DIFFICULT OF STRING
Prolog
Sehun + Luhan
Romance, little bit hurt, family, school life, Yaoi
E
And as a human, saya tidak pernah luput dari kesalahan
…Meet…
Braaaakkkk…
"MEREKA SUDAH DATANG….."
"MWOYA….? Kyaaaa…."
Seorang siswa baru saja memasuki kelas secara tiba-tiba membawa kabar yang entah apa maksudnya sampai-sampai membuat seisi kelas menjadi heboh dan berhamburan keluar. Para siswa siswi berlari keluar gedung sekolah hanya untuk ke tempat parkir, ada juga yang berjejer di koridor. Entah apa yang mereka lakukan. Namun, semua terjawab tat kala teriakan histeris di tempat parkir
"Kyaaa…. Omona… omona…."
"hyaaa…. Kris oppa…."
"Sehun-ah….. SEHUN-AHH…. I LOVE U. Sehun-ah.. lihat ke sini.."
"Kyungsoo-ya…. Ah… u are so cute.. Kyungsoooooo…"
"Chanyeol-ah… Chanyeol oppa… Chanyeol kyaaa…."
Meet…..
Kris. pemuda blasteran China-Canada. Berwajah tampan ibarat pangeran negeri dongeng, berperawakan tinggi. Sifatnya kurang bersahabat, angkuh dan tidak suka orang kelas rendahan. Putra sulung dari keluarga Wu, pemilik Wu corp. perusahan yang berkembang di bidang perindustrian, teknologi komunikasi, dan art design. Senior sekalugus wakil ketua osis di, DO International High School
Sehun, pemuda misterius yang tidak terlalu di ketahui latar belakangnya. Ia sangat jarang berbicara. Selalu memasang wajah tanpa ekspresi namun terkesan tampan, sangat tampan. Walau tak banyak informasi tentang Sehun, orang-orang yang sangat ingin tau tentu saja tidak akan berdiam diri. Menurut kabar, Sehun adalah putra tunggal dari keluarga Oh, pemilik Volkswagen Grup yang merupakan perusahan otomotif terbesar di Jerman dan merupakan perusahaan otomotif terbesar ke-3 di dunia. Perusahaan keluarga Oh ini berkembang di Europa, sedangkan di Asia mereka berpusat di China. Mereka meyakini Sehun adalah anak keluarga Oh karna mobil yang di gunakan Sehun kebanyakan keluaran Volkswagen grup merk-merk terkenal seperti Audi, Benthley, Koda, Lamborghini, SEAT, Porsche, Scania AB dan tentu saja VW.
Selain itu, kabar lain yang di dapat, Sehun merupakan cucu tunggal dari Enzo Ferrari pemilik Scuderia Ferrari (udah, ini ngaco..) terbukti dengan belum di kelurkannya LaFerrari, mobil rancangan terbaru Scuderia. Tapi, Sehun sudah memiliki mobil itu. jika ia hanya pecinta otomotif, lalu bagaimana dengan ferrari 360 challenge ?, kejadian yang sama, mobil itu belum terbit tapi Sehun juga sudah memilikinya. Marga yang di milikinya tentu saja memperkuat kenyataan bahwa ia adalah anak tunggal dari keluarga Oh dan cucu dari Enzo yang memiliki seorang putri bernama Key Ferrari menikah dengan Oh Jinki. Sekarang marganya berganti menjadi Oh. Namun, perusahaan belum di turunkan untuk anaknya karena Enzo masih terbilang sehat untuk mengurus perusahaan. Sehun sendiri merupakan cucu satu-satunya baik di keluarga sang Ibu ataupun Ayah. Namun, di keluarga sang ayah, Sehun sudah tak memiliki kakek dan nenek lagi karna kakek dan neneknya dari keluarga sang ayah sudah lama meninggal.
