Haloo!! Setelah selama ini saya hanya jadi pembaca yg stress karna digantungkan ff okikagu sama author lain akhirnya saya sendiri mencoba membuat ff okikagu!! yeay!!/apasih. Sekedar info saja, ff ini saya buat dalam keadaan TERPAKSA karna kekurangan asupan ff okikagu. Karna saya tidak memiliki bakat dan passion di bidang menulis kemungkinan bahasa saya acak2an ga jelas. Karna itu jika ada author lain yang tertarik buat remake ff saya ini saya akan sangat bahagia. PLIS TOLONG REMAKELAH.. bahasa saya ga jelas soalnya huhu :"/cukup curhatnya thor

"Uhh.. berat. Berat sekali. Beraattt aru..."

"Mau kau mengeluh sebanyak apapun tidak akan mengubah keadaan China. Kau harus bertanggung jawab karna melukai kaki seorang Sadis"

.

.

.

My Cute Fiance

Gintama dan semua chara di sini milik

Sorachi-sensei, saya hanya pinjam

cerita asli milik saya

main chara: Okita Sougo 17 y.o (sma kelas 2) Kagura 14 y.o (smp kelas 3)

Rate: T

Romance/comedy

Warning (!): OOC, gajelas, AU, school, dll :v

Kota Edo sore itu agak berbeda. Ada sebuah fenomena (?) yang menarik perhatian masyarakat. Fenomena tersebut adalah penampakan manusia yang sedang menggendong manusia lain. Terlihat bahwa kaki manusia yang digendong bengkak sebesar bakpao (?).

Karena terlihat seperti adegan romantis di film2 romance, fenomena tersebut berhasil menjadi tontonan gratis masyarakat yang ga modal, terutama para MADAO. Eh tunggu jika diamati ada yang janggal pada penampakan itu. Yang digendong bukanlah ceweknya melainkan cowoknya!

Masyarakat benar-benar dibuat bingung oleh pemandangan tersebut. Yang menggendong pun bukan cewek biasa! Namanya Kagura, cewek ini memiliki rambut berwarna jingga dan selalu terlihat dicepol dua di manapun ia berada. Meski masih kelas 3 smp tapi kagura sudah mendapat predikat cewek paling cantik se-Edo! Tidak hanya mukanya yang cute bagaikan boneka, warna mata saphirenya yang indah, dan juga kulitnya yang putih mulus bagaikan perawatan (?) Beralih ke cowok yang ia gendong, pemuda tampan dengan surai sewarna pasir dan iris bewarna merah ruby. Namanya Okita Sougo, tahun ke-2 di SMA Gintama. Terkenal dengan julukan pangeran, ia dapat membuat cewek manapun jatuh cinta dengannya dengan sekali tatapan.

Sebenarnya masyarakat Edo yang melihat 2 manusia tersebut merasa iba dengan gadis smp yg cantik nan gemes itu, tapi mereka tidak tega untuk menasihati si cowok. si cowok ganteng soalnya/ga gitu juga kali thor

Kenapa cewek kelas 3 smp menggendong cowok kelas 2 sma? Apasih hubungan mereka? Hubungan mereka ga dalam kok, hanya sekedar tunangan. Oke kita ulangi, hanya sekedar TUNANGAN saja.

Oke sekarang kita masuk ke cerita...

Kagura menggendong Sougo pulang sekolah karena kaki Sougo bengkak dan menyebabkan pemuda itu tidak sanggup berjalan. Kagura terus merutuki nasibnya. Ia bertanya-tanya pada Kami-sama kenapa gadis rapuh sepertinya yang harus menggendong pemuda sadis bin kampret ini pulang ke rumah.

"Kau harus tanggung jawab karna melukai kaki calon suamimu sendiri, China. Kalau aku jadi tidak bisa jalan, aku akan membuatmu menggendongku seumur hidup."

Perempatan imajiner mulai muncul di dahi Kagura. Kalau bukan fiance sendiri Sougo sudah Kagura tampol dari tadi, sekalian buang ke laut Selatan biar mampoes.

