-someone pov's-

"LARI?! PERGI YANG JAUH?! JANGAN KEMBALI LAGI" teriak seseorang yang tidak aku tahu siapa dirinya.

"TAPI AKU TIDAK BISA MENINGGALKAN MU?!" teriakku ketika aku diminta meninggalkannya.

"PERGILAH?! AKU BERJANJI AKAN MENJEMPUT MU! DAN KITA AKAN BERSAMA KEMBALI! AKU MENCINTAI MU?!" terdengar dari sana ada balasan yang menjanjikan akan bersama.

"aku juga..." ucap ku sangat pelan hingga seperti berbisik. Aku pun akhirnya memutuskan meninggalkannya dan berlari tanpa arah yang pasti. Banyak darah yang mengalir di jalan yang ku telusuri.

"hah! Hah! aku harus kemana?!" ucap ku tanpa menghentikan langkah ku. Aku berlari sekuat tenaga, tanpa ku sadari kaki ku tersandung sesuatu.

Brugh!

"ARGHH!" kaki ku berdarah. Aku pun merasa kaki ku tak berdaya. Aku mencari tahu penyebab kaki ku tersandung. Shock yang aku dapatkan.

"Okaa-sama... Otou-sama... tidak... tidak mungkin... TIDAKKKKKKKKKKKKK?!" aku menangis meraung-raung sambil memeluk kedua mayat yang ternyata kedua orang tua ku. 'ini tidak adil?! Bagaimana dengan nii-sama ?!' batin ku sambil mengedarkan pandangan kesekeliling ku.

Kosong! Itulah yang ada. Belum ada tanda-tanda dari mereka. Aku memilih pasrah akan semua ini.

Tap

Tap

Tap

Sebuah langkah kaki mendekat. Tubuh bergetar ketakutan.

"SIAPA?! JANGAN MENDEKAT!? PERGI KAU?!" teriak ku memberanikan diri untuk mengusir dia yang mendekat.

"wahai keturunan murni Cahaya... kau tahu! keluarga mu berserta para pemimpin kegelapan klan Uchiha sudah lenyap ditangan ku, sebelum kalian meminta bala bantuan... fufufufufu" ucap pria bersurai hitam dengan senyum palsunya. Dielusnya pipi ku itu dengan lembut.

"Apa mau mu?!" ucap ku yang sudah membuang seluruh ketakutan.

"Dirimu... kami no hikari" ucapnya yang sekarang mengelus surai pirang ku.

"tidak akan pernah, Dakumeiji! Kau membunuh keluarga Yami no ou dan keluarga ku, lalu kau meminta diri ku?! Lebih baik aku mati dari pada bersama mu?! Cuih?! Berucap sambil meludah ke arahnya. Ku lihat senyum palsu nya sudah luntur dari wajahnya berganti dengan seringai yang menyeramkan.

"Kau dendam karena suami serta keluarganya dan keluarga mu ku bunuh? Harusnya kau tidak perlu melawan ku... tapi kau meminta kematian, maka akan ku kabulkan..." ucanya yang diikuti dengan seyum palsu yang menjijikkan. Diangkatnya samurai nya keatas dan

"Sayoonara , kami no hikari..." diarahkannya ke diriku.

.

.

.

"TIDAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAK?!" aku terbangun dengan nafas yang tak beraturan. Ku edarkan pandangan kesekeliling ku.

"hah... hah... Yume ka? Mengapa terasa nyata" aku tersadar dan ternyata aku masih dikamar tidur ku dan kulihat jam bergambar rubah didepan ku menunjukkan pukul 07.35

"Shit! I'll be late go to airport?!" aku pun beranjak dari tempat tidur ku dan bersiap-siap pergi ke tempat tujuan ku.

Saigo No Senso

Naruto © Masashi Kishimoto

Pairing :

Main and slight still secret

#ditabok para readers

Genre : Fantasy, Romance, Humour (mix max deh)

Rate :T (for now... for M be wait my friends... )

#inform:

Mengandung rape, Mpreg, dan beberapa adegan sadis (tapi tetap humour yang mendominasi #mungkin?)

dianjurkan ya (takut dibilang mempengaruhi) untuk +18

tapi bukan untuk sekarang ya (#readers: jadi kapan? #Authors: tahu deh *digampares*)
enjoy~

.