Sehun tidak seperti Kris yang memiliki sifat angkuh, dia memang bersikap baik, tapi ke sering lebih baik mengacuhkan, tidak banyak bicara, bisa di bilang dia hanya bicara seperlunya saja, memang ia tidak angkuh, tapi caranya menatap orang terkesan mengerikan, ia menatpmu seperti ingin membunuhmu. Jangan salah, tatapannya memang sudah setajam itu, jangan terlalu lama beradu tatap mata dengannya, matamu bisa teriris. Eh ?. tunggu, kalau ibunya dari italia, berarti Sehun juga blasteran ?. ah, ia dia blasteran Italia-Korea karna ayahnya memang warga asli Korea dan ibunya Italia. Perusahaan keluarga ayahnya di Jerman bukan berarti mereka warga Jerman. Kedudukkannya di sekolah, Sehun 1 tingkat di bawah Kris, bukan, tapi 1 tingkat di bawah ketiga orang lainnya.
(hehh.. panjang ?. of course, pemeran utama harus panjang penjelasannya, saya tidak tau ini cukup atau tidak. Saya tidak tau mau ngomong apa lagi. maaf terlalu bersamangat kalau bicara soal mobil hehehe….)
Kyungsoo, pemuda berwajah imut dengan mata bulat besarnya dan bibir sensual yang lebih memikat kebanyakan pemuda dari pada wanita. Namun, hal seperti pria dan pria tetap tabu di mata orang. Merupakan putra keluarga Do. Yap, sekolah yang mereka tempati sekarang adalah milik keluarga Kyungsoo. Selain itu sekolah ini juga memiliki anak di luar Seoul maupun Korea, mulai dari JHS,SHS sampai perguruan tinggi. Sekolah-sekolah keluarga Do selalu menjadi sekolah terkemuka di manapun itu. Kyungsoo sendiri memiliki sifat yang cenderung feminim. Ia tidak sama seperti Kris ataupunn Sehun. Kyungsoo adalah yang paling baik di dekati di antara ke empat orang ini. dia selalu bersikap baik, tersenyum, dan tidak jarang membantu seorang yang butuh bantuannya
Chanyeol. pemuda berperawakan tinggi setelah Kris ini memiliki sikap yang terbilang aneh, tapi dia tampan. Merupakan putra sulung keluarga Park, agensi mafia terbiadab se asia dan europa. Ia memilki seorang adik, Park Yejin. Dan ketahuilah, mereka menjalin hubungan lebih dari seorang adik dan kakak. Chanyeol tidak perduli dengan hubungan mereka terlarang atau tidak. Yang terpenting adalah mereka saling mencintai. Orang tua mereka tentu saja tak tau hal itu, hehh… tentu saja. bagaimana tuan dan nyonya Park tau kalau berada di Korea saja menunjungi anak mereka tidak pernah. Orang tua mereka lebih suka tour keliling dunia melakukan transaksi dari pada mengurusi anak mereka. Chanyeol mempunyai sikap yang baik karna selalu tersenyum lebar. Tapi jangan tertipu, di balik sikapnya itu ia bisa saja mematahkan lehermu secara tiba-tiba, walaupun kau tak bersalah
,,,,,,,
Teriakan histeris masih terus mengiringi perjalanan ke empat pemuda itu menuju gedung sekolah. Bahkan, saat mereka sudah berada di koridor menuju kelas masing-masing. Kebanyakan pelajar Do International High School mengabadikan setiap gerak-gerik yang mereka lakukan.
