Chapter 1: Find you
Naruto : Find you, and keep you.
Naruto belong Masashi Kishimmoto
.
.
DON'T READ IF YOU DON'T LIKE. OKE?!
.
.
Enjoyed
.
Sasuke berlari –melompati satu demi satu dahan pepohonan. Wajahnya datar walau terdapat beberapa luka sayat yang ada di lengan kiri maupun kakinya. Ia bahkan tak mempedulikan darah yang terus mengalir mengotori seragam ANBU-nya.
Tunggu dulu,
Seragam ANBU…?
Ya, Uchiha Sasuke, mantan missing-nin itu telah resmi menjadi kapten ANBU tepat tiga bulan setelah perang ninja ke 4.
Banyak pertentangan sana sini tentang Uchiha Sasuke yang dengan se-enaknya memutuskan untuk kembali ke Konoha.
"Aku hanya ingin mencari Naruto. Terserah kalian mau menganggapku apa. Terserah kalian jika kalian ingin membunuhku. Tapi, bunuhlah aku ketika aku berhasil menemukan Naruto. Dan hanya dia satu-satunya orang yang boleh membunuhku."
Kalimat panjang itu sukses meluncur dari bibir sang Uchiha terakhir, ketika sidang di hadapan para tetua Konoha.
Hal yang sulit di percaya, bahwa Sasuke Uchiha, yang terkenal akan kalimatnya yang irit, rela mengeluarkan seluruh kosa kata-nya hanya untuk Naruto. Dan dengan pertimbangan yang rumit serta syarat-syarat tertentu. Akhirnya Sasuke resmi menjadi Shinobi Konoha.
.
.
"Tch!"
Sasuke berdecak kesal ketika ia merasakan pandangannya mulai buram serta tubuhnya yang tiba-tiba lemas. Ia sungguh menyesali dirinya yang keras kepala menolak untuk membawa paralatan medis saat misi.
Ia bahkan tak ingat sudah berapa jam ia terus berlari dengan darah yang terus keluar dari tubuhnya.
Tap.
Sasuke menghentikan langkahnya tepat di perbatasan hutan bagian selatan Konoha. Nafasnya memburu akibat darah yang terus menganak pinak itu. Salahkan dirinya yang cuek akan lukanya.
Sasuke mencoba mengehentikan pendarahan di lengan kirinya dengan menekan bagian luka tersebut. Sedikit meringis ketika ia mencoba untuk menghentikan pendarahannya agar berhenti.
Mencoba untuk memulihkan energinya, Sasuke memutuskan untuk istirahat sejenak. Ia keluarkan botol yang ber-isi air mineral dan meminumnya dengan sekali teguk.
Srak.
"!"
Refleks, Sasuke mengeluarkan kunai-nya. Sasuke merubah posisinya menjadi bertahan untuk mencegah kemungkinan terjadinya serangan dadakan.
Srak. Srak.
"Grrr."
Manusia bodoh-pun tahu, yang Sasuke dengar kini merupakan suara geram hewan hutan.
Ah!
Darah.
Pantas saja.
"Grrr"
Suara geram itu semakin dekat dengan Sasuke.
Tap.
Tap.
Sasuke terpana akan apa yang ada di hadapannya.
Berdirilah seekor serigala berbulu putih bersih tak bernoda, dengan mata Ruby di hadapan Sasuke.
Wuuusss.
Tak ada pergerakan dari kedua makhluk hidup itu, sang serigala hanya menatap Sasuke. Dan sedetik kemudian ia membalikkan tubuhnya untuk pergi.
"Nani?"
Sasuke tak mengerti maksud sang serigala yang kembali menghadap kearahnya. Seakan meminta untuk mengikutinya.
Aneh. Sasuke tak mengerti dengan tubuhnya yang dengan sendirinya bergerak mengikuti serigala tersebut. Instingnya mengatakan akan ada sesuatu yang menarik jika ia mengikuti serigala yang kini menuntunnya ke suatu tempat.
.
.
Tap.
Tap.
Tap.
"…Hn?"
Sasuke memiringkan kepalanya bingung.
'Sejak kapan ada kuil di tempat seperti ini?' Batin Sasuke.
Tak mempedulikan kebingungannya, Sasuke terus berjalan mengikuti sang serigala yang kini sudah berada didalam kuil tersebut.
'Kuil Uchiha, heh?'
Sasuke membatin. Ia tak percaya dengan apa yang ada di hadapannya.
Lambang Uchiha.
Ia edarkan pandangannya menyapu seluruh ruangan yang tidak terlalu luas itu.
Sasuke, menghentikan kegiatannya memandang ruangan tersebut ketika ia melihat sebuah lorong bawah tanah yang ada di samping lambang Uchiha.
Ia baru sadar bahwa sang serigala sudah berada di anak tangga kedua sedang berhenti menantinya untuk berjalan kembali.
Dan akhirnya, Sasuke kembali berjalan mengikuti sang serigala.
Wus. Wus. Wus. Wus.
Sasuke terpana. Baru saja ia menginjakkan satu anak tangga, lilin-lilin yang berada di didinding lorong itu seketika menyala. Menunjukkan betapa panjang dan dalamnya lorong tersebut.
Kembali Sasuke berjalan mengikuti si serigala menuju ujung lorong yang tidak di ketahui Sasuke.
. . .
'Apa itu?'
Setelah sekian lama Sasuke berjalan, kini ia melihat sebuah batu besar yang menghalangi jalan keluar dari lorong tersebut.
Ia berhenti tepat di depan batu tersebut. Lalu kembali melihat sang serigala yang juga berhenti di depan batu itu.
"A –ap…"
Tiba-tiba saja lorong tersebut bergetar. Sasuke berani bersumpah, sebelum terjadinya getaran tersebut ia melihat mata serigala itu bercahaya lalu kembali seperti semula. Dan tak lama kemudian batu tersebut bergeser, menimbulkan getaran yang cukup hebat.
Siiinngg.
Cahaya itu cukup menyilaukan mata Sasuke, dan kembali redup tak lama kemudian.
Sasuke mengerjapkan matanya untuk memfokuskan pandangannya. Membulatkan matanya tak percaya. Sasuke bahkan lupa bagaimana caranya berbafas.
"Tidak… mungkin…"
Di hadapannya, terdapat sebuah ruangan, dimana di tengah-tengah ruangan tersebut tepat di depannya terdapat hologram berbentuk lingkaran dengan bintang di tenganhnya dan terdapat formula jutsu yang rumit di sekeliling lingkaran tersebut.
Namun bukan bentuk hologram yang menjadi fokus Sasuke. Melainkan apa yang ada di dalam hologram itu.
Seseorang yang merubahnya. Seseorang yang ia cari selama enam bulan terakhir ini. Seseorang yang di juluki pahlawan dalam perang sinobi ke empat. Seseorang yang menghilang sejak peperangan berhasil di menangkan oleh aliansi.
"Naruto…"
multi-cap, SasuNaru (^,^)
jujur saja, cao agak bosan dengan fic naruto yang time travel -_-
karna cao agak penasaran dengan ide yang tiba-tiba saja muncul, akhirnya cao publishkan saja. dari pada kependem...
oh ya, menurut reader's, ni fic judulnya yang tepat apa ya?
jujur saja cao agak ragu sama judul itu "find you and keep you"
apakah sesuai?
tanpa basa basi, Cao minta RIVIEW aja deeh :D
p.s: menerima saran serta kritik. not flame, jika tanpa alasan.
