Tittle:U or Him
Author:Ichan Rukira Nakamura
Pair/Fandom:Reituki,Ruki x Uruha(ofc),Rei x Kouyou/The GazettE
Rated:T
Chapter1/2:
Genre:Drama,Romance
Warning:Shonen-ai,Typo,BL,gak jelas
Starting Added:Takashima Uruha kembarannya Uruha yang asli(Kouyou)
Ruki's PoV
Ya Tuhan mengapa harus begini?Kenapa kau harus mengambilnya dari hidupku,apa salahku yang sebenarnya?Aku cuma dapat terdiam menyadari kepergiannya,Uru kenapa aku harus kehilanganmu?Bukankah kau pernah berjanji padaku jika kita akan terus bersama,tapi kau melanggar janji itu!Akhhhh ayolah aku harus optimis dan bisa berharap lagipula apa artinya semua ini!Aku memang bodoh bukankah Uru ingin aku bahagia?Tapi kenapa justru aku malah membuatnya bersedih!
Ruki PoV's End
Sejak kematian kekasihnya Uru,Ruki lebih sering duduk di kebunnya,daripada pergi ke luar rumah,hingga suatu hari.
Reita's PoV
Hah?Kenapa aku bisa sampai ke sini?Dasar gila lagipula aku juga tak tau siapa yang punya rumah ini tah tapi akhirnya aku juga nekat masuk,ya sudahlah aku masuk saja walau agak ragu,saat kumasuk kumelihat seorang errrr bocah(?)mungkin lagipula dia sangatlah pendek!Ahhh entahlah,tapi saat kudekati dia,dia terlihat seperti menangis?Apa yang sebenarnya terjadi padanya?Apakah aku hrs bertanya padanya atau tak usah?Ahhhhh baiklah aku akan bertanya akapun membulatkan tekadku untuk bertanya"Eh,kenapa kau,kau menangis?"tanyaku yakin."Hmmm siapa kau kenapa tiba-tiba masuk!"Suaranya terdengar sangat keras mungkin(?)."Hah?Aku"kataku seraya menunjuk hidungku sendiri*Emang Reita punya hidung?XD*."Iya kau,bahkan aku tak tau siapa kau dan kenapa kau bisa masuk kemari?"tanyanya dengan penuh penasaran."Aku tak tau tapi ada yang mendorongku untuk masuk ke sni!"jawabku."Heh?Aneh,kau aneh !"serunya padaku."Tapi aku merasa kalo aku aneh"jawabku lagi."Akhhh,baiklah siapa namamu?"tanyanya."Aku Reita,kau?"tanyaku."Ruki" jawabnya
Ruki's PoV
Aku tatap lekat2 pemuda yg mengaku bahwa dirinya adalah pria aneh(?),ya dia bernama Reita,sekrang apa coba yang bisa aku bicarakan dgnnya dia juga tanpa ijin tiba - tiba masuk ke rumah ku pula! api apa aku hrs mengakui apa yg tlh membuatku menangis!Tdk akan hanya aku yg blh tau tpi percuma jga krn kelhtannya air mataku makin mengalir deras,knp aku tak dpt memungkiri ini semua..
Reita PoV's
"He Kau knp cptlah ktakan yg sesungguhnya"tanyaku pada pemuda yg disampingku ini."Apa kau perlu tau?"jawabnya pdku."Hmmm sbnrnya terserah kau saja mau jwb atau tdk,kl kau mau jwb mungkin aku bsa beritahu solusinya" hanya terdiam tanpa sepatah merasa bersalah padanya"Tak usah katakan jika kau tak mau"kataku berusaha membuka lagi pembicaraan antara kita berdua."Tidak aku akan mengatakannya,ku pikir kau dapat dipercayai"katanya padaku."Kenapa kau bisa berpikir begitu?"tanyaku."Entahlah tapi kelihatannya kau dapat dipercayai"jawabnya."Kalau kau merasa begitu,cepat katakan masalahmu aku akan berusaha memberikan solusinya"jawabku sambil tersenyum padanya
Ruki PoV's
Aku binggung apa yang aku harus lakukan tapi kelihatannya pria aneh(?) ini bisa dipecayai,baiklah aku akan mengatakan padanya siapa tau dia benar-benar bisa memberikan solusi."Aku kehilangan orang yang paling kucintai membuat hatiku sangatlah pedih"seruku padanya sambil berurai air mata,dengan pelan pria aneh(?) ini mengusap air mataku,kemudian dia berkata"Semua pasti ada akhirnya Ruki tak ada kepastian di dunia ini,dan aku yakin orang tersebut sudah bahagia di alam sana".Aku terdiam mendengarkan kata-katanya tak kusangka pria aneh(?) ini dapat membuat perasaanku agak tenang."Terimaksih atas nasihatnya"kataku sambil tersenyum tulus.
