I miss you

note : cerita ini season lanjutan dari "I don't know what to say"

pairing : niou x marui


Niou Masaharu anak biasa yang baru mau masuk ke kuliah tinggi jepang. Sayangnya iya aga kurang dalam hal uang jadinya sering minjam uang ke kakakny atau ayah ibunya. Memalukan si tapi ga ada jalan lain. Pada awal musim gugur iya mendapat kabar kalau iya di terima kuliah di situ, semua orang tua dan teman dekatnya senang sekali. Sayangnya iya bingung mau ngambil jurusan apa

Saat iya medapat berita terterima oleh kuliah tersebut makannya iya memilih untuk hidup mandiri, tinggal di suatu apartment kecil yang dekat dengan kuliahnya dan membiayai dirinya sendiri semampunya. Meskipun iya sudah bilang seperti itu orang tuanya masih saja senggan senggan menelphone nya, ya namanya juga orang tua mereka kan pasti khawatir ama anaknya.

Karena ini kuliah yang lain dari yang lain makannya saat musin dingin kuliah ini meliburkan kegiatannya. Musim dingin dimana-mana sepi banyak toko yang tutup dan berbagai orang juga ga jalan-jalan keluar. Niou sebetulnya sedang mencari pekerjaan paruh waktu, iya setiap hari mencari sana sini tetapi belum ad tanda yang butuh pekerjaan. Sudah semalaman iya mencari pekerjaannya sekarang sudah jam 10:48 pm dan setelah melihat jam iya langsung menuju jalan pulang. Saat menuju pulang iya tak sengaja melewati sebuah taman yang sepi dan sepertinya tidak terurus. Di taman itu ada ayunan yang bergerak dengan sendiriny mungkin karena angin. Iya menghampiri ayunan tersebut dan membersihkan tempat duduknya, lalu mendudukinnya. Selama di situ iya terlihat seperti orang depresi tetapi sebetulnya iya kesepian. Duduk di ayunan ini mengingat akan seseorang yang iya dulu cintai.

"apakah aku masih mengharapkanmu kembali?" iya bicara kepada dirinya sendiri

Setelah berpikir sepertin itu tak di sangkan jam sekarang sudah jam 11:15. dia langsung bangkit dan meninggalkan tempat tersebut.


Pagi harinya

Hari sabtu tepatnya

Iya terbangun aga pusing mungkin karena kemaren pulang kemaleman, dan akhirnya iya memutuskan untuk membeli obat panas. Selesai membeli obat tersebut iya keluar dari klinik dan tabrakan dengan seorang yang kalau ga salah dulu teman smpnya.

"hah! Maaf ya!" niou sambil mengaruk kepalanya sendiri

"ahaha ga apa apa kok... ehh maaf pernahkah aku melihat mu?" lelaki itu bertanya

"um...mungkin" niou sepertinya sedang tidak mood untuk menjawab

"kenapa sepertinya aku pernah melihat mu?" lelaki itu berusaha mengingat

"mungkin kau punya banyak kenalan yang mirip sama aku"

"yah mungkin saja, maaf ya sudah mengganggu" lelaki itu sambil meminta maaf

"ya ga apa apa" niou jadi mulai sadar sedikit kalau sepertinya iya juga pernah melihat lelaki itu, dia langsung berputar badan dan memanggil lelaki itu dengan namanya

"Yukimura!" lelaki itu menengok

"ah ya? Tunggu kau tau nama ku? Tu kan berarti memory ku ga hilang, kau masaharu niou kan?" niou mengangguk

Akhirnya niou dan yukimura berkeputusan untuk saling membagi pengalaman belakangan ini. Mereka berdua ngobrol dengan enaknya dan ceritanya yukimura di dengar semuanya tentang waktu smp dulu, saat saat mereka menjad satu tim di rikkai dan semua pengalaman yang sudah berlalu. Sekarang yukimura tinggal bersama sanada, wah...senangnya mereka masih dapat melihat sesama

"niou kalau ga salah kamu, masuk ke kuliah jp itu ya?" yukimura bertanya

"hah kok tau si?" niou terlihat bingung

"ya soalnya aku juga masuk kuliah situ, dan aku melihat nama 'Niou Masaharu' dan sepertinya itu sangat mengingatkan ku akan seseorang yang dulu kukenal"

"ahaha.."

