Ansatsu Kyoshitsu

Disclaimer : Matsui Yuusei

.

Warning : OOC, Typo(s), EyD tidak sempurna, ide pasaran, dll.

.

Happy reading!

..

.

Chapter 1 : Berangkat Sekolah

"Ah, yang tadi itu hampir saja ya Nagisa."

"Mm ya, kalau kita tidak berlatih dalam pembunuhan mungkin kita tidak akan bisa mengejar keretanya dan menyelinap masuk."

"Sssst! Nagisa, di sini banyak orang, jangan membicarakan itu."

Sugino membekap mulut Nagisa sambil melihat sekeliling, sekejap kemudian pemuda biru itu melepaskan paksa tangan Sugino dari mulutnya.

"Yo Nagisa!"

"Karma?"

"Tumben melihatmu tidak datang telat Karma," ujar Sugino sebagai ganti ucapan selamat pagi.

"Hee... benarkah? Padahal ini sudah hampir masuk lho... tumben sekali melihat kalian masih ada di stasiun jam segini."

Nagisa dan Sugino langsung menoleh ke arah jam dinding besar yang dipasang di sana. Mereka berdua cukup terkejut saat tinggal lima menit sebelum bel masuk.

"Gawat! Kita terlambat!" seru Sugino yang langsung berlari. "Cepat Nagisa!"

"Y-ya!" Nagisa masih sempat menoleh ke belakang. Dimana Karma masih berdiri santai sambil mengantongi kedua tangannya.

"Karma, kau juga cepat. Kau bisa terlambat."

"Kalau aku sih santai. Jika aku tidak datang telat namanya bukan Akabane Karma."

Nagisa memasang wajah datar mendengarnya. Yah, memang begitulah dia.

.

.

.

"Nakamura, kita hampir terlambat jika berjalan santai begini."

Gadis dengan surai pirang dan mata biru langit itu mengibaskan tangannya. "Siapa yang peduli? Berangkat sekolah dengan mendaki gunung dan berakibat terlambat itu masuk akal. Jika hanya telat sekali dua kali itu tidak masalah."

Fuwa nyengir. "Benar juga sih. Kalau begitu aku akan istirahat dulu."

"Aku juga mau."

Mereka berdua duduk di atas akar pohon dan bersandar sambil mengipasi tubuh mereka.

.

.

.

"Ohayo, Kanzaki, Okuda, Kayano!"

"Ohayo!" Ketiganya menjawab salam dari Ritsu dengan serempak. Sudah ada beberapa murid yang tiba lebih dulu dari mereka.

"Seperti yang diharapkan dari gadis paling populer di kelas. Kau tidak pernah datang terlambat Kanzaki."

Gadis dengan rambut panjang hitam lurus itu hanya tersenyum manis seperti biasanya.

"Kau juga Hara. Tidak biasanya kau datang sepagi ini," ucap Kayano. Ia memutar kursinya untuk menghadap belakang.

"Pekerjaanku di rumah hanya sedikit hari ini, jadi aku bisa berangkat lebih awal."

"Kau orang yang rajin ya?"

"Kau berlebihan Kayano. Aku hanya melakukan apa yang kusukai."

"Ohayo minna!"

"Okano, Kataoka, Maehara, Isogai, selamat pagi!" balas Ritsu.

"Baru segini yang datang ya?" tanya ikemen berpucuk.

"Begitulah Isogai," jawab Kayano. "Pasti akan banyak yang telat lagi."

"Kalau begitu mending aku telat saja tadi," ujar Maehara. "Datang pagi-pagi itu tidak ada gunanya."

"Iya, ya." Okano mengangguk menyetujuinya.

"Aku bertemu beberapa anak tadi, mereka bilang akan segera menyusul jadi kutinggal saja."

"Sekolah kita di puncak gunung, wajar jika mereka telat atau beristirahat di tengah jalan."

"Padahal udara di sini sangat sejuk saat pagi, tapi mereka tidak mau berangkat pagi."

Semuanya yang di kelas menyetujui alasan masuk akal dari Okuda.

"Tidak semua berpikir seperti itu Okuda-san, tapi mungkin mereka juga memiliki alasan masuk akal kenapa datang terlambat," balas Isogai.

"Yah, tapi kecuali satu orang."

"Akabane Karma. Dia tidak memiliki alasan masuk akal saat datang terlambat."

Isogai menggaruk tengkuknya kikuk. "A-ah, Karma ya... dia itu sedikit berbeda..."

.

.

.

Tbc.

.

.

.

AN : Halo minna-san! Kali ini hanya fic ringan tentang kehidupan sehari-hari anak kelas E yang ceritanya lepas dari cerita pembunuhan. Ini cerita tentang sisi mereka sebagai anak-anak normal disamping mereka seorang pembunuh.

Ini multi chapter tapi ceritanya nggak saling terhubung. Hanya potongan-potongan cerita dari anak-anak kelas E dan nggak ada konflik yang berarti.