Reita PoV's
Jadi ternyata dia kehilangan orang yang dicintainya tak kusangka dia sampai begini,tapi aku rasa aku mulai menyukainya dia sangatlah manis dimataku tapi aku tak tau bagaimana dengannya
Ruki PoV's
Aneh,aku merasa aneh saat berada di dekat pria aneh(?) ini,aku merasakan rasa damai yang sudah lama hilang sejak kepergian Uru,aku tak mengerti kenapa bisa seperti ini..
Normal PoV's
Reita melangkahkan kakinya keluar dari rumah Ruki karena dia merasa terlalu lama berada disana. Tapi saat dia keluar tangan Ruki mengenggam tangannya,spontan Reita binggung dengan apa yang mau dilakukan Ruki,karena walau dia mencintai Ruki dia tidak tau apakah Ruki memiliki perasaan yang sama atau tidak,tapi dia menepis tangan Ruki dan berkata"Kalau ada apa-apa panggil aku saja,aku tak bisa terus disini,tapi kalau kau ingin aku kerumahmu aku bisa kapan saja"kata Reita seraya menyerahkan nomer handphonenya pada hanya terdiam menatap Reita yang telah melangkahkan kakinya keluar dari kini tak mengerti apa yang bisa dilakukan tapi dia merasa senang karena bisa dikata bahwa dia bisa menghubungi Reita kapa saja
Reita's PoV
Aku telah keluar dari rumah Ruki sekarang aku harus kembali ke rumahku dan aku harus kembali merasakan kesepian mungkin aku tak terlalu tangguh menghadapi semuanya kematian orang tuaku setahun lalu masih dapat mengukir perih sampai sekarang,yah inilah jawaban mengapa aku dapat mengerti perasaan Ruki,sesuatu yang sama melandaku setahun kelam tentang kecelakaan tragis kedua orang tuaku terus membayangiku aku tak mengerti apa yang harus kulakukan selama ini hingga suatu saat aku tau bahwa di dunia tak ada yang abadi dengan perlahan aku berusaha memulai kehidupanku yang baru tanpa rasa penyesalan tapi penuh dengan kepercayaan bahwa takdir hanya dapat diubah oleh manusia sendiri.
Ruki's PoV
Aku berjalan memasuki rumahku,dan melangkahkan kakiku menuju aku akan tertidur entah mengapa aku menjadi ingat pada pria aneh(?) tadi,dengan sigap langsung kuambil handphone dan kukirim sebuah pesan padanya.
Normal's PoV
Reita dengan malas mengambil handphonenya yang berbunyi di meja kerjanya saat dia melihat pesan dengan nomer pengirim yang tak diketahuinya langsung saja dia balas pesan itu dengan menanyakan siapa pengirim pesan dengan segera membalas pesan reita dan mengatakan bahwa dia adalah orang yang baru saja dinasehati binggung karena dia merasa tak pernah menasehati orang dia hanya merasa menolong orang yang sedang membutuhkannyaSementara itu Ruki kembali menerima pesan dari Reita yang menanyakan siapa Ruki berkata bahwa dia adalah terkejut bukan main kemudian dia membalas pesan itu dan berkata pada Ruki ada perlu apa membalasnya dan berkata bahwa besok ia ingin bertemu Reita.
Reita's PoV
Menemuinya besok?Tapi besok aku ada janji dengan Kouyou,mana yang harus aku dahulukan kekasih yang tak kucintai atau orang lain yang kucintai,akhhhh aku binggung atau sebaiknya aku mengajak keduanya saja?Baiklah aku akan bersama keduanya saja.
***the next day***
Normal's PoV
Reita mengandeng tangan Kouyou yaitu tunangannya walau sebenarnya Reita dipaksa oleh pamannya dia tetap berusaha bersandiwara sebaik Sampai ditempat Ruki,Ruki mulai penasaran siapa sebenarnya tunangan pintu dibuka Ruki terkejut dan merasakan hatinya lebih perih dari pada hari-hari yang lalu hingga air mata jatuh membahasi pipinya
Ruki's PoV
Uru apa yang terjadi kenapa kau masih hidup apakah semua dulu hanya sandiwara agar kau dapat menjauhiku kenapa kau muncul disaat langsung membating pintu kamarku tak mengijinkan mereka masuk,aku memang pantas disebut egois tapi apakah aku harus mempertahankan salah satu dari mereka walau sebenarnya aku mencintai mereka.
TBC
Ini fanfic Ichan jadi jangan tanya lanjutan yang kemarin kmna soalnya part 2 tu bagian v-chan!*dilempar ke jurang*
Saya mau minta maaf kalo nih ff gak jelas deh!XD
Dan Silahkan dibaca dan direview
Kalau gak mau ngereview juga gk apa2 kug x3