Ini memang sudah menjadi rutinitas setiap pagi di Do International High School. Teriakan histeris, mengabadikan moment lewat gambar atau video, pernyataan secara frontal, memberi hadiah dan hal-hal serupa lainnya. Ke empat pemuda itu sendiri menanggapinya seperti biasa. Kris yang selalu memandang rendah, atau setidaknya menarik baginya, hanya akan di buat mainan sebentar lalu di lantarkan begitu saja. sehun yang diam dan acuh tak merespon apapun, lebih tepatnya, menggantungkan. Tapi, orang-orang histeris itu tentu tau batasan. Tak mungkin seorang Oh Sehun melihat mereka…..,. Kyungsoo yang selalu tersenyum, menerima atau menolak secara halus. Chanyeol ?, oh, jangan tanya, tidak ada yang berani mendekatinya saat terakhir kali ia membuat leher seorang siswa patah hanya karena terang-terangan menyatakan perasaannya pada Chanyeol. padahal, seisi sekolah tau kalau Chanyeol itu berhubungan lebih dengan adiknya, dan dia bukan seorang yang menyukai sesama jenis. namun siswa itu masih saja menyatakan perasaannya
Jangan tanya lagi kenapa mereka sangat di elu-elukan di sekolah ini. bukankah sudah di jelaskan siapa mereka sehingga mampu menarik perhatian semua pelajar Do International High Shool ?. mereka tidak tinggal di rumah yang serah, bahkan arah mereka sangat bertolak belakang. Namun, entah bagaimana mereka bisa tiba di sekolah secara bersamaan. Mereka bersahabat dan Mereka memang selalu berkelompok namun mereka tak memiliki nama untuk perkumpulan mereka
Ketahuilah, mereka tidak hanya terkenal di lingkungan sekolah. Namun, di luar sekolah tentu saja. latar belakang yang mendukung mempermudah mereka di kenal banyak orang. Selain itu, fisik yang terbilang sempurna untuk seorang manusia tentu saja mereka akan selalu di elu-elukan di manapun itu
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Halaman sekolah mendadak sunyi. orang-orang lebih memilih mengekori kris dan yang lainnya menuju kelas. Sementara di gerbang sekolah, seorang pemuda baru saja tiba berjalan santai menuju gedung sekolah. Hei, tidak usah buru-buru, 22 menit lagi barulah pelajaran di mulai, jadi nikmatilah dulu ketenangan di halaman depan sekolah
Tunggu. Sepertinya ia bukan menikmati ketenangan halaman depan sekolah, lebih tepatnya ia terlihat sedang memikirkan sesuatu. Beberapa kali ia menghela napas dan menggumamkan sesuatu entah apa itu. sepertinya ia berpikir terlalu keras
Bukan kejutan lagi saat memasuki gedung ia sudah di sambut dengan suara-suara berisik pelajar Do International High School. Membicarakan hal yang itu-itu saja. apa mereka tidak bosan ?. pemuda itu terus berjalan menuju kelasnya masih memikirkan sesuatu entah apa itu. setelah menaiki lift tak lama ia sampai di koridor kelasnya langsung saja menuju kelas
"Luhan…"
Sebuah pekikan keras menyambutny . Itu adalah Baekhyun, teman sebangkunya. Dan di sebelah Baekhyun sudah duduk manis seorang pemuda berdumple—Lay yang tengah mengamati gadgetnya. Tak perlu bertanya Luhan sudah tau apa yang membuat Lay seserius itu berkutat dengan gadgetnya, begitupun dengan Baekhyun yang berteriak saat ia memasuki kelas. Luhan hanya memutar bola matanya dan mendudukkan diri di bangkunya
Belum juga ia meletakan tasnya. Baekhyun sudah memulai cerita panjang yang ia alami pagi ini. dengan topik yang sama. 4 orang terpopuler di sekolah tentu saja. Luhan mencoba berpatisipasi dengan mendengarkan cerita Baekhyun yang sebenarnya tak terlalu menarik baginya.
Luhan. pemuda asli berkebangsaan China, berparas cantik, padahal ia seorang pria. Namun, ketampanannya lebih terkesan cantik dan imut. Tak banyak yang mengenalnya karna ia dan kedua sahabatnya bukan kelompok seperti Kris, Sehun, Kyungsoo dan Chanyeol. mereka orang yang terbilang biasa di sekolah, tidak di agungkan dan tidak di hina. Luhan suka seperti ini, biasa-biasa saja. ia paling benci jika ada yang mengatakannya cantik. Bahkan, Yeojachigunyapun mengakui sedikit minder saat jalan dengannya karna yeojanya merasa Luhan lebih cantik di banding dirinya. Yap, Luhan mempunyai seorang yeojachigu bernama Go Hara.
