MY ANSWER
Cast : Kim Jong In
Do Kyungsoo (GS)
Wu Yi Fan
Other cast : Byun Baekhyun (GS)
Park Chanyeol
Genre : Romance, Fantasy
Rate : M
Summary : Tak peduli apapun wujudmu, meski kau manusia,robot atau hantu sekalipun aku tetap mencintaimu~ Kyungsoo.
Warning : GAJE, Typo berserakan, bahasa tidak baku
Chapter 1
Sebuah mobil van melaju dengan kecepatan sedang, terlihat seorang yeoja bermata bulat tengah sibuk menatap ponselnya. Sesekali terdengar desahan kasar keluar dari mulutnya ketika melihat wanita paruh baya di sampingnya. " Ne.. ne, saya mengerti.. hahaha.. " wanita itu sedang menerima telepon dari seseorang. " Eomma, tutup teleponnya! Aku lelah, aku butuh libur! " kata Kyungsoo mulai merajuk pada ibunya. Tapi wanita yang dipanggil Eomma itu sama sekali tidak mempedulikannya. Kyungsoo pun mempoutkan mulut kissablenya, dan melipat tangan di depan dadanya. Kyungsoo sangat kesal karena ibunya selalu menyetujui semua kontrak kerja dengan siapapun tanpa persetujuan dari Kyungsoo. Dia ingin ibunya sekali saja mendengarkan pendapatnya atau paling tidak memberinya hari libur walaupun hanya 1 hari. " Ne, tenang saja sajangnim.. kami tidak akan terlambat menuju acara fansign itu. Ne, kamsahamnida.. " ibu yang juga merangkap menjadi managernya itu pun menutup telepon dan memandang tajam pada Kyungsoo. " Ya! Tidak ada hari libur untuk mu, aku sudah mendatangani kontrak dengan produk kecantikan terbaru agar kau menjadi modelnya. Dan juga mulai besok kau akan melalukan pemotretan di pulau Jeju. " bentak ibu Kyungsoo. " Tapi eomma, aku ini manusia. Apa tidak ada sehari saja hari libur untuk ku? Aku ingin beristirahat.. " jawab Kyungsoo. " Jika sehari saja kau libur, kau akan kehilangan kesempatan mendapatkan kontrak dengan perusahaan besar. Lalu jika kau kehilangan kesempatan itu, maka artis lain yang akan mendapatkannya. Dan jika itu terjadi, kepopuleran mu akan tersaingi oleh artis lain! " ibu Kyungsoo menjelaskan alasannya. " Jika kau ingin libur, kau bisa melakukannya dengan Kris sajangnim minggu depan " kata ibu Kyungsoo. " Mwo?! Kenapa harus dengan Kris?! " Kyungsoo tidak suka jika kegiatannya harus berhubungan dengan Kris, tunangannya sekaligus CEO di agencynya Galaxy Entertainment. " Kenapa? Dia tunangan mu Kim Kyungsoo! Sudahlah aku malas berdebat dengan mu. Perbaiki make up mu, kita akan sampai di tempat fansign! " bentak ibu Kyungsoo.
Di tempat lain
Seorang Professor tengah melakukan penelitian di laboratoriumnya. " Sedikit lagi robot ini akan selesai " kata Professor yang bernama lengkap Kim Junmyeon tersebut. Sesekali dia melihat ke sebuah pigura kecil yang berisi foto seorang namja muda yang tengah tersenyum manis. Matanya sedikit berkaca-kaca ketika memandang foto namja tersebut, " Aku akan membuat mu hidup sekali lagi meskipun dalam bentuk yang berbeda " katanya.
Acara fansign Kyungsoo sudah selesai, kini dia bersiap-siap untuk menemui Kris yang sedari tadi menyuruhnya ke sana. Saat akan masuk ke dalam van miliknya, seseorang tiba-tiba menabrak Kyungsoo dengan sebuah motor. " KYUNGSOO-YAH?! YA! BERHENTI KAU SIALAN..! " teriak Nyonya Do pada pelaku yang menabrak Kyungsoo. Untung Kyungsoo hanya terjatuh, hanya tangannya tergores motor tadi. "Gwaenchana? " tanya Nyonya Do khawatir. Kyungsoo sempat terkejut karena baru kali ini Jaejoong mengkhawatirkannya. " Gwaenchana eomma, hanya tergores sedikit " jawab Kyungsoo lalu berdiri dibantu oleh Yixing yeoja asal China yang menjadi asisten pribadinya. " Untunglah, obati segera! Aku tidak mau Sajangnim melihat ada luka di tubuh mu. " kata Nyonya Do lalu masuk ke dalam van. Kyungsoo terdiam mendengar perkataan Nyonya Do yang ternyata bukan mengkhawatirkannya namun takut jika Kris melihat luka di tubuhnya. " Kyungsoo-ssi, masuklah ke dalam aku akan membeli obat merah dan plester untuk mengobati luka mu " kata Yixing. Kyungsoo menahan lengan Yixing yang akan pergi meninggalkannya. " Tidak usah, masuklah. " kata Kyungsoo dingin lalu masuk ke dalam van.