"Cuma bengkak dikit doang sampe ga bisa jalan seumur hidup? Alay banget nih Chihuahua kampret. Untung ganteng aru" batin Kagura. Sougo memang kejam, inisial namanya saja S "sadis".

Kagura menjadi kesal sendiri jika mengingat kejadian tadi.

-Flashback-

Pagi itu Kagura sedang bermain pukul-tendang (?) Dengan baka aniki-nya. Di saat panas-panasnya permainan tersebut, tendangan Kagura salah sasaran ke tulang kering kaki Sougo. Sougo mengaduh kesakitan. Tanpa merasa bersalah, dua bersaudara yg menjadi tersangka malah tertawa bahagia.

"Are gomen ne omawari san, aku tidak melihatmu kau terlalu pendek jadi ga keliatan," kata Kamui berusaha menahan tawanya.

"Lu juga pendek setan," batin Sougk menatap calon kakak iparnya malas.

"Ahahahahaahh rasakan kau baka do S!!" Kata Kagura sambil tertawa riang.

"Gadis macam apa yg melukai calon suaminya dan justru lalu menertawakannya China? Apa otakmu tambah miring? Oh maaf aku lupa monster sepertimu memang tidak punya otak" kata Sougo sambil memperlihatkan senyuman sadisnya.

Mendengar ucapan Ketua klub kendo SMA Gintama tersebut, membuat Kagura menampakkan urat2 kekesalannya, ia hendak memukul sayang (?) Sougo ketika-

"Astaga sougo-kun kamu tidak apa2?"

Ibu Kagura, Kouka tiba2 muncul dr dapur karna mendengar kegaduhan anak2nya.

Kagura gelagapan ia hendak meminta bantuan baka aniki-nya yg sedari td disampingnya, tetapi disaat Kagura menoleh Kamui sudah menghilang. Kalau saat-saat susah gini Kamui memang selalu kabur. Dia malas mendengarkan ceramah panjang lebar dari orang tuanya. Apalagi jika ceramah itu dia dapatkan hanya karena terseret pertangkaran cinta adiknya.

Sougo kini telah memasang wajah sok teraniaya. "Kouka-san tolong Kagura melakukan KDRT padaku, kakiku ia tendang, dan jadi bengkak segede bakpao begini."

"Segede bakpao apanya aru?! Jangan sok2an drama kaya Pak Set* aru!! Mami, Itu tidak benar! Jangan tertipu oleh wajah busuknya! Liat dia sehat-sehat saja aru!"

"Kagura kau tidak boleh begitu kepada Sougo-kun. Jelas-jelas kaki Sougo-kun bengkak. Bagaimanapun dia yg akan menjadi suamimu besok, makanya kau harus bertanggung jawab" kata Kouka dengan halus sambil mengusap surai jingga anaknya.

Sougo merangkul pundak Kagura dengan ekspresi kemenangan "kau dengar itu? Sekarang kau harus bertanggung jawab, babi sayangku"

Kagura mendorong Sougo sampai ia jatuh terpental "Jangan panggil aku sayanggg aru!!!!"

Dibalik tingkahnya si Kagura ini emang tsundere. Bikin Sougo selalu gemes tiap ngerjain dia. Meski abis ngelempar Sougo tapi sekarang mukanya Kagura ngeblush merah (yaiyalah, masa ngeblush kuning thor) Sougo gemes sih liat Kagura, lucu sih, tapi sakit. Sekarang kaki Sougo bengkaknya tambah parah.

Sougo mengeluh tidak bisa berjalan, ia lalu minta diantar jemput ke sekolah oleh China kesayangannya. Berangkatnya sih Sougo cuma minta dipapah Kagura ke sekolah dia, eh pulangnya Sougo ngelunjak minta digendong. Awalnya Kagura menggendong Sougo pake gaya bridal style, tp karna terlalu menarik perhatian orang, Kagura menggendong Sougo di pundaknya. Tetap saja sih orang2 masih menatap heran mereka.

