A/N:Yap! Sedang rajin-rajinnya copy fanfiksi dari Ao3, nih. Selamat menikmati!
Setelah tantangan siram es yang booming beberapa waktu yang lalu, kini ada tantangan terbaru yang sedang heboh di internet! yaitu tantangan hashtag #GueMahGituOrangNya. Para pemain Kuroshitsuji II pun tak ketinggalan. Nah, apa saja hasil kreasi mereka menggunakan hashtag ini, ya?
Sebastian, di tempat syuting terkikik geli menatap beragam status di sosial media menggunakan I-padnya. Salah satu yang menarik perhatiannya adalah #GueMahGituOrangNya. Tampaknya menarik, pikir pria tampan itu tertarik. Lalu, iseng, ia pun menandai beberapa pemain lain di dalam salah satu status terbarunya dan mengetik:
Sebastian Michaelis
Harusnya beli stilleto untuk Hannah malah berakhir jadi simpanan pribadi ^^
#GueMahGituOrangNya
Versimu? — bersama Ciel Phantomhive, Alois Trancy, Claude Faustus
Dan dari sinilah, awal kegemparan hashtag itu menyebar ke kalangan seluruh para pemain lainnya. Bahkan tak lupa, para kru juga. Pun sutradara.
Lalu Sebastian melirik kucing hitam yang tertidur di bawah kursinya. Hmm, apakah Manis juga? *FYI: Manis, adalah nama kucing hitam yang diadopsi oleh artis terkenal tersebut, jika kau ingin tahu*
Under_Wear
Sininya nggak kena ikut tag, tapi ngetag balik, ufufu #GueMahGituOrangNya — bersama Sebastian Michaelis
Sebastian Michaelis dan 8 orang lainnya menyukai ini
·
Sebastian Michaelis: Ahaha, maafkan saya ^^
Under_Wear: Ufufu, yang penting hepi, ufufu
Ciel Phantomhive: Kenapa namamu menjijikan seperti itu? -_-"
Under_Wear: Karena itu membuat saya tertawa, ufufu *nutup wajah sama lengan baju*
Ciel Phantomhive: *memutar mata* Whatever...
Claude Faustus
... ... #GueMahGituOrangNya
Claude Faustus, Sebastian Michaelis dan 25 orang lainnya menyukai ini
·
Alois Trancy: *ngakak* XD Epic, bro! Epic!
Sebastian Michaelis: Dan semoga Tanaka-san tidak meng-copy paste status ini dengan versinya ^^
Tanaka: *muncul* Hohoho...
Ciel Phantomhive: ... -_-"
Hannah Anafeloz: Hoi, Sebastian. Apa-apaan kau menandai namaku ke statusmu, heh? *siap-siap lempar sepatu* Dan stilettoku!
Sebastian Michaelis: *kabur* Ahaha, maafkan saya. Tolong jangan marah *lalu sembunyi di balik punggung Luka McCain*
Luka McCain: Ah, aku kena tag! Aku kena tag!
Hannah Anafeloz: Lupakan, nak. *dorong Luka pergi* Lebih baik kau tidak ikut campur masalah orang dewasa... *masih mencoba melempar sepatu ke Sebastian*
Luka McCain: Eehh... *kecewa*
Sebastian Michaelis: Hmm, hmm, Hannah-san selalu terlalu menyayangimu, ya? ^^
Hannah Anafeloz: Kita masih membahas sepatuku, Sebastian... *hawa horror*
Alois Trancy: *hawa horror*? Bahaha! Coba rambutmu hitam! Pasti makin cocok sama Sadako? :p *lalu kabur*
Sebastian Michaelis: *ikut kabur*
Ciel Phantomhive: Kalian berdua, hentikan -_- Wajah Hannah-san sekarang sudah mengerikan sekali, lho...
Elizabeth Ethel Cordelia Middleford: *ikutan nimbrung* Eh~? Shieru? Bagaimana kau tahu? *kedip-kedip manis*
Ciel Phantomhive: Ia sedang duduk di sampingku masalahnya...
.
.
"Diam kau, anak kecil," sergah wanita berkulit hitam itu sambil melirik sinis. Sebastian hanya terkikik saja. Sedangkan Ciel hanya tertawa datar. Lalu memandang ke arah tablet di tangannya lagi.
