Sreng.. sreng... sreng

Terdengar suara alat tempur seok jin dari dalam dapur dorm.

" yaasshh.. apa sih yang sedang dia masak suaranya membuat telingaku pengang aja!" kata yoongi geram sambil mengucek-ngucek kedua matanya yang memerah karena kebanyakan tidur.

" aku sih tidak peduli dengan suaranya yang bising .. yang penting aku bisa makan enak buatan hyung jin... haha" sambung taehyung yang baru saja keluar dari kamar mandi, masih dengan tangan yang berkutat menalikan tali boxernya.

Pletaakk ... jitakan dari tangan heosuk tepat mendarat dikepala taehyung.

" Ya.. paboo yaa.. benarkan dulu celana dalammu yang terbalik itu .. baru makan.." ledek heosuk.

Dengan polosnya Taehyung langsung mengecek celana dalamnya .

Sadar bahwa dia telah dibodohi , taehyung langsung mengeluarkan tatapan smirknya pada heosuk.

" YA.. Sini KAU!" Teahyung memencak dan langsung mengejar-ngejar heosuk.

" Kyyaaaaaa~~..." heosuk terpingkal-pingkal menghindari kemurkaan taehyung.

Akhirnya aksi kejar-kejaran pun terjadi diantara keduanya.

" Sini Kau.. yaasshhhhh... " taehyung masih belum menyerah mengejar heosuk yang berlari-lari seperti cacing kepanasan.

Kemudian heosuk lari kekamar .. peristiwa lempar melempar bantal dan guling pun terjadi, seketika semua kamar dalam dorm menjadi seperti kapal pecah. Area perang mereka pun akhirnya berpindah keruang TV, hal yang sama pun terjadi di ruangan itu kini bak seperti habis terkena bencana tsunami.

Semula yoongi tidak mempedulikan mereka berdua, namun lama-kelamaan aksi mereka membuat dia menjadi geram dan akhirnya ikut kesetanan.

" YA SEKHIYAAA! HENTIKAN...!" Akhirnya yoongi pun ikut mengejar-ngejar mereka berdua sambil membawa-bawa sapu.

Di dapur..

" Mau ku bantu hyung?" tanya lembut si golden maknae (Jungkook).

" Boleh.. kamu iris tipis bawang bombaynya yah.." jelas seok jin sambil mengusap kepala jungkook.

" ne..."

Lalu.. Buugghhh!

Aksi kejar-kejaran pun akhirnya memakan korban.

" ahh... appoohhh... " jungkook tiba-tiba mengerang kesakitan.

*apoh artinya sakit*

" Apa-apaan ini! Hentikan semuanya! Dasar kalian para kurcaci bodoh!" bentak seok jin seketika membuat ketiganya menjadi diam terpaku.

" Kalian sudah dewasa tapi kelakuan seperti anak TK aja!" gertak seokjin penuh amarah.

" anyoo.. tapi dia duluan hyung.." taehyung mencoba menjelaskan.

"DIAM!" bentak seokjin lagi , sontak membuat semuanya terkejut.

*maklum.. seokjin kan member yang jarang marah*

" Khajah jungkooki..." ajak seokjin.

Jungkook terus memegangi kepalanya yang tertimpa sapu tadi.

" aku pulaaangg..." Namjoon si ketua pun datang.

" Bouya igee... apa-apaan ini?!" namjoon langsung berdecak melihat keadaan dorm yang sudah semeraut.

" Siapa lagi pelakunya kalau bukan para si kuracaci bodoh itu.." kata seokjin sambil mengobati kepala jungkook yang sudah terluka ringan.

" Paboo..pabooo!" gumam namjoon sambil memukul-mukulkan gulungan kertas yang ada ditangannya ke kepala taehyung.

Setelah memukul taehyung , namjoon lalu mengarahkan gulungan kertasnya kearah kepala heosuk dan yoongi. Namun, namjoon tidak meneruskan niatannya itu.

" Mwo.. mwoo.. mwoo.. berani kau berani.." gertak yoosuk karena merasa lebih tua dari namjoon.

*yoosuk yoongi heosuk*

" a..anyyoo.." singkat namjoon kemudian meninggalkan keduanya dengan wajah yang cemberut.

Pletak.. pletak..

Dua pukulan sekaligus dilontarkan dari seok jin kepada yoosuk.

"mwo.. mwo.. yaashh sekhiyaa..." gerutu seok jin kesal.

Tiba-tiba mimik wajah namjoon terlihat sedang menahan tawanya.

" Aku pulaang... hyung ahh.. aku lapar mana makanannya?" tanya jimin polos.

"DIIAAAAAMMMMM...!" Sontak semuanya teriak pada jimin.

#end