-End of flashback-

Kagura berjalan dengan kaki yang terseret seret, dia sudah terlalu capek menggendong makhluk kampret dipunggungnya sampai-sampai mengangkat kaki saja sudah ga kuat.

"Oi china turunkan aku"

"Huh? Kenapa do S yaro? Kau ingin kencing di jalan aru ka?"

Sougo langsung melepaskan diri dari gendongan Kagura, kini ia sedang merangkulkan tangannya di pundak Kagura dan bergaya seperti orang yang kesusahan berjalan.

"Oi kau kenapa baka Sadist? tahan dulu kencingnya, rumahmu cuma tinggal 3m lagi-"

"Ara? Sou-chan? Kau bersama Kagura-chan?" Terdengar suara merdu nan lembut seorang wanita yang kebetulan berpapasan dengan okikagu couple itu.

"Iya aneue tadi pagi di taman aku melihat 2 binatang langka bertarung, lumayankan tontonan gratis jadi aku duduk sambil mengamati mereka, tapi salah satu binatang bodoh itu malah salah mengenai kakiku. Tapi tenang aneue aku tidak menyalahkan mereka, karna mereka cuma bimatang BODOH yang BODOH saja." Sougo mengatakannya dengan nada yg manis dan manja tetapi ia menekankan nada bicaranya pada kata "bodoh" dan tentu saja itu membuat Kagura yg mendengarnya sangat kesal.

"Oiya di jalan pulang aku bertemu dengan babi di sampingku ini, karna dia tidak ada kerjaan dia memaksa untuk mengantarkanku pulang aneue. "

Perempatan imajiner mulai banyak terlihat di wajah cantik nan mulus milik Kagura. Ia lantas menginjak kaki sougo yg tidak bengkak dengan kekuatan yg setara kaki gajah. Sougo hanya bisa meringis kesakitan dan memelototi gadis di sampinya.

"Berani2nya kau memanggilku babi dan binatang bodoh di depan Mitsuba nee, konoyaro!!! Dan kau tidak perlu mengulangi kata bodoh 3 kali juga!! Selain itu siapa yang kau bilang memaksamu baka, justru Aku yang dipaksa di sini!!!" Jerit Kagura dalam hati.

Ya, perempuan cantik dengan surai sewarna pasir di depan mereka ini adalah kakak Sougo, Okita Mitsuba. Sebagai calon adik iparnya, Kagura tidak mau berbuat buruk di depan kakak tersayang Sougo tentunya. Mungkin Kagura takut jika Mitsuba tidak merestuinya untuk menikah dengan adiknya besok. Padahal tanpa Kagura dan Sougo ketahui Mitsuba adalah shipper Okikagu garis keras. Mitsuba bahkan diam-diam memiliki album tersendiri yg berisi foto-foto kebersamaan 2 sejoli itu dari mereka kecil sampe sekarang ini.

"Sou-chan kau tidak boleh memanggil calon istrimu kelak dengan sebutan babi!" Kata Mitsuba dengan mengingatkan adiknya.

"Maaf aneue dedek Sou chan ini khilaf" kata Sougo sambil mencium tangan kakaknya dengan manja.

"Iyuh. Najis. Alay. Lebay." Batin Kagura.

"Wah tapi jika dilihat bengkaknya lumayan parah juga ya. Terimakasih Kagura-chan kamu mau mengantarkan Sou-chan ke rumah. Seperti yang dapat di harapkan dari calon istri Sou-chan!" Mitsuba mengusap rambut Kagura dengan lembut dan penuh perhatian. Kagura yang dari tadi dibuat kesal oleh sikap sadis bin egois milik si kampret Sougo itu kini mulai tenang. Ia bersyukur jika kelak ia telah menikah dengan Sougo, Kagura memiliki saudara ipar yang baik seperti Mitsuba.

Eh? Tunggu dulu? Menikah?

