Dari Sebuah Ide Menjadi Cinta

.

.

.

Disclaimer : Vocaloid © YAMAHA Corporation, , Crypton Future Media, Inc.

Vocaloid dan Karakternya bukan punya saya. Saya hanya meminjam karakter Vocaloid untuk kepentingan cerita dari imajinasi Author semata

Selingkuh?

Apa itu Selingkuh?

Selingkuh adalah saat pasanganmu melakukan hubungan dengan orang lain tanpa sepengetahuanmu dan kadang didasari oleh beberapa alasan seperti (1) Pasanganmu udah bosan atau kesal dengan kelakuanmu, (2) Karena suatu hal terpaksa, atau karna (3) Sifat pasanganmu yang playboy/playgirl

Jadi Author Yuka akan memberi cerita yang memuat alasan alasan kenapa banyak anak muda bahkan yang sudah bersuami istri pun sering berselingkuh di depan maupun di belakang.

Dikemas dalam kisah cinta SMA dan sebuah janji.

.

.

.

.

Good Reading

Peringatan : ( TYPO, Cerita Karakter Gaje, Salah Kata, OOC, Salah EYD, Salah nama, Kurang Romantis, NCT)

Angin berhembus melalui pohon pohon yang berdiri diantara mereka. Udara sejuk dan dingin di pagi hari menanti datangnya sunrise dari atas dataran tinggi. Cahaya pagi mulai menerangi bumi hijau ini. Tidak lupa terdengar suara kicauan burung burung yang menari di udara kesana kemari. Disanalah tempat dimana kedua anak kecil sedang melakukan janji persahabatan.

"Pemandangannya indah ya Kokone"

Tidak akan aku lupa saat itu

"Semoga kau masih ingat janji kita, Kokone"

Tentu saja aku ingat janji penting itu, Ingatanku sangat kuat

"Jangan lupa kita ketemuan dimana?"

Di depan Rumah Sakit Diorta

"Oke, aku tunggu kamu disana saat kita berumur 17 tahun, tenang saja aku punya akun sosmed tapi kamu juga janji tidak akan mengontak aku sampai kita siap untuk bertemu di Rumah Sakit"

Aku sudah menepati janji itu selama tujuh tahun ini.

"Oh ya kamu jangan lupa bawa pacarmu saat kita ketemuan, aku juga akan membawa pacarku"

Lucu ya, kamu masih bisa berpikir punya pacar atau tidak, padahal umur kita saat itu masih 10 tahun.

.

.

.

.

Aku berbaring diatas kasurku berwarna putih kombinasi cokelat dan pink yang empuk sambil menatap jam dinding yang juga menatapku kosong dengan suara khas detik yang memecah keheningan di ruangan ini.

"Tidak kusangka kita udah berumur 17 tahun ya" aku memeluk gulingku dengan erat dan memikirkan pengalaman kita bersama saat SD dulu.

"Ehm, Di Rumah Sakit Diorta ya" ujarku, tempat selalu kulewati saat aku akan berangkat sekolah tidak kusangka akan menjadi tempat reuni kecil yang sudah aku nantikan. Tapi juga aku heran biasanya pertemuan reuni gitu di tempat yang nyaman kayak cafe, taman, atau sekolah. Tapi kenapa harus Rumah Sakit ya. Banyak sekali yang ingin tanyakan pada sahabatku SD-ku ini. Tujuh tahun adalah waktu sangat lama untukku tidak melihat bahkan berbicara dengan teman bermain dan seperjuanganku ini. Aku teringat senyuman manis dan selalu menyemangatiku saat aku sedang tertimpa masalah berat. Dia satu satunya sahabat terbaik dibanding sahabat sahabatku sebelumnya.

"Oh ya hampir lupa, besok saat ketemuan kita harus membawa pacar kita ya" kagetku menyadari salah satu janji kita saat ketemuan.

Tapi bukan hal yang harus dikuatirkan, Aku sudah berpacaran dengan salah satu cowok primadona di sekolahku bernama Kaito Shion. Kita sering bertemu di perpustakaan dan mengobrol bersama, membaca buku bersama, sampai dia menembakku dan kami resmi pacaran empat bulan lalu.

Kaito cowok yang ramah, kalem, berambut dan bermata biru seperti laut, dan selalu menghiburku saat aku terlihat sedih di depannya. Intinya dia cowok yang sempurna dan aku mencintainya.

"Hehehehe, apakah dia cemburu tidak melihatku dengan Kaito-kun yang tampan" aku tertawa kecil membayangkan melihat ekpresi saat dia tahu aku berpegangan dan pacaran dengan cowok setampan Kaito.

"Ehm, kutunggu saja Ah, besok tanggal 26 di Rumah Sakit Diorta" ujarku dan mematikan lampu kamarku yang menerangi kegelapan kamarku. Aku sudah janji ketemuan tanggal 26 dan dan ia menyiakan dan akan menungguku disana jam 3 sore. Aku tersenyum dan aku tertidur ditemani bintang bintang dan rembulan malam.

.

.

.

.

Besok siang di sekolah seperti biasa aku dan Kaito ketemuan di perpustakan karena disini adalah tempat strategis dan berada di tengah antara kelas kami yang saling berjauhan. Namun kadang kami ke kantin bersama sama tapi kami sering menghabiskan waktu di perpustakaan.

