Title : when i feel love is really hurt
Author :
Park Jisoo
Chapter : 1/?
Main Cast :
Lee Sungmin ( yeoja )
Cho Kyuhyun ( Namja )
Kim Kibum ( yeoja )
Disclaimer :
Semua cast disini adalah milik Tuhan, orang tua dan dirinya sendiri ..
Tapi FF ini mutlak milik author
Warning : Gaje, Typo(s),tidak sesuai EYD, GS, OC, OOC
NO BASH ! NO COPAST !
IF YOU DON'T LIKE DON'T READ
HAPPY READING GUYS ^^
Apa? Bagaimana? Bagaimana aku menjalani semua?
Ini sangat sakit, kau tahu? Kumohon hentikan
Aku sudah tidak sanggup lagi, mengapa aku rasa cinta ini begitu sakit
Han River
" YA! Oppa bajuku basah, gara – gara kamu nih!" terdengar suara melengking seorang yeoja pada namja yang dipanggilnya oppa itu.
" Mianhe Bummie – ah, tapi menjahili kamu seperti ini sangat mengasyikkan! Rasakan!" kata namja itu pada yeoja yang dipanggilnya Bummie itu atau lebih tepatnya Kibum, Kim Kibum, sembari kembali mencipratinya air lalu berlari menjauhi.
" Kyaa! Oppa semua bajuku basah! Oppa aku akan membalasmu!" lalu dimulailah aksi kejar – kejar antara yeoja yang bernama Kibum itu dengan seorang namja yang tengah berlari menjauh.
" Kyunnie! Bummie! Cepatlah kalian berdua kesini! Waktunya makan siang!" teriak seorang yeoja imut dari kejauhan. Berteriak pada Kibum dan namja yang bernama Kyuhyun tersebut.
Mendengar teriakan tersebut sontak saja kedua orang yang sibuk dengan aktivitas kejar mengejar tersebut, menoleh kebelakang dan menemukan seorang yeoja imut dengan seorang lagi, namja bertubuh atletis sedang menyiapkan makan siang. Kemudian Kibum dan Kyuhyun langsung berlari ke arah yeoja dan namja yang tengah menyiapkan makan siang tersebut.
" Hahh.. mereka sangat serasi kan Minnie?" tanya namja tersebut pada yeoja imut yang dipanggil Minnie atau bernama lengkap Lee Sungmin. Saat melihat Kyuhyun dan Kibum malah lomba lari mana yang lebih dulu sampai di dekat mereka.
DEG
" Ne Siwon-ah " jawab sungmin pada namja yang bernama siwon tersebut.
Entah kenapa saat mendengar pertanyaan siwon tadi, mendadak hati Sungmin merasa sesak, dan perih bersamaan. Sedikit tidak rela dia melontarkan jawaban atas pertanyaan Siwon tadi. Tapi apa yang bisa dilakukannya Kyuhyun dan Kibum memang tampak serasi, karena mereka juga sepasang kekasih yang cukup terkenal di kalangan mahasiswa di Seoul University. Berbeda dengan Sungmin dan Siwon yang juga merupakan pasangan kekasih, mereka lebih memilih untuk kuliah di Yonsei university.
" Hai, kalian tidak ingin bermain?" tanya Kibum pada Sungmin dan Siwon. Ternyata Kibum lah pemenang dari acara lomba larinya dengan Kyuhyun. Sedangkan Kyuhyun ia baru sampai disitu 10 detik kemudian.
" Entahlah Bummie – ah, rasanya aku sedang tidak enak badan. Jadi aku sedang malas untuk berurusan dengan air. Tapi aku tidak tahu bagaimana dengan Siwon." Jawab Sungmin kemudian mengalihkan tatapannya pada Kyuhyun yang baru saja datang." Ini Kyu, minum dulu " tawar Sungmin, sambil menyerahkan sebotol air minum mineral pada Kyuhyun.
" Gomawo Minnie – ah!" jawab Kyuhyun sambil tersenyum lebar.
DEG
'Jantungku, kenapa saat melihat dia tersenyum seperti ini, jantungku selalu berdebar – debar, dan wajahku terasa mulai panas.' Batin Sungmin dalam hati seraya menunduk "...,benar kan Minnie jagi?" ujar siwon menyadarkan Sungmin dari lamunannya.
" Eh?" Sungmin yang kebingungan kembali mendongakkan wajahnya, kemudian menatap tiga orang dihadapannya dengan tatapan bingung.
" Jagi? Kau sakit? Wajahmu memerah!" kata Siwon sambil meletakkan tangannya di dahi Sungmin.
