MOOD
.
.
MY PRECIOUS, JAEDO
JAEHYUN x DOYOUNG
WARN!
SMUT SMUT SMUT
BAD ENGLISH
Np: SoMo ft. Trey Songz- Hide & Freak
.
.
Part 1. Foreplay: Bath time!
Doyoung baru saja pulang dari sekolahnya ketika matahari telah terbenam. Langkah mahasiswa kesenian itu membawanya ke sebuah Apartement yang terletak di kawasan elit se-distrik Gangnam.
Ia barusan melangkah keluar dari lift setelah sampai di lantai tujuan, lalu berjalan ke salah satu pintu bernomor 38 dan menekan bel pintu tersebut.
Tak butuh beberapa menit, seseorang membuka pintu itu dan menampakan sosok rupawannya. Keduanya saling bertatapan untuk sekilas, si pemilik rumah -yang masih berpakaian seragam sekolah yang berbeda dengan milik Doyoung- tersenyum kecil.
"Kau baru pulang? Mengapa kemari tanpa memberi tahuku dulu? Aku bisa menjemputmu." tanyanya
"Orang tuamu tak ada dirumah kan?" pria dihadapannya menggeleng, "Aku mau menginap disini." Ucap Doyoung
"Oke."
Tanpa dipersilahkan Doyoung segera masuk ke dalam rumah sementara Jaehyun mengunci pintu
Doyoung menjatuhkan tubuhnya pada sofa ruang tengah, desain minimalis dan classic rumah itu selalu membuat Doyoung nyaman berada disana. Jaehyun mendudukan dirinya di samping Doyoung, memandangi wajah manis Doyoung yang terlihat sangat letih.
"Ada masalah apa lagi?" tanyanya
"Mereka bertengkar lagi. Aku muak berada di rumah. Aku bisa gila jika terus serumah dengan mereka." Jawab Doyoung
"Mereka itu orang tuamu, Kim." Ucap Jaehyun
"Persetan dengan siapa mereka, mereka hanya akan membuatku gila."
Doyoung memejamkan matanya, memijat keningnya perlahan berusaha mengusir pening yang mulai menjalar di kepalanya.
"Kau memang sudah gila." Ucap Jaehyun
"Jangan membuatku makin badmood." Doyoung menatap Jaehyun sebal
"Oh, pacarku ini sedang badmood ya?" goda Jaehyun
"Kau benar-benar menyebalkan, Jae!"
"Kau tak memanggilku sayang." Jaehyun merapatkan duduknya dan memeluk Doyoung dengan erat
"Yak Jung Jaehyun! Lepaskan pelukanmu, kau sangat bau! Dan uuhh.. aku sulit bernafas!" jerit Doyoung ketika Jaehyun semaki mengeratkan pelukannya
"Nope, at least you'll die from love." ucap Jaehyun
"Aku takkan mati karena cinta, aku akan mati karenamu."
"And I am its Love, My little bunny."
Dengan usaha keras, Doyoung akhirnya berhasil mendorong Jaehyun
"Stop being so cheesy." Ucap Doyoung dengan jari telunjuk mengarah pada wajah Jaehyun
"I love cheese, but I love you more." Balas Jaehyun dengan senyum lebarnya
"Whatever. Aku mau mandi."
Doyoung akhirnya memutuskan untuk membersihkan dirinya sambil menenangkan pikirannya yang semakin kacau akibat Jaehyun. Tapi Jaehyun justru menguntitnya dan ikut masuk ke dalam kamar mandi.
"Apa lagi yang akan kau lakukan? Aku mau mandi. Pergilah." Doyoung mendorong tubuh Jaehyun keluar dari kamar mandi
"Aku juga mau mandi. Kau bilang aku bau, kebetulan aku juga belum mandi karena barusan pulang kerja."
"Baiklah! Kau mandilah dulu." Baru saja Doyoung hendak melangkah pergi, namun Jaehyun segera menahan pergelangan tangan Doyoung
"Kau ini benar-benar tak peka, ya? Aku mau mandi denganmu, bodoh."
