#Taehyung adalah orang yang paling kaya yang orang kenal sepanjang orang itu hidup. Tapi nyatanya ada orang lain yang lebih, lebih, dan lebih dari kata paling yang ditempatkan di depan kata kaya itu dari Taehyung#

Ini hanya cerita yang muncul di otak Thiyan melalui beberapa fase. ok, di sini mungkin castnya agak aneh, karena kecampur. tapi nggap papa lah, Thiyan ngefans kok sama mereka semua.

yang minat baca silahkan, dan Thiyan ucapkan Makasih! yang nggak minat juga nggak papa! Thiyan ucapkan selamat membaca!!!!!!

cast: Kim Taehyung, Oh Sehun, Kim Mingyu, Jeon Jungkook (girl), Kim Minseok (girl), Jeon Wonwoo (girl)

Chapter 1

.

.

.

.

.

Gadis berkuncir kuda itu hanya bisa pasrah saat tangannya di tarik dengan semangat oleh gadis yang rambutnya digerai jatuh dengan indahnya. Langkahnya begitu ceria seperti hari ini adalah hari terindah yang pernah ada di dunia. walau nyatanya hari ini memanglah hari yang Indah, meski bukan yg terindah pikir gadis yg berkuncir kuda itu.

"Ayolah Kookie!!! hari ini kan hari yang terindah yang tercerah yang pernah ada di dunia" ucap si rambut yang tergerai kepada si kucir kuda yang ternyata namanya Kookie, atau lebih tepatnya Jeon Jungkook.

sementara yang disebut namanya hanya bisa tersenyum atas perhatian si rambut yang tergerai. "Aku selalu mendengar ucapan yang serupa setiap tahun di tanggal yang selalu sama ini Xiu!!!"

"wajar dong aku ngomong gitu Kookie, kamu aja tuh yang nggak pernah tertarik dengan perayaan di tanggal spesial ini" si rambut tergerai atau lebih tepatnya gadis bernama Kim Minseok a.k.a Ximun itu mendengus sedikit kesal mendengar ucapan Jungkook.

"nggak dirayain juga nggak papa Xiu, nggak rugi juga kan? " mendengar ucapan itu Xiumin malah mempercepat langkah mereka menuju tempat tujuan mereka sebenarnya. tidak ingin mendengar ucapan-ucapan yang dilontarkan sahabatnya itu.

"Ok kita sampai" Xiumin melepaskan genggamannya pada lengan Jungkook, kemudian bertepuk tangan girang. dasar bocah pikir Jungkook tersenyum melihat kelakuan Xiumin sahabatnya yang nggak berubah sama sekali. mereka sampai di kantin fakultas yang siang ini cukup ramai diisi oleh mahasiswa dan beberapa dosen juga beberapa pegawai.

"karena hari ini spesial buat sahabatku Kookie yang paling manis, jadi ambillah apa pun yang kamu inginkan, makanlah sepuasmu! Aku yang traktir tentunya" Xiumin memeluk Jungkook dengan penuh sayang sambil mengucapkan "selamat ulang tahun" berulang kali kepada Jungkook.

Mata Jungkook berkaca-kaca mendengar ucapan selamat ulang tahun dari Xiumin kepadanya tanpa rasa bosan. selalu seperti ini selama tiga tahun belakangan ini. Xiumin selalu Setia menemaninya. selalu mengertinya. selalu perhatian padanya. bahkan Jungkook tak memiliki niat untuk merayakan hari ulang tahunnya sendiri. Jungkook malah lupa akan hari ulang tahunnya. Xiumin malah sebaliknya. Dia akan selalu ingat bahkan hal terkecil mengenai sahabatnya itu. bukankah mereka berdua memiliki ikatan yang luar biasa.

Xiumin melepaskan pelukannya, lalu merangkul lengan sahabatnya. mereka berjalan bersisian menuju meja tempat pemesanan makanan. tidak ada alasan Jungkook untuk menangis pada hari ini bukan!

bukan Jungkook yang memean sepuasnya, tapi malah Xiumin yang memesan dengan seenaknya.

"Xiu, banyak banget" Jungkook menggeleng heran dengan sahabatnya.

"aku tahu, walaupun aku suruh kamu pesen sepuasnya pasti akhirnya kamu cuma pesen roti isi" Xiumin mendengus

"Kan aku udah bilang Kookie sayang, hari ini makan sepuasnya" mendengar itu Jungkook hanya tertawa geli. Xiumin mengerti tentangnya.

"nih, Kookie bawa yang ini sekalian cari kita tempat kosong. aku nunggu pesanan sisanya yah! "

Jungkook hanya mengangkat jempolnya kemudian berbalik. matanya menyusuri kantin fakultas yang nggak bisa disebut kantin aja. kantin fakultas mereka ini terlalu luas seperti restoran

mata Jungkook akhirnya menangkap meja kosong dan tersenyum. dia pun mulai melangkah menuju meja kosong tersebut. belum jauh Jungkook melangkah, Xiumin berseru padanya "Kookie, kamu mau snack apa? "

Jungkook menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap Xiumin yang masih ada di tempat pemesanan "kasih aku yang spesial Xiu" Xiumin mengajukan dua jempolnya kemudian memilih sesuatu yang spesial itu.

PRANNNNGGGGGG!!!!!!

suara itu begitu menggema di seisi kantin. Xiumin refleks kaget dan membalikkan badannya ingin melihat apa yang terjadi. dan dia pun semakin kaget dengan apa yang dilihatnya. Jungkook tersungkur di lantai dengan nampan pesanannya yang terhambur di sekitarnya. dan ada yang lebih membuatnya kaget sekaligus khawatir. bagaimana tidak! di depan Jungkook yang tersungkur sambil kesakitan itu, berdiri tiga orang pria yang terlihat kesal dan marah. salah satu dari mereka penampilannya terlihat kacau. dan Xiumin yakin itu karena Jungkook menabraknya.

pria itu rambutnya sebagian berlumuran saus. kemeja, celana, hingga sepatunya pun begitu. dan Xiumin yakin ada masalah besar yang akan terjadi.

Xiumin begitu kenal dengan tiga pria itu. begitu juga dengan para pengunjung kantin siang ini. yang parahnya sedang memperhatikan mereka dengan pandangan tertarik.

#TBC

#mohon reviewnya yah, maaf kalo ada typo, Thiyan hanya seorang pemula!!!! untuk semuanya terima kasih banyak