Star's Secret

.

Vaugh x Mark

.

A YAOI Harvest Moon Fic, Shonnen-Ai, Romance, and Angst, with a little Humor.

Character borrowed from Harvest Moon: Island of Happiness and Harvest Moon: Sunshine Island, AU-Setting, many typo and OOC-nes.

For those who might not like the YAOI, you can turn back now.

For those who might enjoy the story may read and entertain themselves.

Enjoy Reading~


Concert Hall-Canada


Seorang Penyanyi muda yang berbakat dengan multitalenta di bidang Intertaiment seperti acting, musician, dan sebagai seorang pelajar dengan nilai yang selalu menjadi top 1, siapa yang tidak kenal dengan Vaughn Sterling? Bahkan gadis-gadis muda ataupun tua sampai mengelu-elukan namanya ke ujung Dunia.

Pemuda yang saat ini genap berumur 17 tahun itu sudah memulai karirnya sejak berumur 5 tahun saat menjadi actor pembantu di sebuah drama televisi, seiring tahun karirnya mulai meroket ke atas hingga sampai saat ini, ia mulai mendalami bidang tarik suara sebagai penyanyi solo termuda, Album-Albumnya bahkan sampai menembus penjualan di pasar international dan kali ini, Ia mengadakan Tour Concert yang ke-5 di berbagai belahan Dunia untuk memperkenalkan Album barunya kepada para pendengar setianya yang berjudul The Theme of Love, di dedikasikan untuk event di bulan Februari dan juga Maret.

"Aku ucapkan terima kasih kepada kalian semua yang sudah mau hadir di Konser-ku pada malam ini…" ucap Vaughn memulai mengucapkan ucapan penutupnya saat Konsernya akan segera berakhir kepada semua penonton di ruangan "Terima kasih untuk Manajer dan para staff yang menemaniku selama tour, Kalian benar-benar sudah melakukan pekerjaan yang hebat selama 2 minggu ini—dan Para penggemar-penggemar sekalian yang sudah menyempatkan diri untuk datang ke Konser kali ini dan selalu men-support diriku dengan kata-kata semangat yang selalu kalian ucapkan untukku…" tambahnya lagi

Suara para penonton semakin riuh dengan mengelu-elukan namanya penuh semangat, ada yang membawa spanduk tentang dirinya, ada yang mengenakan kaos khusus bertemakan dirinya. Semuanya begitu antusias terhadapnya—semuanya mengidolakannya sebagai yang terhebat di dalam hati mereka. Vaughn hanya tersenyum dari tempat dimana ia berdiri masih menggandeng gitar listrik merah miliknya.

"Untuk itu, di Malam terakhir ini aku akan menyanyikan sebuah lagu special hasil karanganku sendiri…" ucapnya lagi di depan mic dengan mata yang berkilat dengan kesenangan "Lagu yang special untuk orang yang juga special di luar sana…" tambahnya kemudian mulai memegang gitar miliknya "Aku harap kalian menikmatinya…"

Those who aren't believe in Love…

Are such a foolish people…

Love are real and it was the greatest feeling in the heart…

When you fell in love, It's feel like you fell from the top of the cliff…

Oh… Oh… Oh…

Darlin don't you afraid to me…

I'm just here to loved you…

There is none that I need more than to love you…

Hmmm… Hmmm…

Darlin I need to know…

Wether I worthy for you, Cause I only know that I'm just a liar in your eyes…

But the thing you must to know…

Even we're apart…

Though we're separate in a long way…

You'll always own the key..

Hmm… To my heart…

Selesai menyanyikan lagu itu, teriakan semakin bergemuruh untuk Vaughn yang masih berdiri diatas panggung hanya tersenyum sekilas di depan kamera yang menyorot ke arahnya. Ia menunduk sebelum kemudian melambaikan tangannya tanda perpisahan lalu berjalan ke belakang panggung dimana para Manajer dan Staff tournya menanti dirinya—setelah ini ia akan kembali lagi ke Jepang dengan Jet exclusive Pribadi miliknya. Konser ini sekaligus Konser terakhir di dalam jadwalnya, sehingga ia bisa kembali pulang ke Negara asalnya begitu konser berakhir, Vaughn sama sekali tidak ingin menetap terlalu lama, dari hari pertama ia akan langsung berpindah ke lokasi konser selanjutnya dan bahkan ia adalah Penyanyi teraneh yang pernah dilihat sang Manajer sendiri, kenapa? Meskipun Vaughn hanya terlihat istrihat selama 2 jam ia seperti orang yang masih berstamina tinggi meskipun setelah acara Tour 2 Minggu yang sangat padat dan juga menghabiskan tenaga itu—entah apa yang menjadi sumber energinya sehingga ia kuat seperti ini.