Aku memasuki perpustakaan dan melihat suasana disana yang bisa dibilang bangunan tua dengan banyak variasi buku kuno maupun buku modern jaman sekarang. Tapi hari ini kurasa lumayan banyak orang berada di perpustakan ini. Aku di SMA ini orangnya penyendiri aku tidak punya sahabat yang menemaniku makanya aku sering berada di perpustakaan ini namun untung saja Kaito dengan senang hati berada di sisiku sebagai sahabat sekaligus belahan hatiku.

Perpustakaan mewakiliki kondisiku, benar benar sepi, kuno, kadang diacuhkan oleh banyak orang karena pengaruh gadget. Namun, hari ini aku melihat banyak murid adik kelasku disini membuat gaduh dengan suara diskusi dan tertawaan mereka. Aku melihatnya merasa senang dan membayangkan bisa tertawa bersama teman seangkatku.

"Hey, Kokone-chan disini!" Kaito memanggilku yang terlamun. Aku hanya tersenyum kecil dan aku langsung duduk di dekat bangku Kaito.

"Jangan sering melamun lho nanti kamu kemasukan setan lho" Kaito mencubit pipiku yang chubby.

"Ah enggak cuman heran saja, tumben perpustakaannya lumayan rame dari biasanya"

"Oh itu, katanya ini adik kelas sedang mengerjakan tugas dan disuruh mencari tugas presentasi dan juga katanya mereka saat ini sedang ada gangguan server dari internet jadi mereka sekarang sedang mencari bahan presentasi tambahan dari buku buku disini" jelas Kaito panjang lebar sambil memandangiku yang membuat pipiku sedikit merah

"Oh gitu ya" komentarku sambil mengalihkan pandanganku ke arah lain

.

.

.

"Ehm, kamu ingin membicarakan apa disini Kokone?" tanya Kaito setelah 15 menit kami berdua terlalu asyik membaca buku bacaan kami.

Apa dia mau menemaniku tidak ya besok, aku sangat ingin sekali bertemu dengan sahabatku dan aku tidak mau membuatnya kecewa karena aku tidak bisa menepati janji yaitu membawa pacar kita masing masing di pertemuan kita saat kita berumur 17 tahun.

"Kaito-kun, kira kira besok kamu tanggal 26 ada acara tidak?"

"Kelihatannya tidak ada, ada apa nih mau ngajak kencan ya?" tebak Kaito dengan senyuman manisnya

"Eeeeh, seharusnya yang ngajakin kencan gitukan cowok. Ehm, bisa dibilang aku ingin mengajakmu pergi menemaniku menemui salah satu sahabat lamaku" jawabku langsung ke intinya karena aku tahu sebentar lagi bel masuk akan berbunyi lagi

Kaito terdiam mendengar jawabanku, tiba tiba ia menggenggam kedua tangannya sambil memancarkan senyum khasnya

"Aku senang akhirnya setelah empat bulan kita bersama, kau mau mengajakku pergi duluan. Dengan senang hati aku akan menyiakan permintaanmu" balas Kaito dengan nada senang.

"Terima kasih banyak, Kaito-kun" aku sangat berterima kasih dengan pipi sedikit merah malu dan aku juga sangat senang dapat bertemu dengan sahabat lamaku dan memenuhi salah janji kita yaitu membawa pacar kita masing masing di pertemuan.

"Tapi jangan lupa setelah selesai beliin aku Es Krim ya, Hehehehe" pinta Kaito membuatku langsung menendang kursi Kaito dan membuang muka

Tak lama kemudian bel masuk berbunyi, Tidak biasanya Kaito mengantarkanku sampai kelas. Kelasku dan Kaito bisa diibaratkan Jawa Barat dan Jawa Timur. Jauh banget, biasanyalah SMA-ku ini'kan termasuk jajaran SMA terluas di kotaku.

Kemudian setelah pulang sekolah, aku kembali ke rumah dengan membawa perasaaan senang dan tidak sabar menunggu tanggal 26 besok. Hatiku seakan bergejolak dan membayangkan banyak kegiatannya yang akan kami lakukan bersama seperti ke cafe bersama, belanja, bermain di game center, bertukar nomor hape dan medsos, karaokean, melihat matahari terbenam bersama.

Aku membayangkan jika hal itu benar benar terjadi namun aku terdiam dan menunduk kebawah jalan setapak yang kebetulan masih sepi

"Setelah memikirkan banyak rencana itu, Tapi kenapa, Kenapa tanggal 26 harus minggu depan." teriakku kesal

.

.

.

.

.

.

TO BE CONTINED...

Halo Para Readersku, Kembali disini bersama Author Yuka.

Nah, Yuka kali ini mau menyajikan cerita NTR nih. Jadi bagi kalian yang sering ditikung, mudah baper, benci perselingkuhan, namun suka dengan balas dendam. Disarankan membaca ceritaku ini untuk sebagai pembelajaran bahwa masih ada kisah orang lebih menderita (diselingkuhi) daripada kalian, HEHEHEHE. Just Kidding guys

Oh ya pasti kalian penasaran siapa sahabat Kokone ya?

Pasti salah satu kalian berpikir apakah dia cowok atau cewek'kan

Tunggu saja chapter selanjutnya yak

.

.

.

Jangan lupa klik favorite/reviewnya ya, Untuk kemajuan tulisan dan cerita saya ini. Arigatou minna...

Preview

"Sudah lama ya"

"Aku tidak percaya akan bertemu dengannya lagi setelah sekian lama"

"Kau terlihat tak ramah"

"Gadis yang membuatku dalam masalah..."