Mereka bersekolah di sekolah yang berbeda Seoul Art High School, mereka tetap menjalin hubungan. Yeojanya juga setingkat dengannya. Namun, selama 1 bulan ini mereka tidak bertemu, begitupun 2 bulan ke depan karna sang yeoja tengah berlibur bersama keluarganya di Thailand, sekalian mengunjungi neneknya yang ada di sana. Luhan dan Hara hanya bisa berkomunikasi dengan web came, handphone atau chat di internet
Luhan memang biasa saja. tapi, jangan di kira dia juga anak dari keluarga yang biasa-biasa saja. kalau kau berpikiran seperti itu, kau salah besar. Yah mungkin dia akan jadi biasa-biasa saja kalau perusahaan ayahnya tidak di bantu oleh Scuderia grup saat perusahaan ayahnya hampir saja bangkrut. Perusahaan milik keluarga Luhan memang berkembang di otomotif, lebih tepatnya mesin, tidak dengan designnya. XiX Grup, di pimpin oleh ayah Luhan sendiri, Kyuhyun. Perusahaan ini berpusat di China, masih dalam tahap pembangunan kembali karna XiX Grup hampir saja di tutup karna kerugian yang sangat besar menimpa perusahaan ini. bukan hanya itu, kerugian ini juga berpengaruh terhadap beberapa cabang perusahaan di luar asia. Namun, untunglah perusahaan ini terselamatkan dan tengah di kembangkan kembali setelah sempat terpuruk.
Luhan sendiri memiliki sifat yang ramah, easy going, ia selalu berusaha membuat orang lain senang dan nyaman dengan keberadaannya, walaupun ia sendiri tak menyukainya.. ia bukan orang yang cukup terbuka dengan lingkungan.
Baekhyun, sama saja dengan Luhan. ia pemuda yang memilki wajah lebih pantas di bilang manis, imut dari pada tampan. Hyperaktif, mood maker dan kadang bertingkah seperti anak kecil. Sangat menyukai sesuatu yang berbau strowbery. Keluarganya, ia adalah korban broken home. Ayahnya menikah lagi dan ibunya….., ia tidak perduli, sejujurnya ia sangat malu mempunyai ibu seperti itu. ibunya adalah seorang wanita panggilan. Ia tingga dengan ibunya, dan tentu saja ia selalu memperingati ibunya, namun ibunya seakan menulukan telinga. Baekhyunpun memilih diam dan membiarkan ibunya berlaku sesuka hati. Tak ada yang tau pekerjaan ibunya di sekolah, tentu saja untuk anak tergolong biasa siapa yang mau perduli ? kecuali Luhan dan Lay. Baekhyun selalu menceritakan apapun pada ke dua sahabatnya itu. dan Baekhyun bersyukur memilki sahabat yang menerimanya apa adanya
Lay, pemuda berwajah manis berdumple ini bisa di bilang ia juga sedikit mirip dengan Baekhyun, apa lagi jika mereka berdua sudah bersama. Namun, Lay memiliki sifat yang sedikit lebih dewasa. Lay merupakan anak seorang artis Zhang Bo Ram dan sutradara Zhang Ki Kwang. Sama seperti Luhan, Lay juga asli berkebangsaan China. Ia tinggal di Korea jauh dari orang tuanya untuk menuntaskan pendidikannya. Kalau dia di China, orang tuanya khawatir setiap hari ia di buru wartawan. Orang tuanya khawatir itu berpengaruh dengan kehidupannya. Sama dengan Luhan dan Baekhyun. Tidak ada yang tau latar belakangnya kecuali ke dua sahabatnya
Eum.. Luhan ?. bahkan kedua sahabatnya tidak tau latar belakangnya, Luhan tidak pernah menceritakannya. Di sekolah tidak seorangpun yang tau latar belakang Luhan. eh ?, tidak seorangpun ? relat, ada satu orang yang tau tentang latar belakang Luhan dan tidak lupa pula kepala sekolah juga mengetahuinya, tentu saja.
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Jam istirahat sudah di mulai 7 menit yang lalu. Luhan, Baekhyun dan Lay pastinya ikut menikmati menit-menit berharga itu dengan memanjakan perut kosong mereka. Selain itu, bagi Baekhyun dan Lay kesempatan berada di cafetaria sekolah juga merupakan menit-menit berharga mengagumi empat orang yang duduk dengan santainya di meja bundar khusus untuk ke empat orang itu. mereka di perlakukan sangat istimewa. Ah, itu menjadi hal yang biasa mengingat siapa mereka itu. apa lagi Kyungsoo yang notabenya adalah anak pemilik sekolah. Tentu saja dengan mudah ia mengakses sekolah ini
"omona~…. Chanyeol itu… kenapa ia sangat tampan, aku ingin memiliki wajah seperti itu…"
"tidak, aku rasa Kris lebih tampan ."
