"Kita di mana?" tanya Ichigo sambil melihat sekitarnya.
"Ga tau..." jawab Renji dengan lirih sambil melihat sekelilingnya. Tempat itu penuh dengan bunga matahari. Bisa di bilang, itu adalah kebun bunga matahari.
"Kenapa kita ada di sini?" kali ini Hinamori yang bertanya.
"Ntahlah... aku juga tidak tahu." Jawab Kira.
_Waktu yang sama, di tempat yang lain_
"Te-tempat apa ini?" kata Matsumoto gugup melihat sekelilingnya.
"Ini... bunga lili kan?" kata Rukia saat melihat tanaman yang ada di sekelilingnya itu.
"Jadi, ini kebun lili merah?" kali ini giliran Hisagi.
"Ya, kau benar sekali!" kata Hitsugaya. Mereka berempat berada di sebuah kebun yang sangat luas, kebun bunga lili berwarna merah.
SeiNa's present
Bleach it's Tite Kubo
Lost in Game it's SeiNa Hanagata
It's K+ ( everyone can read this fic )
Adventure, Mystery, Friendship, Magic, Fantasy, Action, Supernatural
It's full of imagine! Don't like, don't read!
Para shinigami terdampar di suatu tempat yang sangat asing. Agar bisa keluar dari tempat itu, mereka harus bertarung. Apakah mereka akan berhasil?
_Chap 1: First Attack_
_Di tempat lainnya_
"Bunga mawar biru..." kata Byakuya pelan.
"Tempat yang indah!" kata Yumichika.
"Kenapa kita di sini?" tanya Ikkaku.
"Sepertinya, ada yang mengundang kita kesini!" jawab Hanataro. Mereka terdampar di sebuah kebun yang luas, yang di tumbuhi banyak bunga mawar biru.
_Di tempat lain_
"Yuph! Semua udah kumpul! Sekarang, waktunya beraksi! Nyahahahaha..." kata seorang perempuan dengan sangat senang.
"Kalian, cepat beri salam pada mereka!" katanya kepada 3 orang perempuan lainnya.
"Hai wakatta" jawab mereka kompak.
_Kebun bunga matahari_
"ya udah, kita jalan aja! Ntar juga ketemu jalan buat balik ke Soul Society." Kata Ichigo sambil berjalan melusuri kebun yang sangat luas itu.
"Kalian semua, selamat datang!" kata seorang ank perempuan.
"Si-siapa kau?" tanya Hinamori.
"Perkenalkan, namaku Sera Himawari! Yoroushiku..." jawabnya sambil tersenyum.
"Sera? Aku tidak pernah mendengar nama itu!" kata Kira.
"Tentu saja kalian tidak mengenali ku, karena aku diutus oleh Princess untuk menyapa kalian!" kata Sera.
"Princess? Siapa Princess?" tanya Renji.
"Princess adalah orang yang sangat ku hormati. Dia yang membuat kalian ada di sini!" jelas Sera.
"Oh, jadi dia yang membuat kita terdampar? Mana dia?" kata Ichigo.
"Tidak bisa! Kalian bisa bertemu dengannya, jika kalian berhasil mengalahkanku!" jawab Sera.
"Ma-maksudmu... kita harus melawanmu?" tanya Hinamori.
"Ya, dan lawannya Princess yang memutuskan!" jawab Sera. Mereka berempat terdiam mendengarkan penjelasan dari seorang anak perempuan yang memakai baju berwarna kuning-putih, dan rambutnya yang panjang di pakaikan topi.
"Lalu, siapa yang akan melawanmu?" tanya Renji.
"Aku belum tahu!" jawab Sera datar.
_Di kebun lili merah_
"Aku Emi Akai!" kata seorang anak perempuan yang memakai baju serba merah, dan rambut yang di kuncir satu sebagian.
"Siapa yang akan menjadi lawanmu?" tanya Hitsugaya.
"Shirimasen, aku masih menunggu perintah dari Princess!" jawabnya dengan tenang.
Siapa? Siapa sebenarnya si Princess? Tanya Hitsugaya dalam hati.
_Di kebun mawar biru_
Seorang anak perempuan dengan pakaian serba biru, dengan rambut yang pendek berdiri di depan Byakuya, Yumichika, Ikkaku, dan Hanataro.
"Iryu, siapa yang menjadi lawanmu?" tanya Ikkaku dengan suara keras.
"A-apa Princess sudah memberi tahumu?" tanya Hanataro.
"Sudah, dan lawanku adalah... kau!" kata Iryu sambil menunjuk ke arah Byakuya.
"Hmmm... ternyata, aku yang menjadi lawanmu!" kata Byakuya.
"Ayo, kita mulai!" kata Byakuya.
"Tidak bisa, ada yang harus aku lakukan pada teman-temanmu dulu!" kata Iryu.
_Kebun bunga matahari_
Sera mengeluarkan zanpakutounya, ia membuat sebuah lingkaran di tanah yang di dalamya ada sebuah bintang.
"Semua kesini, kecuali Hinamori!" kata Sera. Semua menurut, mereka masuk ke dalam lingkaran yang dibuat Sera. Ternyata, lawan Sera adalah Hinamori.
"Bersinarlah..." kata Sera. Tiba-tiba lingkaran yang dibuatnya menjadi bersinar.
"Prison of thousand star!" saat berkata seperti itu, muncul dinding pelindung berwarna merah.
_Kebun lili merah_
"Hei, apa-apaan ini?" kata Matsumoto yang berada di dalam dinding pelindung.