"btw niou kamu ambil jurusan apa?"

"umm belom kepikiran ragu ragu si seni mungkin pengen jadi arsitektur"

"WAW SAMA!!" yukimura tersenyum lebar dan niou juga ikutan senyum


Musim semi tiba

Dan seperti apa kata niou iya akan ikut kelas seni

Kuliah ini tidak segampang yang dilihat ya, tidak seperti dulu smp. Selama di kuliah niou terkenal sebagai anak yang rajin dan pintar (author : apa iya?) beberapa bulan kemudian karena hal tersebut suatu kantor ternama ingin meminta niou untuk bekerja untuknya tentu saja niou tidak menolak donk.

Niou dengan senang hati menerima pekerjaan itu, mana gajinya besar lagi. Cukup untuk membayar semua utang nya. Setelah cukup lama kira kira 3 tahun iya membeli rumah sendiri yang minimalis, dan hidup berkecukupan untuk seorang diri.

Pokonya hidupnya udah bagus de. Meskipun seperti itu iya tidak merasa senang secara cinta, banyak orang dari kantornya ingin mengajak iya makan malam tetapi banyak yang iya tolak dengan alasan yang tidak jelas. Terkadang iya membayangkan dirinya akan jomblo ampe mati (author : yah jangan kayak gitu)

Suatu hari iya mendapat kerjaan ke luar negeri untuk mengambil beberapa gambar soal rumah-rumah khas amerika dan asia lainnya. Biaya pesawatnya di bayarkan kantor dan hotelnya juga.

Pada tanggal 18 April

Iya sampai pada amerika, iya menyewa mobil dan berkeliling komplek dan memphoto-photo jenis rumah dan bangunan model amerika. Iya mengunjungi toko buku dan membeli buku-buku soal arsitektur yang gitu-gitu. Di amerika rame sekali anak-anak banyak yang pergi sendiri tanpa orang tua dan banyak juga perempuan yang menatapinya saat dia duduk sendirian di cafe.

Karena iya merasa terganggu iya langsung pergi dan menjelajahi bangunan bangunan menarik lagi. Saat iya sampai tengah kota iya bertemu dengan suatu bangunan yang amat menarik perhatiannya, suatu universitas lokal di sekitar situ. Karena rasa ingin tau mengenai bangunan tersebut iya dengan tidak sadar memasuki sekolah tersebut. Iya sampai bertemu dengan kepala sekolahnya dan menanya soal universitas ini. Kepala sekolahnya juga memberi iya tour sekitar universitas

Tapi saat tournya ada salah satu murid dari universitas tersebut memanggil manggil kepala sekolah sambil ngosngosan

"Pak Ryan!! PAK RYAN!!" murid itu teriak teriak sambil melambaikan tanganya

"adu kamu jangan teriak teriak kamu ga lihat kalau kita ada tamu istimewa" sambil memukul kepala murid itu

"ouch...sorry, aku mau ngumpulin tugas grafis yang kemaren"

"itu kan sudah kemaren ga perlu di kumpulkan lagi"

"tapi nanti katanya ga dapet nilai"

"lagian kamu nggak ngumpulin kemaren!"

"tapi kan kemaren aku harus kerja paruh waktu dan pulangnya malem"

"yah salah sendiri..." pak ryan merasa malu

Murid itu sambil bersujud sujud meminta mohon "please...pak...pleasee... I need this..."

"maaf mengganggu, tapi kasian murid anda sudah sampai bersujud sujud gitu" niou tiba tiba bicara

"ah... memangsih tapi iya sering seperti ini, dan alasannya juga sama"

"yah...namanya juga kalau butuh uang..." niou sambil terdengar membela murid tersebut

"hah... baiklah, mana pekerjaan mu ? sini ku nilai sekalian?"

