Beautiful Lady, Will You Be Kind Enough to Remember Me?

i: prolog

Hetalia spenuhnya milik Himaruya-sensei

Warning: OOC, AU, Random

.

Gilbert terbangun mendengar jam alarm-nya berbunyi. Pagi lagi. Hari lain lagi. Tidak, ini hari-hari biasa. Seperti biasanya, tidak ada yang spesial. Gilbert bangun, bersiap ke kantor, pergi untuk sarapan di kafe beberapa blok dari rumahnya (oh, karena Ludwig tak bisa lagi memasak sejak dia naik jabatan), ke kantor, bekerja, pulang, tidur. Ya, kalau bukan hari libur, sih. Selalu begitu. Terus saja hingga Gilbert merasa bosan.

Tapi Tuhan punya rencana untuknya hari ini, hanya saja dia tidak tahu.

Perjalanannya menuju kafe sangat singkat, hanya beberapa menit dari rumahnya. Hari ini Gilbert sarapan lebih pagi, tak ada alasan, hanya karena ingin. Gilbert memilih kursi di pojok ruangan, seperti biasanya, memesan wurst dan mashed potatoes, seperti biasanya, lagi. Gilbert memandang keluar jendela selagi menunggu pesanan, matanya tak sengaja menatap sosok gadis berambut coklat madu yang duduk di kursi luar kafe. Dan gadis itu menatapnya balik.

Seseorang datang lalu pergi atau menetap, manusia tidak tahu. Rencana Tuhan dimulai.

Thanks for reading :)