Disaat sebuah aktivitas yang membosankan menjadi menyenangkan karen seukir senyum darimu….

Aku ingat semuanya. Tempat kita bertemu. Tempat kita tertawa. Menangis. Marah. Kesal. Semuanya…

Aku rindu bayangmu yang selalu ada di sampingku. Aku ingin melihat senyumanmu yang menyejukkan. Tawamu yang membuatku tertawa. Tangismu yang membuatku terluka. Aku ingin melihatnya…

Walaupun aku sudah janji akan menunggumu. Aku tidak ingin melihat kepergianmu. Terlalu menyakitkan. Karena harus berpisah denganmu…

Untuk kebanyakan orang. Menunggu adalah perkerjaan yang ,untukku menunggumu adalah perkerjaan yang menyenangkan. Aku tidak peduli sudah berapa lama aku menunggumu. Kalau perlu aku menunggumu di seluruh hayatku. Aku rela hanya untuk melihat. Seukir senyummu…

Aku ke tempat ini menunggumu terhitung sudah berapa lama aku menunggumu di sini. Setiap hari,detik,menit,jam aku selalu berdoa. Kamu tiba-tiba muncul dan tersenyum padaku. Bolehkan aku berharap sepeti itu?

Apa aku berharap terlalu lebih?. Aku hanya meminta kamu ada di hadapanku. Sekarang aku ulangi sekarang. Aku hanya manusia biasa,yang mempunyai rasa bosan dan lelah. Bukannya aku bosan dan lelah menunggumu,bukan. Hanya saja aku terlalu lelah ntuk melihat padang ini sepi. Tanpa senyum,tawa,dan tangismu. Aku rindu padamu, apa aku salah?