Dua orang yang mendengar itupun sontak mengalihkan tatapannya pada Sungmin. Mereka mengira itu karena Sungmin yang tidak enak badan, padahal kalau mereka tahu yang sebenarnya. Itu akan menjadi masalah besar. Sungmin pun mulai gelagapan untuk menjawab.
" It- u ka- rena cuaca disini panas! Sudah tidak usah berlebihan." Kata Sungmin memasang senyum lima jarinya.
" Benar kau tidak apa – apa jagi? " tanya Siwon pada Sungmin, memastikan bahwa kekasihnya kini dalam keadaan baik – baik saja. Tanpa mereka sadari seorang diantara mereka tampak mengepalkan tangannya kuat menahan amarah yang sebentar lagi akan meledak. Tapi segera ditahannya kemudian dia beranjak pergi dari sana.
" Kyuhyun oppa! Kau mau kemana? " tanya Kibum menginterupsi kegiatan SiMin tadi.
" Aku akan keruang ganti, bajuku tadi basah semua!" mendengar ucapan Kyuhyun Kibum pun ikut berdiri.
" Kalau begitu aku ikut! Bajuku juga basah! " kata Kibum mulai beranjak meninggalkan kursi sampai sebuah suara menginterupsi pergerakannya.
" Kalian mau kemana? Makan Siang dulu, aku sudah susah payah membuatnya, jadi kalau kalian tidak mau makan sekarang, kalian bukan lagi sahabatku! Ganti bajunya kan bisa nanti! " kata Sungmin panjang lebar sambil memasang puppy eyes andalannya yang diikuti anggukan kepala oleh Siwon.
" Baiklah! " jawab kedua orang tersebut pasrah.
Mereka berempat pun menyantap makanan dihadapannya dengan lahap, sesekali terdengar candaan. Dan sesekali itu pulalah Kibum menyuapi Kyuhyun, dan Siwon yang menyuapi Sungmin. Tanpa menyadari bahwa ada dua orang yang merasa panas dengan adegan suap – menyuap tersebut. Hari pun sudah semakin sore saat mereka berempat mulai berkemas untuk pulang. Kyuhyun dan Sungmin yang rumahnya searah pulang bersama mengendarai bus, karena tadi pagi mereka diantar supir ke kampus dan siangnya dijemput pacar masing – masing.
Sedangkan Siwon dan kibum yang beda arah dengan mereka berdua, pulang dengan mengendarai mobil masing – masing. Dalam perjalanan pulang mereka Kyuhyun dan Sungmin berjalan canggung. Tidak ada percakapan yang terlontar dari mereka berdua saat sedang menunggu bus ataupun saat dalam bus. Keduanya sibuk menenangkan detak jantung masing – masing. Sampai akhirnya keduanya sampai di depan rumah mereka. Karena letak rumah mereka yang bersebelahan jadinya Kyuhyun mengantar Sungmin lebih dahulu, memastikan bahwa dia selamat.
" Sungminnie, Hati – hati! Aku akan pulang dulu! Selamat malam! " kata Kyuhyun sambil melambaikan tangannya kemudian berjalan memasuki rumahnya yang berada di sebelah rumah Sungmin, begitu pula Sungmin Berjalan masuk rumahnya begitu Kyuhyun hilang dari penglihatannya. Dengan senyum yang terkembang di keduanya. Sebenarnya apa yang terjadi? Bukankah Sungmin dan Kyuhyun sama – sama sudah memiliki pacar? Lalu kenapa tingkah mereka berdua seperti orang yang jatuh cinta?
FLASHBACK
Sungmin POV
Hai namaku Lee Sungmin saat ini aku adalah siswi tingkat 2 di Sapphire Blue high school. Banyak sekali kenangan disini, suka, duka, canda dan tawa. Hahh, aku sangat sayang dengan sekolahku ini, aku juga punya seorang sahabat baik, namanya Kim Kibum, aku dan dia sudah bersahabat baik sejak kami masih berada di Sekolah Dasar – sampai saat ini. Kibum anak yang baik, pintar dan juga cantik, dia sangat sempurna. Aku sangat iri, tapi bukan berarti aku tidak punya kelebihan, kata Kibum, aku ini imut dan manis, dan menurutku aku juga cukup pintar buktinya aku selalu mendapatkan 3 besar.
" Lee Sungmin!" teriak yeoja dari arah belakangku, aku sangat mengenal suara ini – sahabatku Kibum. Aku pun menoleh kebelakang, kulihat Kibum tengah berlari kearahku.
" Aishh! Bummie jangan teriak – teriak! Ini perpustakaan! " kataku pada Kibum. Memang saat ini aku tengah berada di perpustakaan, biasanya jam – jam seperti ini 'namja' itu akan duduk tenang disini membaca buku. Tapi kulihat hari ini dia tidak disini, padahal tadi di kelas dia ada. Namja itu, namja yang berhasil mengambil hatiku – Cho Kyuhyun.
