Chaotic Silent
Summary : Perang dunia ke 3 yang terjadi membuat Anggota EXO terpisahkan…terkecuali kris dan luhan yang memutuskan untuk bersembunyi dan tinggal di apartemen mereka tanpa melakukan apapun. Tetapi sampai kapan mereka harus menunggu? Warning : krishan and a lot of dying member
Teaser
Ini adalah hari ke 56….
Ha…
Aku tak menyangka kalau kami dapat bertahan selama 56 hari didalam apartemen ini tanpa keluar sama sekali..
Kuhabiskan detik , menit , jam dan hariku bersamanya..
Diapartemen yang masih utuh , berdiri di atas bumi…
Yang kini penuh dengan gemuruh peluru , suara jeritan dan nuklir yang menembus awan setiap paginya..
Bukanya kami tak ingin ikut membela tanah air yang telah membesarkan nama kami ..
Hanya saja…
Bukankah keduanya sama?
Bila kami menjadi bagian dari tentara patrol..kami akan mati…
Senjata dan seragam yang kami pakai bahkan akan terbakar habis oleh tembakan laser musuh
Hidup bersembunyi seperti ini pun juga tak ada bedanya..
Kami hanya terdiam..dalam keheningan , menunggu waktu disaat pintu depan akan terbuka , terdobrak oleh para tentara yang nantinya akan membunuh kami…
Seperti mereka membunuh teman-temanku…
Tapi itu tak masalah bagiku…
Karena dia ada disini..
Duizhang kami ada disini..dia akan menjagaku..
Dan mati bersamaku….
Aku tak akan kesepian..
Tak akan….
Karena keinginanku akan terkabul..
Keinginan untuk tak penah terlepas dari genggamanya..
Genggaman wu yi fan….
"yifan…" bisik luhan pelan yang terisak ketika ia melihat bangunan lain didepan jendelanya dihancurkan oleh tembakan nuclear , kris yang tak sanggup melihat kekasihnya segera memeluk luhan , ia tahu bahwa ini begitu menyeramkan bagi laki-laki mungil didepanya , apalagi setelah kedua temanya suho dan minseok ditangkap sebagai tawanan tentara Utara yang tak henti menyerang perbatasan selatan.
"Bangunan apartemen tempat Eunhye Ahjumma…." Desih luhan dalam pelukan kris
"aku tahu..dihancurkan bukan…?"
"ya… yifan aku takut…"
"takut…?"
"aku takut…suatu saat , saat kita berbaring , bagunan ini akan runtuh perlahan , dan semuanya akan menjadi gelap ketika aku bangun…"
"tapi setidaknya aku akan selalu ada bersamamu ketika itu terjadi…"
"justru itulah yang kutakutkan…aku tak takut akan kematian…karena yang lebih kutakutkan adalah…
Kehilanganmu didalam kegelapan itu..."
