Colour The Sakura
Warna Sakura itu pada awalnya – Taehyung
Author : Nana or Diana032
Cast :
KimTaehyung or V
Park Jimin
Pair(s) : VMin
Warning (s) : Yaoi, typos bertebar ria, Gaje, abal de le le
./
* Happy Reading *
Awal tahun emang yang terbaik entar lagi aku akan memasukki SMA didekat rumahku aku merasa tidak sabar lagi tetapi bagaimana dengan Jimin ya? Oh ya perkenalkan namaku Kim Taehyung aku adalah siswa yang berasal dari Junior high school yang sama dengan Jiminnie.
Kalian pasti tidak mengenal Jiminnie kan? Dia itu namja mungil yang imut banget ceria dan senyum kayak kucing gitu yang sama imut dengan dia. Cara dia cemberut,kesal,tertawa dan mengomel adalah reaksinya paling aku sukai dari itu semua. Dia adalah teman pertamaku. Kalian pasti heran bukan? Aku tidak mempunyai teman sedikitpun bukan karena mereka tidak mau berteman namun melainkan diriku yang menghindari mereka dengan menyibukkan diri sendiri diperpustakaan tetapi Jimin pengecualian dia adalah namja yang berani menarik perhatiaan ku, membuatku tergelak, dan membuat hatiku. nyaman aku akan membalas semua itu Jiminnie pasti.
Tidak serasa waktu menunjukkan jam 11 malam,aku pun segera beranjak ketempat tidur. Besok adalah upacara penerimaan murid baru jadi aku harus berangkat pagi untuk menjemput Jiminnie, tentu saja.
Ddrt ddrt
Tiba tiba handphone ku berbunyi membuat ku sontak membuka mata dan mengchek hamdphone kulangsung.
"yobosseo"sapa orang yang menelpon ternyata Jiminnie ah entah mengapa aku merasa senang.
"yobosseo,ada apa minnie?"tanyaku
"apa Taetae sudah mepersiapkan baju sekolah?"
"hu'um, memang nya ada apa?"tanya ku lagi
"hanya khawatir saja.. hum Taehyung aku tutup dulu karena sudah malam dadah"
"tuut"
Lucu bukan? Dia menelponku malam malam hanya khawatir belum menyiapkan baju seragam untuk besok. Sayang aku tidak melihat ekpresi nya yang menghawatiriku pasti lebih imut. Oh tidak hari semakin malam aku harus segera tidur.
Taehyung pov end
./
Author pov
Terlihat Jiminnie menekukkan wajah mungilnya,memdekapkan tangannya didada lalu menyenderkan tubuhnya digerbang senior high school. Tak lama terlihat namja bersurai oren (warna rambut Taehyung di Boy In Luv) memakai seragam yang sama dengan Jimin berhenti didepan Jimin.
"hah hah maaf kan aku minnie"sesal namja tersebut yang bernama Taehyung.
Dengan muka semberut ia meletakkan salah satu tangan dipinggangnya lalu menunjuk wajah Taehyung.
"dasar Taehyung pabo makanya tidur dibawah jam sepuluh"omelnya
"siapa yang tadi malam memasang nada khawatir menelpon tengah malam,hm?"goda Taehyung tak mau kalah malah mencolek wajah mungil Jimin, entah mengapa bibir jimin maju/? beberapa senti namun dipipinya terlihat warna merah muda samar.
"memang siapa?"tanya cuek berusaha tidak melihat wajah Taehyung yang membuatnya makin malu saja.
"hum siapa ya? Dia repot repot menanyakan aku sudah menyiapkan baju sekolah atau tidak loh bukan dia sangat lucu?"goda Taehyung lagi sambil mengedipkan matanya. Walau wajah imut Jimin tidak menghadap Taehyung tapi Jimin bisa melihatnya dari sudut sudut mata dan saat ia melihat Taehyung entah mengapa mukanya tambah memerah.
"cepat masuk nanti kita terlambat Taehyung-pabo"ujar Jimin yang tak tahan digoda menerus dari tadi oleh Taehyung.
"ayo"ahkirnya mereka bersama sama masuk dan mengecek pembagian ruang kelas.
"yeay kita sekelas lagi Minnie"ujar Taehyung bahagia dan memeluk Jimin erat sehingga Jimin sesak nafasnya. "hey Taehyung-ah lepas sesak tahu" .. dan ini memalukan lanjut dalam hati memerhatikan beberapa orang menatapnya aneh.
