Disclaimer: Boboiboy Galaxy Monsta
Rate: T
Genre: Family, Friendship
Warning: AU, gaje, 7 Elemental Siblings, no super power, no pair, BL (for Brotherly Love), Centric Chara, OOC...?
It's your own decision to read this, so Hope you enjoy~! XD
"TAUFAN!"
"Ahahahaha~ ampun kak Hali!"
"Aduh…kita sudah mau telat nih,"
"Go go Kak Halilin! Go go Kak Taufan~~~!"
"Hoaam…Zzzzz…"
"Makan yang banyak tanaman-tanamanku, biar bisa cepat tumbuh seperti aku,"
"Ck…benar-benar konyol sekali,"
Tanpa perlu diberi narasi tambahan pun, semua pasti sudah tau siapa pemilik dialog di atas.
Boboiboy Elemental, itu sudah jelas.
Secara fisik mirip satu sama lain bagaikan pinang dibelah dua (atau mungkin tujuh), tapi sangat berbeda sifat satu sama lain bagaikan beragamnya jenis elemen di dunia.
Dan dialog di atas, sudah cukup untuk disebut sebagai bukti nyata perbedaan sifat mereka.
Jadi, kelihatannya sudah tidak perlu pengenalan lebih lanjut lagi yah…
Atau mungkin perlu, karena bagaimana pun juga, pengenalan tokoh merupakan salah satu syarat untuk membuat sebuah cerita bukan?
Baiklah, pertama Boboiboy Halilintar.
Orang yang pendiam, tidak banyak berekspresi, anti-sosial.
Menekuni karate (bahkan termasuk salah satu ace nya), lebih suka menyendiri sambil mendengarkan musik atau membaca buku ketimbang berdesak-desakkan di antara keramaian.
Sifatnya serupa dengan namanya, orang yang tidak menunjukkan banyak ekspresi, laksana halilintar yang jarang sekali terdengar. Namun ketika marah, bisa menjadi sangat mengerikan dan 'mematikan', seperti suara halilintar yang menggelegar membelah langit.
Orang-orang sering menjauhinya, karena mereka rata-rata lebih memilih berada di gedung angker saja daripada harus berurusan dengan Halilintar.
Memang benar-benar imej yang pas untuk orang yang anti-sosial seperti Halilintar.
Kedua, Boboiboy Taufan.
Dia benar-benar bagaikan kebalikan Halilintar.
Orang yang ceria, sering tertawa, juga tersenyum setiap saat. Sifatnya angin-anginan bagaikan namanya.
Sifatnya yang supel dan ceria itu juga yang membuatnya punya banyak teman, meski tidak jelas apa mereka itu benar-benar 'teman'nya atau bukan.
Sangat senang bermain game online dan ahli atraksi skateboard dan sering mengikuti tournament skateboard. Taufan juga punya bakat menghibur orang, yang juga menambah poin plus baginya untuk berteman.
Namun sayangnya, Taufan itu jahil.
Sangat jahil.
Dia bisa menjahili siapa saja yang sudah dia anggap dekat, termasuk saudara-saudara kembarnya, terutama Halilintar.
Setiap pagi, siang, malam, atau entah kapan saatnya, Taufan pasti akan menjalani hari dengan dimaki, diteriaki, atau bahkan dibanting oleh Halilintar akibat kejahilannya sendiri.
Tapi, kelihatannya Taufan tidak akan pernah kapok apapun yang terjadi.
Ketiga, Boboiboy Gempa.
Tegas, lembut, dewasa, bertanggung jawab, baik hati, dan banyak lagi predikat yang diberikan pada Boboiboy dengan nomor tiga tersebut.
Sifatnya cukup membuatnya dipercaya untuk menjadi Ketua OSIS, Ketua Kelas, bahkan mungkin saja jabatan Komite Kedisiplinan akan diserahkan seandainya Gempa tidak menolak.
Dewasa dan dapat diandalkan, benar-benar sosok kakak tertua, meski kenyataannya Gempa masih memiliki dua kakak, tapi secara tak langsung Gempa lah yang sering menjadi 'leader' jika mereka bertujuh berkumpul.
Yah, paling tidak itulah yang dilihat kebanyakan orang.
Selain itu, Gempa juga terlalu baik.
Bagaikan tanah yang tak pernah protes setiap kali diinjak, begitulah Gempa sering menolong banyak orang meski sadar cepat atau lambat dirinya akan dimanfaatkan.
Biasanya, Gempa juga yang akan menghentikan pertengkaran Halilintar dan Taufan jika sudah kelewat batas, kemudian mengobati luka di tubuh Taufan karena ulahnya sendiri.
Boboiboy Blaze, kembaran keempat, diibaratkan sebagai api.
Orang yang keras kepala, sering berbuat onar, dan sering dicap 'Troublemaker' di sekolah karena banyaknya kenakalan-kenakalan yang dia perbuat.
Memang hanya kenakalan kecil, seperti ribut dengan kakak kelas, bermain api (secara harafiah), dan bersikap tidak sopan terhadap guru, tapi jika dilakukan berulang kali, siapa yang tidak akan resah?
Sebenarnya Blaze anak yang berbakat.
Dia merupakan pemain andalan tim sepak bola. Selain itu, karena dirinya yang energik dan suka olahraga (juga bermain), membuatnya unggul dalam berbagai bidang olahraga, meski Blaze hanya sepenuhnya tertarik pada sepak bola.
Sifat Blaze mirip dengan Taufan, jahil dan suka bersenang-senang, tetapi dia juga sangat mudah marah dan terprovokasi sama seperti Halilintar.
Sifatnya yang berubah-ubah itulah yang membuatnya diibaratkan api, yang saat kecil merupakan kawan, tapi ketika besar menjadi lawan.