"tapi dia sangat sombong."
"setidaknya Dia tak sekejam Chanyeol…"
Luhan menghela nafas sambil menyeruput buble teanya mendengarkan kedua sahabatnya itu tengah mengagung-agungkan orang-orang di seberang sana. ia heran, kenapa kedua sahabtnya ini tertarik dengan mereka, padahal mereka tau sendiri bagaimana sikap orang yang tengah di bicarakan itu
"hei…, apa kalian tidak tertarik sedikitpun untuk melirik seorang yeoja. tidak ada gunanya menatapi namja-namja sombong itu. Yahh… setidaknya jika kalian benar-benar gay, kalian bisa melirik namja lain. seperti hanya mereka saja yang tersisa untuk di nikmati."
Celetuk Luhan mulai risih dengan kedua sahabatnya yang terus berbinar menatapi meja ke empat orang itu
"..tidak ada gadis yang menarik perhatianku di café ini. bukannya tidak cantik dan indah. Tapi, sifat mereka.. aku tak menyukainya. Lebih baik aku menatap Chanyeol atau Sehun agar aku bisa memiliki wajah seperti mereka agar para gadis itu melihatku. Bukan aku yang melihat mereka.."
Luhan memutar bola matanya mendengar ucapan Baekhyun. Ia benar-benar malas.
"terserah kau saja."
Ucapnya dan kembali menyeruput buble tea. Luhan merasa dari tadi ada yang memperhatikannya. Tapi, ia mencoba tidak perduli dan terus meminum buble teanya. Ia tak begitu tertarik dan tak suka kejutan saat mendapati seseorang tengah memandanginya
"Baekhyun. Apa kau menyadarinya "
"apa ?"
"dari tadi Sehun memandangi kita.…."
"hah.. ?"
Seakan tidak percaya dengan bisikan Lay. Baekhyun langsung mengalihkan pandangannya ke arah Sehun. dan ternyata memang benar. Mata yang menatap tajam itu memang tengah memandangi meja di mana mereka bertiga duduk. Tanpa berpikir apapun Baekhyun dan Lay menyugingkan senyuman termanis mereka ke arah Sehun. namun, pemuda berekspresi datar itu merespon dengan mengalihkan pandangannya menatap Kris
Baekhyun dan Lay langsung mengerutkan alisnya. Namun, detik demikian mereka kembali tersenyum aneh. Luhan yang melihat itu hanya memasang wajah bingung.
Beberapa menit setelahnya mereka kembali dengan keterkaguman mereka terhadap sosok yang ada di sana. Namun, itu tak berlangsung lama karna bel pergantian jam sudah berbunyi. Oh sial, tidak taukah kalau Lay dan Baekhyun masih mau berada di sana agar bisa tertular virus tampan dari idola mereka ?
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
"kau yakin tidak ingin pulang bersama ?"
