Kyuufemnaru II

ini bukan lanjutan/sequel dari kyuufemnaru pada cerita punyaku sebelumnya ! hanya bingung nyari judul kok :) RnR pliss ;;)

Namaku uchaa/chaa, yoroshiku :) Terserah mau manggil yang mana. Sukanya fandom naruto aja -_-. Aku cintaaa banget pair sasufemnaru, kyuufemnaru.. :) menurutku mereka cocok banget, deh ! oke, pair lain yang aku suka adalah sasuhina, sasusaku, dan shikaino :)

Satu lagi, aku ngga suka yaoi. Gatau ya? Aku tau kok cinta itu nggak memandang siapa orangya .. tapi aku berasa aneh aja ya ? okehh sekian curcolnya ~

Author : Chaa Namikaze =D

Summary : Naruto Namikaze, kedatangan anak dari teman dekat Minato dan Kushina dan tinggal serumah dengan mereka untuk sementara waktu mengurus perusahaannya yang hampir bangkrut. Apa saja yang terjadi disana ? DLDR !

Disclaimer : by Masashi Kishimoto :D

Rate : T

Pairing : liat judul :p ?

Genre : gatau, tentuin sendiri.

Warning : typo(s) tentu saja bertebaran dimana-mana , OOC, kata bahasa kurang oke ? , abal, jelek, dungu -_- ?

Kyuubi 23 Th

Naruto : 20 th

Okeee.. DLDR , jangan lupa baca warning yaa, nggak terima flame dalam bentuk apapun. '-')b

Chapter 1 : FIRST, kyuubi is come !

Kyuubi menginjakan kakinya dibandara Konoha dengan nafas lega. 'Akhirnya aku tiba dikonoha' batinnya sebentar, setelah itu dia duduk dibangku yang tersedia sambil menarik lengan panjang kemejanya agar dapat melihat arloji milikknya.

22.43 PM.

Kyuubi menghembuskan nafas dan mengambil samsung galaxy note 2 miliknya dari dalam saku dan menelepon seseorang disana, setelah menunggu beberapa saat akhirnya telepon tersebut diangkat.

"Moshi-moshi jisan sudah tidur, ya ?"

"Oh begitu. Iya aku baru saja tiba, dimana aku bisa memanggil taxi ?"

" memangnya tidak apa-apa ? baiklah. Maaf merepotkan. Jaa"

Kling !

Kyuubi merogoh saku sebelah kirinya dan mengeluarkan blackberry miliknya, ada sebuah pesan yang masuk, dengan malas, kyuubi membuka sms tersebut 'siapa sih sms tengah malam begini ?'

Namun raut wajah malasnya berganti dengan sumringah. Shion, pacarnya menanyakan keadaannya. Tepat sekali , dia baru saja sampai dibandara konoha.

'kau sudah tiba dikonoha, bagaimana keadaanmu , koi ? ;)' sebuah senyuman menghiasi wajah tampan kyuubi. Dia tersenyum sesaat sambil membalas dengan semangat sms dari pacar tersayangnya itu.

Tiba-tiba keluarlah Minato dari sebuah mobil hitam yang elegan. Dengan kaos biru dongker dan jaket hitam yang dipakainya, ia nampak keren dan menambah kesan charming disana. wajahnya yang kelewat tampan itu juga menarik banyak perhatian wanita disana. Apalagi, ditemani kyuubi disebelahnya , lengkap sudah. Beruntunglah wanita wanita lajang yang masih ada disana. Entah bagian administrasi, atau yang baru samapai, dan yang akan terbang.

"Jisan, maaf merepotkan, loh" kata kyuubi sambil masuk kedalam mobil. Minato memasukan kunci mobil dan menyalakan mesinnya. "Tidak apa , aku khawatir kau akan kesulitan mencari supir kalau kusuruh ia yang menjemputmu." jawab minato.

Kyuubi tertawa hambar "Ahaha.. aku bukan anak kecil, jisan." minato mengangkat bahu "Sudah terlanjur" katanya sambil menjalankan mobil dan beranjak pergi dari bandara yang masih sedikit padat. Apalagi kalau siang, kepadatannya akan bertambah. Maka dari itu kyuubi mengambil penerbangan malam.

...

"Ah kalian sudah sampai. Cepat masuk. Sudah malam, nanti para maid yang lain malah bangun" kata kushina sambil membukakan pintu sedikit lebih besar menyadari suaminya dan kyuubi yang datang.

"Baiklah kyuu. Kamarmu dilantai atas, disana ada kamar mandi yang bisa kamu pakai disana, untuk makan.. kau bisa turun kebawah. Biasanya kami sarapan pukul 7 pagi. Oyasumi.. bachan ngantuk.. hoaaahm .." kushina yang anggota pelor itu langsung ngeloyor kekamarnya.

