Todomatsu punya daftar tentang 'kakak yang paling kubenci'.
Dan yang menempati posisi paling pertama adalah—
.
.
.
.
Most Hated
Osomatsu-san © Akatsuka Fujio
Dibuat untuk kesenangan semata, tidak ada keuntungan lainnya yang didapatkan.
[04/06 - IchiTodo Day; Highschool AU]
Boys-love + incest hint.
.
.
.
.
Ketika kau memiliki lima kakak, secara tidak sadar pasti akan terbuat daftar siapa yang paling dekat atau akrab denganmu. Siapa yang paling seru untuk diajak bicara. Siapa yang membosankan. Siapa yang bisa ditanyai ini-itu. Dan daftar-daftar lainnya.
Todomatsu tentu punya daftar seperti itu juga, dibuatnya secara tidak sadar sejak berada di jenjang SMA.
Dan kakak yang paling tidak disukainya adalah kakak keempat, Ichimatsu.
Memang dulu, kakaknya tidak seperti sekarang yang memiliki aura gelap dan penyendiri, juga pendiam. Ichimatsu dulu juga sama dengan mereka, sama-sama berisik, sama-sama usil. Walau akhirnya kakak keempatnya itu tumbuh jadi orang yang pemalu dan agak canggung. Bicaranya pelan sekali, dengan keringat bercucuran di dahi dan tangan yang gemetar.
Dalam dunia Todomatsu dulu, kakaknya yang satu itu bukan masalah besar. Mereka juga tidak terlalu dekat, jarang menghabiskan waktu bersama, dan paling hanya menyapa sekali-duakali sehari.
Alasan yang membuatnya membenci Ichimatsu sebenarnya hanya satu.
Todomatsu merupakan orang yang paling dekat dengan Karamatsu sejak kecil. Kemana-mana bersama; memancing, menjahili orang, bercanda tawa. Semua dilakukan bersama. Si bungsu mengira, hal ini akan berlangsung selamanya.
Di SMA, dulu mereka punya kesibukan masing-masing. Todomatsu dengan teman-teman populernya, Jyushimatsu dengan klub bisbol, Ichimatsu dengan pelajaran dan kucing-kucing liar, Choromatsu dengan teman-teman satu idolanya, Karamatsu dengan klub dramanya, dan Osomatsu dengan perkelahiannya.
Namun sesibuk apapun mereka, si kakak tertua meminta agar mereka tetap pulang bersama dan makan malam di rumah.
Pada jenjang ini, banyak sekali hal yang terjadi. Seperti Osomatsu yang pulang luka-luka dan berakhir ditangani Choromatsu. Atau Jyushimatsu dengan pertandingan pertamanya. Dan Karamatsu yang mendapat peran utama.
Juga tentang bagaimana kedekatan Todomatsu dan Karamatsu mulai merenggang. Tentang posisi Todomatsu di samping si anak kedua diganti oleh Ichimatsu. Tentang bagaimana keduanya dekat sekali. Tentang Ichimatsu yang menemani Karamatsu berlatih naskah drama (padahal dulu Todomatsu yang menemaninya).
Tentang Todomatsu yang mulai membenci Ichimatsu.
Alasannya sepele, hanya sekedar perhatian kakak yang teralih. Tapi rasanya hati Todomatsu perih.
.
.
[Ia ingat bagaimana Karamatsu tertawa keras, bagaimana si kakak bahagia, bagaimana si kakak terlihat lebih senang bersama Ichimatsu. Todomatsu senang, jujur. Kalau memang kakaknya lebih bahagia dan senang, harusnya ia rela.
Namun yang membuat kakaknya tersenyum lebar juga menjadi alasan mengapa kakaknya sakit hati. Sikap Ichimatsu yang tiba-tiba berubah seratus delapan puluh derajatlah penyebabnya. Dulu Ichimatsu pemalu, kini tak sungkan mengucap kata-kata menusuk hati. Dulu Ichimatsu suka Karamatsu, kini membenci setengah mati.
Todomatsu benci. Karamatsu dibuat senang, dibuat bahagia, namun akhirnya dijatuhkan juga oleh Ichimatsu.]
.
.
.
Tamat.
