KakaHina Family © MizuumiYuki

Naruto © Masashi Kishimoto

Rate T | Ficlet | AU | OOC | Crack pair | Random chara

Kumpulan ficlet dengan main pair Kakashi-Hinata yang dibuat hanya untuk kesenangan semata. Tidak ada bashing chara atau pair tertentu. Cerita tidak bersambung, tapi bisa berkaitan.

Enjoy… ^^

Chapter 1 : Mantan


"Tadaima!"

Ah! Suamiku pulang juga akhirnya. Tidak biasanya dia pulang terlambat tanpa memberiku kabar terlebih dulu.

"Okaeri!" jawabku dari dalam. Aku sedang berada di dapur menyiapkan beberapa bahan makanan yang akan kumasak untuk makan malam. Lebih tepatnya sedang membersihkan ikan. Jadi, kubiarkan saja dia masuk tanpa kusambut di depan pintu.

Selepas membuka sepatu dan menaruhnya di rak, dia menghampiriku dan memberi kecupan selamat datang di pipiku begitu melihatku tengah berkutat dengan ikan dan teman-temannya. "Tumben pulang telat?"

Dia meninggalkan dapur setelah mencuci tangan di wastafel, lantas menuju ruang tengah apartemen kami yang minimalis. Kulihat dia melonggarkan ikatan dasinya dan membuka beberapa kancing atas kemejanya. "Tadi aku bertemu dengan Rin, Ma."

Rin. Mantan kekasih suamiku yang entah keberapa. Aku lupa, dan tidak ingin mengingatnya. Entah kenapa kupingku sedikit pengang mendengar namanya.

"Oh ya? Dimana?" tanyaku sedikit malas sambil meneruskan pekerjaanku. Kali ini mencuci beberapa sayuran dan mengocok telur. Sup ikan dan omelet jamur akan menjadi menu makan malam kami.

"Di lobi kantor."

"Terus?" tanyaku malas. Kupingku semakin pengang mendengar dia bercerita tentang mantannya itu. Kukocok telur asal-asalan. Beberapa cipratannya mengotori permukaan meja dapur.

"Ternyata dia resepsionis baru disana."

Kusudahi acara mengocok telur yang terlihat berantakan dan melanjutkan memotong-motong sayuran.

"Dia kelihatan berbeda." Dia mengucapkannya dengan santai. Sangat santai.

SREK

Kupotong jamur asal-asalan.

"Dia terlihat lebih… menarik." Astaga! Suamiku ini benar-benar…

SREKK

Kali ini, sepotong wortel terbang dari atas telenan dan mendarat begitu saja di lantai. "Terus Papa naksir lagi, gitu?"

Tiba-tiba saja aku malas membuatkannya makan malam. Kutinggalkan dapur, "Papa kalau mau makan masak saja sendiri! Aku ngantuk!"

Sup ikan dan omelet jamur pun hanya tinggal kenangan.

END