"Jangan memanggilku bodoh!"
"Kau memang bodoh!"
"Jaehy-"
"Cerewet." Jaehyun buru-buru membungkam mulut kekasihnya itu dengan telapak tangannya, "Bisa diam tidak? Kau ini sedang pms atau bagaimana? kelakuanmu seperti singa betina yang sedang dalam musim kawin."
"AW!" jerit Jaehyun ketika ia baru saja menyelesaikan ucapannya, ia mengerang kesakitan sambil mengusap pinggangnya yang baru saja dicubit
Si pelaku hanya melirik tajam dan mulai membuka seragam sekolahnya. Setelah benar-benar telanjang, Doyoung pun masuk ke dalam bathtub yang sudah penuh dengan air dan busa sabun.
Jaehyun segera membuka pakaiannya juga dan ikut masuk ke dalam bathtub. Keduanya duduk berhadapan.
"Jangan cemberut seperti itu terus, kemarilah." Ucap Jaehyun sambil menarik tangan Doyoung untuk duduk di pangkuannya, "Bukankah kau hanya perlu bersenang-senang untuk mengembalikan mood-mu?"
Jaehyun mulai mengusapkan busa pada punggung putih Doyoung, sesekali Jaehyun menciumi leher dan bahu Doyoung, membuat si empu bergidik geli.
"Sepertinya begitu."
"We're gonna have a lot funny time tonight." Ucap Jaehyun
"Whats kind of fun?" tanya Doyoung
Jaehyun tersenyum licik, ia merapatkan tubuhnya pada sang kekasih. Menciptakan sebuah gesekan sensitive di bawah sana, Doyoung mengeram pelan.
Bibir Jaehyun menjelajah pada bahu mulus Doyoung, sesekali menjilat dan mengigitnya pelan.
"Jae~"
Mendengar namanya dipanggil dengan nada super rendah, Jaehyun semakin lancang. Jemarinya bergerak mengusap bagian pribadi Doyoung, membuatnya terbangun dengan perlahan. Lalu ia bergerak semakin kebawah, menuju sesuatu yang berkerut dan menelusupkan jari tengahnya disana.
"J-Jaehyun.." Doyoung menggigit bibir bawahnya, tangannya berpegangan erat pada sisi bathtub
Tak puas dengan satu jari, Jaehyun menambah jari manis dan jari telunjuknya sekaligus, lalu menggerakan jemarinya tak menentu
"Ahh Jaehyun~" tubuh Doyoung menggelinjang
Satu tangan Jaehyun kembali meraih kemaluan Doyoung. Tidak terlalu besar, mengingat Doyoung masih berada di usia pertumbuhan, tapi Jaehyun sangat menyukainya.
Masih seperti tadi, Jaehyun tetap mengoyak lubang surga kekasihnya ketika satu tangannya mengurut pelan batang Doyoung. Membuat Doyoung terus merintih kenikmatan oleh double service Jaehyun,
Doyoung bisa merasakan sesuatu yang keras dan membesar menyentuh pantatnya. Membayangkan sesuatu yang menyentuhnya itu, Doyoung sedikit tersenyum lalu kembali merintih ketika Jaehyun meraih tengkuknya dan melumat bibir cherry Doyoung.
Keduanya mendesah pelan dalam ciuman panas mereka, berperang lidah untuk menjadi dominan. Jaehyun kembali melakukan double service sembari bibirnya berusaha menjadi pemenang.
"J-jae.. I'm clos- uuhh."
Doyoung tak bisa menahan apapun lagi, cairan cintanya sudah bercampur satu dengan air di dalam bathtub. Jaehyun melepas tautan bibir mereka, membiarkan Doyoung mengambil nafas dalam-dalam untuk melanjutkan permainan selanjutnya.
