Title: Hitsugaya's Family
Author: Ichironami
Ichironami's Note: yapz… baru fic pertama nih.. hehehe maklumin aja yah klo banyak kekurangan –peace- SaLaM dAmAi.. hehehe
Warning : ngambil chara dari anime lain (PENCURI!! MALING!!! –ampun!!- :BRUKH.. GDEBUK.. GUBRAK.. dsb..)
Rating : T untuk saat ini… (gag janji bakalan berubah jadi M paling K+)
Disclaimer: Bleach?? BUKAN PUNYA SAIA!!!! Noh.. (nunjuk orangnya) punyanya bang tite…. (loh?? Loh?? Jadi betawi?)
Summary: keluarga adalah sesuatu yang berharga… walaupun kadang kala mereka membuat kita menjadi repot… tapi… itu merupakan bagian dari hidup.. ya kan??
Pairing : HitsuHina
Slight : IchiOri RenRuki
OK… hope all of you like it…. Happy reading….. nyahahahahahaha…..
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Chap 1
NEW FAMILY MEMBER
pagi hari di sebuah rumah sebuah keluarga muda…. Keluarga hitsugaya…
" shiro-chan…. " panggil eorang remaja berusia sekitar 14 tahun kepada seorang anak laki-laki (hitsu-kun mang masih anak-anak kan??)yang sedang duduk sambil menikmati sarapan pagi .
"jangan panggil aku shiro-chan, bed water momo" jawab anak itu cepat tanpa memperdulikan panggilan momo, istrinya (ceritanya momo ma toushiro dah nikah)
" ya sudah.. terserah kau saja lah… oh iya.. ini… tadi pagi ada telepon dari matsumoto-san, katanya hari ini dia libur dulu… karena dia sedang demam" kata momo kepada toushiro.
"heeeh?? Merepotkan saja" jawab toushiro malas…
" oh iya.. shi-"
"jangan panggil aku shiro-chan!!"
"iya… toushiro-kun, bukannya hari ini pasukan battalion ke sepuluh sedang ada misi ya?" Tanya momo sambil duduk di sebelah toushiro.
"iya… begitulah" jawab toushiro singkat "lalu?" tanyanya lagi
"apa kau tidak akan kerepotan kalau tidak ada matsumoto-san?" Tanya momo
"sepertinya aku akan sangat kerepotan" kata hitsugaya singkat
"hmmm… apa aku boleh membantu?" Tanya momo ragu.
"hah?" toushiro mengerenyitkan kheningnya "membantu?" tanyanya heran
"iya… aku tidak mau kau repot.. lagipula… aku kan sudah lama tidak menjalankan misi" jawab momo sambil menatap kembali pedang zanpakutonya di pojok ruangan yang nampaknya sudah tak terpakai lagi "kau lupa ya?? Biar begini juga, aku kan dulu wakil kapten" katanya sedikit menyeringai.
"tidak" jawab toushiro singkat
"heeh?? Kenapa??" Tanya momo memprotes
"kau lupa ya?? Kau ini sedang hamil, kau ingat?? Dan usia kandunganmu itu sudah delapan bulan.. Akan sangat berbahaya bagimu menjalankan misi seperti ini" jawab toushirou panjang lebar
"ta.. tapi kan aku-"
"sudah ya.. aku pergi dulu… hati-hati di rumah… jaga kandunganmu" pesan toushiro sesaat sebelum tangannya menyentuh pintu
"i.. I ya.. hati-hati juga shiro-chan" kata momo sedikit kecewa..
Di kantor Divisi 10
" Hitsugaya taichou.. lapor… kami mendapat informasi bahwa hollow berada di hutan bagian barat soul society" lapor seorang shinigami
"baiklah…. Siapkan pasukan segera… kita akan berangkat" kata toushiro singkat
Di hutan
"taichou.. pasukan penjaga telah siap" kata seorang pasukan
"baiklah.. berhati-hatilah… hollow yang kita hadapi adalah jenis hollow yang sangat cepat, jadi aku harap kalian dapat meluncurkan taktik serangan dengan tepat"
"SIAP TAICHOU!!" seru semua pasukan kompak
' hitsugaya-kun… apa kau baik-baik saja?' batin hinamori, yang sedang ada di rumah cemas 'kenapa perasaanku tidak enak?' tanyanya dalam hati
" taichou.. itu hollownya datang!!" seru seorang shinigami
"baiklah.. siapkan serangan… hati-hati… jangan sampai ketahuan… dan jangan buru-buru" kata toushiro memberi komando.. matanya mengawasi setiap sudut hutan itu
'ah itu dia' batinnya
"sekarang" kata toushiro…
Pasukan pun menyerangnya akan tetapi, hollow itu terlalu cepat untuk terkena serangan. Dan hollow itu berbalik menyerang..
