Melepaskan

Hetalia – Axis Power © Hidekaz Himaruya

K+

Romance / Angst

Netherlands x Indonesia

("Ia sudah terlambat untuk 'baru sadar'.")

[]

Bukan. Ini bukan drama pasaran tentang gadis yang bunuh diri karena putus hubungan dengan kekasihnya.

Bukan. Ini juga bukan kisah romansa jaman sekarang yang alurnya tak pernah berubah dari satu buku ke ribuan buku lainnya.

Ini hanya kisah di mana seorang gadis tengah menunggu dengan penuh kepastian kedatangan kekasihnya. Gadis itu menunggu, menunggu, terus menunggu dengan penuh senyuman sampai suatu hari ia sadar,

Kalau kekasihnya tak akan pernah kembali padanya.

Rani baru saja sadar, kalau menunggu dengan penuh kepercayaan itu hanya akan membuat luka yang lebih dalam saat kepercayaannya dikhianati. Rani Puspita juga baru sadar, kalau kepercayaan yang dijaga dengan sepenuh hati itu bisa saja hancur dalam satu kedipan mata.

Dan sayangnya, ia sudah terlambat untuk 'baru sadar'.

Ia kira kekasihnya tak akan pernah berpindah ke lain hati seperti dirinya.

Ia kira, kekasihnya selalu menjaga kepercayaan seperti dirinya.

Ia kira, Lars van Houten akan selalu menjaga hatinya seperti dirinya.

Tapi pada kenyataannya, pada realitanya, itu hanya perkiraan Rani saja.

Siapa yang sekarang membuangnya? Siapa yang sekarang menghancurkan hatinya? Siapa yang sekarang tengah berbahagia dengan gadis lain dan meninggalkan gadis yang dulu juga pernah dijanjikan dibahagiakan olehnya?

Lars. Orang yang selama ini mencuri hatinya sampai ke benua lain itu bisa-bisanya menghancurkan hatinya sebegini gila. Benar-benar bejat, tapi sedihnya Rani masih saja cinta. Benar-benar brengsek, tapi malangnya Rani masih saja sayang.

Apa lagi yang harus diakukannya? Tak ada. Tak ada yang bisa dilakukan oleh seorang gadis yang masih mencintai orang yang menyakitinya. Ia tahu ia disakiti, tapi ia masih saja menerima rasa cinta untuk lelaki itu di hatinya. Apa lagi yang harus dilakukannya? Ia tahu bagaimana keadaannya, tapi masih saja mengharapkan suatu hal yang sangat amat pasti akan menyakitinya kelak. Apa lagi yang harus dilakukannya?

Sama sekali tak ada.

Jadi pada akhirnya, Rani lebih memilih untuk melepaskan. Tak ada lagi yang bisa dilakukannya selain ini—ia tahu ia juga harus melawan untuk dirinya sendiri, tapi inilah opsi paling baik. Melepaskan. Membiarkan Lars pergi dengan wanita lain dan mengejar kebahagiaanya sendiri. Rani di sini hanya tersenyum, melambai sambil mengucapkan 'selamat tinggal' walaupun pada akhirnya tak ada tolehan lagi dari Lars. Melambai sambil mengucapkan 'selamat tinggal' walaupun pada akhirnya satu tetes air mata jatuh dari pelupuk matanya.

Lepaskan Lars.

Walaupun Rani masih senantiasa berdiri.

Lepaskan Lars.

Walaupun Rani masih senantiasa mengharapkan.

[]

An : dangdut abis cihuy