.

.

.

Seorang pemuda bersurai jabrik kuning, bermata blue sapphire, berkulit tan, berpipi chubby yang disertai tiga goresan disetiap pipinya yang menambah kesan manis, imut dan cantik yang melebihi para wanita. Belum lagi yang tubuhnya lebih mungil dan langsing daripada anak laki-laki usia 17 pada umumnya. Tingginya bisa diprediksi sekitar 165 cm.

Dia selalu resah dan memperhatikan ke arah jam tangannya yang berwarna kuning. Jam itu menunjukkan pukul 12.00WK (waktu konoha). menunggu akan datangnya seseorang yang menjemputnya, tetapi yang diharap tidak kunjung datang. Dia menggunakan kaos tanpa lengan berwarna kuning dengan gambar rubah didepannya dan menggunakan kalung yang mainan berbentuk segi enam yang sewarna dengan matanya. dipermanis dengan Jean Hot Pants yang menunjukkan jenjang kakinya yang mulus beserta koper dan banyak souvenir yang dibawanya yang sudah menemani dia semenjak turun dari pesawat.

Banyak pengunjung yang berlalu lalang melihat dia dengan tatapan berbagai macam. Ada yang muka memerah, malu-malu, intens, dan ada yang dengan tatapan lapar. Tunggu dulu? Dari mana dia? Dan mau kemana dia? Kaburkah? Tapi kenapa pakaiannya seperti itu, buat orang bertambah dosa saja (otak lu aja yang ngeres thor?! #dilempar koper)

Wrong! Dia baru pulang dari menempu pendidikan di London dan sekarang dia diperintahkan untuk kembali ke kampung halamannya dan melanjutkan sekolahnya di sana. Tapi karena sejak kecil tidak pernah ke sana, dia menjadi buta arah. Berkutat dengan jam membuatnya sangat depresi. Oh kami-sama! Kasihan banget nasib makhluk naas itu...

.

.

.

"NARUTOOO?!"

Merasa terpanggil dia pun mencari asal suara itu berada. Dan tepat disebelah kanannya ada seorang pemuda dengan rambut orange dan bermata Ruby. Seperti dirinya tetapi lebih tinggi dan meskulin pastinya (walau pun tetap dapat kesan Cantiknya) yang berteriak memanggilnya.

"Kyuu-nii! Naru disini" balas pemuda yang ternyata bernama lengkap Namikaze Naruto melambaikan tangannya. Dia tetap berdiri ditempat, karena terlalu banyak bawaannya.

"hello Gaki! Long time no see ya! You're look like a sexy girl today ! Hahahahaha?!" pemuda bersurai orange ke merahan yang bernama Namikaze Kurama yang selalu dipanggil Kyubi itu langsung memeluk Naruto dengan sayang dan naruto pun membalasnya.

"Oh damn you, kyuu-nii! You more like a woman than Naru!Naru lapar nih... makan dulu ya, baru ke rumah? Ke toko ramen yang sering kyu-nii ceritakan itu... Ichiraku! ke Ichiraku dulu ya ya ya..." naruto bergelayut manja di lengan kyuubi supaya keinginannya dituruti.

"baiklah, tapi kita bawa dulu barang bawaan mu yang segudang itu?! Memang apa saja isinya" tanya kyubi sambil membawa setengan barang-barang naruto.

"mau tahu aja atau mau tahu banget?" naruto menggoda kyubi sambil mencolek-colek perutnya.

"rese ah?! Paling dirumah juga bakal tahu?!" balas kyubi ketus kepada naruto. Mereka pun . berjalan melewati keramaian para pengunjung di bandara narita

10 menit berjalan, akhirnya mereka sampai diparkiran. Dicarinya mobil sport merah bermerk jaguar land rover. Mereka pun memasukkan barang-barang tersebut ke bagasi. Setelah semua beres mereka pun berangkat untuk mengisi perut mereka

.

