Author : opikyung0113
Genre : gatau
Main Cast : Do Kyungsoo,
Other Cast: member exo
Rate : tentukan sendiri
disclaimer: story is mine
warning: yaoi, typo(s), one shot.
don't like,
don't read..
No matter how far we go, I want the whole world to know
I want you bad, and I wont have it any other way
No matter what the people say,
I know that we'll never break
Cause our love was made, made in the USA
Made in the USA, yeah
You always reading my mind like a letter
When I'm cold, you're there like a sweater
Cause that's the way we like to do it
That's the way we like
Terdengar suara yang merdu membawakan sebuah lagu dari seorang penyanyi solo terkenal dari amerika. Entah kenapa dia menyanyikan lagu yang sekarang sedang buming dimana-mana. Tiba-tiba nyanyiannya terhenti ketika dia dikagetkan oleh maknae dari grupnya tersebut. Oh sehun. Dongsaeng tersayangnya yang sering membuat kerja jantungnya menjadi 10 kali lipat bekerja keras. Ya seorang Do Kyongsoo menyukai Oh Sehun.
"hyung sedang apa disini?" sehun bertanya dengan suara yang pelan. Lalu duduk di sebelah hyungnya yang menurutnya seperti Eommanya dirumah.
"tidak sedang apa-apa. Hanya melihat keadan kota seoul ketika sudah malam" jawab kyungsoo mengukir senyum tipis ketika merasakan keindahana seoul saat malam dan di temani oleh orang yang ia suka.
"kenapa hyung belum tidur? Ini sudah menunjukan 2 dini hari hyung" sehun masih setia duduk di sebelah hyungnya itu.
"belum mengantuk.." dia meneguk coklat panas yang ia bawa sebelumnya saat ia akan duduk dan melihat keindahan kota seoul ketika malam atau lebih jelasnya bergalau ria.
"hyung apa kau sedang mempunyai masalah hyung? Sehingga kau melampiaskannya dengan terjaga sepanjang malam? Kau tidak melihat kantung mata mu sudah seperti tao?"
"…"
"hyung?" sehun bertanya tetapi masih tidak ada jawaban dari yang bersangkutan.
"…"
"kyungsoo hyung?" sehun masih bertanya.
When the waves are flooding the shore
And I can't find my way home anymore
That's when I, I, I look at you
You appear just like a dream to me
Just like kaleidoscope colors that prove to me
All I need, every breath that I breathe
Don't you know?
Sehun terpaku ketika mendengar beberapa bait lagu yang dinyanyikan oleh kyungsoo.
Sekatika suasana hening menyeruak di sekitar mereka berdua. Awkward. Ya kyungsoo tahu mungkin saat perasaanya tak akan terbalas. Ia tahu sehun menyukai luhan hyung.
Sangat sangat menyukai hyungnya yang satu itu.
"tidurlah sehun.. jika nanti kau sakit, luhan hyung akan khawatir.." kyungsoo menoleh kearah sehun yang ekspresinya masih tidak berubah. Kaget, dan bingung.
"….."
"huhhhh…" terdengar suara helahan nafas kyungsoo. "bukannya kau tidak ingin luhan khawatir kepada mu?" Tanya kyungsoo.
"hyung..ak-"
"ayo aku juga sudah mulai mengantuk.." kyungsoo memotong perkataan sehun sebelumnya, ya dia menarik dongsaengnya kedalam kamr HunHanSoo. Setelah membawa sehun ke tempat tidurnya dan menyelimuti dongsaeng tersayangnya. Ia berjalan menuju kea rah tempat tidurnya sendiri, ia tidak tidur. Hanya membaringkan tubuhnya dan menyenandungkan sebuah lagu.
We clawed, we chained our hearts in vain
We jumped, never asking why
We kissed, I fell under your spell
A love no one could deny
Don't you ever say I just walked away
I will always want you
I can't live a lie, running for my life
I will always want you
Kyungsoo terhenti ia mengambil nafas dan memejamkan matanya. Merasakan bagaimana rasa sakit yang muncul ketika lirik-lirik lagu itu ia senandungkan. Menyidir dirinya sendiri.
I came in like a wrecking ball
I never hit so hard in love
All I wanted was to break your walls
All you ever did was wreck me
Yeah, you wreck me
Suaranya sedikit bergetar. Tubuhnya menegang. Menahan air mata yang akan jatuh. Tak lama saat menyenandungkan lagu itu kembali air matanya tumpah membuat anak sungai yang mengalir membasahi bantalnya. Karena posisi tidurnya mengahadap tembok dan memunggungi tempat tidur luhan dan sehun.
I came in like a wrecking ball
I never hit so hard in love
All I wanted was to break your walls
All you ever did was wreck me
I came in like a wrecking ball
Yeah, I just closed my eyes and swung
Left me crouching in a blaze and fall
All you ever did was wreck me
Yeah, you wreck me
Sehun mendengar nyanyian hyungnya yang membuat hatinya tersayat-sayat. Ya baru kali ini dia mendengar hyungnya benyanyi sambil menangis. Ya dan itu karenanya. Karena OH SEHUN.
