A While

Cast
Kim Joonmyeon
Zhang Yixing

Disclaimer
The cast aren't mine, but the story are mine! Plagiarism? Karma does exist, btw.

Genre
Romance, Angst

Summary
I'm not meaning to keep you, I'll just sit for a while, and sing loo-li, lai-lay… / Karena Yixing tahu, jika ada beberapa kata lagi yang keluar dari bibirnya, dia tak akan pernah bisa menahan gejolak di dalam dadanya. / SuLay / AU!Secret-agent / GS / RnR, everyone?

Warning
GS, Typo, OOC, AU!Secret-agent. Kesempurnaan hanyalah milik Tuhan semata, kawan o/

.

Happy Reading! ^^

.

"Lu…"

Luhan menoleh kepada arah suara yang memanggilnya lemah. Dia benar-benar terkejut mendapati Yixing yang terlihat begitu kacau dan berantakan.

"Xing,kau baik-baik saja?" tanya Luhan panik. Dengan segera, Luhan mendekati Yixing, dan membawa sahabatnya itu ke dalam pelukannya. "Apa aku terlihat baik-baik saja?" Yixing terkekeh pelan, sembari membalas pelukan Luhan. Tanpa Yixing sadari, setetes air mata menuruni pipinya.

"Ketua marah besar, Xing. Kau sudah tidak diterima lagi di sini. Seteleh ini, kau akan kemana?"

Penjelasan Luhan membuat Yixing terdiam. Yixing tahu, hubungannya dengan Joonmyeon akan membawa masalah besar, dan kemungkinan besar akan membuat ketua memisahkan dirinya dengan Joonmyeon untuk selama-lamanya.

Belum lagi kecerobohan Yixing dalam penyelesaian misi, membuat Joonmyeon terluka parah. Selain melanggar aturan, Yixing juga melukai salah satu anggota kesayangan dan terbaik –menurut versi ketua—, jelas saja sang ketua memutuskan untuk mengusir Yixing secara tidak hormat dari organisasi ini.

"Aku tidak tahu. Yang jelas, cepat atau lambat, aku akan mati di tangan kalian, sebagai target. Benar?"

Kali ini Luhan yang terdiam. Mantan anggota organisasi ini, harus dimusnahkan secepatnya, agar kerahasiaan organisasi tidak tersebar kepada dunia luar.

Peraturan yang agak konyol, menurut Luhan. Tapi memang ada benarnya. Jika organisasi ini diketahui masyarakat luas, Luhan dan kawan-kawan tidak akan bisa tenang dalam menyelesaikan misi-misi mereka.

"Ya, tapi aku lebih suka kalau kau disembunyikan di suatu tempat, daripada kau harus dijadikan target. Benar-benar tidak lucu, kalau aku dan Joonmyeon akan menyelesaikan misi untuk membunuhmu,"

Yixing terkekeh, "Tapi kalau melihat sifat ketua, bukankah hal itu yang akan terjadi?"

Luhan mengabaikan perkataan Yixing. Tangannya dikibaskan seakan-akan dia tidak mau mendengar apapun lagi.

"Lu…"

Luhan mendongakkan kepalanya. Melihat Yixing yang sudah berada di depan pintu.

"Bantu aku menemui Joonmyeon untuk yang terakhir kalinya."

.

.

.

Yixing mengambil tempat di sebelah Joonmyeon yang tertidur pulas, dengan beberapa alat medis melekat di tubuhnya. Tangan Yixing mengusap-usap dahi Joonmyeon pelan, dan bibirnya melantunkan sebuah lagu yang sudah akrab dengan lidahnya maupun jiwa dan raganya.

"May you bring love,
And may you bring happiness;
Be loved in return,
Till the end of your days;
Now fall of to sleep
I'm not meaning to keep you
I'll just sit for a while,
And sing loo-li, lai-lay"

Yixing menghapus air matanya perlahan. Suaranya mulai tercekat. Namun Yixing tahu, bahwa dia tidak boleh berhenti sekarang.

"May there always be angels,
To watch over you;
To guide you each step of the way;
To guard you and keep you,
Safe from all harm
Loo-li, loo-li, lai-lay…"

[[Sleepsong by Secret Garden]]

Yixing mengusap wajahnya sekali lagi. Menghilangkan air mata yang terus menerus terjun bebas dari matanya.

Menghembuskan nafas lelah, Yixing melepas satu-satunya peninggalan berharga dari orang tuanya. Liontin perak dengan bentuk perpaduan bunga dan pedang, dengan beberapa permata sebagai hiasannya.

Yixing memasangkan liontin itu pada leher Joonmyeon, tanpa ada niat maupun usaha untuk melukai pemuda itu. Lalu, Yixing mengecup dahi Joonmyeon pelan. Dan beranjak dari sana tanpa mengucapkan sepatah kata dari bibir indahnya.

Karena Yixing tahu, jika ada beberapa kata lagi yang keluar dari bibirnya, dia tak akan pernah bisa menahan gejolak di dalam dadanya.

.

.

.

Setelah pintu ruang perawatan itu tertutup, mata sang pemuda terbuka perlahan.

"Yi-yixing…"

.

.

END

.

.

[[Maaf gantung, memang disengaja 8) Diusahakan bakal ada sekuel, tapi nggak janji lho yaaa]]

[[Liontin Yixing itu liontinnya Arwen yang dikasih ke Aragorn, kalau bingung gimana bentuknya]]

[[Terinspirasi dari The Hobbit, ketika Tauriel diusir dari Mirkwood –yang bikin saya nyumpah-nyumpahin Thranduil gak keruan, untungnya Legolas bisa nenangin saya lagi—juga lagu itu tadi, yang dijadikan para Ringers sebagai Aragorn's Official Sleepsong]]

Nah, mind to review?