Disclaimer : Death Note isn't mine.

Note to reader : Ini hanyalah fic semacam drabble atau apapun-yang-kalian-sebut-itu-namanya.


Title : 13 Dentang Lonceng.

Character : L Lawliet.

Pairing : None.

Genre : Angst.

Warning : Kata-kata yang terus terulang. OOC, mungkin. Membosankan. Tidak dimengerti.

Rate : K

Status : Complete.

Words : 367.

-

Ketika langit berderu…

Ketika langit menangisi kepergianmu…

Dan ketika kau mengucapkan selamat tinggal padaku…

Di saat itulah aku menyadari takdir yang mengikat kita berdua.

-

13 DENTANG LONCENG

-

Kedua mata hitam kelam terbuka lebar. Keringat dingin membanjiri tubuhnya yang gemetar hebat, sementara dia menggerakkan tubuhnya untuk duduk. Tatapan terbelalak terpaku pada dinding yang berjarak lima meter dari ranjangnya.

Terjadi lagi. Dia menyisir rambutnya yang basah karena keringat dengan jemarinya. Sangat lelah dengan apa yang terjadi. Lelah karena hal itu terjadi berkali-kali.

Dan sekarang adalah ketiga belas kalinya dia bangkit kembali dari kematian…

Ketiga belas kalinya dia kembali ke waktu di mana buku kematian dan shinigami belum turun ke dunia…

Ketiga belas kalinya… dia akan bertemu Light Yagami.

Mungkin akan menjadi ketiga belas kalinya dia akan dikhianati oleh orang yang telah dia anggap sahabat.

Dentang lonceng telah berbunyi dua belas kali di kehidupan sebelumnya. Dentang lonceng kematian yang terus menunggu dan mempermainkannya.

Dan mungkin saat kasus KIRA terjadi, dia akan mendengar lonceng itu berdentang ketiga belas kalinya.

Tawa histeris dan isakan keluar dari mulutnya, tertahan di tenggorokannya. Dua belas kali… dia telah melalui mimpi buruk ini dua belas kali. Apapun yang dia lakukan, sama saja hasilnya. Rasa sakit di dadanya tak akan pernah bisa hilang.

Juga, dia tidak bermaksud menghindari takdir yang telah pasti. Walau hal itu akan membuatnya mati lagi dan lagi.

Takdirnya terus berputar. Kehidupannya terus terulang kembali sampai rasanya muak.

Pengguna Death Note tak akan bisa menuju surga ataupun neraka.

Itu adalah peraturan yang mutlak. Pengguna Death Note tidak akan bisa menuju akhirat, mereka akan terus hidup dalam kehidupan yang sama lagi dan lagi tanpa henti.

Seperti dirinya saat ini.

Dia telah menggunakan Death Note sekali di saat lonceng kematian pertama berbunyi.

Dan sekarang, dia terjebak dalam neraka dunia yang tak akan bisa dihindari. Terjebak dalam keabadian konyol yang diinginkan hampir seluruh manusia.

Tapi…

Mungkin sekarang saatnya dia mengubah takdirnya.

Walau hati ini hancur…

Walau jantung ini akan berhenti untuk ketiga belas kalinya…

Mungkin kali ini… dia akan bisa menyelamatkannya. Menyelamatkan Light Yagami, walau hanya sekali.

Dan dia akan senang bila hal itu terjadi. Karena untuk pertama kalinya sejak takdir mereka terikat di jalur yang sama, kegelisahan akan menghilang sepenuhnya dari tubuhnya.

THE END


--

--

Malaikat Light : Ni author suka punya ide yang aneh-aneh… sekarang dia malah buat kumpulan fic yang gak jelas.

Author : Saya membuat yang beginian hanya untuk melegakan rasa frustasi, kebosanan, dan seluruh emosi yang melanda saya. Terima kasih atas pujiannya.

Iblis Kira : Ini drabble atau plunnie?

Author : Entahlah. Terserah kalian mau anggap ini apa.

Light dan Author : (bows) Please review if don't mind.

…..

With crimson camellia,

-

Scarlet Natsume.