Cause I don't wanna lose you now
I'm lookin' right at the other half of me
The vacancy that sat in my heart
Is a space that now you hold
Show me how to fight for now
And I'll tell you baby, it was easy
Comin' back into you once I figured it out
You were right here all along
It's like you're my mirror
My mirror staring back at me
I couldn't get any bigger
With anyone else beside of me
And now it's clear as this promise
That we're making two reflections into one
Cause it's like you're my mirror
My mirror staring back at me, staring back at me
Kyungsoo masih menyenandungkan sebuah lagu. Ya lagu yang berbeda dari sebelumnya. Tapi suaranya masih bergetar. Menandakan bahwa hatinya benar-benar hancur untuk saat ini. Kenapa untuk saat ini? Ya karena kyungsoo sangat hebat menutupi perasaannya. Tapi tidak dengan member exo. mereka akan tau meskipun kyungsoo telah mati-matian menutupi perasaannya.
Skip time-
Hari ini exo sedang tidak ada jadwal sampai beberapa hari kedepan. Ya mereka diberikan waktu untuk istirahat dari rutinitas mereka. mereka menggunakan waktunya untuk beristirahat, membeli keperluan dan bahan masakan di dorm, berjalan-jalan ke taman hiburan atau ke caffe atau bermain game seharian. Tetapi tidak dengan kyungsoo dia sedang mencuci beberapa alat masak, piring dan mangkuk yang telah di pakai untuk mereka sarapan. Di dorm hanya ada kai, xiumin, kris, lay dan suho. Mereka menajamkan pendengaran mereka ketika sebuah lagu yang sama dinyanyikan oleh kyungsoo. Ya lagu itu lagi.
I never meant to start a war
I just wanted you to let me in
And instead of using force
I guess I should've let you in
I never meant to start a war
I just wanted you to let me in
I guess I should've let you in
Don't you ever say I just walked away
I will always want you
Xiumin dan lay langsung menuju dapur ketika sebuah lagu yang memilukan itu di lantunkan oleh seorang Do kyungsoo.
I put you high up in the sky
And now, you're not coming down
It slowly turned, you let me burn
And now, we're ashes on the ground
Don't you ever say I just walked away
I will always want you
I can't live a lie, running for my life
I will always want you
Pintu dorm terbuka, masuklah tao, baekhyun, chanyeol, chen, luhan dan sehun. Yang awalnya mereka tertawa dan bercanda. Seketika hening. Mendengar lagu yang di lantunkan kyungsoo ya sangat memilukan, dengan suara bergetar.
I came in like a wrecking ball
I never hit so hard in love
All I wanted was to break your walls
All you ever did was wreck me
I came in like a wrecking ball
Yeah, I just closed my eyes and swung
Left me crouching in a blaze and fall
All you ever did was wreck me
Yeah, you wreck me
"waeyo?" luhan bertanya tanpa mengaluarkan suara kepada lay dan xiumin yang berada di ambang pintu dapur.
"aku tidak tau" ucap xiumin masih tanpa suara. Sekatika lay mendekati kyungsoo yang telah selasai mencuci peralatan makan yang kotor. Ia berdiri di belakang kyungsoo.
"eh? Lay hyung? Sedang apa di sini?" kyungsoo kaget ketika sosok lay sudah berada di belakangnya. Tanpa menjawab lay lansung memeluk kyungsoo.
"aku tidak mengerti apa yang terjadi padamu. Tetapi, jika beban yang berada di punggung mu sudah tak mampu kau topang. Aku sebagai hyungmu akan memberikan pelukan kepadamu.. meski pelukan ku tak akan merubah segalanya.. tapi setidaknya hanya itu yang bisa kulakukan saat ini" lay mengusap-usap suai kecoklatan milik kyungsoo.
"….." kyungsoo mengeratkan pelukan di pinggang hyungnya.
"jadi jika kau ingin menangis, menangislah supaya beban yang kau panggul berkurang"
"aku tak akan menangis hyung.. cukup dengan pelukan hyung saja perasaan ku sudah membaik. Hyung ternyata benar ya bahwa pendapat kau adalah seorang 'healing angel' itu benar" kyungsoo terkekeh sambil melepaskan pelukan hyungnya, lalu menatapnya dengan ukiran senyum yang melebar.
"ehemm.. ehemm.." kyungsoo dan lay melihat ke pintu dapur dorm bahwa ada 10 member yang sedang melihatnya dan lay sedang berpelukan.
"so sweetnya.." celetuk chanyeol yang di balas cubitan di pinggangnya oleh baekhyun. Baekhyun mendekati kyungsoo dan secara tiba-tiba mengujami tubuh mungil itu dengan sebuah pelukan.
"pabo!" hanya itu yang keluar dari mulut baekhyun setelahnya malah ia yang di banjiri air mata. Iya dapat merasakan perasaan kyungsoo."sesakit itukah? Sehancur itukah?" bisik baekhyun tepat di telinga kyungsoo.
