"Ahjussi, aku bosan sekali..aku mau jalan jalan sebentar ya yah." Jimin meminta izin pada Ahjussi peramal yang bernama Kuki.
"Ani!" Kuki berseru.
"Siapa ani ? Siapa aku? Aku dimana ? Kamu siapa ?"
"Nih anak udah sarap keknya. Kek belatung goreng. Sedap ahh.. Yaudah enak kamu pergi aja sono. Jangan lupa beli martabak di simpang jalan yak."
"Ahjussi lupa yaa. Aku ini HANTU!! Mana ada duit " keluh Jimin pada ahjussi paruh kebaya ini.
Diperjalanan Jimin bertemu dengan seorang pemuda yang duduk sendirian sambil menatap sebuah foto yeoja di tangannya. Jimin pun menghampiri pemuda itu lalu melihat foto tersebut.
"Uuuuu... yeoppo."gumam Jimin.
"Hmmm... kau benar."V menjawab.
Jimin terkejut karena pemuda itu bisa mendengar suaranya, Jimin merasa sangat takut karna selama ini yang hanya bisa mendengar suara dan melihatnya hanya Ahjussi itu saja.
"Apa kau bisa mendengar aku "Tanya Jimin kepada pemuda itu.
"Yah tentu bahkan aku bisa melihat mu. "
"Daebak!Apa kau bnar2 bs melihatku?Aku bkn makhluk biasa."Ujar Jimin msih terheran2.
"Tentu.Kau hantu gentayangan.Aku tdk tkut pdamu. Kumohon pergilah.Aku tak ingin melihatmu!"Seru V sambil mengusir Jimin.
"Wae?Akukan tdk mengganggumu!Jgn seenaknya pda hantu! Aku bknlah hantu sembarangan!"
"Mau hantu elit kek hantu yg ga sembarangan kek.Kau hnyalah hantuhantu tdk ada tmpat didunia ini.Kembalilah kealammujgn menggangguku!" Ujar V mencoba utk berani menghadapi hantu.
Jimin tdk terima dgn penghinaan V pdnya.Tanpa pikir panjang Jimin merasuki tubuh V.
*jiminmerasukiV
"Skrng aku akan menggunakan tubuh kutukupret ini.Salah sendiri menghinaku.Skrng aku mau mkn jalan2 sepuasnya. Ini orng ada duit ga ya."
*periksadompet
"Segini ckup buat beli ramyeon."Jimin mkn dgn lahapnya. Maklum slama jd hantu Jimin hnya mkn mknan persembahan.
"Taehyung-ah?Kau mkn disni jga.Boleh aku dduk disini?"
Jimin berhenti menatap dlm yeoja tsb.Dlm benak Jimin berkata"Hua..cantiknya."
"Tae?Knpa fotoku ada dsini?"menunjuk foto yg Jimin letakkan diatas meja.Itu foto yeoja tsb.
'Selera kutukupret ini lumayan jga.'Jimin membatin.
"Oh bkn apa2.Kau ingin mkn?"Jimin sambil menyimpan foto itu disaku celananya.
"Tdk Tae.Aku mau pulang skrng.Aku hnya ingin menyapamu. Aku pergi skrng ya. Annyeong."Yeoja itu bangkitbergegas pergi.Namun,tgn Jimin menarik lengan yeoja itu.
"Biarkan aku mengantarmu. Sdh mlm. Perempuan tdk blh jalan sendirian mlm2."
"Tdk apa2 aku sdh biasa. Kau tdk perlu mengantarku pulang"
"Kau tak blh menolakku.Ayo!"Jimin mengenggam tgn yeoja itu.
Yeoja itu kebingungan krna V tdk biasanya spt ini.
"Um..Yoongi?"
"Wae?"
'Berarti nmnya bnar Yoongi.'Jimin berbicara dlm hati.Jimin sempat membca nma Yoongi yg tertulis difoto itu.
"Yoongi..Kau sangat manis."Jimin menggodanya.
"Tae.. kau sangat aneh hri ini."
"Yoongi-ya.."Jimin berhentimenatap lekat Yoongi.
"Yoongi-ya.."Jimin berhentimenatap lekat Yoongi.Jimin mendekap tubuh Yoongimemeluk erat Yoongi.Yoongi kebingunganmerasa heran akan tingkah V ini.V yg ia kenal selama ini kalemsangat sopan.Yoongi melepas pelukan Jimin.
"Tae. Kau benar2 sangat aneh.Knpa kau memanggilku dgn nma saja.Aku lebih tua drimu.Lalu knpa kau memelukku?Apa yg tlah trjdi dgn otakmu?Apa kau tertabrak ssuatu?Aku hampir gila melihat tingkahmu ini!" Yoongi bergegas meninggalkan Jimin. Jimin langsung mengejarnya dan memeluknya dengan sangat erat.
Lalu membisikkannya,"Kau tau kenapa aku tampak gila?Itu karena kau!Sekarang kau hanya perlu diam. Aku akan membuatmu jatuh cinta padaku. Mulai dari sekarang kau tidak boleh menolakku! Karena aku tdk suka ditolak."
Mendengar perkataan itu,Yoongi pun mendorongnya. Dan memukulnya dengan tas yg dibawanya.
"Dasar orang gila. Aku ini Noona temanmu. Pakai otakmu. AKU TIDAK AKAN PERNAH MENYUKAIMU TAE. AKU MEMBENCIMU!JANGAN TEMUI AKU LAGI!"
Dengan kesal Yoongi berlari langsung menaikki bus.
"Baru pertama kali aku ditolak cewek. Benar benar menantang. Liat saja kau nanti Yoongi-yaa." Ujar Jimin sambil tertawa licik.
=Keesokan Harinya=
Jimin masih berkeliaran di halte bus tempat Yoongi naik bus. Ia pikir Yoongi akan dtg lagi ke halte tersebut. Benar saja, beberapa menit kemudian Yoongi turun dari bus di halte tersebut. Yoongi melihat Jimin kemudian berlalu dari hadapannya.
"Yoongi Noona, kenapa kau tampak marah?Apa ada yg slah?"Jimin bertingkah imut didepan Yoongi.
Yoongi merasa geli dengan tingkahnya ini. Tapi Yoongi menahannya.
"Noona? Jawab aku."
Yoongi tertawa."Heh! Ada apa sebenarnya dengan dirimu. Apa kau skrng punya banyak kepribadian? Kemarin kau seperti orang gila. Sekarang seperti orang yang benar benar gila."
"Noona? Aku belum mandi. Aku lapar. Noona mandikan aku." "Tae. Apa kau anak kecil yang harus dimandikan? Pulang sana!"
"Aku lupa rumahku dimana." Jimin polos." Ayo kita kerumahmu saja Noona. Ayolaah." Sambil menarik lengan Yoongi.
"Baiklah. Tapi Noona mau belanja dulu. Kau ikut aku, bantu aku bawa barang ya."
Jimin mengangguk.