'sial..' batin toushiro
CRASH… sekali lagi.. tubuh seorang shinigami jatuh akibat terkena kuku hollow yang tajam
'baiklah.. apa boleh buat, kalau aku yang harus menghadapinya' batin toushiro
Akhirnya pertarungan antara toushiro-hollow pun berjalan.
Serangan demi serangan berusaha diluncurkan toushiro.. namun hollow itu terlalu cepat. Dan malah balik menyerang. toushiro tidak punya pilihan lain.. dia tetap terus menyerang… 'tidak.. ini sial…. Aku tidak mungkin bisa menggunakan hyourin maru,karena kana sangat bahaya jika dilakukan terhadap hollow jenis ini' bainnya cemas sambil terus berusaha menyerang. Walaupun sekujur tubuhnya sudah penuh luka.
"SHIROU-CHAN!!!!" jerit momo…. Ia terbangun dari tidurnya… 'tidak.. shirou-chan.. dalam bahaya… aku harus cepat menyusul shirou-chan' batinnya kalut… momo lalu bergegas mengambil pedang zanpakutonya dan berlari ke arah kantor divisi ke sepuluh 'shirou-chan… maafkan aku… aku harus tetap menyusulmu' batinnya sambil terus berlari…
"ugh.. sial.." umpat toushiro kesal setelah tubuhnya terjatuh bersimbah darah.. "hollow ini cepat sekali"
'shirou-chan…. Bertahanlah… kumohon….' Kata momo sambil terus berlari menuju hutan setelah mendapat informasi kalau toushiro sedang menjalankan misi di hutan bagian barat.
"hh..hh..hh… " toushiro terengah-engah.. sambil berusaha bangkit dari tanah "a.. aku.. akan… ber.. usaha.. se.. sekuat. Tenaga.. hh.. hh.." katanya gemetar menahan rasa sakit
"aku.. tidak akan me..membiarkan… kau.. meluaki… banyak orang.." katanya lagi
"sekarang… hosh.. hosh… terimalah ini!!!"
BRUK….
hollow tersebut jatuh… tanpa mengeluarkan setetes darah pun… dihadapannya telah berdiri momo dengan mata yang berwarna ungu lavender dengan nafas terengah-engah.. ".. shirou-chan… sudah ku bilang kan.. kau akan kesusahan menjalani misi ini tanpa matsumoto-san" katanya sambil membalikan tubuhnya.
"mo… momo?" toushiro kaget "kenapa kau-"
"tentu aku bisa tau… aku bertanya pada pasukan divisi sepuluh yang berjaga di kantor"
" tapi.. sudah kubilang kan.. kau jangan kesini… usia kandunganmu sudah delapan bulan, apalagi kau kesini sambil berlari dan setelah itu menggunakan jurus kidou" kata hitsugaya cemas.
"tidak apa… asal kau selamat aku senang…dan.. ugh…" momo kesakitan… memegangi perutnya..wajahnya pucat
"mo..momo?? ada apa dengan mu?" Tanya toushiro cemas
"shi.. shirou-chan.. to..tolong….. ra.. rasanya s..sakit sekali.. ugh" kata hinamori gemetar.. keringat dingin keluar dari sekujur tubuhnya
"A.. APA??!!" toushiro panik…. "ti.. tidak mungkin… a.. aku.. mana bisa membawamu ke-"
"HITSUGAYA TAICHOU!!!..." seru seseorang dari arah barat
"ma.. matsumoto??" kata toushiro
"taichou.. kau tidak apa??" Tanya matsumoto cemas..
"sudahlah jangan pedulikan aku… cepat kau bawa momo ke rumah sakit.. dia sudah sangat kesakitan... CEPAT!!!" seru toushiro panik… wajahnya memucat… dia bingung…
"baik taichou.." kata matsumoto yang segera membawa hinamori ke rumah sakit dengan kecepatan angin
Di rumah sakit…
Toushiro.. yang semua tubuhnya telah terbalut perban menunggu di ruang tunggu dengan cemas… memikirkan momo yang sedang berada di dalam ruangan.
'aduh.. bagaimana ini… bagaimana jika terjadi sesuatu dengannya?? Apalagi dia sedang hamil besar.. dan.. dan.. usianya masih empat belas tahun… terlalu muda untuk melahirkan dan kandungannya pasti sangat rawan… Bagaimana ini?? BAGAIMANA JIKA TERJADI SESUATU DENGAN ANAK KAMI??' batinnya panik..
"hitsugaya taichou" panggil seorang dokter dari arah dalam.. "kemarilah… momo-san akan segera melahirkan… kau harus menemaninya" katanya tergesa-gesa.