"….." kyungsoo hanya tersenyum sambil mengusap punggung si main vocal selain dirinya, chen dan luhan. Sekarang giliran xiumin memluk kyungsoo yang masih memeluk baekhyun. Dan jitakan kecil yang di dapatkan kyungsoo dari sang duizang exo.
Jam sudah menunjukan pukul 7 malam waktu kts. Kyungsoo sudah berada di kamar HunHanSoo bersama dengan sehun setelah makan malam. Tapi tidak ada sebuah percakapan yang terjadi di antara mereka berdua. Masih sibuk dengan kesibukan masing-masing. Ya kesibukan sehun untuk memberanikan dirinya membuka convertation di antara dia dan hyung kesayangannya. Dan kesibukan kyungsoo untuk memejamkan mata dan menghentikan detakan di jantungnya.
"hyung.." sehun membuka percakapan. Sehun menatap punggung kyungsoo yang berbaring memunggungi tempat tidur milik sehun.
"…." Tak ada sahutan.
"kyungsoo hyung" sehun memnaggil nama kyungsoo lagi.
"…" masih tak ada sahutan. Sehun pun beranjak dari tempat tidurnya menuju tempat tidur milik kyungsoo dan merebahkan dirinya di belakang kyungsoo lalu memeluk pinggang mungil itu dengan erat seakan takut tak akan bisa memeluknya kembali.
"aku tau kau belum tidur hyung" sehun dengan paksa membalikkan posisi kyungsoo untuk menghadapnya. Sesaat tubuh yang di peluk sehun menegang untuk beberapa saat dan bergetar hebat.
"…." Kyungsoo menggigit bibir bawahnya menahan air mata dan isakan yang akan keluar dari mulutnya.
"aku tidak tau hyung sedalam itukah perasanmu terhadapku hyung?" kyungsoo memejamkan matanya menarik nafas dalam-dalam.
Cup~
kecupan singkat di kelopak mata kyungsoo yang di berikan oleh sehun membuat pertahanan yang di buatnya sedari tadi runtuh. Isakan yang memilukan keluar begitu saja. Sehun membawa kyungsoo ke dalam pelukannya dan menenggelamkan wajah kyungsoo di dada bidang milik sehun.
"uljima hyung.. uljima" sehun mengelus surai kecoklatan itu dan menghirup aromanya. Aroma dari seseorang yang beberapa waktu belakangan ini juga membuat sehun tenang dikala perasaannya kalut dan membuat jantungnya berpacu dengan kecepatan tinggi.
"hiks.. hiks.." kyungsoo mengeratkan pelukannya terhadap si maknae.
"…" tanpa ba-bi-bu sehun mengecup bibir kissable milik si mata bulat. Isakannya terhenti. rona merah menjalar di pipinya. Tapi dengan tergesah kyungsoo mendorong sehun dan kecupan itu terlepas.
"waeyo hun? Wae? Jangan permainkan perasaan ku. OH SEHUN!" rona merah yang tadi bertengger di pipi kungsoo sekarang di gantikan dengan air mata lagi.
"aku tidak mempermainkan perasaan mu hyung" sehun membela dirinya. Ya dia telah menentukan pilihan hatinya. Ya pilihannya jatuh kepada kyungsoo.
"kau bilang kau menyukai luhan hyung, sekarang kamu menciumku hun! Apa itu bukan yang namnya mempermainkan perasaaan?" kyungsoo yang akan beranjak meninggalkan tempat tidurnya dan kamarnya kini jatuh kembali ke tempat tidurnya karena sehun menarik tangan kyungsoo. Membawanya ke dalam pelukannya lagi.
"apa kau tak merasakan detakan ini?" Tanya sehun membawa salah satu tangan kyungsoo ke tempat dimana jantungnya bersemayam. Kyungsoo merasakan detakan yang sama seperti detakan di jantungnya sendiri.
"…"
"saranghae hyung.." ucap sehun berbisik.
"…" karena tak dapatkan balasan ia mengulangnya lagi dengan menaikan volume suaranya.
"SARANGHAE DO KYUNGSOO, SARANGHAE HYUNG" sepertinya bukan menaikan volume suaranya sedikit tapi ia menaikannya menjadi sebuah teriakan yang pasti aka di dengar oleh member yang lain.
"…" masih tak ada respon. Kyungsoo melamun.
"SARANGHAE-" ucapan sehun terpotong ketika 10 member lain berteriak bersamaan dari luar kamar.
"OH SEHUN INI SUDAH MALAM JANGAN BERTERIAK-TERIAK APALAGI KEPADA KYUNGSOO!" teriakan itu membuat kyungso tersadar dan terkekeh.
"saranghae hyung, saranghae DO KYUNGSOO" sehun membuat penekanan saat menyebut nama asli kyungsoo.
"nado hun, nado saranghae sehuni"
CUP~
THE END
BUTUH RIVIEWnya jgn jadi Silent Reader..
mian kalau jelek karena ini FF pertama