" Ya! Minnie kenapa kau melamun? Ini gawat Minnie!" kata Kibum dengan suara cemprengnya menyadarkanku dari lamunanku.
" Ya, ya, ada apa Bummie? Bicaralah baik – baik, apanya yang gawat? " kataku penasaran sambil mengusap punggung sahabatku, menenangkannya. Sepertinya dia kelelahan berlari sampai sini.
" Kau tahu Kyuhyun? " tanya Kibum.
'Tentu saja aku mengenalnya, dia namja yang Kusukai, kukagumi, mungkin juga kucintai' batinku. Tapi tentu saja aku tidak berani bicara sejujurnya pada Kibum aku masih. Sangat malu jika harus mengatakannya. Aku hanya menunggu waktu yang tepat.
" Halo? Lee Sungmin kau melamun lagi!' kata Kibum padaku membuyarkan lamunanku (lagi) kali ini dengan mengibas – ngibaskan telapak tangannya di depan wajahku. " Eh? Tentu saja aku mengenalnya, siapa yang tidak mengenal Kyuhyun yang begitu terkenal dikalangan para yeoja."
" Hahh.. kukira kau yang seorang yang sangat suka menyendiri ini, tidak kenal Kyuhyun."
" YA! Kim Kibum apa yang kau bicarakan? Aku bukan seorang penyendiri. Dan lagi kenapa kau bertanya Kyuhyun padaku aneh sekali" yah karena biasanya kibum tidak pernah menanyakan tentang Kyuhyun padaku.
" Kau tahu Minnie, dia sedang berkelahi di lapangan basket" ujar Kibum tenang, tapi berhasil membuat ku shock berat.
" Kyuhyun?" tanyaku sekali lagi, karena rasanya sangat tidak percaya seorang Kyuhyun akan berkelahi.
" Ne Kyuhyun! " jawab Kibum, dengan ekspresi seyakin – yakinnya. Tanpa menunggu apapun lagi aku langsung berlari ke lapangan basket. Tak kupedulikan lagi teriakan dan tatapan heran dari Kibum.
Sepanjang aku berlari menuju lapangan basket, aku selalu berpikir untuk apa aku kesana? Apakah penting jika aku kesana? Memangnya apa yang akan berubah jika aku kesana? Kyuhyun tak mengenalku diapun tak akan berhenti berkelahi jika pun aku kesana. Tapi entah kenapa, kakiku tidak bisa berhenti aku tetap berlari ke arah lapangan basket. Sampai disana aku melihat kerumunan siswa semuanya terlihat memperhatikan dengan seksama perkelahian tersebut. Tak ada niat untuk melerainya.
' Ya ampun kenapa kerumunan ini banyak sekali, bagaimana Kyuhyun? Aku tak bisa melihat apapun' yah aku sedang mencoba menerobos kerumunan tersebut. Berjuang dengan susah payah sampai akhirnya aku bisa melihat pertarungan itu dengan mata kepala ku sendiri. Dari arah kejauhan aku melihat seorang guru piket tengah berjalan ke arah kami dan seorang siswa dibelakangnya – Kibum.
Sungmin POV end
" SEMUA BUBAR! " teriak seorang guru di sekolah tersebut yang terkenal dengan ke killerannya – Jung Yunho. " Kalian juga bubarlah! Tapi kalian akan tetap dapat hukuman dari saya. Karena kalian termasuk murid yang teladan dan berprestasi maka kalian akan mendapat keringanan kalian hanya perlu merapikan buku – buku di perpustakaan selama seminggu juga jangan lupa untuk membersihkan perpustakaan" lanjut Yunho seonsaengnim.
" Kalian berdua kenapa belum bubar? Kalian juga ingin dihukum? " Yunho seonsaengnim berbalik ke arah Sungmin dan Kibum kemudian melemparkan pandangan tegas nan tajam. Berhasil membuat dua orang namja dibelakang Yunho seonsaeng menoleh pada dua orang yeoja yang terlihat ketakutan tersebut.
" N – ne seonsaeng, kami pamit dulu! " ujar Kibum kemudian menarik lengan Sungmin. Kemudian disusul oleh Kyuhyun dan Jungmo yang juga berlalu ke arah yang berlawanan dengan Sungmin dan Kibum. Meninggalkan Yunho seonsaeng sendiri di tengah lapangan.
" Kibum – ah kau yang memanggil Yunho seonsaeng tadi? " tanya Sungmin pada Kibum saat mereka sedang di kantin.
" Ne. Waeyo? " tanya Kibum balik.
" Aniyo, hanya saja tindakanmu tadi sangat bijaksana. Aku saja tadi hampir tidak terpikir untuk melapor pada guru."