Elizabeth Ethel Cordelia Middleford
Beli baju imut-imut, jatuhnya Ciel yang disuruh makai juga XD #GueMahGituOrangNya
Cieell~ Aku punya gaun baru lagi, lho~ — bersama Ciel Phantomhive
·
Ciel Phantomhive: Kokoro ini lelah, Liz. Lelagh... *sambil nangis batu(?)*
Sebastian Michaelis: Bersabarlah, Bocchan ^^ *puk-puk Ciel*
Elizabeth Ethel Cordelia Middleford: Sebastian-san~ aku juga punya baby-doll yang cocok untukmu, lho~ \^o^/
Sebastian Michaelis: ... ^^ Terima kasih, Elizabeth-sama. Saya sudah kenyang...
William T. Spears
Ngomongnya nggak buat, tapi dihashtagin juga #GueMahGituOrangNya
Grell Sutcliff menyukai ini
·
Sebastian Michaelis: Hoho, tsundere, eh? :p
William T. Spears: Diam kau, tikus.
Alois Trancy
Males ngetik status malah dibuat fanfic XD
#GueMahGituOrangNya
Haha, Sebastian~ Baca, gih~
Sebastian Michaelis, Grell Sutcliff dan 48 orang lainnya menyukai ini
·
Sebastian Michaelis: Link! Berikan linknyaaa! *ngakak* Oke, nanti akan saya buka akunmu lagi ^^ Ngomong-ngomong, saya masih menunggu kelanjutan fanfiksimu yang lain, lho ^^
Alois Trancy: Hoho, sabar~ sabar~ Masih butuh referensi, nih~ Ngomong-ngomong ukuran celana dalam Ciel dan milikmu berapa?
Ciel Phantomhive: Jika sampai kau menjawabnya, Sebastian. Pecat.
Sutradara Tagh Mengenal Lelah
Lelagh dengan shotakon, pindah ke oyaji, kekuasaan naskah ada di tangan sendiri, Gahaha! #GueMahGituOrangNya *lalu pasang hashtag ClaudeSebby sekalian*
Alois Trancy, Grell Sutcliff dan 186 orang lainnya menyukainya
·
Alois Trancy: Claude milikku~! XD *lalu gegulingan*
Grell Sutcliff: Aaah~ membayangkan Sebby mendesah~ *lalu loncat dari jurang(?)*
Claude Faustus: Hmm... Sebastian Michaelis
Sebastian Michaelis: Tak mempan~ ^^ Toh, pairing yang paling terkenal tetap SebastianCiel, ya kan, Ciel Phantomhive?
Ciel Phantomhive: Vincent Phantomhive
Vincent Phantomhive: Nak, papa tidak muncul di season kedua, lho ^^
Ciel Phantomhive: Minimal belalah anakmu yang dinistahkan dengan pelayannya ini, Pa...
Ciel mengerutkan kening. Menatap layar tabletnya sambil berkali-kali mengetik, lalu menghapus status yang hendak ia buat.
"Membeli sepatu tapi aku yang—Ckk, mainstream. Naik lamborgini tapi—Jelek. Memukul—Gah!"
Sebastian menundukan tubuhnya, mensejajarkan wajahnya dengan Ciel sebelum kemudian tersenyum lalu berkata, "Maafkan saya, Bocchan. Namun nampaknya syuting akan segera dimulai kembali. Jadi sepertinya anda perlu menunda keikut sertaaan anda pada hashtag GueMahGituOrangNya."
Dan ia terkikik kala Ciel mendengus setelahnya.
"Ckk, berhenti ikut campur dengan urusanku," geram bocah itu lalu berjalan ke arah set yang sudah ditata oleh para kru. Sebastian tersenyum, dan lalu sebelum mengikutinya, ia menyempatkan diri menatap status dengan hashtag paling baru dari I-padnya.
Tanaka
Meskipun supir namun saya duduk di belakang, hohoho #GueMahGituOrangNya
Pria itu terkikik. Oh, sayang sekali mereka hanya punya waktu sedikit untuk melakukan permainan yang menyenangkan ini. Tak apa, pikirnya, masih ada lain waktu. Lagipula Bocchan juga belum berpartisipasi.
"Hoo, atau jangan-jangan penulis fanfiksi ini hanya sedang kehabisan ide?" gumam Sebastian jahil lalu tersenyum dan melangkah pergi.
Pssst, itu rahasia. Jangan dibongkar...
;END;
A/N: Haha, waktu ngetik ini sumpah ngakak sendiri XD Tinggalkan komentar jika sempat, ya? :)