Kini Kyungsoo dan ibunya berada di ruangan Kris. Ibunya menjelaskan jadwal yang harus dilalui Kyungsoo selama sepekan pada Kris. Namun Kris tidak begitu memperhatikan karena kini dia terus memandangi wajah Kyungsoo yang tengah melihat keluar jendela di ruangan Kris. " Nah, Sajangnim itu adalah semua jadwal Kim Kyungsoo selama sepekan ke depan " kata Nyonya Do. " Ah ne.. Manager Do.. Hmm, Soo baby.. Apa yang kau pikirkan? Apa mood mu sedang jelek?" tanya Kris sambil menghampiri Kyungsoo dan membelai pipinya. " Sangat jelek.. " jawab Kyungsoo singkat sambil berusaha menyingkirkan tangan Kris dari pipinya. Kris tersenyum melihat Kyungsoo yang mempoutkan mulut mungilnya, menurutnya Kyungsoo bertambah imut ketika jengkel. Mata Kris tertuju pada luka gores di pergelangan tangan Kyungsoo, diraihnya tangan Kyungsoo. " Kenapa tangan mu? Kenapa kau bisa terluka? Apa kau bisa menjelaskannya Manager Do? Kau tahu aku tidak suka melihat kesayangan ku terluka sedikit saja! " kata Kris dengan menatap ibu Kyungsoo tajam. " Eh? Ah.. I-itu.. Ada seseorang yang hampir menabrak Kyungsoo tadi. Beruntung hanya luka gores saja, bi- " belum tuntas ibu Kyungsoo meneruska ceritanya, Kris segera menyelanya " Apa kau bilang?! Hanya luka gores?! Manager Do, Kyungsoo adalah aset ku yang paling berharga! Aku tidak mau melihat ada luka sedikit pun di tubuhnya! Arraseo?! " bentak Kris. " A-arraseo Sajangnim.. " Ibu Kyungsoo terlihat ketakutan. " Kalau kau sudah mengerti, keluarlah.. Aku ingin berdua dengan kekasih ku " kata Kris sambil tangannya membelai rambut panjang Kyungsoo. Ibu Kyungsoo membungkukkan badannya lalu keluar dari ruangan Kris.
Kris berjalan menuju mejanya dan membuka laci yang berada di bawah meja. Dia mengeluarkan obat merah dan plester lalu mendekati Kyungsoo. Kris mengambil kursi yang berada di dekatnya dan duduk di depan Kyungsoo. Tanpa bicara, Kris mengobati luka gores di tangan Kyungsoo dengan hati-hati agar Kyungsoo tidak merasa kesakitan. Kyungsoo tetap tidak mengalihkan pandangannya pada luar jendela, pikirannya masih melayang jauh entah kemana. Kris yang menyadari Kyungsoo melamun tiba-tiba mendaratkan ciuman lembut di pipi tembem Kyungsoo. " Yak! Apa yang kau lakukan?! " Kyungsoo mengusap pipinya, Kris terkekeh melihat tingkah gadis mungil di depannya. " Wae? Apa salah aku mencium kekasih ku sendiri? Salah sendiri kau mengacuhkan namja tampan di depan mu ini " Kris menggoda Kyungsoo. " Tampan? " Kyungsoo mencibir perkataan Kris yang menurutnya berlebihan itu. Kris selesai memasang plester di tangan Kyungsoo, lalu mencium lembut tangan Kyungsoo. " Aku ingin punya bodyguard pribadi Kris.. " kata Kyungsoo menatap Kris. " Bodyguard pribadi? Aku sudah memikirkan hal itu baby Soo, besok kita akan mencarinya. Kau bisa bebas memilih bodyguard yang cocok dengan mu " Kris mengusap lembut pipi Kyungsoo lalu mengecup sekilas bibir kissable Kyungsoo. " Aku juga ingin libur Kris, aku lelah dengan semua jadwal ini. Aku butuh liburan~ " Kyungsoo mencoba membujuk Kris dengan menunjukkan aegyo nya. Kris menyeringai " Tidak ada hari libur baby Soo, kau tetap dengan jadwal mu. " Kris bangkit dari tempat duduknya dan menuju mejanya lalu membaca dokumen yang ada di meja. Kyungsoo mendengus kesal dengan perlakuan Kris, dia sedikit menyesal karena telah mengeluarkan aegyo nya untuk namja tinggi itu. " Kecuali, kau mau berlibur berdua hanya dengan ku " kata Kris diiringi dengan smirk khasnya. Kyungsoo bangun dari duduknya, mendekati Kris dan berbisik " Dalam mimpi mu, Sajangnim " lalu Kyungsoo keluar. Kris menatap Kyungsoo yang keluar dari ruangannya.
