Disclaimer : Masashi Kishimoto

Rate : T

Pairing : SasuSaku

Waning : OOC,GAJE,TYPO,yang berminat boleh baca.

Genre : humor,romance

"Sakura,kau kenapa?" terlihat dua sejoli asik mengobrol di bawah pohon sakura yang tengah bermekaran. Si gadis tampak memasang wajah sedih sedangnya si pria tampak menunggu jawaban sang gadis. Sakura,gadis berumur 7 tahun yang memiliki rambut senada dengan bunga kebanggaan jepang menoleh ke arah seorang pria yang seumuran dengannya dengan tatapan sedih.

"Sasuke,aku..aku akan pindah rumah" Sakura tampak menahan air matanya yang ingin tumpah kapan pun sambil menatap Sasuke,teman satu-satunya ketika ia masih sangat kecil. Sasuke memegang tangan mungil Sakura seraya menatap mata emerald gadis itu. "Kenapa?"

"Kata Tou-chan,ia ditugaskan pergi ke Sunagakure untuk bekerja. Tapi..tapi aku tidak mau berpisah sama Sasuke-kun,karena Saku sayang Sasuke-kun!" rona merah menjalar di kedua pipi Uchiha bungsu itu ketika mendengar ucapan gadis pink dihadapannya.

"Kalau begitu,sampai Saku kembali aku akan menunggumu pulang" wajah sedih Sakura berganti menjadi senyuman dan segeranya ia memeluk Sasuke dengan erat.

"Arigatou,Sasuke-kun daisuki!"

~0o0o0o0~

7 tahun kemudian

KRING!

Deringan Jam weker menggema di seluruh ruangan pribadi Uchiha Sasuke yang kini sudah beranjak 14 tahun. Tangannya dengan cepat mematikan jam weker tersebut karena telah mengganggu tidurnya. Namun,sesuatu yang tak terduga malah semakin mengusik alam mimpinya.

BRAK!

"Otouto,ayo bangun! Bukankah sekarang kau sekolah? Nanti Anko-sensei memarahimu loh,apa kau tak merinding melihat rupanya yang ganas itu?" bisikan Uchiha Itachi sukses membuat Sasuke bangkit dari tidurnya dan melempari wajah Itachi dengan bantal,hingga terkapar di lantai.

"Bisakah kau diam? Hari ini aku masuk jam 09.00 pagi,kau sungguh menganggu aniki" Itachi memasang wajah ngambek sambil memegang wajahnya yang sudah memerah akibat lemparan maut Sasuke,secara gitu Sasuke adalah kapten tim basket 'Konoha Junior High School' dengan kemampuan shoot yang dahsyat(?).

"Bisakah kau melemparku dengan biasa tanpa tenaga dalam? Lihat wajah imutku sudah tak berbentuk!" protes Itachi,membuat Sasuke tidur kembali ke kasurnya yang empuk.

'Itachi,Sasuke cepat turun,sarapan sudah siap' samar-samar suara Uchiha Mikoto terdengar dari lantai bawah membuat Itachi menyeringai. "Hehe,cepat mandi kita di panggil" Sasuke menggerutu tak jelas karena tidurnya telah diganggu oleh aniki dan kaa-san nya.

.

.

Dentingan alat makan terdengar di sebuah ruang makan keluarga Uchiha,music klasik berseru dari sebuah Phonograph yang terlihat kuno namun mewah,membuat suasana makan terlihat elegan. Sasuke tampak masih mengantuk,padahal hari ini ia masuk siang.

Dimeja makan hanya ada kaa-san,Itachi,dan Sasuke karena hari ini sampai bulan depan tou-sannya masih bekerja di amerika untuk urusan bisnis. sebenarnya Mikoto ingin sekali ikut pergike Amerika dengan suaminya,namun bagaimana Sasuke dan Itachi nanti?.

Dulu pernah Itachi,dan Sasuke ditinggal oleh Mikoto pergi ke Paris selama seminggu ,karena keduanya yang tak bisa masak membuat mereka berdua harus bertahan hidup dan selalu membeli makanan cepat saji. Waktu itu Mikoto sempat marah karena tak ingin anaknya sering mengosumsi makanan cepat saji,karena menurutnya kurang bersih dan ,sekarang Itachi sudah kuliah dan bisa ikut dengan Mikoto kapanpun,namun tak begitu dengan sasuke yang masih SMPkelas 2.

