Diclaimer : Naruto milik Kishi – sensei kalo naruto punya saya uadah saya jadiin pacar saya dari dulu (di deathglare Kishi – sensei

Genre : Romance dan slice of life aja deh

Warning : OOC, mungkin ada TYPO (S).

AN : saya masih baru di dunia per-fanfic kan mohon bantuannya para senpai sekalian *sujud – sujud gaje* (flame diterima tapi janga pedas – pedas ya ^^) gomen di fic chap. pertama ini naruto belum muncul

MARI MULAI SEMUANYA….

RATED : T

PAIR : NARU X HINA

Gadis bertudung merah dan Rubah si pangeran

Hearts 1

Suatu hari ada sebuah desa yang tersembunyi di situlah desa konohagakure, desa yang sangat indah dan masih belum banyak kendaraan bermotor maupun gedung – gedung pencakar langit yang biasa kita lihat. Sungguh mempesonanya desa ini.

- end-

(Bohong kok silahkan dilanjutkan)

Mari kita lihat salah satu rumah penduduk disini. Ada sebuah rumah mungil, namun sangat indah halamannya luas walaupun rumah itu kecil, banyak bunga dan ada sebuah pohon maple yang rindang menutupi bagian pinggir disamping rumah itu.

" Hinata… Hinata… tolong buka pintunya " Tanya seseorang berammbut cokelat dengan mata Amethyst ungu indahnya itu.

" Ah neji-nii silahkan masuk " jawab seseorang yang memiliki mata berwarna amethyst dan berambut indigo yang tak kalah indahnya itu.

" Hinata aku telah diterima di Suna Independent University " sorak pria tersebut.

" Yokatta, tapi…. " Wjah gadis er… mungkin adiknya itu menunduk sedih.

" Doushitte hinata – chan? "

" Jika Neji-nii pergi artinya aku akan sendiri tinggal disini? "

" Ah.. (neji pun terdiam sejenak) Tidak! Kau akan ikut bersamaku ke Suna hinata jadi kau tak sendirian "

" Tapi…. "

" Apa lagi? "

"Bagaimana dengan rumah ini? Rumah ini adalah kenangan kita bersama Tou-san dan Oka-san, Siapa yang akan menjaganya? Pohon Maple jika berbuah pasti banyak yang akan mencurinya *neji sweatdrop* lalu yang merawat tanaman, membersihkan rumah siapa? Kasian rumah ini akan terbengkalai " Terang Hinata.

" Hm baiklah terserah Hinata ingin tinggal dimana aku akan mengizinkan "

" Aku akan tetap disini " Tegas hinata.

" Kau yakin? "

" Iya Neji-nii "

" Hah… baiklah terserah kau saja, jika libur aku pasti akan pulang mengunjungimu hinata "

" Aku akan menunggumu Neji-nii " Senyum sumringah mengembang di wajah putih hinata Neji pun ikut tersenyum kepadanya.

- skip time-

Telah sebulan sejak Neji meninggalkan konoha. Hinata yang memilih tetap dan bersekolah di Konoha memulai hidupnya sendiri, Sebenarnya Neji tidak ingin meninggalkan adik yang ia sayangi walaupun adiknya adalah seorang gadis yang mandii karena :

Adiknya itu cantik dan pintar

Baik, ramah dan sedikit pemalu

Banyak para binatang buas (para lelaki) yang ingin menerkamnya (maksudnya adalah menginginkannya)

Dan sekarang dia tinggal sendiri

Betapa kasihan dan malangnya Neji itu *di timpuk Neji*. Pagi ini seperti biasa Hinata mengerjakan pekerjaan rutinnya seperti menyiram bunga di halaman, menyapu, dan menyiapkan sarapan paginyan. Tapi dia tidak menyadari seseorang telah memperhatikannya dari luar rumah hinata seseorang yang bersembunyi di rimbunan semak – semak, berambut kuning yang mencolok, dan mempnyai tiga garis halus menyerupai kumis (?) dengan mata saphiire yang seperti warna langit yang cerah.

To be continue…..

ARIGATOU YANG TELAH MEMBACA FIRST FANFIC PERTAMA SAYA INI DAN TOLONG RIVIEWNYA SENPAI – SENPAI YANG BAIK ^^ SAMPAI KETEMU DI CHAPTER SELANJUTNYA….