Star Legion Online chapter 1:
Disclaimer : SAO just belongs to Reki Kawahara
Author : Phantom Lance
Warning : OC, Typo
Halo reader, kenalin namaku Shadow Lance, masih newbie, dan ini adalah fanfic pertama saya, harap maklumi kalau misalanya ada typo atau salah kata. saya juga membuka lowongan untuk OC yang ingin diikutkan di fanfic saya.
Enjoy reading and give me a review
Hari sudah mulai gelap di ALO, dan ini adalah minggu terakhir liburan musim panas, kami berkumpul di rumahku dan asuna setelah tadi siang menyelesaikan beberapa guest, silica dan lisbeth mengerjakan tugas musim panas mereka.
"Hoam…. Akhirnya selesai juga" kata lisbeth
"Akhirnya kita bisa segera tidur nyenyak" kata silica
"Memang siapa yang menyuruh kalian untuk tidak mengerjakan tugas musim panas kalian" kata asuna saat masuk ke ruang tengah membawa beberapa cangkir teh , silica dan lisbeth tertawa kecil
"Kita harus segera pulang, besok kitamasih mempunyai banyak pekerjaan " kataku
"Benar juga, besok kita akan melawan bos penjaga lantai, aku pergi dulu" kata lisbeth, ia lantas memunculkan menu utamanya dan segera log out. Silica juga melakukan hal yang sama.
"Kami pergi dulu yui-chan" kata asuna
"Hai`, selamat malam papa, mama" kata yui sambil memeluk kami berdua. Kami segera log out.
Saat sadar di dunia nyata aku dapat melihat jam di nervegear menunjukan pukul 22.00 , waktu sudah larut malam tapi perutku masih lapar. Aku segera melepaskan peralatan nervegear dan melihat kamarku gelap gulita, kurasa msugu yang mematikanya saat aku berada di ALO. Aku segera keluar dari kamar dan berjalan menuju dapur untuk mencari makanan.
Dari ujung tangga aku dapat melihat sugu sedang tidur di kursi meja makan, diatas meja makan masih ada semangkuk nasi, ikan bakar dan sayur, aku tau bahwa sugu telah menyiapkan makan malam untuk ku, aku tersenyum dan berjalan kearahnya. Aku menggoyang ngoyangkan tubuhnya agar ia terbangun, ia lalu bangun sambil mengusap matanya.
"Oni-chan…." Katanya sambil mengusap mata
"Maaf membuatmu memasak untuk ku, dan menungguku pulang"kataku, ia menggangguk menandakan ia memaafkan ku " Tidur lah di kamar , besok kita ada pekerjaan" ia kembali mengganguk dan berjalan kea arah kamarnya.
Aku segera menghabiskan makan malamku dan segera kembali ke kamar, saat aku berada beberapa meter dari pintu kamarku aku melihat pintu kamarku terbuka padahal saat aku pergi dari kamar aku telah menutupnya. Aku langsung berlari masuk ke dalam kamar dan mendapati komputer ku dalam keadaan menyala. Aku segera berjalan ke arah computer untuk mematikanya, saat menatap monitor aku dapat melihat bahwa aku mendapatkan email dari seseorang yang tidak kukenal, karena penasaran aku langsung membukanya, email itu berbunyi:
`Kirito, aku membutuhkan bantuanmu untuk melawan para pembajak galaxy, aku ingin bertemu denganmu besok malam di kapal induk Legion di galaxy alexis, ini menyangkut kedamaian dunia game dan bumi`
Leader
`menyangkut kedaimaian dunia game dan bumi` apa maksudnya? aku masih binggung dengan email tersebut. Bagaimana dia bisa mengetahui E-mail ku ? siapakah Leader? dan dimana galaxy alexis?. Aku segera membalas pesan tersebut, namun aku tidak dapat menggirim pesanku. Aku terus berusaha untuk menggirim pesanku saat tiba2 tanganku membentur benda diatas meja.
Aku segera mengambilnya, dan aku mendapati bahwa benda itu adalah sebuah senter, tidak aku merasa aku pernah menggunakan benda tapi bukan sebagai senter. Aku mengamati benda tersebut lebih jeli dan menyimpulkan bahwa itu adalah photon swordku dalam game GGO , aku mencoba untuk menggeser tombol on nya, dan benar saya sebuah pedang cahayaku dalam game sekarang kupegang langsung di dunia nyata.
`Bagaimana benda ini bisa ada di sini` kataku dalam hati, aku segera menonaktifkan photon saber dan memegangnya, saat itu aku sadar ada sesuatu yang baru lewat di luar jendelaku, masalahnya kamarku berada di lantai 2 , jadi tidak mungkin ada makhluk selain burung yang bisa bergerak tepat di depan jendelaku tetapi masalahnya makhluk itu berukuran 2 kali lebih besar dari manusia biasanya. Tanpa pikir panjang aku langsung berlari keluar kamar dan berusaha menggejar makhluk itu.