" Hahh.. kau itu lemot sekali. Tapi aku heran kenapa kau terlihat sangat ketakutan saat mendengar Kyuhyun berkelahi?"
" I- Itu karena aku shock, Kyuhyun kan sangat tenang bagaimana mungkin dia berkelahi?" ujar Sungmin tergagap.
" Ahh.. benar juga apa katamu! Tapi Sungmin – ah..."
" Kibummie, karena pelajaran hari ini tidak ada guru, aku akan tidur di UKS dulu!" ujar Sungmin memotong perkataan Kibum.
" YA! Lee Sungmin aku belum selesai bicara!" teriak Kibum pada Sungmin yang sudah berlari menuju UKS.
" Wahh.. disini nyaman sekali, pantas saja banyak siswa yang suka datang ke sini hanya untuk melewatkan jam pelajaran yang membosankan" ujar Sungmin seraya mulai merapikan ruangan UKS.
" Apa yang kau maksud aku?" terdengar suara berat seorang namja, dari arah depannya saat Sungmin hendak membuka tirai kasur yang bersebelahan.
" HWAAA! UMMA!" teriak Sungmin shock, sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya,
" YA! Ya! Jangan berteriak nanti semua orang mendengar? Aishh! " kata Namja tersebut sambil meletakkan jari telunjuk di bibirnya, walaupun Sungmin tidak melihat itu.
" Andwe! Apakah kau hantu? Kumohon jangan ganggu aku, aku hanya ingin membersihkan UKS, jangan ganggu aku!" Suara Sungmin terdengar serak seperti hendak menahan tangisan yang hampir keluar karena ketakutan. Tapi masih belum berani untuk membuka mata.
" AISH! Kau! Buka dulu matamu, dan pastikan apakah aku hantu atau bukan!" kata namja itu sambil memegang tangan Sungmin yang masih setia menelungkup diwajahnya. Perlahan Sungmin pun mulai membuka matanya dibantu dengan tarikan paksa tangan namja tersebut.
" C- cho Kyuhyun? " tanya Sungmin pada namja didepannya memastikan, bahwa penglihatannya tidak salah.
" Ne. Kau terkejut? Kenapa ekspresi mu berlebihan? Ahh, pasti karena aku tampan! Dan aku tahu, aku tahu! Kau juga Fans ku kan? " kata Kyuhyun dengan narsisnya.
Terkejut mendengar pernyataan Kyuhyun yang terlampau berlebihan, setelah sepenuhnya sadar dari keterkejutannya Sungmin pun mulai memasang tampang cool nya. " Mwoya? Kenapa kau narsis sekali? Huhh aku hanya terkejut karena kau adalah murid teladan, ketua OSIS pula. Lalu kenapa kau bolos jam pelajaran kali ini? " Tanya Sungmin dengan tampang coolnya.
" Huftt, ini bukan karena aku bolos, aku sedang mengobati lukaku. Tak bisa kah kau perhatikan dengan baik? Kau sendiri mengapa disini? " tanya Kyuhyun lagi.
" Ohh, apakah lukamu parah? Dan, aku sekarang ditugasi untuk merapikan UKS" jawab Sungmin sambil berjalan ke arah lemari obat.
" Tidak terlalu hanya memar sedikit " jawab Kyuhyun sambil memegangi lukanya akibat perkelahian tadi.
" Sini aku obati!" kata Sungmin sambil menarik tangan Kyuhyun yang hendak memegang lukanya.
" YA! Apa yang kau lakukan?" bentak Kyuhyun tidak suka.
" Namaku Lee Sungmin, orang terdekatku memanggilku Minnie, kau bisa memanggilku Sungmin, karena aku sekarang sedang bertugas jadi sudah kewajibanku untuk membantumu. Arraseo?" kata Sungmin. Kedua matamu itu bertemu pandang untuk yang pertama kalinya dalam jarak sedekat ini.
DEG
' mata itu, seakan memanggilku! Indah sekali! ' batin Kyuhyun.
' aku tak percaya bisa dalam jarak sedekat ini dengannya ' batin Sungmin saat melihat wajah Kyuhyun.
Tangan Kyuhyun terangkat untuk mencapai dagu sungmin, kemudian wajahnya ia dekatkan ke arah Sungmin, semakin dekat, lebih dekat, Sangat dekat...
TBC/delete?
Kyaaa*menghela nafas lega. Gimana FF nya ? bagus gak* plak Narsis. Jelek yah? Author juga ngerasa gitu, ff ini belum pantas di publish.
mian yah buat typo(s), yg gak suka sama pairnya. Semoga kalian bisa terima ff ini dengan baik.
Jangan lupa RNR^_^