Boro2 menikah, Kagura masih kelas 3 smp! menikah masih urusan nanti! Ia langsung menggelengkan kepalanya agar terlepas dari pikiran gila itu.

"Kagura-chan mukamu merah, apa kau demam?"

"Ahh tidak apa2 aru, aku hanya mengantuk saja Mitsuba nee. Tidak usah khawatirkan aku aru"

"Wajah merah = mengantuk?" Batin Mitsuba dan Sougo bersamaan

"Oiya apa kau tidak apa2 pulang sendirian Kagura-chan? Ini sudah jam 8 malam, dan rumahmu jaraknya 30 km dari sini."

Iya. Jarak rumah Sougo dan Kagura ini memang termasuk jauh. 30 km. Karna jauhnya itu Kagura dan Sougo menjadi jarang bertemu. Kalo lagi kangen Kagura biasanya nelpon Sougo dengan alasan salah sambung lah, nomornya kepencetlah, dan apalah2. Tsundere emang. Berbeda dengan Sougo. Kalo lagi kangen Sougo biasanya suka nyepam chat Line Kagura. Nyepamnya sih biasanya ngirim stiker ta* gitu. Biar Kagura emosi trus cepet bales chatnya dia.

Sebenernya ngechat si Kagura itu Sougo lakuin tiap hari, jadi bisa diambil kesimpulan kan klo Sougo sebenernya *ehem* kangen *ekhem* sama Kagura tiap hari.

/mau bahas jarak rumah kok sampe kangen2 segala Authornya ngawur emang/ oke lanjut

"Hmm.. karena kemarin Sou-chan sudah menginap di rumah Kagura-chan, gimana klo Kagura-chan hari ini menginap di rumah kami aja? Mumpung besok weekend jadi bisa nyantai dikit kan?" Mitsuba meraih kedua tangan Kagura dengan gembira.

"Wat? Nginep di rumah Sadis?! Ogah amat, siapa yg ngerti apa yg bakal si bego itu lakukan padaku?!" Batin Kagura pede.

"E-Eh? Tapi Mitsuba nee, aku belum bilang apapun pada mami dan papi, aku takut mereka khawatir aru" kata Kagura gelagapan.

"Tenang saja. Aku akan segera menghubungi Kouka san dan Kanko san. Aku yakin mereka akan setuju!"

Mitsuba segera mengambil smartphonenya lalu menelpon orang tua Kagura.

"Tu-tunggu dulu Mitsuba nee! Aku ada urusan di rumah jadi tidak bisa" kata Kagura

"Hee benarkah? Urusan apa China?" Tanya Sougo dengan tatapan datarnya

"Aku.. aku...! aku? Aku..." Kagura semakin gelagapan mencari alasan untuk meyakinkan Mitsuba nee

"Aku apa China?"

"Aku... Aku harus memberi makan Sadaharu!!" Kata Kagura setengah berteriak. Dia sudah tidak punya ide lain untuk dijadikan alasan.

"Yokatta! Mereka memperbolehkanmu menginap Kagura-chan! Oiya Sadaharu juga sudah diberi makan oleh Kamui-kun, dengan begitu kamu tidak perlu sungkan lagi untuk menginap hari ini" kata Mitsuba dengan senyuman manisnya. Dia bahagia karna terpikirkan untuk menghabiskan waktu dengan calon adik iparnya yang manis.

Sementara itu Kagura hanya bisa mematung meratapi nasibnya.

Melihat ekspresi syok tunangannya membuat Sougo gemas setengah mati. Ia merapatkan pegangan tangannya pada bahu Kagura sambil mengusap Lengan gadis itu. Ia lalu membisikkan sesuatu di telinga Kagura. "Mohon bantuannya untuk malam ini sayang. Yoroshiku ne Kagura"

"Hyaaaaaaaaa kono kuso hentai sado no yaro!!!!"

-part 1 end-

makasih udah baca :3 boleh tinggalin review kok. apalagi remake ff ini boleh bgt :3/udah woioke sampai jumpa lagi di part selanjutnya (klo mau dilanjut sih) hehe...