"Hn,aku sudah selesai" ujar Sasuke sopan dan pergi meninggalkan ruang makan menuju kamarnya,namun beberapa langkah menaiki tangga ia mendengar suara bell dari depan. "Sasuke,tolong buka pintunya sebentar. Kaa-san dan Itachi masih sarapan" dengan langkah berat Sasuke turun dari tangga yang sudah 5 anak dia pijakan.

"Merepotkan" dengusnya sebal.

TING..TONG..TING

Suara bell tak henti-hentinya berdering membuat Sasuke tambah kesal,apakah orang itu tak bisa menunggu? Sasuke sudah berada di depan pintu dan memegang gagangnya kemudian membukannya. Wajah Sasuke terkejut melihat tamu itu yang tengah tersenyum lebar menatapnya.

"Ohayou,Sasuke-kun hisashiburi!"

Gadis itu..gadis yang sudah lama tak dilihatnya,Sakura. Rambut pink pendeknya kini sudah berubah panjang,tingginya yang dulu pendek kini sudah lebih tinggi.

"Siapa kau?"

Sakura tampak membatu. Sebenarnya Sasuke hanya pura-pura tak mengenal gadis itu,tapi tak disangkan bahwa Sakura akan begini jadinya.

"Bukankah kau sudah berjanji untuk menungguku? Apa kau tak mengingatku?kau jahat!" seru Sakura dengan mata yang sudah berkaca-kaca,membuat Sasuke panik.

"Wah,wah..sepertinya Sasuke-chan sudah membuat gadis menangis,kau harus tanggung jawab Sasuke" Sasukemenoleh dan melihat Itachi tengah memandangnya seperti mengejek apalagi kata-katanya yang lumayan pedas.

"Etto,ayo masuk kita bicarakan di dalam" ajak Sasuke sambil memegang tangan Sakura masuk ke dalam rumah.

"Wah,wah..sepertinya Sasuke-chan sudah bisa menggombali Saku-"

BUK!

Sasuke langsung menendang kaki Itachi dengan keras hingga tersungkur jatuh ke lantai dengan tidak elitnya,sementara Sakura tampak terkikik geli melihat adegan adik kakak tersebut.

"Cih,tutup mulutmu aniki!"

Sasuke berjalan menuju kamarnya menghiraukan panggilan Mikoto,karena melihat Sasuke tengah menggandeng tangan seorang gadis ke kamarnya.

Sesampai di kamar,Sasuke langsung melepas tautan tangannya dari Sakura dan menyuruhnya duduk di sofa kamarnya,sementara Sasuke duduk berhadapan dengan gadis itu.

"Sakura,kenapa kau disini?" tanyanya dengan tenang,sambil menatap mata emerald Sakura.

"Bukankah aku sudah bilang padamu bahwa menungguku kembali?maka dari itu aku akan menepatinya untuk menemuimu,karena aku menyukaimu"jawabnya dengan polos,sehingga Sasuke geleng-geleng kepala. 'Tak kusangka ia menganggapnya serius' pikir Sasuke.

"Lalu,dengan siapa kau kesini?" tanya Sasuke lagi.

"Aku kesini sendiri"

"Apa? Jadi kau akan tinggal dimana? Bukankah rumahmu yang dulu sudah dijual?"

"sementara ini aku akan tinggal disini,ber-sa-ma-mu!" dengan suara yang dibuat-buat,Sakura tersenyum pada Sasuke. "Hei,siapa yang mengizinkanmu!"

"Tentu saja,bibi Mikoto!" kapala Sasuke kini sudah pening memikirkannya,tak ia sangka bahwa Sakura mengingat perjanjian mereka dulu. Ah,ingatlah Sasuke kau masih 14 tahun,jangan memikirkan hal yang berat-barat nanti cepat keriput seperti itachi (XD).

TBC-

Akhir kata RIVIEW?