"Hm.. oyasumi kyuu"

"Oyasumi"

Kyuubi melihat rumah besar itu. Sepi. Mungkin para maid dan pembantu lainnya sudah tidur, jelas saja. Ini sudah masuk jam tengah malam, jam jam orang kebanyakan untuk tidur. 'sayang, maafkan aku.. ' kyuubi terdiam. Suara apa itu ? dengan tingkat penasaran yang tinggi , kyuubi langsung mengikuti suara itu...

Suara itu semakin jelas, bahkan isakan tangis perempuan yang memilukan terdengar. Kyuubi menegang. Hantu ? tidak tidak tidak. Kyuubi berprinsip, jika ia belum melihat dengan mata kepalanya sendiri, ia bersikukuh tidak akan percaya.

Sampai..

Kyuubi langsung cengo. Mendapati seorang gadis berambut pirang panjang sedang meringkuk dibalutan selimut sambil menonton drama tengah malam.. jadi dari situ suara tangis tadi? Benar benar , kyuubi kira ada apa.

Menyadari ada orang yang menatapnya, gadis blonde yang berurai air mata itu menghadap kyuubi. Safir bertemu hazel kemerahan. Kyuubi tersenyum mengejek. Gadis itu merengut. "Kau.. teman tou san , ya ? pergi sana !" usirnya. Kyuubi terkekeh. "Menangis karena drama murahan, eh ?" dahi gadis itu berkerut. Matanya memicing. "Biar ! kubilang pergi sana , dasar menyebalkan !" semburnya.

Kyuubi mengangkat bahunya, dan berjalan menuju tangga , sekilas ia melihat foto keluarga yang besar bertengger diruang tengah. Kushina duduk dengan anggun dikursi yang tersedia, mengenakan gaun putih yang didominasi warna abu-abu, sangat cantik. disebelah kanannya Minato dengan tuxedo hitam. Seperti biasa nampak sangat tampaaaaaan ( wkwwk, disekolah author mengklaim, pokonya sasuke dan minato punyaku xD )

dan .. gadis blonde yang dilihatnya beberapa saat lalu. Rambutnya pendek seperti laki-laki, tetapi poninya panjang, terlihat sedikit merengut pada foto itu. Bajunya ? hanya memakai baju putih dengan pita besar, dan celana levis panjang. Disebelahnya lagi , seorang laki-laki tak kalah tampan, berambut merah bata dengan tato 'ai' dikepalanya. Mengenakan kemeja merah yang lebih gelap dari rambutnya dengan celana levis juga.

Sepertinya foto itu diambil sudah cukup lama, buktinya ? rambut gadis blonde itu sudah panjang, kira-kira sepanjang ibunya. Rambutnya tidak berwarna kuning cerah seperti minato, mungkin lebih pudar ? kyuubi mengangkat bahunya.

Dan berjalan menenteng koper dan ranselnya kelantai atas.. Dengan keadaan mata 5 watt, akhirnya ia tiba di lantai 2. melihat kekanan, ada bertuliskan toilet/kamar mandi. Dan masih ada 2 pintu lagi. Jadi.. kamarnya yang mana ?

Dengan cap cip cup, kyuubi memilih satu kamar. Warna yang terang. Kuning ? kamar itu terlihat rapih, walaupun selimutnya urakan. Tidak ada foto apapun disana. Mungkin ini memang kamar yang disediakan untukknya.

Sekali lagi ia melihat blackberrry nya, sms kekasihnya samasekali belum dibalas olehnya. Eh.. telepon tidak ? ini sudah tengah malam. Ahh masa bodoh, pikir kyuubi sambil menekan tombol hijau pada bagian kiri telepon tersebut.

"moshi-moshi, kyuu ?" kyuubi tersenyum mendengar suara kekasihnya yang lembut , "Moshi-moshi, karin. Apa aku mengganggumu tidur ? " diseberang sana karin tersenyum.

"Tidak, tidak apa-apa selama kau yang meneleponku, kyuu. Hahaaha" karin tertawa hambar. "Maaf, ya." tukas kyuubi. "Untuk apa lagi kau minta maaf ? kau tidak ada salah, kyuu. Kenapa akhir-akhir ini kau selalu minta maaf ?" tanya karin.

"Maaf sekali lagi karena aku tidak bisa bersamamu di sana. Aku ditugaskan untuk ada disini sekitar 3 sampai 4 bulan, sampai perusahaan ayahku kembali normal, karin." t

Terdengar helaan nafas dari lawan bicaranya disana. "sudah kubilang kan tidak apa-apa, aku mengerti, kyuu. Sebaiknya kau kerjakan saja semua tugasmu dengan baik agar kau cepat pulang." katanya. "Hai, sayang. Sebaiknya kau tidur lagi, maaf menganggu , jaa" "Iya, jaa"..

Kyuubi tersenyum. Dia akhirnya mendengar suara kekasihnya yang ia rindukan, yah walaupun karin mengantarnya kebandara sebelum landas, tetap saja, namanya orang mabuk cinta itu sebentar sebentar kangen.