SKIP KEESOKAN HARINYA
Kyungsoo dan Kris menuju ke laboratorium Professor Kim. Sebelumnya Kris mendapatkan informasi bahwa Professor Kim membuat robot penjaga berbentuk manusia. Alasan Kris memilih robot untuk menjadi bodyguard Kyungsoo sederhana, dia tidak mau melihat ada namja lain berada di dekat Kyungsoo. Sampai di laboratorium itu, Kyungsoo dan Kris disambut oleh Professor Kim yang berjas putih mirip dengan jas dokter dan kacamata tebal. " Silahkan masuk, kau pasti tuan Wu.. Aku sudah menunggu mu dari tadi " kata Professor Kim lalu menjabat tangan Kris dan Kyungsoo. " Langsung saja Professor, dimana robot yang kau buat itu " kata Kris. Professor Kim tersenyum lalu mengajak Kris dan Kyungsoo menuju ke dalam laboratoriumnya. Banyak sekali barang-barang selayaknya laboratorium penelitian, Kyungsoo memperhatikan setiap sudut ruangan itu dan berdecak kagum. Professor Kim membuka kain yang menutupi sesuatu dibaliknya, ketika terbuka terlihat sebuah robot yang sangat mirip dengan manusia. Robot itu masih menutup matanya, tingginya hampir sama dengan Kris. Kyungsoo menatap tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Robot itu tidak memakai atasan hanya memakai celana panjang, memperlihatkan absnya dan kedua lengannya yang kekar. Semua yang melihatnya tidak akan percaya jika dia hanya sebuah robot. " Namanya CyberK. Aku sudah merancangnya agar menjadi bodyguard dengan kelebihan yang tidak dimiliki oleh manusia. Dia juga dilengkapi dengan senjata tersembunyi yang ada di badannya " jelas Professor Kim. Kris mengangguk mengerti, " Apa dia tidak berbahaya? " tanya Kris. " Tentu saja tidak, aku memberinya sesuatu sehingga dia bisa merasakan dan bertingkah laku layaknya manusia " kata Professor Kim sambil mencoba menghidupkan CyberK. " Sesuatu? Apa itu? " tanya Kris. " Oh? Ah.. Hahahaha.. Itu adalah rahasia " jawab Professor Kim. CyberK mulai perlahan hidup, dimulai dengan tangannya yang perlahan bergerak lalu perlahan membuka matanya. Kyungsoo yang ada di depannya hanya bisa menatap mata CyberK, hingga mereka beradu pandang. Lama mereka saling pandang, hingga entah kenapa Kyungsoo menjadi salah tingkah. " Nah dia sudah hidup, kau bisa menyuruhnya apapun semau mu nona- " , " Panggil saja aku Kyungsoo " jawab Kyungsoo segera.
