Kancing kedua

Nogizaka Haruka no Himitsu isn't mine

Haruka nama anak itu, sosok yang sering dielu-elukan karena dirinya yang dianggap sempurna oleh orang-orang disekitarnya. Tapi sebenarnya tidak ada yang sempurna di dunia fana ini—termasuk Haruka itu sendiri, ia memiliki hobi gelap yaitu fetishnya yang tidak dapat dikendalikan terhadap cerita serta karakter dua dimensi yang kita kenal sebagai anime. Otaku sendiri merupakan sebutan untuk orang-orang yang menyukai anime atau game.

Kamu pasti bertanya-tanya kenapa hal itu disebut sebagai hobi gelap. Menurut arti dari otaku sendiri, itu merupakan hal kekanak-kanakan. Entah karena Haruka sangat menjaga harga dirinya atau ia takut dijauhi dan dikucilkan sehingga ia tidak memberitahu hobinya itu ke masyarakat luas. Hingga seorang pemuda yang bernama Ayase Yuuto mengetahui hobinya ini. Sejak saat itu, Haruka dan Yuuto semakin akrab. Bahkan sekarang Haruka menyukai Yuuto, begitu pula sebaliknya.

Hingga angkatan Haruka akan lulus dari SMA mereka. Beberapa teman perempuan Haruka sibuk berceloteh tentang jimat cinta yang berupa kancing kedua di kemeja saat perpisahan, maklum legenda itu telah populer di kawasan Jepang. Hari ini Haruka meminta Yuuto menemuinya di halaman belakang sekolah. Tentu saja Haruka ingin mendapatkan kancing kedua—yang katanya dekat dengan jantung—Yuuto.

"Yuuto-san… B-bisa saya meminta satu hal?" ucap Haruka dengan gugup, ia sengaja menundukan kepalanya.

"Um… bisa, kebetulan saya sedang tidak sibuk." Jawab Yuuto memberi respon positif. Saat itulah Haruka menyadari bahwa kancing kedua Yuuto telah lepas dari tempatnya.

"Maaf, tapi… saya rasa… tidak jadi." gumam Haruka. Detik berikutnya Haruka hendak meninggalkan tempat itu tetapi suatu tangan kekar menahan tubuhnya.

"Haruka, sebenarnya ada yang mau aku sampaikan…" Yuuto merogoh sakunya dengan kikuk.

Akhirnya suatu benda berwarna hitam terlihat menyembul dari saku celana Yuuto, itu merupakan—"I-itu, kancing kedua?!" Haruka terlihat sangat terkejut begitu Yuuto menyerahkan benda itu kepadanya.

"A-aku menyimpannya untuk Haruka…" gumam Yuuto.

Satu hal, Haruka tidak akan melupakan kenangan kancing kedua itu.