unMarried

Cast: Sehun, Luhan, etc.

Rating: k+ bisa lah tapi T aja.

Summary: Luhan sangat berharap kekasihnya bisa menjadi pendamping hidupnya. Namun impiannya hancur karena ulahnya sendiri. Ia terlanjur berbohong kepada teman-teman nya. Bagaimana jika seorang Sehun datang bagai pangeran berkuda putih yang akan menolongnya mencari jalan keluar? Tapi tentu saja ada syaratnya.

Happy reading

Piip!

From: wanita yang melahirkan mu.

Malam ini makan malam dirumah, atau lihat apa yang terjadi pada semua anak mu besok pagi!

"Shit!"

Pria berambut hitam itu mengumpat cukup keras. Seorang lelaki tan dan beberapa orang lain yang berada didekatnya meliriknya dengan tatapan yang seolah bertanya "kenapa mengumpat di gereja bodoh?!".

"Bisakah kau jaga ucapanmu anak muda? Semua orang memperhatikanmu." Ucap seorang wanita dengan formal dress yang elegan yang duduk tak jauh darinya. Sehun hanya membungkukan kepalanya meminta maaf kepada semua orang yang menatapnya.

Sehun tak memperhatikan lagi dua mempelai yang berdiri diujung altar yang tengah mengucapkan janji suci pada Tuhan. Ia lebih memikirkan 'anak-anak'nya yang kini sedang berada dalam bahaya. Ia sangat menyayangi semua anak-nya, ia bahkan mencitai mereka semua, jika menikahi sebuah mobil bukanlah hal aneh yang membuatnya dianggap gila mungkin ia akan menikahi semua anaknya itu. Terserah kau saja tuan tampan Oh!

Maserati , lamborghini, bmw, range rover, porsche.

Oh, diotak Sehun hanya berputar nama kelima anak-nya. Tuhan kumohon jagalah mereka dari perbuatan orang jahat, mungkin itulah yang ia ucapkan dalam hatinya.

Semua orang didalam gereja tengah berbahagia karena pasangan Chanyeol & Baekhyun telah resmi menjadi suami istri. Beberapa orang bahkan menangis terharu. Kecuali Sehun tentu saja, ia berkeringat dingin.

Gadis manis dengan rambut panjang yang terikat di pucuk kepalanya itu tengah menari-nari sambil tersenyum riang. ia sangat menikmati lagi yang ia putar selagi menyiapkan makan malam.

"narang gyeolhon hae jullae~" suara manis Luhan ikut menyanyikan lagu yang sangat populer untuk melamar.

Will you marry me?

"narang pyeongsaengeul hamkke sallae~"

do you want to live together forever

"uri duri alkongdalkong seoro saranghamyeo"

we can sweetly love each other

"na darmeun ai hana,

neo darmeun ai hana nako"

have a baby that looks like me,

a baby that looks like you

"cheonnyeonmannyeon—"

Ting tong!

Suara bel pintu memecah bayangan Luhan yang tengah mengimpikan sebuah keluarga bahagia bersama kekasihnya. Luhan mematikan lagunya dan bergegas menuju pintu untuk melihat siapa yang datang.

Ia tersenyum saat melihat kekasihnya datang dengan membawa bucket bunga mawar putih kesukaannya.

"Aku pulang." Ucap laki-laki itu saat memasuki apartemen.

"Ini kan apartemen-mu, kenapa harus menekan bel." Luhan menyambar tas kerja kekasihnya.

Laki-laki dengan alis tebal itu tersenyum simpul. "Kelak kau juga harus membukakan pintu untukku saat kita tinggal satu rumah." Ia mengelus pipi Luhan. "Ini untukmu."

Luhan tersenyum dan mengambil bucket bunga itu. "Arraseo, terima kasih woobin-ah." ucap Luhan malu-malu. "Oh ya! Aku sudah menyiapkan makan malam, kau mau mandi dulu atau makan?"

"Sepertinya aku mau mandi, badanku bau keringat." ucap woobin. Kim Woobin.

"Baiklah!". Luhan sangat mencintainya meskipun bau keringat sekalipun.

Begitulah hidup, kadang jomblo ngenes (cenderung stress) kadang punya pacar yang romantis.

Maaf sehun nya gue nistain hehe:) maaf pendek dan aneh/? Mungkin ini sejenis prolog, ya anggap aja gitu. Saya masih belajar jadi kritik dan saran sangat diperlukan. Trims.

Tbc or End?