"Jadi—Kita akan berangkat sekarang?" tanya Elliot sang Manajer pada artisnya yang satu ini

Vaughn memasukan gitarnya kedalam sarung khusus hitam miliknya sebelum kemudian mengenakan jaket hitam metallic favoritnya sebelum kemudian menoleh kearah si Manajr dan hanya bergumam "Hn.." kemudian merangkul gitarnya di bahunya berjalan menuju pintu keluar

Elliot hanya menggelengkan kepala sambil menghela napas, para staff pasti sudah berada di lapangan terbang saat ini dan ia ragu mereka masih tetap berjaga akibat mengikuti jadwal Vaughn yang esktrim ini, mereka hanya tidur selama 4 atau 3 jam selama 2 minggu ini, pasti mereka sudah ambruk duluan di dalam Jet, tetapi Vaughn yang hanya beristirahat 2 jam sama sekali tidak menunjukan reaksi apa-apa—seperti pingsan, tertidur saat di atas panggung atau semacamnya saat di pers, di terlihat begitu segar padahal hanya mengisi persediaan tenaganya selama waktu yang singkat—sungguh anak muda yang luar biasa.

Begitu pintu keluar terbuka, sudah menanti banyak para Fans yang masih menunggunya dan para wartawan yang mengambil beberapa foto dirinya, untungnya banyak petugas keamanan yang ditugaskan dalam acara konser kali ini sehingga terjangan para Fans yang ingin membahayakan Vaughn tidak bisa menembus pertahanan petugas keamanan. Vaughn tidak banyak mengoceh ketika para wartawan meminta keterangan sesuatu darinya, ia hanya akan menjawab dengan singkat padat dan langsung pada intinya, Ia tidak akan melayani pertanyaan yang sama sekali tidka berarti di telinganya, atau bahkan memberikan tanda tangan untuk Fansnya yang memintanya sebelum kemudian memasuki Limo warna hitam yang sudah menunggunya di depan.

"Kau serius tidak ingin menginap dulu di Hotel atau semacamnya Vaughn?" tanya Elliot di kursi depan bersama sang supir

Vaughn hanya bersandar di kursinya sambil memandangi lintasan jalan yang mereka lalui sebelum kemudian membuka mulutnya untuk menjawab "Tidak…"

"Err—Kau sama sekali tidak kelelahan setelah 5 jam Konser barusan?" tanya Elliot lagi

Vaughn hanya diam beberapa saat sebelum kemudian berkomentra lagi "Tidak…" jawabnya dengan singkat plus mantap kepada sang Manajer yang hanya bisa sweatdropped, di panggung boleh saja Vaughn menjadi pribadi yang ceria dan ramah tamah juga sebagainya, tetapi begitu turun panggung latarnya menjadi seorang pribadi yang dingin dan hanya akan berkata singkat pada suatu pernyataan. Benar-benar…

Sesampainya di Lapangan Terbang, sesuai yang diharapkan—setengah dari para staff sudah tertidur nyenyak di kursi penumpang Jet yang mewah itu sementara sebagiannya kini berusaha menyadarkan diri mereka dengan minuman penambah stamina agar tidak kelelahan saat melakukan perjalanan pulang, Vaughn langsung memasuki Jetnya tersebut dan duduk di kursinya dengan tenang tanpa membicarakan apa-apa kecuali emmandangi pemandangan di luar—mungkin dapat terlihat Vaughn tenang-tenang saja saat ini, tetapi hatinya kini sedang bergelut meminta untuk cepat-cepat kembali ke kotanya, sepertinya ia tidak sabar untuk pulang… karena ada suatu alasan yang membuatnya begitu bersemangat untuk kembali lagi ke Jepang, rumahnya.


Japan AirPort Field


Begitu sampai di Lapangan penerbangan di Jepang, Vaughn langsung secepatnya turun dari Jet menuju tempat parker dimana ia memarkirkan mobil sport hitamnya itu—Elliot yang tadi sempat untuk menawarinya tumpangan ke Apartemen ditolaknya lantaran ia bisa mengemudi sendiri dengan aman dan tidak mengantuk sama sekali selama ini.

Sementara para Staff dan Manajer yang ditinggalkan? Mereka belum pulang melainkan langsung ambruk di dalam Jet tertidur pulas layaknya hewan yang akan melakukan hibernasi panjang untuk 1 munggu selanjutnya.

Orang Tua Vaughn sudah lama bercerai akibat konflik yang betertangan antara keduanya saat ia berusia 11 tahun, yah—mereka juga tidak pernah akrab jauh sebelum bercerai, Vaughn tidak berniat memilih apakah ia tinggal dengan Ayah dan Ibunya, ia memilih untuk hidup mandiri dengan membeli Apartemen mewah untuk ia tinggali dan tentunya letaknya yang sangat terpencil sehingga memudahkan agar tidak diketahui oleh para Fans fanatiknya itu dan hanya ia yang tahu dimana letak Apartemennya, bahkan Elliot sang Manajer saja tidak tahu dimana letak Apartemen Vaughn secara pasti karena ia sama sekali tidak pernah kesana.

Vaughn memarkirkan mobilnya didepan Apartemennya dan tidak lupa mengunci mobil tersebut sebelum kemudian melangkahkan kakinya memasuki Apartemen.

