ONRYOO'S DEATH SING
Disclaimer : TADATOSHI FUJIMAKI
Summary : Pernah dengar soal hantu Onryoo? nah disinilah hantu itu
akan menjelma menjadi teror bagi Kuroko cs.. tapi tunggu
ada sesuatu yang mengaitkannya dengan sesuatu..?
dan kawannya sendiri!? siapa?
WARNING : GAGAL, HOROR GAGAL,GAGAL UJIAN, dan Burung GAGAL #ditimpuk
"In this world.. i just..want to REVENGE..."
.
.
Sepotong Prolog...
Pernahkah kalian mendengar soal 'Onryo'? ya, Onryo adalah salah satu hantu Jepang yang sangat sudah dikenal oleh masyarakat. Orang awam lebih sering mengenalnya dengan HANTU PEMBALAS DENDAM, itulah Onryo si arwah penasaran yang membunuh orang-orang yang telah melukai dan menyayat-nyayat hatinya semasa hidup.. di era sekarang Onryuu lebih sering diperdendangkan sebagai cerita horror. Tap, apa kalian percaya kalau ternyata ONRYO sendiri tidaklah hanya sekedar cerita pengantar tidur semata….
.
.
"Are You hear that? Foolish Human.. so poor.. i will kill you...
I hate you... die.. die die.. in the name of
ONRYO SONG...Bloody body for my dinner...
dont run, dont come back, dont look at your back...
cause i will sing for you... I m the hell singer..."
.
.
ONRYOO..
Ini kisah kawan.. kisah di sebuah sekolah... di musim berhujan...
Hari itu hari yang dingin di Teikou Chuu Gakuen, SMP elit yang popular akan Klub Basketnya ini terlihat lebih lengang. Murid-murid terlihat kusyuk pada kegiatan bejalar mereka, dan sekarang seorang pria berambut biru turkis melintas di perpustakaan yang lebih sepi dari hari biasanya, cowok bermata sayu itu menyapu seluruh rak buku, menyipitkan matanya dengan hati-hati mencari buku yang diinginkannya. Kuroko Tetsuya, anggota 1st string Klub Basket yang terkenal sebagai 'six phantom' ini akhirnya mengambil sebuah buku tentang Geografi.
"Sepi sekali…" gumam Kuroko yang sudah duduk manis sambil membuka buku bersampul hijau lumut itu. "Geografi membuat kepalaku pening" Kuroko sengaja bertandang ke perpus bukan tanpa alasan, kalian tahu, besok pagi cowok unyu ini akan menghadapi tes super cepat dari Sensei yang mengajarinya Geografi. Bagi Kuroko ini lebih parah daripada latihan fisiknya di klub basket.
"Aku butuh buku lain sebagai refrensi dulu.. hmm…" ketika Kuroko berjingkat untuk mengambil sebuah buku agak tebal di rak ketiga badannya limbung ke kiri dan menyenggol sosok yang sedang berdiri di dekatnya.
"Ups.. maaf ya.. aku tak sampai.." Kuroko menoleh kea rah sosok yang di senggolnya, dia tercekat melihat siapa yang disenggolnya.
"Eh~ ga apa-apa.. aku yang terlalu dekat.. lho Onii chan kan anggota klub basket yang waktu itu?" sosok berambut putih berbandana pink pastel itu membuat Kuroko agak tercekat.
"Uh un.. yaa namaku Kuroko Tetsuya, maaf kau anak kelas 1 ya?" tanya Kuroko.
"Yup! Namaku NANALI YUKIHINA, senang kalau Oni chan ingat aku.." jawab gadis mungil itu. kuroko mengingat kejadian OBE(Out of Body Experience)*fic sebelumnya* dan gadis ini begitu mirip dengan anak yang waktu itu bersamanya, hanya saja namanya YUKIHINA NANALI bukan SHIRAYUKI NANALI.
"Ngomong-ngomong apa yang Oni chan lakukan disini?" tanya Nanali.
"Mencari buku refrensi bejalar untuk Geografiku besok.. ah dan apa yang kau…" sebelum Kuroko selesai bicara seorang cowok berambut hitam raven dengan 3 buku di tangannya datang menghampiri Kuroko.
"Hoi Nana kau sudah dapat diktat lamanya? Kita butuh untuk klub kita" sahutnya dengan gaya agak urakan. "Aku sudah dapat ko Hiro-san! Ah maaf aku kelamaan, sudah kenal belum? Dia Kuroko Tetsuya san, anggota klub basket" Nanali menyapa balik sosok bermata ruby itu.
"Ah Tetsu senpai ya? Namaku Hiroya Kakihara, ketua klub sastra.. nee tumben senpai ke sini?" Hiroya menjabat tangan Kuroko.
"Ya, Cuma sekedar cari buku.. maaf mengganggu kalian" senyum kecil Kuroko mengembang.
"Musim dingin begini memang suasana yang tidak menyenangkan ya? Apalagi kelasku masih membahas soal 'ITU'" Hiroya yang duduk di antara Nanali dan Kuroko bersandar di kursi.
"ITU?" tanya Kuroko.
"Hiroo~ san! Jangan bicara soal itu ah, Chie san sudah bilang hal ini jangan sampai mengganggu para senpai yang lain kan?" Nanali terlihat kuatir dengan perkataan Hiroya.
"Memangnya ada apa?" sekarang Kuroko terserang penyakit kepo. "Aduh maaf Kuroko nii, seharusnya kami ga bicara soal hal ini padamu…" tukas Nanali.
