"2018 Summer Festival! Bring your band and show your skills!"

"Haah…" Sungjin menghela napas melihat poster yang tertempel di papan pengumuman depan kelasnya. Festival musim panas akan diselenggarakan dalam dua bulan dan akan diadakan kompetisi band amatir untuk seluruh siswa di festival itu. Sayangnya, hari itu Sungjin sedikit kurang beruntung.

[Flashback start]

Jam pelajaran terakhir. Kurang 5 menit menuju bel pulang sekolah dan siswa-siswi sudah mulai tidak fokus mendengarkan penjelasan Pak Guru mengenai gerak parabola. Beberapa dari mereka mulai tidur, bermain game HP, menonton V-live oppa-oppa idol, atau mengobrol sendiri membicarakan adik tingkat yang cantik. Sementara itu, Sungjin…

"Aduuuh, perutku…"

Seorang teman yang duduk di belakang Sungjin menepuk pundak Sungjin beberapa kali. "Ya, Sungjin-ah, kamu kenapa?"

"Arg, Kangjoon-ah, perutku sakit sekali…aku harus ke toilet." Sahut Sungjin sebelum ia berlari secepat kilat menuju toilet. Segera, ia menutup pintu lalu duduk di kloset, mengeluarkan semua beban hidupnya selama beberapa menit terakhir.

"Aduh, leganya…aduuh, kok bisa seperti ini ya? Apa gara-gara tantangan donkatsu pedas yang kumakan kemarin…" ujarnya dalam hati.

Sementara itu, di ruang guru, seorang anggota OSIS menyerahkan pengumuman kepada seorang guru untuk diumumkan melalui pengeras suara di kelas-kelas. Guru tersebut menerimanya lalu membacakan pengumuman.

"Untuk memeriahkan festival musim panas tahun ini, akan diadakan kompetisi band amatir yang akan ditampilkan di festival. Kompetisi ini terbuka untuk siapa saja, baik anggota club band ataupun siswa-siswi dari kelas X sampai kelas XII. Bagi siswa-siswi yang berminat mengikuti kompetisi, dapat mendaftarkan bandnya di ruangan OSIS."

Tidak lama kemudian, bel pulang sekolah berbunyi dan pelajaran dibubarkan. Seluruh siswa langsung heboh dan mulai kasak-kusuk satu sama lain membicarakan rencana untuk mengikuti kompetisi tersebut.

"Waah, kompetisi band amatir?"

"Aku mau ikut…"

"Ayo mendaftar! Kamu bisa main musik kan?"

Beberapa menit kemudian, Sungjin yang tidak mengetahui apa-apa berjalan kembali ke kelas dan kebingungan melihat teman-temannya yang biasanya langsung bubar setelah bel berbunyi malah asyik menggerombol sendiri. Namun ia tidak memperdulikan mereka dan segera meringkas barang-barangnya yang masih berserakan di meja lalu berjalan pulang.

[Flashback end]

"Ah, seandainya aku tidak sakit perut waktu itu, pasti aku sudah mendapatkan anggota untuk membuat band. Sekarang semua temanku sudah mendapatkan anggota dan aku tertinggal sendiri. Bagaimana ini…"

Next track: Hi Hello