Uri Eomma

Pair : BangHim

Author : UbanBiru

Disclaimer : TS Ent.

Cast : Bang Yongguk, Kim Himchan, Member B.A.P lainnya.

Rate : T

Warn : YAOI, many TYPO(S), OOC (diusahakan IC), Unedited, Just For Fun (demi memenuhi asupan kapal saya yang semakin karam)

Summary : Panggilan 'Ibu' mungkin mengibaratkan seseorang yang dewasa, penyayang, dan paling mengerti keluarga. Tapi bagaimana dengan member B.A.P yang lain? memanggil Kim Himchan dengan sebutan Ibu? Ibu dengan arti yang sama? Atau memiliki makna yang berbeda? Kode buat Bang Yongguk?

Happy Reading

•••••

"Himchan hyung, kau tau dimana ponselku tidak?!"

"Kau tadi menaruhnya di meja wardrobe."

"Himchan hyung! Aku tidak bisa menemukan kaos kakiku!"

"Kau baru saja menaruhnya di sofa uppie."

"Himchan hyung! Cheesecakes ku di meja mana?!"

"Aku menaruhnya di kulkas, kau mau kuemu penuh akan semut?"

"Himchan hyung! Skateboard ku hilang!!!"

"Coba cek di bawah rak sepatu."

"Himchan…"

"Argh! Apa lagi?!"

Sedikit-sedikit Himchan Hyung. Sedikit-sedikit berteriak. Yaampun... aku ingin sekali saja hidupku tenang di dorm tidak ada teriakan-teriakan disana-sini.

"Maaf, apakah aku mengganggumu?"

Oh. Gukkie.

"Tidak, maafkan aku gukkie yang tiba-tiba membentakmu."

"Tidak apa-apa. Aku memaklumi. Sepertinya kau kesal dengan anak-anak."

Itulah Gukkie. Selalu mengerti diriku.

"Kau tau, aku lelah. Sedikit-sedikit memanggil namaku, sedikit-sedikit berteriak. Yaampun… bahkan mereka tidak bisa menjaga barang-barang mereka."

"Kau tau, kau terlihat seperti Ibu mereka. Haha..."

"Yak! itu tidak lucu Gukkie!" Aku membentaknya, dan dia hanya tertawa dengan gummy smile khasnya.

Seenaknya saja mengataiku.

"Kau mandi sana! Badanmu bau sekali Gukkie! Kau pasti belom mandi seharian!"

"Bagaimana kau tau?"

"Gukkie! Itu jorok!"

"Hahaha, baiklah Ibu."

"Yak!!!"

•••••

"Himchan hyung, aku lapar."

"Sebentar lagi Daehyun. Sebentar lagi Stewnya matang."

"Himchan hyung, mau kubantu?"

"Tidak usah Youngjae, sebenar lagi selesai."

"Kau tidak usah ikut campur Jae, aku takut rasanya akan berubah 360 derajat saat kau menyentuh masakan Himchan hyung."

Plakk

"Yak! Jaga omonganmu Jung Daehyun! Masakanku tidak kalah enak enak dari Himchan hyung!"

"Sakit…! Jangan memukul kepalaku!"

"Yak! jangan bertengkar di meja makan! Cepat panggil Junhong dan Jongup kesini!"

"Baik hyung..." ucap Youngjae Daehyun hampir bersamaan.

"Yaampun, aku benar-benar lelah melihat mereka berdua bertengkar terus…"

"Kau menggerutu soal apa?" Oh, suara Gukkie yang baru saja turun dari tangga menuju dapur tempat kuberdiri.

Aku menghela nafas.

"Sepertinya aku akan cepat mati muda kalau seperti ini terus..."

"Hahaha, kalau kau mati muda, siapa yang akan memasakkan makanan untukku dan juga anak-anak?"

"Itu yang kau cemaskan?"

lagi-lagi dia tertawa.

"Cepatlah duduk di meja. Daehyun dan yang lainnya akan segera menyusul."

Dia menurut. Dan tanpa menunggu lama Daehyun dan Youngjae menuju ke dapur bersama para Maknae.

"Wah! Stew!" Junhong dengan cepat duduk di kursi dan mencium bau stew yang baru saja kusajikan di meja. Yah, aku tau masakanku selalu menggugah selera hanya dengan mencium baunya.

bukan sombong, memang itu kenyataannya.

"Sudah cuci tangan semua?"

"Sudah."

kekekeke mereka kompak sekali.

"Baiklah, makan yang kenyang. Jangan sampai sisa sedikitpun."

•••••

TBC?

Kependekan? Maklum baru awal.

RnRnya please. 1 Review dari kalian sangat berharga buat saya.