Di luar rumah aku bukan hanya melihat makhluk bertubuh besar ysng sedang berlari tapi ia bersama dengan seorang wanita, mereka berlari kea rah taman , aku berlari scepat mungkin ke arah taman. Sesampainya di taman aku kembali menggaktifkan photon saber ku untuk berjaga jaga.
Keadaan taman saat itu sangat sepi, hanya ada suara jangkrik dan kodok, namun tiba tiba terdengar sebuah auman keras dari arah tengah taman, aku segera berlari ke asal suara tersebut. Setibanya di asal suara aku kembali melihat makhluk tersebut sedang bertarung dengan seorang gadis yang seumuran denganku, aku tidak dapat melihat mereka dengan baik karena kurangnya pencahayaan.
"Pergi dari sini, disini tidak aman" kata gadis tersebut
"Aku tidak akan membiarkanmu bertarung dengan makhluk itu sendrian" kataku , aku langsung berlari ke belakang makhluk tersebut, berusaha untuk menyerangnya dari belakang.
Aku langsung menyerang mahkluk tersebut di bagian kaki belakang, sialnya saat aku melancarkan serangan makhluk tersebut berbalik badan dan menghempaskan gadis tersebut ke salahsatu permainan di taman, lalu ia balik menyerangku dengan cakarku dengan cukup dahsyat melesatkanku ke salah satu pohon.
"Arrghhh…" teriak ku
Aku sedikit kehilangan kesadaran setelah diserang makhluk tersebut dengan luka cakaran di bagian dadaku, namun aku dapat melihat makhluk itu berlari ke arah ku. Dibelakang makhluk tersebut aku dapat melihat gadis tersebut berlari kearahnya dengan bahu yang terluka. Ia mulai menembaki monster tersebut dengan sebuah pistol canggih saat makhluk tersebut semakin dekat denganku.
Makhluk tersebut tiba-tiba berhenti dan kembali mengejar gadis tersebut. Gadis tersebut langsung berlari kembali.
" hei kirito, bisa kau membantuku" katanya, aku terkejut ia menggetahui namaku padahal aku tidak pernah bertemu denganya.
Tanpa pikir panjang aku menjawabnya " ya, kenapa?"
"Bisa kah kau melemparkan photon sabermu ke arah barang kuning ke emasan di punggung monster tersebut" katanya, aku kembali kaget saat ia menyebut nama senjataku.
"Baiklah" kataku, aku segera memfokuskan pemikiranku agar lemparanku tepat menggenai sasaran, setelah yakin dengan pikiranku aku segera melempar photon saber ke arah makhluk tersebut.
Photon saber ku tepat menggenai bagan yang disebutkan gadis tersebut, sekejab kemudian makhluk tersebut berubah menjadi kumpulan debu, dan menjatuhkan photon saber ku.
Gadis tersenbut langsung berjalan kearah ku sambil meminim sesuatu yang entah kenapa setelah meminum itu ia kelihatan lebih segar, minuman itu seperti penambah Hp pada game. Ia juga memunggut photon saber ku.
" Minum ini, dan ini senjata mu" katanya ramah, kali ni aku dapat melihat dengan jelas gadis itu. Ia memiliki rambut coklat muda yang dikuncir kuda dengan menggunakan pita merah besar, ia memiliki mata berwarna biru, hidung yang mancung dan senyum yang manis.
"Terima kasih, sebenarnya apa yang terjadi? Makhluk apa tadi? Dan siapa kau?" kataku sambil menggambil pedangku dan sebuah minuman, saat aku meminumnya aku dapat merasakan bahwa tubuhku terasa lebih enak.
"Sssttt…. Kau masih terluka , aku akan menceritakan semuanya tapi tidak sekarang dan bukan di tempat ini" katanya
"Lalu di mana dan kapan?" tanyaku lagi
"Kutemuikau malam ini di alexis, dan akan kejelaskan semuanya. Karena kau adalah tamu kehormatan Leader-sama" katanya lagi.
setelah mendengar itu aku merasa aku merasa tidak kuat menahan rasa kantuk dan tiba tiba aku tertidur.
TBC
A/N : Maaf kalau ceritanya sedikit absurd dan geje, karena author mendapatkan ide ini dalam semalam dan langsung menyelesaikanya dalam waktu yang singkat. Mungkin di chapter ini masih banyak kata kata yang typo karena author juga manusia jadi tidak bisa menulisnya dengan sempurna.
Di chapter ini mungkin masih banyak cerita yang belum jelas tetapi pada next chapter author akan segera menjelaskan hal hal yang masih belum jelas di chapter ini, terutama identitas Leader dan gadis tersebut, serta arti dari email misterius tersebut.
Next chapter kirito bakal masuk ke dalam game baru yang merupakan perwujudan dari `alexis`
After all. Please give me your review about my story and you can take your OC to my fauvorite
Thank you for reading this chapter