"tidak. Kalian duluan saja. aku harus mampir ke supermarket." Tolak Luhan halus. Mereka tengah berada di gerbang depan sekolah. Memutuskan pulang bersama namun sepertinya Luhan tidak bisa
"ah, kebetulan sekali. Aku juga ingin mampir ke supermarket. Bagaimana kalau kita pergi bersama, Luhan" ajak Lay yang memang berencana ke supermarket hari ini
"a-ah, tidak, jangan…. Em.. maksudku…supermarketnya berlawanan dan sangat jauh dari rumahmu, Lay. Jadi, lebih baik aku pergi sendiri saja. dan sebaiknya kau berbelanja di suupermarket yang dekat kompleksmu saja. otte ?" entah kenapa saat mengucapkannya Luhan begitu panik dan gugup. Spertinya ia benar-benar tidak ingin Lay ikut ke supermarket
"kenapa kau terlihat bersikeras menolak ajakan kami untuk pulang bersama, Luhan. apa kau menyembunyikan sesuatu ?." selidik Baekhyun mencium sesuatu yang aneh dari tingkah laku Luhan
"t-tidak. Tidak ada… memangnya apa yang aku sembunyikan ? aku hanya tidak ingin kalian berjalan lebih jauh lagi ke halte jika harus pergi bersamaku dulu ke supermarket." Ucap Luhan sambil memilin tali ranselnya
"kalau ku ingat-ingat. Sudah tiga minggu ini kita tidak pulang bersama. Kau selalu memiliki alasan untuk menolak ajakan kami. Sebenarnya ada apa ?" Baekhyun masih curiga. Ia merasa Luhan benar-benar menyembunyikan sesuatu dan ia sangat ingin tau
"ahh… itu perasaan kalian saja. hehe~ tidak seperti itu kok. Hhh.. begini saja, hari ini aku tidak bisa pulang bersama. Tapi, besok aku janji akan pulang dengan kalian."
"tidak. Kau pasti menyembunyikan sesuatu. Katakan…?"
"sudahlah, Baekhyun. Mungkin memang Luhan hanya ingin ke supermarket saja. lebih baik kita pulang saja. toh, Luhan berjanji besok akan pulang dengan kita."
"ahh… Lay. Gomawo… kalau bgitu sampai besok. aku pergi dulu."
Tanpa menunggu ucapan Baekhyun selanjutnya. Luhan langsung berlari meninggalkan kedua sahabatnya itu setelah mendapat dukungan dari Lay. Ia tidak mau terlalu berlama di situ karna Baekhyun akan terus mengintograsinya
Memang, akhir-akhir ini ia jarang pulang bersama kedua sahabtnya. padahal, biasanya mereka selalu pulang bersama dan pergi ke suatu tempat bersama, atau berkumpul bersama, bermain game. Namun, akhir-akhir ini Luhan jarang bersama mereka kecuali di sekolah. \
Kedua sahabatnya menyadari itu. namun, mereka coba mempercayai ucapan dan alasan Luhan. bagaimanapun Luhan punya kehidupan sendiri. tidak mengharuskan Luhan selalu bersama mereka. Namun, Baekhyun merasa Luhan menyembunyikan sesuatu. Jika hanya untuk alasan mempunyai kehidupan sendiri, kehidupan seperti apa ? sampai-sampai ia mengabaikan kedua sahabtnya yang sudah lama bersahabat dengannya begitu saja dengan alsan yang—sebenarnya—tidak terlalu penting
Baekhyun menatap punggung Luhan yang semakin menjauh. Lay langsung memutar badan Baekhyun dan berjalan ke arah berlawanan dengan Luhan
Sementara Luhan yang masih berlari menghentikan larinya setelah merasa kedua sahabatnya itu tak terlihat lagi. ia coba mengendap-endap melihat keberadaan kedua sahabatnya itu. namun, sepertinya kedua orang itu memang sudah pergi. Ia mengelus dadanya dan berjalan sedikit lebih cepat melanjutkan arah
Tak lama kemudian terlihat sebuah mobil LaFerrari berwarna merah terparkir dengan indahnya di depan sebuah rumah yang cukup besar. Luhan menambah kecepatan langkahnya menghampiri mobil itu. setelah berada di sisi kanan mobil. Luhan mengetuk kaca mobil dan tak lama pintu mobil itu terbuka sendiri. luhanpun segera memasuki mobil dan duduk di jok sebelah pengemudi. Ia langsung memasang seatbeltnya, setelahnya berdiam diri melihat ke depan
Ia menatap sekilas pemuda yang duduk di jok pengemudi. Heran kenapa belum menjalankan mobilnya. Ternyata pemuda itu tengah berkutat dengan smartphonenya. Luhan diam dan memandang ke jendela samping. Tak lama Luhan merasa mesin mobil di nyalakan dan mobil itupun bergerak, siap menelusuri jalanan kota seoul
Prolog END
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Terimakasih buat yang udah bersedia mau baca…
Ell pamit.