.

Skip time... :p

.

.

Mereka akhirnya sampai di kedai ramen ichiraku. Seperti biasa kedai itu selalu ramai dengan pengunjung. Betapa senangnya Naruto dan Kyuubi langsung mendapat tempat. Mereka mulai langsung duduk di tempat yang pojok. Para pembeli di ichiraku memandang 'lapar' pada kedua mahluk sexy dan cantik itu

"Paman~ Naru pesan ramen extra pedan jumbo dan jus jeruk ya... kyuunii pesan apa?" Tanya naruto yang kepalanya dimerengkan yang menambah kesan imut berkali-kali lipat. Kyubi rasanya ingin memeluk adik manisnya itu. Pengunjung lain langsung banjir mimisan melihat tingkah naruto.

" aku ramen miso ukuran standart aja paman dan jus apel" ucap kyubi santai setelah mengembalikan wajahnya menjadi cool kembali. Mereka pun kembali kedalam percakapan mereka. Menghiraukan berbagai pandangan kearah mereka dengan berbagai macam ekspresi.

"hei!Kyuu-chan!" suara baritone memanggil nama dari salah satu makhluk yang tengah asyik dengan obrolan mereka.

"datang deh si iblis keriput!" ucap kyuubi ogah-ogahan yang mengetahui siapa yang memanggil dirinya tersebut.

"astaga, masih memanggil ku dengan sebutan iblis keriput ya?" pemuda itu duduk disamping kyubi dengan seenak perutnya. Perwakan yang tinggi, tampan dan bersurai hitam panjang yang diikat ogah-ogahan serta tanda lahir yang seperti keriput itu terseyum lembut kea rah kyubi. Pemuda itu bernama Uchiha Itachi .

"Stop it! You make me like a child!" kyubi menepis pelan tangan itachi dan membuang mukanya yang bersemu merah. Itachi hanya tertawa saja melihat kyubi.

"kyuu-nii, siapa dia?" Tanya naruto bingung karena baru kali ini melihat kyubi bias ditaklukkan dengan perbuatan lembut.

"keriput!" jawab kyubi, cepat, padat dan asal.

"hahahaha! Pacar kakak ya? Ciee! Kakak akhirnya laku juga, berarti gak jones lagi dattebayo..." ucap naruto polos tanpa maksud mengejek (?)

Jleb!

Pernyataan Naruto membuat kyubi serasa ditusuk pedang tepat di jantungnya. 'memang nya muka gue, muka jones?!' batin kyubi miris. Dan itachi pun ketawa semakin keras hinga guling-guling.

"hahahahahaha! Naru-chan! Kamu sungguh lucu sekali!" kata itachi yang memberhentikan tertawanya mengusap-usap air matanya karena kebanyakan tertawa. Dan kyubi pundung di pojokkan.

"eh kok tahu nama naru?" Tanya naruto yang merasa belum memperkenalkan diri.

"eh?! Masa? Sudah kok naru-chan, Naru-chan saja yang lupa" kata itachi yang penuh tipu muslihat. #memangnya pemeran acara pesulap?

"gitu ya... berarti naru lupa... hehe" jawab naruto polos yang tidak bisa dibedakan bodoh #dirasengan. Sedangkan itachi hanya tersenyum tipis melihat naruto.

"kau gak makan keriput?" Tanya kyubi yang sudah mengembalikan kemurungannya.

"Kyuu-chan, kau pengertian sekali..." kata itachi yang berusaha memeluk kyubi, sedangkan kyubi berusaha mendorong itachi untuk menjauh darinya.

"bukan begitu keriput, aku minta dibayarin makanan kami sekalian. Yah... mumpung kau sudah disini sih... iya kan naru-chan" penutupran kyuubi membuat itachi tertohok. 'rupanya minta ditlaktir ya... dasar rubah' batin iatchi galau.