"Sudah terlanjur toh..mendingan diberi tahu daripada tersebar gossip yang ga-ga" Hiroya kembali ke posisi duduknya dan menatap kertas di depannya. "Tetsu senpai tolong jangan bilang pada yang lain ya?" pinta Hiroya. Kuroko mengangguk antara ngerti dan tidak.
"Ini rumor di kelasku, Nanali sekelas denganku juga jadi langsung saja ya.. ada rumor beredar soal ONRYUU di antara semua murid kelas 1.. tapi karena tidak ingin menambah parah rumor jadi kami para Kouhai*junior* Cuma tutup mulut…" Hiroya memulai ceritanya.
"Ah sebelumnya apa itu ONRYO?" tanya Kuroko.
"Onryo adalah arwah penasaran yang menyimpan dendam semasa hidupnya karena perlakuan seseorang, arwahnya akan membunuh orang yang dianggapnya sebagai 'si pelaku' dari dendamnya…" jelas Nanali.
"Lantas ada hubungan apa kelas kalian dengan Onryo dan rumornya?" sahut Kuroko kembali.
"2 hari lalu, teman sekelas kami seorang cewek bernama Aikawa ditemukan meninggal di rumahnya setelah dia bilang kalau salah seorang senpai kami mati dan menjadi 'Onryuu', dia meninggal di kamar mandi dengan leher tercekik oleh kain…" Hiroya memelankan suaranya, entah kenapa hawa dingin menyerang Kuroko.
"Senpai yang dikatakan oleh Hiro san adalah Shizuku Oboro, cewek yang meninggal akibat sebuah 'kasus' yang tidak banyak yang tahu tapi.. aku dengar ini juga ada sangkut pautnya dengan salah seorang teman Kuroko nii… Shizuku senpai yang marah besar malam itu tergilas oleh kereta dan meninggal begitu saja.. sejak saat itu siapapun yang terlibat dengan Oboro senpai meninggal tragis… termasuk Aikawa san, kabarnya dia sempat bertengkar karena cowok yang mereka sukai sama..…" Nanali dengan wajah takut menceritakan sesuatu yang bahkan tak dapat dicerna Kuroko. Dan yang lebih mengejutkannya, hal ini juga menyangkut salah seorang temannya? Siapa? Aomine kah?
"Jadi senpai itu menjadi Onryo dan membalas dendam pada semua orang yang didendami olehnya?" Kuroko mencoba mencari kesimpulan. Hiroya Cuma mengangguk.
Tiba-tiba Bel memecah ketakutan mereka, ketiganya meninggalkan perpustakaan sesaat sebelum Kuroko keluar, dia merasa ada sosok hitam di balik rak buku menyeringai padanya dengan mata beringas, Kuroko berbalik dan tak ada apapun di sana.. "Huh?".
.
.
.
Di kafetaria.. "TETSUUU! Bagaimana ini!? Ulangan Geografi membuat kepalaku serasa melayang ke Mars!" Aomine yang dari tadi mengaduk-aduk lemon teanya Cuma bisa meraung-raung tak merespon kegilaan Aomine, tapi dia malah bertanya sesuatu yang membuat Aomine melotot.
"Aomine kun..kau pernah kenal dengan orang yang bernama Kenji Kawada san?" tanya Kuroko.
"Haah? Siapa itu? aku tak tahu!? Kau kenapa sih Tetsu dari tadi aneh banget?" sekarang Aomine yang keliatan bingung.
Sebelum Kuroko menjelaskan, Hiroya dan Nanali tiba-tiba berlari kea rah meja Kuroko dan Aomine. "Kuroko ni! Ayo ikut kami!" seru Nanali. Kuroko dan Aomine Cuma cengo.
"Sudahlah! Ayo ikutt! Ah Dai senpai juga!" Hiroya menyeret serta Aomine.
"ADA APA INI? $#$#%" Aomine yang super bingung Cuma pasrah di seret-seret ke sebuah ruangan.. ruangan..SASTRA! kontan Hiroya menggebrak pintu saking paniknya.
Sekarang Aomine dan Kuroko serasa di tonjok oleh sesuatu, kepala mereka benar-benar blank ketika melihat sebuah tulas merah besar-besar di papan tulis ruang sastra itu. tulisan yang berbunyi…
"SELANJUTNYA.. GAME KEMATIAN SUDAH DIMULAI…NYANYIAN ONRYO DARI NERAKA TELAH BERDENDANG" . "Siapa yang iseng melakukan ini?" tanya Aomine.
"Bukan itu! baca yang bagian bawahnya lagi" pinta Nanali. Perut Aomine dan Kuroko serasa tersambar sesuatu, tercekat oleh tulisan yang merah itu…
"HADIAH KEMATIAN UNTUK TARGET UTAMA.. KISE RYOUTA…" semua pucat, angin semakin mengamuk tanda badai telah mendekat…
"KISE..KUN?" Kuroko tak mengerti, tapi satu yang jelas.. kalau KISE DALAM BAHAYA! Apakah hubungan Kise dengan Onryo Shizuku? Benarkah klub basket dan sekolah mereka sedang diteror oleh 'SESUATU?'
malam berbadai itu datang dan itu tandanya mereka tak akan pulang sebelum badai selesai...
dari ruang musik terdengar seseorang bernyanyi...
"Dont Cry-dont cry.. i dont want to scare you...
I just want...
to...
KILL YOU..MY DEAREST FRIEND..."
.
.
TO BE KONTINYUU~
Wahaaaii akirnya fic misterius hooowww gimana ini?
Kise lagi Kise lagi? kenapa? karena Yuzu suka Kise
dengan segala hormat semoga kalian suka
fic ini.. oke deh! langsung aja yaa
R^R minna~
