Disclaimer: Hajime Isayama
Pairing: Petra x Levi
Genre: Romance
Summary: [Kumpulan Fluff] "Levi Heichou itu mungkin orang yang kasar, pemarah, dan sulit didekati. Tapi, sebenarnya Levi Heichou adalah orang yang..."
Only a Piece of Letter
Chapter 1: Spesial
-Aku bukan orang pertama yang mengenal Levi Heichou, atau orang pertama yang menyadari kekuatannya dan keterampilannya. Mungkin aku juga bukan orang pertama yang pernah menyukainya. Tapi aku tau satu hal, bahwa Levi Heichou adalah orang pertama yang membuatku mengerti apa itu sebenarnya sebuah kerjasama tim, atau apa itu artinya sebuah tanggung jawab sebagai pemimpin, dan bagaimana rasanya menyukai seseorang yang kau kagumi.
Setiap saat aku selalu berharap Levi Heichou menyadari bahwa aku memperhatikannya, tapi sepertinya Levi Heichou tidak pernah melakukannya. Mungkin karena aku memang tidak spesial, aku bukan seperti Hanji-san yang pintar dan sangat energik. Hal yang selalu membuatku tambah buruk adalah rasa iriku ketika aku melihat Levi Heichou bisa sangat dekat dengan Hanji-san. Walaupun cara Levi Heichu agak kasar, tapi mereka terlihat akrab dan aku merasa Hanji-san pastinya adalah orang yang spesial untuk Levi Heichou.
Papa, sebenarnya bagaimana itu spesial bagi seseorang?-
Petra Ral menghentikan jemarinya menulis pada kalimat terakhir ketika pikirannya berputar sendiri pada kalimat tersebut. Ia mencelupkan penanya ke tinta disebelah tiga lembar tumpukan kertas diatas mejanya sebelum ia mencoba menulis sesuatu, tapi tiba-tiba pintu kamarnya terbuka. Ia tersentak, kemudian nyaris memekik ketika tintanya jatuh diatas tumpukan kertas yang merupakan surat yang akan dikirim ke ayahnya.
Ia menoleh, dan semakin panik ketika yang berdiri di sana adalah Levi. Buru-buru ia membenahi botol tinta, merapikan kertas-kertas itu kemudian membuangnya dan berbalik ke arah Levi dengan tangan yang berlumuran cairan hitam pekat yang kini berubah menjadi biru ketika melekat di tangannya.
"Heichou," ia menunduk karena malu, sementara Levi yang memperhatikannya dengan mata sayu tajamnya hanya bisa memperlihatkan ekspresi tak mengerti.
"Petra, aku mengetuk pintumu berkali-kali." Katanya, dari nada suaranya jelas kalau ia marah karena tindakan Petra itu. Ia kemudian beralih ke atas meja Petra yang masih berbekas tumpahan tinta dan beberapa kertas yang diremas menjadi bola oleh gadis itu beberapa saat yang lalu, "apa yang kau lakukan?" tanyanya dengan nada suara khas yang mengintimidasi.
Petra merasa wajahnya memanas karena malu, "t-tidak Heichou, hanya menulis surat." Petra tersentak menyadari bahwa ia hanya menjawab pertanyaan pria itu, ia buru-buru menambahkan penjelasan, "maafkan aku, aku tidak mendengar ketukan pintu anda, Heichou," ia membungkuk dan belum berani menatap wajah Levi.
Levi mengamati gadis yang tingginya hanya kurang dua cm darinya, keheningan menjalar diantara keduanya, tanpa aba-aba Levi berbalik dan berkata, "buatkan aku kopi."
Petra mengangkat wajahnya, sebelum ia bisa membalas ucapannya itu, pria yang memiliki rambut pendek itu langsung bergegas pergi dari hadapannya. Entah apa yang membuat pipi Petra bersemu, mungkin karena ia mengerti arti kata spesial itu sendiri.
-Papa mungkin aku tidak spesial bagi Levi Heichou, tapi aku kini sadar kalau kapten Levi sangat spesial untukku. Karena Levi Heichou adalah orang pertama, yang bisa membuatku rela pergi membuat kopi di tengah malam.-
OWARI
(A/N)
Konichiwa Readers di Fandom SnK.
Aku sebenarnya adalah penggemar anime ini dari awal kemunculannya. Aku langsung jatuh cinta sama Pair RivEtra sejak pertama kali ada interaksi antara Petra dan Levi. Tapi baru kali ini dapet kesempatan untuk nulis fic buat chapter pertama dari kumpulan fluff RivEtra ini mungkin agak belum kerasa kali ya, masih hambar-hambar gitu dan simple, tapi aku harap kalian suka dan menikmatinya. Mohon bimbingan untuk kedepannya ya!
Salam
-Alapenny-
Review Please? :)