"iya, kyuu-nii... tapi pacar kyuu-nii siapa nama nya?" Tanya naruto dengan muka penasaran. 'kayaknya pernah kenal deh? Tapi dimana?' piker naruto dengan full of question.

"nama si keriput ini Uchiha Itachi" kyubi menunjuk itachi dengan jempolnya. Menyepelekan rupanya, dasar rubah.

"Uchiha... itachi?" beo naruto

"iya.. namanya uchiha itachi" jawab kyubi yang bingung

"Uchiha..." beo naruto mengenai marganya yang tidak asing baginya.

Tiba-tiba beberapa serpihan muncul di ingatan naruto. Entah dari masa kapan itu, tapi jelas itu adalah masa yang tidak menyenangkan.

.

.

.

"Wahai permaisuri ku, kita akan selalu bersama" ucap seorang pria bersurai hitam tapi wajahnya ditutupi sebuah kabut yang berpenampilan seperti raja

"Tapi suami ku, kita tidak mungkin bersama dimasa ini! Kau adalah kegelapan dan aku adalah cahaya... mereka akan menghukum kita" yang dibalas dengan ucapan penuh keanggunan oleh gadis bersurai blonde berkepang dua dengan intonasi kesedihan.

"peganglah janji ku, istri ku... suatu saat nanti kita akan bersama, percayalah... itulah janji ku sebagai Pemimpin kegelapan, Uchiha-" ucap sang suami terputus ketika seseorang membuyarkan lamunan naruto.

.

.

.

"Uchiha.." Naruto melirik itachi dengan raut muka yang sangat pucat.

'kami-sama ada apa dengan naruto?!' Tanya kyubi dalam pikirannya. Sedangkan itachi, mukanya mulai menampakkan keseriusan. 'jangan bilang dia...' batin itachi khawatir juga.

Tiba-tiba wajah naruto berubah dari ceria menjadi muram. Entah kenapa ada peraasaan menakutkan dari dirinya. Perasaan yang tidak dimengerti olehnya. Ketakutan. Kecemasan, kebingungan, dan kehangatan. Melihat perubahan ekspresi naruto, kyuubi pun langsung terkejut dan ingin mnegetahuinya.

"kenapa naru?" Tanya kyubi yang sudah memasang wajah khawatir padanya. Disentuhnya tangan naruto. Dingin! Badan naruto mendingin. Tiba-tiba pandangan naruto mengabur dan

"Uchiha...Sa..su..ke..."

Brugh!

Badan naruto pun tumbang dari tempat duduk. Pingsan ditempat dengan muka memucat dan tubuh berkeringat dingit.

"naru-chan, jang tidur disitu. Kan dingin? Nanti masuk angin loh. Gak enak kalo sudah masuk angin badan jadi pegal dan sakit." Terang itachi yang sangat ooc banget. Memalukan (auth: gue jadi malu ngefans ama lu?! #dipermainkan itachi pake izanami)

#Bletak!

"DASAR BODOH?! DIA ITU PINGSAN BUKAN TIDUR?! OMG! KENAPA AKU MENGENAL MANUSIA BEGO KAYAK KAU SIH?!" Kepala itachi dipukul Kyubi dengan panci yang entah mana di dapatnya (?).

"PAMAN TEUCHI, KAMI GAK JADI PESAN?! NARU PINGSAN?!" teriak kyubi dengan nyaringnya yang membuat pengunjung terpaksa menutup telinga.

"wakatta, kare ni kyusoku o motarasu nee?!" ucap kakek tua itu khawatir melihat adik pengunjung tetapnya pingsan entah karena apa. Mereka pun keluar dari kedai ichiraku menuju parkiran

"yeah..." jawab kyubi sekedarnya. Dilihatnya itachi menggendong naruto dengan gaya bridal style. 'badannya tetap saja ringan' batin itachi yang kayaknya mesumnya tuh kumat.

"pandangannya biasa aja donk, gak usah nafsu gitu... mau kau apain adikku yang manis ini?" kyubi pun berusaha merampas naruto dari gendongan itachi. Kayaknya aja yang cemburu nih.

