Hello, Stranger
by GwendyMary
with Sasori x Sakura
NARUTO belongs to Masashi Kishimoto
WARNING: Sulit dimengerti, Alur acak, AU, Update ngaco, etc.
HOPE YOU LIKE IT
PROLOG
.
.
"Hello" is the most powerful word against loneliness
Akasuna Sasori adalah seorang pemuda kaku yang kelewat berlebihan dalam merencanakan sesuatu. Percaya atau tidak, ia telat menyusun semua rencana hidupnya dalam satu buah buku tebal berwarna hitam. Jadi direktur di umur 27 tahun, kenaikan gaji seminggu sebelumnya, menyumbang kepada organisasi perlindungan hewan dunia atau lebih dikenal sebagai WWF karena kecintaannya terhadap hewan, pergi berlibur ke Thailand tepat sebelum hari ulang tahunnya, melunasi kredit mobil dalam waktu singkat, sampai pensiun pada umur 50 tahun dan hidup bahagia di rumahnya yang jauh dari keramaian.
Semuanya telah diatur dan disusun dengan begitu rapih olehnya, kecuali satu hal, menikah. Terakhir kali ia memikirkan soal menikah adalah pada hari kematian Ibunya, 2 tahun yang lalu. Almarhumah Ibunya memang sudah sering mendesaknya untuk menikah secepatnya tanpa alasan yang jelas. Namun bagi Sasori sendiri, menikah berarti memperlambat gerakan kehidupannya. Menikah berarti terikat dan bertanggung jawab pada sesuatu, hal yang paling ia hindari dari segala-galanya. Untuk apa mengikat diri sendiri kalau ia bisa bebas menentukan sendiri apa yang ia ingin lakukan?
Maka pagi itu di hari liburnya, bagaikan terkena sambaran petir di siang bolong, pemuda bersurai merah maroon itu sama sekali tak bisa menahan ekspresi terkejutnya ketika ia menemukan seorang gadis yang tengah memasak di dapur rumahnya. Lucu sekali, karena ia sama sekali tak ingat pernah menyewa seorang pembantu di rumahnya dikarenakan ia tak terlalu suka ada orang asing bersileweran di dalam rumahnya.
"Apa yang kau lakukan di rumahku?" tanya Sasori segera, membuat gadis itu sedikit berjengit kaget.
Sedetik kemudian, sebuah senyuman terulas di wajah cantiknya, "Ah, kau sudah bangun rupanya." ucapnya singkat, benar-benar mengacuhkan pertanyaan milik Sasori tadi.
Selagi gadis itu meletakkan 2 piring yang masing-masing berisi 2 telur mata sapi beserta beberapa daging asap, Sasori memperhatikannya dengan seksama. Postur gadis itu tidak terlalu tinggi, mungkin sekitrar bahunya. Surai merah muda halus miliknya dipotong pendek seleher dan dimodel bob acak. Tak ada yang menarik dari dirinya, kecuali kalau rambut pink dengan warna mencolok itu bisa dikatakan menarik.
"Apa yang kau lakukan di rumahku, nona?" Kali ini Sasori mengulang pertanyaannya dengan penuh penekanan pada suaranya.
Gadis pink itu segera menoleh, menatap Sasori yang berekspresi dingin dengan kedua bola mata Emerald besar polosnya. Bola matanya bersinar jenaka. "Maaf, maaf. Aku lupa memperkenalkan diriku. Perkenalkan, namaku Haruno Sakura..."
"Aku tak perlu tahu namamu."
"...aku berumur 23 tahun, bekerja di Rumah Sakit Internasional Tokyo..."
"Oh Tuhan, skip saja perkenalannya!"
"...aku lulusan dari Tokyo University, dan aku datang kesini sebagai..."
"Keluarlah sebelum aku menelepon polisi!"
"...calon istrimu."
.
.
TO BE CONTINUE
A/N :
Hai, aku ngebuat fic baru lagi nih HEUHEU. Semoga kalian suka, dan kalau prolog ini disambut positif sama orang-orang, bakalan aku lanjutin. Buat La La Love, kayaknya bakalan aku akhirin sampai chapter 5. Well, i hope you guys enjoy it! Over and out!