"A.. APA??!! a.. aku?? Ke… kenapa harus aku?" Tanya toushiro bingung + gugup
"karena anda suaminya" jawab sang dokter sweatdropped…
"i.. iya.. tapi… aku tidak siap… " kata toushiro gemetar
"sudahlah… anda harus ikut.. momo-san sangat memerlukan anda saat ini" katanya sambil menarik lengan toushiro yang sudah berkeringat dingin
Di ruang bersalin
"ayo momo-san berjuanglah.. " kata seorang suster menyemangati…
"agh… sa.. sakit… hosh.. hosh… ARGH…." Momo mengerang kesakitan
Sementeara di sebelahnya toushiro hanya diam mematung.. tidak melakukan apa-apa… wajahnya pucat.. keluar keringat dingin dari sekujur tubuhnya… dan dia gemetar 'be.. begini yah rupanya proses persalinan… sangat menyeramkan.. beruntung aku tidak dilahirkan sebagai seorang perempuan' batinnya merinding….
"hitsugaya-taichou.. cepat.. bantu istri anda… beri dia semangat pegang tangannya" kata sang dokter
"hah??" hitsugaya tersadar dari pikirannya tentang 'proses bersalin' itu "ba.. baik"
Katanya sambil memegang tangan momo
"momo… berjuanglah… bertahanlah.. demi anak kita…" kata toushiro mencoba menyemangati
"ARGH… HOSH.. HOSH… UGH.." momo mengejan sekuat tenaga… tangannya mengenggam toushiro kuat… mencoba mencari pertolonngan
"momo.." bisik hitsugaya lembut " berjuanglah.. demi aku… " bisik hitsugaya
"ARGH… " momo masih mengejan sekuat tenagga 'aku-harus-kuat-deami-anakku-dan-demi-shiro-chan' batinnya.. mencoba menguatkan dirinya..
"ARGH!!!!!!" jerit momo sekali lagi, mengeluarkan seluruh tenaga yang dia punya.
"OWE... OWE..." akhirnya suara tangis bayi terdengar… suara tangis bayi mungil.. yang lucu
"selamat hitsugaya-taichou.. momo-san… bayinya laki-laki.." kata sang dokter gembira..
"be.. benarkah?… syukurlah… " kata momo lega… "shirou-chan.. kita sudah menjadi orang tua… kita didik anak kita bersama yah.." kata hinamori menitikan air mata
"iya… hinamori.. kita didik dia bersama " kata toushiro lembut..
Setelah bayinya dibersikan ditimbang di pakaikan baju dsb dll…. Bayinya dibawa ke ruangan ibunya untuk di beri asi…
"shirou-chan… lihat… bayinya mirip sekali denganmu… rambutnya.. hidungnya… mirip denganmu dan dia.. tampan" kata momo tersenyum..
"iya… tapi mata dan kulitnya mirip dengan mu" kata toushiro tersenyum melihat bayi mungilnya.. 'aku sekarang sudah menjadi seorang ayah.. aku harus menjaga dan mendidik anakku ini dengan sengguh-sungguh' batinnya dalam hati..
"oh iya.. shirou-chan… anak ini mau kita namai siapa?" Tanya momo
"humm…." toushiro berfikir sebentar.. "bagaimana kalau killua.. yah.. killua hitsugaya" kata hitsugaya tersenyum.. sambil merengkuh momo ke dalam pelukannya
"killua… nama yang bagus" kata momo tersenyum sambil menatap bayi mungilnya itu..
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
HWAHAHAHAHHAHAHAHAHHA… (author udah mulai gag waras)
Killua… killua.. hahahah.. akhirnya dia yang saya jadikan anaknya hitsugaya.. hwahahahahhahahhahahaha (genderuo mode : on)
Habis.. saya bingung mau siapa… kalau kakashi itu gag mungkin kan?? Masa anaknya lebih gede dari bapaknya?? Dah gitu kan matanya kakashi biru… gag ada mirip-miripnya sama hitsu-hina….
akhirnya selesai juga chap 1 ini… akhir kerja keras saya selama hmm berapa yah.. satu.. dua.. setengah.. yup dua setengah jam di depan koputer.. duduk.. ngetik.. yah apalah namanya itu.. tapi akhirnya bisa juga bikin fic..
Oh iya.. maaf.. kalo cerita di chap 1 ini kurang menarik…kurang nyambung.. terlalu maksa.. gimana gitu.. dan bahasanya aneh.. terlalu formal.. kadang urakan.. yah… gitu deh.. namanya juga masi kouhai.. hehehe. Dan buat IchiOri dan RenRuki nya di chap 2 aja yo…. buat para senpai.. mohon bimbingannya.. OKE deh.. tunggu chap 2 yah…
mohon keritik dan sarannya melaluiREVIEW
REIEW please… . –memohon, memelas, dll dsb-