Labyrinth of Truth
Tunggu. Kok fandom Valkyrie Profile bahasa Indonesia ajigile sepi gini sih? Walah Dx. Kalo gitu saya mau mulai nulis di section ini! :3 *keniatan* *penggemar berat VP Lenneth*
Summary: Rahasia para Tuhan dan kebenarannya
Warning: Diambil dari awal-awal game Valkyrie Profile Lenneth, tengah dan akhir.
Disclaimer: Valkyrie Profile milik Square-Enix, Profile Project dan blah blah blah. Kalo Miyazaki-san Profile sih punya saya *di Ether Laser Freya*
Enjoy! xD
Lenneth's POV
"Sungguh membuat rindu."
Aku berjalan menuju kastil Valhalla melewati padang bunga favoritku. Hari ini angin bertiup kencang dan menerbangkan berpuluh-puluh untaian rambutku. Kalau tidak salah, Lady Freya memanggilku karena ada urusan. Aku harus segera sampai, gumamku dalam hati.
Setelah agak lama, kulihatlah Frei, adik Lady Freya sekaligus sahabatku. Dengan riang ia menyambutku.
"Kakak Lenneth!" Frei melompat dan memelukku. "Bagaimana kabarmu?"
"Baik." Aku tersenyum dan memeluknya juga. "Kudengar Yang Mulia Lady Freya memanggilku. Benar?"
"Ah ya, itu benar." Frei melepas pelukannya.
"Yo!" Loki datang dan menyambut kami berdua. Loki adalah sebuah ciptaan Tuhan yang terlahir dari Bangsa Aesir dan Vanir. Kedua kubu tersebut saling bermusuhan sehingga Loki yang memiliki dua darah yang berbeda –lebih-lebih berlawanan ini membuatnya selalu dikucilkan dan dijauhi. Namun Lord Odin memang baik hati. Mungkin saja Loki bisa memberontak sebagai statusnya yang memiliki darah Vanir, namun dengan lembut Lord Odin mempersilakan Loki tinggal. Hanya saja kekuatannya dikunci di ruangan rahasia.
"Ah, Loki." Senyumku lembut dan melambai kearahnya.
"Kau lagi." Gerutu Frei sambil memajukan mulutnya.
"Haha, tidak senang akan kehadiranku, Frei?"
"Ah, tidak juga." Frei berhenti menggerutu dan membukakan pintu kastil Valhalla yang sangat tinggi dan megah. Dengan mantap aku melaju ke dalam. Lady Freya dan Lord Odin sudah menunggu. Aku bersimpuh di hadapan keduanya dan memberi hormat.
"Oh, Lenneth! Berdirilah." Lady Freya menyambutku dan memelukku. "Kabarmu?"
"Baik." Jawabku mantap dan tegas. "Tugas apapun itu, siap saya terima, Yang Mulia Lord Odin."
Lord Odin hanya menganggukkan kepalanya.
"Kau tahu, kami akan mengirimmu ke Midgard."
"Midgard?" tanyaku bingung. Aku belum pernah mendengar tempat seperti itu. Ya, aku memang mengetahuinya bahwa itu adalah dunia manusia namun aku belum pernah berkunjung ke sana.
"Ya, Dunia Manusia." Lord Odin memejamkan mata dan mendesah." "Tugasmu adalah mengumpulkan sebanyak mungkin jiwa-jiwa manusia dan menjadikan mereka prajurit Para Tuhan yang akan bertempur nanti di akhir dunia, Ragnarok."
Aku diam dan kembali bersimpuh.
"Waktunya membangunkanmu, Lenneth…"
Sepasang sayap muncul dari kedua belah punggungku. Sayap tersebut mengelilingiku. Dalam sekejap, aku bisa merasakan dinginnya pakaian Valkyrie ini.
Aku adalah Lenneth Valkyrie yang baru saja terbangun dari Divine Sleep.
Sebuah tidur abadi yang menyimpan banyak kisah misteri. Dan hanya Lord Odin serta Lady Freya yang mengetahuinya.
