LOST MEMORY!
Tolonglah Author baru kita yang malang melintang dari Lintang Utara hingga Lintang Selatan -?- ini. Caranya mereview cerita ini.
Disclaimer : Shugo Chara punya Peac-Pit sensei *sujud*
Rated : T
Genre : Au ah!
Warning : Melenceng jauh dari kenyataan, sedikit gaje.
Summary : APA? Amu hilang ingatan? Bagaimana cara mengembalikannya? Continued Story. Don't like' don't read. RnR, please?
Chapter 1:
Amu Hinamori, siswi kelas 2 SMP Seiyo, (ceritanya mereka udah SMP) sudah menunggu hari ini sejak 2 tahun yang lalu. Yaitu kepulangan Ikuto dari luar negeri.
Ran, Miki, Suu, dan Daiya tentu saja heran melihat Amu bersikap layaknya anak autis. *digetok Amu pake panci* Ran lalu bertanya pada Amu, "Amu, kok kamu seneng banget. Ada apa sih?" "Iya nih, Amu kelihatan beda dari biasanya." Tambah Miki. Amu hanya menjawab, "Ada deh. Mau tahu aja." Jawaban itu semakin membuat ke-4 cebol berterbangan itu *dikeroyok 4 chara* bingung.
Amu's POV
Akhirnya Ikuto pulang… Setelah sekian lama berpisah akhirnya kami dapat bertemu lagi… *mata berbinar-binar*
Normal
Di sekolah, semua murid terutama para guardian pun (anggota lama) terheran-heran melihat Amu hari ini. Yaya pun berkata pada para guardian, "Ami-chi kenapa ya? Hari ini dia keliatan seneng banget…" Mereka hanya mengeleng-gelengkan kepala tanda tak tahu. (Mereka bego ya…) *dicekek guardian* Tiba-tiba Tadase menjawab, "Oh ya, kalau gak salah hari ini kan Ikuto pulang dari luar negeri. Pantes aja Amu seneng banget." Mereka hanya ber-oh ria sambil manggut-manggut.
Ikuto's POV
Hatsyiiiiiii! Dari tadi bersin-bersin mulu. Perasaan aku gak pilek deh. *srut*
Normal
Di kelas, Amu jadi terganggu karena para charanya (- Daiya) berkeliaran didepan mukanya sehingga dia tidak bisa melihat yang ada didepan kelas. "Hei kalian, jangan berkeliaran di depan mukaku!" Amu pun mulai mengibaskan tangannya. Tentu saja 1 kelas heran melihat tingkah Amu tersebut. Amu hanya tertunduk.
Daiya's POV
Kelihatannya bakalan ada yang patah tulang nih.
Amu's POV
Kubunuh kalian!
Yoru's -?- POV
Ikuto, kau tak apa-apa nya~?
Normal
Alhasil, setelah POV-POV diatas, para chara (-Daiya) Amu jadi babak belur di hajar Amu. (Author: KYAAAAA! Amu-chan! Readers: Nganggu aja nih orang.) Daiya hanya tertawa sambil berkata, "Makanya, aku dah bilang kan, jangan ganggu Amu." Amu pun hanya tersenyum sendiri.
Akhirnya Ikuto sampai di Jepang. Segera dia turun dari pesawat, "Hmm… Senangnya kembali ke rumah." Yoru sampai jungkir balik saking kangenya ama Jepang.
Bel pulang pun berbunyi. Amu bergegas keluar gerbang ingin pergi ke bandara bandara. "Amu-chi, tunggu. Kami juga ikut!" Para guardian segera menyusul Amu. Karena Amu terlalu terburu-buru, saat menyebrang jalan dia tidak menyadari kalau lampu lalu lintas menyala merah, sehingga sebuah truk melaju ke arah Amu. "KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!" "AMUUU(CHI)" *BRAK*
Ikuto's POV
Kenapa aku merasa ada firasat buruk ya? Apa ada barangku yang tertinggal?
rrrrrr *bunyi hp*
Siapa nih yang nelpon? Halo! Oh, kau ternyata King kecil. Ada apa? APA? AMU TERTABRAK TRUK? Dimana Amu dirawat? Oke, aku segera kesana.
Normal
Amu segera dibawa ke UGD. Para guardian + Ikuto hanya bisa bersedih sedangkan para chara main gaplek. *plak* (Readers: Yang bener dong!) Ke-4 cara Amu hanya menangis.
"Ikuto! Kenapa kau tak bilang kalau mau pulang?" Utau langsung meluk Ikuto yang membuat Kukai menjadi iri. "Utau, kita ini lagi bersedih. Kenapa kamu langsung meluk?" "Aku kan kangen ma Ikuto." Dokter pun kelaur ruangan sementara Amu dibawa kekamar perawatan. Tadase betanya pada doketr, "Dokter, bagaimana keadaan Amu?" "Kalian bisa lihat sendiri. Ikuti saya kekamar Amu! Tapi jangan buat keributan." Dokter pun kekamar Amu sambil diikuti oleh para guardian + Ikuto dan Utau. Saat mereka sampai dikamar Amu, terlihat Amu mulai membuka matanya. Yaya segera berbicara dengan Amu, "Amu-chi, kau baik-baik saja?" Amu pun menjawab, ":I… Ini dimana? Si… Siapa itu Amu-chi?" Para guardian + Ikuto dan Utau kaget mendengarnya. Dokter pun berkata, "Kelihatannya dia mengalami gegar otak karena tertabrak truk sangat keras. Mungkin anak ini mengalami amnesia." Begitu mendenganya, para cewe (-Utau) hanya bisa menangis sementara yang cowo + Utau hanya tertunduk. Mereka pun keluar ruangan karena tidak ingin mengganggu Amu.
Ikuto's POV
Tunggulah Amu! Aku akan berusaha mengembalikan ingatanmumeskipun harus mengorbankan nyawa.
TO BE CONTINUED
Sanada : "Akhirnya fic pertamaku selesai. Aku jadi gak tega bikin Amu-chan jadi kayak gini." T.T
Amu : "Sabar ya, Sanada-kun. Lanjutin aja ceritanya."
Sanada : "Oke Amu-chan." XD "Aku akan berjuang melanjutkan cerita ini! Amu-chan, bisa minta tolong?"
Amu : "Revier, please? Klik yang ditunjuk tanda panah ini ya!"
V