Cklek!

Ketika Vaughn membuka pintu…

"Okaeri~" sapa sebuah suara yang berasal dari seorang pemuda berambut pirang dengan postur tubuh sedikit ramping dan feminism memiliki mata Emerald cemerlang kini mengenakan kemeja putih plos dengan celana biru pendek

Vaughn meletakan gitarnya di sudut ruangan sebelum kemudian memandang pemuda itu "Bukankah kau seharusnya sudah tidur—Sudah jam 1 pagi…" ucapnya memulai

"Well—Aku punya perasaan kau akan pulang malam ini jadi—hmmph!" ucapan pemuda itu terputus ketika sepasang bibir kini langsung mengecup pelan bibir manis miliknya, Ia sama sekali tidak meronta dan malahan kini melingkarkan tangannya di sekitar leher Vaughn sementara Vaughn menarik tubuh pemuda itu mendekat dengan dirinya sambil memperdalam ciuamn antara keduanya.

"Hmmm… Aku sangat merindukanmu, tahu…" ucap Vaughn sambil memeluk pemuda itu hangat dengan dirinya "Kau tidak tahu… 2 Minggu menjalani Tour seperti itu bagaikan Neraka untukku" komentarnya lagi kini menggendong tubuh ramping pemuda itu ala bridal style

Wajah pemuda itu memerah seketika "T—Tunggu! B—Bagaimana dengan makan malam…" ucapnya sambil berusaha menjelaskan kalau sepertinya Vaughn harus makan setelah kembali dari acara Tour yang melelahkan itu tetapi Vaughn sama sekali tidak menghiraukannya dan kini membawa pemuda di tangannya itu berjalan memasuki kamar mereka

"Kau itu, Mark… Aku tidak butuh makanan untuk memuaskan rasa laparku…" ucapnya diiring seringaian kecil "Bukankah kau sudah terlihat manis seperti makanan untukku Hmmm…" tambahnya lagi

Pemuda yang bernama Mark itu langsung memerah padam kemudian "Dasar kau Mesum! Kau tidak tahu apa yang akan dipikirkan para Fansmu kalau idola mereka ternyata—hemmph!" ucapannya terhenti ketika Vaughn mengecup bibirnya kembali "—Orang yang sangat-sangat… Mesum…" tambahnya kemudian sebelum kemudian mendapatkan dirinya sudah terbaring diatas ranjang King-Size di kamar tidur yang luas

Vaughn langsung merayap di sisi Pemuda itu "Biarkan saja mereka, Lagipula aku tidak peduli apa yang akan mereka pikirkan—Asalkan kau tetap bersamaku, Duniaku belum tentu berakhir kan?..." ucapnya sambil memeluk Mark

"…"

"…Hemm?"

"… Lagu di konser terakhir tadi…" ucap Mark memulai dengan sedikit malu "… Aku suka lagu itu, Apa kau yang membuatnya?" tambahnya kemudian menatap Vaughn

Vaughn hanya menggumam sambil membenamkan kepalanya di rambut pirang halus milik Mark menikmati aroma pemuda tersebut yang sangat khas, Aroma yang sangat ia rindukan selama 2 minggu terakhir ini.

"…Lagu special… Untuk Bidadari special-ku…" gumamnya sebelum kemudian terlelap seketika masih dengan memeluk tubuh Mark dengan sangat erat—sepertinya meskipun selama ini tertidur 2 jam, Vaughn tetaplah manusia biasa yang tentunya mengenal rasa lelah, Ia menahan semua rasa lelahnya itu selama 2 minggu tour dan sepertinya akan menggunakannya untuk bermesra-mesraan dengan kekasihnya kini, Mark Edelstain—rahasia antara hubungan mereka masih tidak diketahui oleh massa dan media, mereka menyembunyikannya selama 2 tahun belakangan ini. Tentunya Vaughn melakukan itu demi keselamatan Mark—bahaya mereka membiarkan public mengetahui soal ini dan kemudian mengincar Mark darinya, Vaughn sama sekali tidak takut kalau ia harus kehilangan pekerjaannya, tapi kehilangan Mark? Ia tidak akan bisa membayangkan apa yang terjadi padanya kalau hal itu sampai terjadi…

Untuk saat ini, Moment seperti inilah yang selalu ia nantikan ketika ia pulang… berada di samping pemuda kkasihnya itu, memeluk tubuhnya dengan erat dan tidak ingin melepasnya kemanapun, dna tentunya melakukan cuti pekerjaan kalau perlu untuk menikmati moment kebersamaan ini…

Dan itulah rahasia Vaughn sang Idola yang sama sekali belum diketahui oleh semuanya…


Author Notes: xD ini terinspirasi setelah Author melihat Pic, Vaughn x Mark jadi LANGSUNG NGEBUT BIKIN FIC GAJE SATU INI TTATT bagi yang ngak suka YAOI Litte minta maap yah~ kayaknya Romancenya gagal dah TTATT~ Kritik dimohon diharapkan~