Kelima, Boboiboy Ice.
Memiliki sifat yang dingin bagaikan es, dan tenang bagaikan air.
Dan seperti yang diketahui, air merupakan kebalikan api, air juga bisa memadamkan api.
Sama seperti Ice yang pemalas dan tidak suka bergerak, juga merupakan satu dari sedikit manusia bumi yang bisa meredam amarah Blaze.
Meski pemalas, Ice cukup pintar berenang (meski tidak ikut club karena malas), juga melukis. Ice ikut klub melukis atas saran Gempa, agar setidaknya Ice masih beraktivitas meski tidak banyak.
Ice merupakan orang yang tertutup, bahkan saudara kembarnya sendiri tidak banyak tau mengenai dirinya.
Alasannya, karena Ice sendiri terlalu malas untuk berbasa-basi mengenai dirinya. Yah, intinya Ice hanya malas. Bahkan, kalo tidak bernapas bisa membuatnya tetap hidup, mungkin saja Ice akan berhenti bernapas saat ini juga.
Boboiboy Thorn.
Boboiboy bernomor urut enam, identik dengan warna hijau dan suka akan tumbuhan.
Laki-laki yang polos, sepolos anak-anak berusia lima tahun.
Sangat kekanak-kanakkan, benar-benar imej seorang anak bungsu, meski sebenarnya Thorn memiliki satu orang adik yang lebih muda beberapa menit dibanding dirinya.
Thorn tidak terlalu menonjol di sekolah (dalam standart mereka bertujuh lebih tepatnya), tapi cukup dikenal dan disenangi banyak orang karena sifatnya yang baik hati dan polos, bagaikan tumbuhan hijau yang membuat sejuk siapapun yang melihat.
Merupakan ketua klub berkebun, dan juga yang paling rajin merawat tanaman di sekolah meski bukan tanaman di kelasnya sekali pun.
Sayangnya, sifatnya yang polos itu membuatnya mudah dibohongi dan dimanfaatkan orang-orang bodoh, yang membuat keenam saudaranya menjadi protektif padanya.
Seringkali terlibat dalam rencana jahil Taufan dan Blaze, meski dirinya sama sekali tidak tau apa-apa soal itu, sehingga pada akhirnya yang kena hukum hanya Taufan dan Blaze saja.
Terakhir, Boboiboy Solar.
Meski yang termuda, Solar adalah orang yang cukup dewasa, cerdas, dan bisa dibilang 'waras'.
Sifatnya tidak beda jauh dengan Gempa, seandainya saja tidak ada kesombongan di dalam dirinya.
Solar merupakan siswa terpintar di SMP Pulau Rintis, dan masuk dalam 10 siswa terpintar di Malaysia.
Luar bisa memang, dirinya bersinar bagaikan matahari yang menyinari bumi, sayangnya harga dirinya juga tinggi dan menganggap dirinya jauh di atas manusia kebanyakan, seperti matahari yang menyinari bumi dari jarak yang sangat jauh.
Solar tidak ikut club apapun dan hanya menjadi anggota komite perpustakaan, karena menurutnya ikut club itu merepotkan.
Seringkali ribut dengan Halilintar, karena keduanya sama-sama keras kepala dan berego tinggi. Solar bahkan tidak pernah memanggil siapapun diantara keenam kakaknya dengan panggilan 'kakak'.
Itulah ketujuh kembar elemental yang memang memiliki beragam sifat.
Amarah, keceriaan, tanggung jawab, tertekan, tenang, polos, cerdas.
Setidaknya itu yang bisa disimpulkan oleh orang-orang yang sudah mengenal mereka dengan cukup baik.
Sayangnya, sifat mereka sebenarnya lebih dari itu.
End of Prologue
Ahahahaha….hello semua~ lama tak bersua~ *pura-pura lupa* *dilempar tong koko* o-oke…maafkan saya, tapi laptop saya masih rusak, dan ini hanya make laptop sepupu, jadi maaaaaaf banget nggak bisa lanjutin fict lama yang sampai saat ini masih berstatus hiatus…TT
Dari dulu tangan saya gateeeeel banget pengen bikin fict 7 Elemental Siblings, tapi ga bisa selama mereka belum lengkap karena saya ga mau ada yang OOC…dan setelah kemunculan Cahaya (bahkan Solar) di finale Season 1 Boboiboy Galaxy, diri ini langsung gigit bantal, jejeritan karena akhirnya bisa bikin 7 elemental, eh laptop malah sekarat…akhirnya baru bisa sekarang deh :')
Yah…malah curhat. Ehm, ini bisa dibilang seperti one-shoot, tapi bersambung juga *hah?* intinya, tiap chapter MC nya beda, dan diusahakan juga tiap Boboiboy hanya akan dapat jatah satu chap biar cepat kelar hehehe #plak
Jadi, chapter selanjutnya akan berfokus pada salah satu Boboiboy! XD jangan khawatir, Insya Allah akan lanjut cepat karena plotnya udah saya mikirin sampe udah mau hangus dikepala(?), juga karena saya masih libur Ohohohohoho~~~ *di belasah*
Sampai sini saja deh, jadi saya pamit ya~ dan jangan lupa tinggalkan review mengenai kesan kalian tentang fict yang aneh bin nyeleneh ini ya X"D
Yang mau lihat preview, silahkan scroll ke bawah
Panas, membakar, menyakitkan, mengerikan, mematikan. Itu mungkin definisi yang tepat untuk api. Sayangnya, tidak banyak yang bisa mendefinisikan manfaat dari api secara gamblang. Jadi…apa api itu memang hanya bisa membahayakan saja?
Next Chapter: Do Not Playing with Fire