Saat tiba dikelas
'huhuhu gagal deh' ujar Taehyung pudung dimeja. Ia berharap susunan bangkunya sama dengan junior high school dimana ia didepan dan jimin dibelakangnya sehingga ia bisa membantu Jimin. Taehyung ngak ihklas Jimin minta tolong dengan orang lain apalagi dekat dekat yang benar aja. Ia dan Jimin berpisah tiga bangku dimana Taehyung duduk dikursi no 2 dari depan dan Jimin no 5 tepat dibelakangnya kan sakit nya disini (A: alay banget lu bang :'v)
Taehyung pun melihat kawan disebelahnya rada rada aneh gitu
Disebelah kanannya ada namja aneh suka berselfie dengan mulut menyaingi muncung bebek dan sebelah kiri terlihat namjan yang lebih gaje dia berenang renang dilantai/? Kayak ngak ada kerjaan saja.
Tiba tiba masuk namja mungil dengan mata dipijem mungkin ia menikmati musik dan tidak elitnya menumbuk kursinya.
"ahh .. suara macam apa?"ujar setelah mendesahnya kesakitan dengan pudung seketika.
"hei perkenalkan aku Jimin, park Jimin imnida"ujar Jimin dengan eye smile yang lucu menyodorkan ke namja mungil.
"namaku Min Yoongi salam kenal Jimin-ssi"
"hei yoonie"panggil namja yang berenang ngak jelas lalu memeluk namja mungil dan pucat tadi.
"sesak bodoh . ohya namanya Jung hoseok ,Jimin-ah dan dia satu Junior high school dengan ku"kenal yoongi ke Jimin setelah membebaskan diri dari pelukan maut kuda.
"salam kenal hoseok-ssi semoga kita berteman baik" ucap Jimin menyambut uluran tangan dari hoseok. Mereka saling menglempar senyum sehingga Taehyung hm cemburu gitu.
"Jiminnie apakah upacara penyambutan murid baru sudah dimulai?"tanya Taehyung mengalihkan acara lempar senyum.
"nampaknya belum taehyungie oh Yoongi, hoseok, perkenalkan dia kim Taehyung satu Junior high school denganku"ujar Jimin sambil memegang pundak Taehyung, Taehyung pun melingkarkan tangannya dipinggang ramping Jimin untuk mempertegaskan Jimin punya Taehyung (A:Alay nya kambuh lagi). Mereka yang tidak tahu maksud Taehyung tidak ambil pusing mereka menganggap Jimin mungkin kependekkan jadi tidak sampai memegang pundak Taehyung jadi mereka hanya tersenyum ke Taehyung yang juga dibalas senyum dengan Taehyung.
'perhatian untuk siswa baru diharapkan menuju ke aula sekarang'
"ayo Jiminnie,hoseok, yoongi, kita berangkat bersama ke lapangan"ajak Taehyung semangat sambil memegang tangan Jimin erat.
"ayooo"balas Jimin tidak kalah semangat ahkirnya mereka berdua keluar.
Yoongi hanya memandang datar kedua teman barunya
"apa kau iri Yoonie mereka bergandengan tangan?"goda hoseok dengan alis naik turun.
"bodoh amat"ujar Yoongi mengalihkan wajahnya tapi tidak berontak ketika tangannya digenggam dan ditarik keluar kelas oleh hoseok.
./
'siswa siswi ditahun ini adalah angkatan terahkir sebelum Senior High School ini diruntuhkan dan bergabung dengan senior high school di bagian timur kota'
itulah pidato yang kami dengarkan aku pun melihat kekursi sebeleh melihat Jimin yang sepertinya tidak kuat menahan kantuk dengan pelan aku tarik dan kusandarkan dibahuku. Perlahan aku merasa mengantuk juga ahkirnya ku menletakkan kepalaku diatas kepala Jiminnie.
"mereka terang terang tidur? Apa?"pekik hoseok melihat Vmin tidur dibaris depan dengan tampa merasa bersalah.
"biarkan aja"ujar Yoongi yang tak ambil pusing dengan Vmin couple.
./
Setelah beres beres Taehyung pun menghadap kebelakang berniat mengajak Jimin pulang
"Jiminnie kita pulang yuk"ajak nya tapi ternyata tangan Jimin dipegang dengan dua namja yang tidak dikenalnya. "ya tertangkap"ujar Jimin cemberut digandeng dengan dua teman baru bukan Yoongi dengan hoseok.
"daerah ber-"tampa melanjutkan kata kata Taehyung berlari keluar kelas.
"huh? Bertamasya?bermain?"tanya mereka bingung Jimin yang merasa tak enak pun mengejar Taehyung hingga ia melihat Taehyung memasukki kelas tampaknya tidak terpakai.
"Taehyung-ah?"panggilnya.
"hei Jimin-ah bukan mereka indah?"tanya Taehyung tampa berbalik badan ia tetap fokus dengan helaian bunga sakura yang berhembus masuk kekelas bekas tersebut dan sebagian terbang terbawa angin entah kemana.