Akhirnya ia beranjak untuk membuka koper besar yang dibawanya, memilih baju untuk dipakainya nanti, menaruhnya diatas sofa putih besar yang ada diruangan itu dan masuk kekamar mandi,

...

"teganya, misaki meninggalkan ryuuki.. padahal ryuuki mencintainya sepenuh hati." gadis blonde aka naruto itu memusut air matanya yang tersisa sambil berjalan kedapur, mengambil sebuah cangkir kecil yang diisinya air panas dari ¼ gelas tersebut, sesendok gula dan sesendok susu putih, lalu menambahkan air biasa dan mengaduknya.

Kebiasaan setiap sebelum tidur.

Dibawanya susu itu naik kelantai 2, naik lagi kelantai 3, dimana disana adalah lantai tertinggi dari rumah itu. Ada satu bagian disini yang disukai naruto, ditekannya suatu tombol pada dinding. Dan atap tersebut sedikti terbuka. Menyisakan kaca sebagai atapnya. Naruto senang melihat bintang diatasnya. Dan jika ia beruntung, ia akan menemukan sebuah rasi bintang disana. Terkadang teringat kakakknya, namikaze gaara yang tinggal di Prancis, sebagai dosen disana. Padahal umurnya baru 23 tahun. Diisapnya sedikit susu tersebut. Dan memilih menutup kembali atap rumah mereka dengan menekan kembali tombol yang sama dan memilih membuka jendela.

Lantai 3 memang tak diisi apa-apa. Yang ada hanya sebuah meja yang penuh koran-koran harian yang sudah lama, yang akan dijual kushina ke tukang loak jika sudah menumpuk, kursi goyang, dan kasur lipat yang cukup besar, biasanya minato akan menemani naruto melihat bintang sambil berbaring dikasur tersebut.

Naruto merasa semilir angin malam menerpa wajahnya, dingin. Jelas saja, ini sudah pukul 1 dini hari, sesekali ia melihat mobil dengan kecepatan tinggi melintas. Jelas saja, karena jalanan sudah sepi. Toh untuk apa juga berjalan pelan-pelan. Hoahhm.. naruto mengap lebar. Setelah mengucek matanya beberapa kali, akhirnya naruto meletakan gelas kosong itu diatas meja, malas mengantar, pikirnya.

Akhirnya ia kembali kelantai 2, kamarnya tercintanya, dia langsung ngeloyor menyembunyikan seluruh tubuhnya kebawah selimut, meringkuk disana tanpa mematikan lampu, masa bodoh. Naruto ngantuk. Mau bobok !

KRIEEKK... kyuubi membuka pintu kamar mandi itu, segar sekali badannya, kali ini aroma jeruk dan vannila menguar dari tubuh seksinya. Dia mamakai celana hitam pendek dan kaos abu-abu tipis.

Dengan nyaman ia merebahkan diri dikasur sambil memeluk guling besarnya yang empuk dan nyaman. Tak lama ia tertidur, mengisi tenaga untuk hari esok , dimana pekerjaannya akan dimulai.

...

"AAAW !" desis kyuubi kesakitan yang terbangun karena dilempari sesuatu. Dia bangun dan melihat kearah kanan. Sendok ? dan merasa ada orang disebelahnya, kyuubi menoleh kearah kiri.

"Apa yang kau lakukan dikamarku !?"

"Apa yang kau lakukan padaku semalam !?"

"CEPAT JAWAAAAB atau kulempar ini !" teriak gadis itu.

"UAPA !?" kyuubi pun dibuat terkejut olehnya

Curcol author :

Waah inilah akhir dari ide yang tiba-tiba nyempil diotakku. Bagaimana minna? Bagus nggak ? biasanya aku ngetik chapter pertamanya pasti pendek (banget -_-) . jadi kalau ceritanya nggak ditanggepin jadi gak nyesel . kalau ngetik pnjg2 dan nggak ditanggepin ? bikin cape aja -_-

Oh iyaa.. disini gaara aku bikin jadi kakak naru ^^ bagus nggak ? kupikir oke2 aja karena rambut kushina yang juga warna merah. Jadi ciri-ciri minato turun ke naru, kushina ke gaara. Tapi pembawaan sifatnya, sifat minato yang kalem, pintar dan cool itu turun ke gaara, dan sifat urakan, heboh, dan rame dari kushina turun ke naru.

Disini karin pacarnya kyuu. Tapi dia nggak pake kacamata, yaah.. soalnta entah kenapa aku merasa melihat karin memakai kacamata itu aneh padahal matanya bagus, bulu matanya yang lentik dengan mata onyx. Sifatnya yang centil juga aku bikin jadi dewasa. Hehe.. maaf ya OOC semua -_-

Okee, review ditunggu minna ;) see you in the next chapter.

Sign

– chaa namikaze ~