"Aku membuat dinding pelindung itu, agar tak ada yang membantu Hisagi saat melawanku!" kata Emi. Hisagi adalah lawan untuk Emi.
BZZZTT!
"Aaargghh..." jerit Rukia karena tersetrum saat menyentuh dinding itu.
"Dinding itu akan menyetrum jika kalian pegang!" teriak Emi.
"Ayo mulai! Bankai!" teriak Hisagi, tapi zanpakutounya tidak bereaksi.
"Lho? apa yang terjadi dengan zanpakutou ku?" tanya Hisagi.
"Ups... aku lupa bilang ke kalian kalau zanpakutou kalian tak bisa di pakai di sini, jadi zanpakutou kalian hanya zanpakutou yang tak memiliki kekuatan!" kata Emi.
_Kebun mawar biru_
"Jadi, aku melawanmu dengan zanpakutou tanpa kekuatan ini? Baiklah, akan kulakukan!" kata Byakuya.
"Tidak, kau bisa menggunakan sekelilingmu sebagai kekuatanmu!" kata Iryu.
"Oh, aku harus menggunakan mawar-mawar ini untuk kekuatanku?" tanya Byakuya.
"Ya, benar sekali!" kata Iryu.
"Kalau begitu, bisa kita mulai?" tanya Byakuya.
"Ya!" kata Iryu.
TRANG!
Byakuya dengan cepat maju ke arah Iryu. Zanpakutou Byakuya berhasil di tahan Iryu.
CRKCRKCRK...
"Heaaahh..." teriak Iryu.
TRAANG!
Zanpakutou Byakuya terlempar jauh.
"Taichou..." teriak semua yang ada di dalam dinding pelindung.
_Kebun bunga matahari_
BRUK!
"Hinamori..." jerit Ichigo saat Hinamori terjatuh.
"Haha... kau lemah sekali! Rasakan ini!" teriak Sera penuh kemenangan. Hinamori hanya terbelalak.
"Shining sunflower!" teriak Hinamori. Saat itu juga, bunga-bunga matahari bersinar dan membuat silau penglihatan Sera.
"Hmph... jadi, kau sudah bisa menggunakan kekuatanmu?" kata Sera.
"Kalau begitu, rasakan ini! Thousand arrow of sunflower!" jerit Sera. Semua kelopak bunga matahari langsung berubah menjadi ribuan anak panah. Hinamori semakin terpaku.
"Tidaaaakkk..." teriak Hinamori.
_Kebun lili merah_
"Ring of lilac fire!" teriak Hisagi. Bunga-bunga lili membentuk sebuah lingkaran api.
"Attack!" jerit Hisagi, dan lingkaran api itu bergerak ke arah Emi.
"Blood of lilac!" muncul air berwarna merah seperti darah.
"Frozen!" dan air merah itu membeku.
BYUURRR!
Air merah yang membeku itu langsung berubah cair saat lingkaran api menabraknya. Seketika, baju Emi menjadi basah semua. Rambutnya yang di kuncir, juga menjadi berantakan.
"HATSYU!" ternyata, Emi menjadi flu karena basah kuyup.
"Hisagi hebat!" jerit Matsumoto. Hisagi hanya tersenyum mendegar itu.
"Hey, kita belum selesai!" jerit Emi.
_Kebun mawar biru_
"Bleeding rain of rose!" teriak Byakuya. Langit menjadi mendung di sekitar kebun, dan hujan duri mawar. Mata Iryu terbelalak.
"Umbrella of rose!" muncul payung dengan bentuk mawar berwarna biru.
"KYAAAA..." jerit Iryu, karena duri-duri mawar mengenai tangannya. Tangan Iryu langsung meneteskan darah segar.
"Bagus, Taichou!" teriak Hanatro.
"Ini belum selesai, Flying hide rose!" teriak Iryu. Tak terjadi apapun di sekitar mereka.
"Grow!" saat mengatakannya, tumbuh bunga-bunga mawar biru dalam ukuran besar yang melayang di udara. Byakuya hanya diam tanpa ekspresi.
"Attack!" seketika itu, mawar-mawar langsung berjatuhan ke arah Byakuya berdiri.
DHUUUAAARRRR!
"Taichou..." teriak semua yang ada di dalam dinding pelindung.
"Hmph... ahahahahaha... sekarang kalian lihatkan, siapa yang menang?" kata Iryu dengan keras. Tiba-tiba ada genangan air di sekitar kakinya.
"Freez!" mendengar kata-kata itu, Iryu berniat untuk melarikan diri. Tapi, semua terlambat. Kaki Iryu sudah membeku, dan tak bisa di gerakkan lagi.
"Kuso!" kata Iryu saat bagian yang membeku, semakin lama semakin ke atas.
"Ini belum berakhir, Iryu Aoi!" kata Byakuya di balik tanaman mawar.
_To be continued_
Preview Lost in Game
_Chap 2: Broken Prison_
"Hinamori... bertahanlah!"
"Apa yang terjadi Sou Taichou?"
PRAAANNGG!
"Cepat pergi, Emi! Kau sudah tak ada kekuatan lagi!"
_Corat-coret Author_
Gimana ficnya? Gaje ato tidak? Mungkin fic ini sedikit ngikutin fic seseorang, tapi jujur aku ga berniat menjiplak ficnya. Readers pada mau mereview fic ini kan? Review kalian berguna banget buatku.
_SeiNa Hanagata_