Akhirnya CyberK sudah menjadi milik Kyungsoo, saat ini Kyungsoo dan CyberK berada di apartemen Kyungsoo. CyberK tengah duduk di sofa ruang tengah dan Kyungsoo menelepon ibunya memberitahu bahwa dia sudah mempunyai bodyguard pribadi. " Dia namja, eomma " kata Kyungsoo. " MWO?! Namja?! Dan dia sekarang berada di apartemen mu?! Yak! Kyungsoo, kau sudah gila?! Bagaimana jika Kris tahu?! Ka- " Kyungsoo segera menyela perkataan ibunya, " Dia robot eomma. Kris yang menyuruh robot ini menginap di apartemen ku agar bisa menjaga ku 24 jam ". Ibu Kyungsoo sebenarnya masih khawatir meskipun bodyguard anaknya hanya sebuah robot. Namun karena Kris yang menyuruh, maka dengan berat hati dia menyetujuinya. Kyungsoo pun menutup teleponnya lalu duduk di depan sofa CyberK. Terlihat pandangan CyberK yang datar, Kyungsoo masih penasaran dengan robot di depannya. Bagaimana bisa ada robot yang sangat mirip dengan manusia, bahkan Kyungsoo tidak memungkiri kalau wajah robot itu tampan. Kini CyberK memakai celana jeans panjang warna hitam dan kaos polos berwarna hitam juga, sebelum pulang ke apartemen Kris membelikan baju untuk CyberK. " Apa kau bisa bicara? " tanya Kyungsoo pelan. CyberK menatap Kyungsoo dengan wajah datar " Ne, agasshi " jawabnya. Ya ampun, kenapa suaranya sangat sexy? Pikir Kyungsoo. Cara bicara CyberK memang sedikit kaku, namun suaranya tidak memperlihatkan jika dia sebuah robot. " Panggil saja aku Kyungsoo " kata Kyungsoo tersenyum manis. " Hmm.. Apa aku harus memanggil mu CyberK? Itu terlalu sulit bagiku, bagaimana kalau aku memberimu nama normal seperti manusia? " tawar Kyungsoo. CyberK hanya menatap Kyungsoo, " Hmm.. Biar ku pikirkan dulu.." Kyungsoo terlihat berpikir untuk memberi nama yang cocok. Terlintas sebuah nama dipikirannya, nama yang membuatnya mengingat sebuah kenangan manis di masa kecilnya. " Bagaimana dengan Kim Jongin? Bukankah professor yang membuat mu juga bermarga Kim? " tanya Kyungsoo, CyberK hanya mengangguk menjawab pertanyaan Kyungsoo. " Baiklah, mulai hari ini nama mu adalah Kim Jongin. Aku akan memanggil mu Jongin. Arra? " Kyungsoo mendekat pada CyberK atau Jongin. " Arraseo.. " jawab Jongin singkat. " Baiklah kita mulai berkenalan sekarang, nama ku Do Kyungsoo kau bisa memanggil ku Kyungsoo. " Kyungsoo mengarahkan tangannya di depan Jongin untuk berjabat tangan. Jongin terlihat bingung dengan Kyungsoo, dia tidak tahu harus apa. Kyungsoo yang mengerti kebingungan Jongin, perlahan menarik tangan Jongin agar berajabat tangan dengannya. " Jika ada yang mengajakmu berjabat tangan, kau harus membalasnya. Nah sekarang siapa nama mu? " tanya Kyungsoo lagi. " Nama ku Kim-kim- " Jongin lupa dengan nama barunya. Kyungsoo tertawa melihat wajah Jongin yang kebingungan. " Kim Jongin " Kyungsoo mengingatkan namanya. " Nama ku Kim Jongin " jawab Jongin. Kyungsoo tersenyum lalu mengayunkan tangannya.
Kini Kyungsoo berada di kamarnya, Kyungsoo menyuruh Jongin istirahat di kamar tamu. Mata Kyungsoo menerawang jauh, ingatannya muncul saat dia masih kecil. Dia teringat dengan cinta pertamanya dulu. Tiba-tiba Kyungsoo teringat dengan pandangan pertama kali saat CyberK membuka matanya. Mata yang dulu pernah dimiliki oleh sosok namja kecil yang menjadi cinta pertamanya. Kyungsoo membuka laci di samping tempat tidurnya, dia mengambil sebuah foto dimana terdapat 2 sosok anak kecil yeoja dan namja. Namja kecil itu memeluk bahu yeoja kecil yang ada di sampingnya, keduanya terlihat tersenyum manis. Kyungsoo mengusap foto namja kecil itu, " Jongin-ah, kau dimana sekarang? Aku merindukan mu~ " tak terasa setetes liquid bening jatuh dari mata bulat miliknya.
TBC
Annyeonghaseyo~ author baru mencoba membuat ff ga jelas ini kkkk~. Baru kali ini aku buat ff genderswitch, dan genre fantasy. Banyak yang bilang ff ini kayak di film2, tapi jujur aku ga pernah tahu apa filmnya kkkk~ ( author jadul ). Makasih yang udah mau kasih review walaupun Cuma sedikit, gomawo *bow. Baiklah, setelah baca jangan lupa reviewnya yaaaa~ *tebar cium bareng jongin