Jaehyun bangkit dari bathtub, berdiri di bawah shower dan menyalakan air untuk membilas tubuhnya dari sisa busa sabun. Doyoung sedikit terpaku melihat pemandangan yang tidak bisa ia lewatkan sama sekali. Melihat air berjatuhan mengalir di tubuh kekar Jaehyun, ditambah itu yang berdiri tegak membuat Doyoung kesulitan untuk menelan ludahnya.
"Come join me, babe." Jaehyun mengulurkan tangannya pada Doyoung
Doyoung meraih tangan Jaehyun, ikut bangkit dan berdiri di hadapan Jaehyun.
"Apa yang kau inginkan dariku?" tanya Jaehyun seduktif
Tak ada jawaban yang keluar dari mulut Doyoung, hanya tindakan nyata darinya yang membuat Jaehyun tersenyum kecil. Doyoung berlutut dengan wajahnya tepat berhadapan dengan penis Jaehyun.
Jemari lentik Doyoung mulai menggenggam benda besar itu, mengocoknya pelan dan memasukan kepala penis Jaehyun pada mulut berliurnya.
"Uuuh.." Jaehyun menggeram pelan, diusapnya rambut Doyoung penuh sayang. Lidah Doyoung berkuasa saat ini, bergerak liar memberi rangsangan hebat pada bagian tubuh Jaehyun yang paling sensitive itu.
Mulut Doyoung tak cukup untuk memasukkan seluruh bagian penis big size Jaehyun, jadi ia gunakan satu tangannya untuk menggenggam dan mengurut kuat sisanya.
Gerakan kepala Doyoung sangat teratur, maju mundur dengan kecepatan yang stabil. Tapi Jaehyun tak suka. Jaehyun mendorong kepala Doyoung semakin dekat, sehingga ujung penisnya menyentuh tenggorokan Doyoung dan membuatnya tersedak.
Jaehyun menggerakan pinggulnya cepat sambil meremas surai dark orange Doyoung. Bagian sensitive-nya itu semakin mengeras.
"Ahh.. Ya! Get ready, babe." Beberapa detik kemudian, Doyoung merasakan sesuatu menyemprotkan cairan kental ke dalam mulutnya. Doyoung menjauhkan wajahnya, menelan cairan itu dengan ringan lalu mengecap mulutnya.
"Seberapa persen mood-mu sekarang?" Jaehyun mengangkat tubuh Doyoung untuk kembali berdiri, lalu mengusap sudut bibir Doyoung dengan lembut
"25%."
FIN-
a/n: So so so so so.. Taofu-tea comeback dengan segala keabsurdan dirinya. Setelah mengembara hingga ujung dunia, akhirnya Taofu mendapatkan hidayah untuk menuliskan kisah JaeDo ber-rating M.
Karena chapter ini baru foreplay, maka Taofu membonuskan chapter dua untuk permainan intinya. Uwu uwu~ *tebar kembang*
Gimme Re- Gimme View- Gimme Re-view
Ah ya, Taofu nak berbagi behind the scene fanfiction ini. Jadi, ceritanya Taofu itu kan lagi suka baca NCT scenarios di tumblr, nah ceritanya itu pakai bahasa inggris. Makanya Taofu cuma ngefeel kalau castnya Johnny & Ten, karena mereka fluent dalam bahasa Inggris /jangan tanya kenapa Taofu ngga baca yang Mark & Jaehyun/. Lama-kelamaan, Taofu menjelajah ke Smut scenarios dan tokoh Johnny itu bertebaran. Dari sinilah author terinspirasi buat bikin smut. Tadinya mau dibikin cast Johnny & Aisa /Jangan tanya siapa Aisa/ tapi kemudian aku terpikirkan JaeDo. Isokelah, akhirnya aku pakai JaeDo.
That's why disini sifat mereka beda banget dari kehidupan nyata, karena ucapan dan tindakan Jaehyun itu beberapa aku ambil dari tumblr yang castnya Johnny /ketauan maling/
Pokoknya, last..
REVIEWNYA JUSEYOUUUUUUH
Love, Taofu-tea