"hah...MAKASI BANYAK PAK RYAN!!!" murid tersebut sambil memeluk pak ryan.

"hei ouch...jangan begitu donk berterima kasih lah kepada pelajar tadi"

"iya aku akan berterima kasih kepadanya" murid tersebut sambil lari entah kemana

Setelah niou sudah mendapatkan informasi cukup iya langsung meninggalkan universitas tersebut dengan hasil yang cukup memuaskan. Saat iya ingin masuk ke mobilnya tiba tiba ada yang memanggilnya

"tunngu dulu!!" ternyata murid yang tadi yang teriak teriak

"oh... kamu yang tadi kan?" niou lansung menutup pintu mobilnya lagi "ada apa?" iya bertanya

"umm... itu aku ingin berterima kasih karena kau membela ku barusan, TERIMA KASIH BANYAK!!!" murid itu memeluk niou

"hei hei...kau punya kebiasaan memeluk ya?" niou sambil tertawa kecil

"ahaha iya kali..." muka murid itu memerah. "maaf boleh ku tanya anda datang dari jepang ya?"

"iya betul sekali... kau kelihatan seperti orang jepang juga?"

"iya aku juga dari jepang, dulu waktu smp aku pindah ke sini ampe sekarang ini" niou langsung teringat akan dulu kekasihnya.

"waw aku jadi teringat seseorang" mukanya niou jadi sedikit melas

"ah... maaf.." murid itu meminta maaf sambil merasa bersalah

"bukan hal yang sedih kok" niou sambil mengusap kepalanya

"tapi mukamu tadi langsung melas, apakah kau punya kekasih yang meninggalkanmu?" murid bertanya

"umm.... ad si tapi itu udah lama banget. Udah lupain aja kalau yang kayak gitu" niou langsung buang muka

"sepertinya apa pun itu kau belum melupakannya" niou langsung kaget mendengar ucapan murid itu dan iya melihat suatu tetesan air mata yang keluar dari mata anak itu. "maaf ya menangis di depanmu begini...aku...jadi teringat seseorang yang kutinggalkan dulu di jepang..."

"ga perlu menangislah..." niou mengusap kepalanya dan menghapus air matanya dengan tissue

"aduh... aku merepotkan sekali...!!" anak itu terasa malu dan meminta maaf

"ga apa apa, oya kalau butuh bantuan atau ingin bicara ni kartu nama aku. Maaf ya yang kartu nama jepangnya di tinggal"

"ga apa apa...kok *melihat nama di kartu namanya* Ni..Niou...Masa..haru.." dengan membaca nama itu murid itu kaget dan menangis lagi

"hei kok menangis lagi si?" niou jadi khawatir ama anak ini

*hiks hiks* "kenapa kamu yang kesini?" *hiks hiks* anak tersebut langsung memeluk niou dengan rasa rindu yang berat sekali...

"hei..." niou coba untuk melepaskan diri, tetapi semakin iya mencoba melepaskan diri anak itu malah semakin memeluknya keras

"Masaharu...masa kamu lupa?" niou kaget karena anak tersebut memanggilnya dengan nama depannya

"bunta...?" ternyata anak ini marui bunta, kekasihnya niou, kerana baru sadar niou memeluknya balik dan pelukan mereka berdua terasa penuh kepedihan. Lama lama marui diam dan sepertinya iya tertidur karena nangis yang berlebihan.


yap ini season lanjutan dari "I don't know what to say"

jadi lebih baik baca yang itu dulu baru yang ini...

dan cerita ini masih ada chapter 2

aku seneng banget baru pertama publish langsung ada ya review

bener bener seneng banget dapet review jadi aku jadi niat de buat cerita lagi

terima kasih ya kepada, Kiriyama Masataka, , zero streaker0139

semoga kalian juga review yang ini

arigatou