"astaga kyuu-chan, jangan jealous sama adik sendiri. Cintaku sampai kapan pun hanya pada mu. Bahkan dimasa sebelumnya" penuturan itachi yang terasa aneh ditelinga kyuubi.

Blush!

"isss! Gombal mu membuat ku pengen jitak kepala mu, biar tumbuh uban!" muka kyubi sangat merah tapi tiba-tiba dia merasa kesal, karena ucapan dan wajah itachi sangat berbeda. Seductive dan datar. Siapa coba yang gak kesal

"hahahahaha! Wajah mu sangat merah kyuu-chan!" itachi mencubit pipi kyubi dengan sangat lembut.

Plakk!

Kyubi pun merasa kesal dan menjitak kepala itachi dengan keras. Kyuubi menghentikan langkahnya di kendaraan pribadinya yang terpakir manis ditempat itu. Dibukanya kunci mobil itu dengan remote (enak banget ya... kyuu: mau? Beli sendiri...#digampared)

Itachi meletakkan naruto diposisi yang benar untuk menyamankan posisinya di kursi samping penyemudi (ya iyalah masa di kursi supir, memang bisa nyetir sambil pingsan? #digampar readers!)

"Put, aku aku antar naruto pulang dulu ya... kasihan, mungkin dia kelelahan atau ada pikiran makanya dia pingsan... nanti aku calling , ada yang mau aku tanyakan.." pandangan kyubi tiba-tiba saja menajam.

"apa itu?" Tanya balik itachi. Meskipun wajahnya datar tapi dalam batinnya sudah dag dig dug. ' jangan bilang ingin bertanya tentang itu?!' batin itachi.

"nanti saja di telpon, aku mau antar adik ku yang manis ini ke rumah" kyubi melangkah masuk ke dalam mobil. Dihidupkannya mesin mobil. Dan dibukannya kaca mobil dari sebelah naruto.

"bye keriput! Kita akan membicarakan masalah 'itu' nanti malam lewat telpoon!" kyuubi pun meninggalkan itachi yang mematung ditempat itu dan ditutupnya kembali kaca mobil itu.

"haah~ semoga ini tidak akan terulang kembali..." itachi pun mendesah dan meninggalkan tempat itu. Tanpa mereka sadari ada yang sedang mengawasi mereka. Orang itu menggunakan topeng anjing memantau pergerakan mereka. Setelah cukup mendapat informasi, dia pun menghilang dan berubah menjadi bulu-bulu gagak.

.

.

.

Ditempat lain seorang pemuda bersurai hitam memandang ke taman yang bernuansa tradisional. Menggunakan kimono hitam yang bercorak bunga sakura. Lalu diarahkannya pandangannya ke langit dan tersenyum. Senyumannya terasa kosong.

Srekk!

Pintu itu digeser dan menampakkan seorang pria yang menggunakan seseorang yang menggunakan topeng anjing. Dia sujud kepada pemuda tersebut.

"apakah kau sudah menemukannya?" Tanya pemuda itu tanpa membalikkan pandangannya dari langit.

"sudah tuan, tapi..." pria yang dipanggil dengan nama Baku itu menggantukann kalimatnya. Ada keraguan di kalimatnya.

"tapi apa? Hmm?" pemuda itu membalikkan pandangannya dan menatap tajam baku yang meringkuk semakin ketakutan.

"tuan tidak akan percaya dengan yang aku lihat... ini tidak seperti yang anda bayangkan" ucapnya dengan nada penuh ketakutan.

"apa itu?!" bentak pemuda itu dengan rasa emosi dengan rasa emosi yang memuncak.

"kami no hikari adalah seorang laki-laki"

.

.

.

TuBeCe :D

Thanks some much for readers

This's my first fandom in Naruto

Jadi bila abal-abal and type, kacau, ato pasaran bilang saja yeee

Tp ini original otak saya yang mampet

Mungkin lanjutannya akan agak lama... mau uts..

Diharap ya review

Perlukah chu~?