"hu'um"ujar Jimin menyetujui pendapat Taehyung. Ia pun melangkah masuk ke kelas tersebut.
"kenapa Minnie tidak pulang?"tanya Taehyung berbalik badannya kearah Jimin. Kini Taehyung tidak kesal lagi dengan Jimin kok mana sanggup ia marahan dengan Jiminnya yang cute ini kan kasihan.
"aku lupa"kata Jimin membuat Taehyung bingung
"apa maksud Jimin dengan kata 'lupa'?"tanya Taehyung menyuarakan kebingungannya.
"kalau Taehyung pencemburu berat,maafkan Jimin ya?"ujar Jimin memeluk Taehyung. Taehyung hanya membeku sepeka itukah Jimin? Taehyung jadi malu.
"maafkan jimin ya tae? Jimin tak sengaja"ujar Jimin memeluk Taehyung sehingga dengan lembut Taehyung mengelus surai merah Jimin(di mv dope ya :v). "iya tak apa"
Setelah itu mereka melepaskan pelukan dan duduk bersama di ubin didepan kelas yang lantai lebih tinggi dari lantai tempat duduk murid
"hm Jimin-ah apa kau menganggap aku lebih berharga dari temanmu yang lain?"tanya Taehyung menyuarakan suara hatinya yang lain.
"kenapa Tae bertanya begitu?"tanya Jimin yang duduk disebelahnya
"karena aku kau perlakukan seperti temamu yang lain apa hanya aku yang menganggapmu lebih berharga?"tanyanya dengan nada terahkir terdengar kecil.
"aniya, Taehyung adalah temanku yang paliiiiing berharga~" ujar Jimin ceria. "kalau Taehyung tidak percaya taehyung boleh meminta Jimin melakukan sesuatu melebihi teman lain"tawar Jimin menyatakan ia bersungguh sungguh.
"bagaimana kalau Jimin mencium disini"ujar Taehyung hanya bercanda dengan menunjuk bibirnya. Seketika wajah Jimin merona hebat dan mengalihkan pandangannya dari Taehyung, "apa Jimin tidak bisa ya?"ujar Taehyung yang masih memasang mode bercanda dengan memanas manaskan Jimin.
"huhu Jimin tidak sayang Tae"ujar Taehyung berpura pura merajuk tapi tidak bagi Jimin. Jimin pun memantapkan hatinya dan langsung menghadap Taehyung.
"apa Minnie?"tanya Taehyung tiba tiba Jimin menatapnya.
CUP
Taehyung pun mengangkat kedua alisnya terkejut tapi ikut memejamkan mata mengikuti alur. Dengan perlahan bibir Jimin yang mendarat dibibir Taehyung mulai dikulum lembut dengan Taehyung, dengan gemasnya Taehyung mengigit gigit bibir Jimin membuat Jimin membukakan mulutnya sehingga dengan mudah lidah Taehyung masuk tapi Jimin memukul pelan dadanya sehingga Taehyung melepaskan dengan tidak rela tautannya.
" hah..hah ... huh lama sekali"ujar Jimin mengerucutkan bibirnya merajuk karena Taehyung lama banget menciumnya bahkan ada acara mengigit gigit pula.
Taehyung pun mengecup pelan bibir Jimin "makasih Jiminnie aku percaya kok .. ohya ayo hari sudah semakin sore nanti eomma kita marah"ujar Taehyung menyodorkan tangannya bermaksud membantu Jimin tegak.
"hu'um tapi taehyung harus bertanggung jawab mengantar Jimin pulang syaratnya kalau tidak Jimin tidak pulang" ujar Jimin dengan tingkah anak kecilnya.
"baik tuan puteri"ujar Taehyung mengoda Jimin
"aku bukan tuan puteri"ujar Jimin mulai mengerucutka bibirnya lagi 'kenapa sih dia hoby sekali mengodaku'gerutu jimin dalam hati mengambaikan godaan taehyung walau tidak dipungkiri ia merasa tersipu dan berbunga bunga.
TBC
A/D: hallo Minna nana sebenarnya bingung menentukan judulnya pertama nana memberi namanya warna dari pelangi berarti nana harus menulis 7 chapter dong kan males*dibantai* karena di ff nana yang dulu yang ada Jimin diperebutkan hubungan Vmin berahkir gara gara kerok jahat*dibantai jungkook* dan gara gara nonton BTS gayo yang chimchim mencium taetae dengan malu malu tiba tiba inspirasi nyangkut diotak nista nana :v dan taraaa jadi ff gaje diatas*nunjuk keatas*
okey Mind To Review minna .. NEXT or Delete?
