Sarasa: eh cie...cie...
Blue: ngape lo?
Sarasa: cieee.. yang lagi galau nunggu hasil kelulusan, cieee.. yang lagi jampe-jampe biar nilainya bagus~
Blue: njiirr.. lu ngeledek gua? =_=9
Sarasa: waksss...XD
Blue: ya udahlah, semoga yang sedang nunggu hasil lulusan bisa lulus dengan hasil yang paling baik, dapet sekolah yang diinginkan, ya udah cekidot aja panpiknya~
xXx
Title: Mak Comblang, oh Mak Comblang Author: yang bikin gua, yang punya ide gua, yang punya OC gua, yang publish gua, juga pake akun gua juga, jadi udah jelas authornya adalah EMAK gua
. Summary: para mak comblang yang biasanya menjodohkan, malah dijodohin sama mantan pasien-pasien mereka. Apa yang akan terjadi jika ada mak comblang yang di comblangin oleh mak comblang lainnya? Ini dia kisahnya~ Genre: romance, comedy, friendship, AU, parody, AT Rating: T Disclaimer: story punya saya, YGO punya Kazuki Takahashi . Warning: OC inside, gaje, gak lucu, garing crispy enyak...enyak...,OOC semua tanpa terkecuali, typo bertebaran, beberapa typo sengaja ada untuk kepentingan fic, dan yang paling harus diperhatikan adalah: a/n: sebagian besar fic ini berisi narasi, jarang ada percakapan .
Pairing: masih ngambang *random*
Part 1: Kisah Kasih Sejumput Mak Comblang
Mak comblang? Yap mak comblang, ada apa sih sama mak comblang? Sebenernya ga ada apa-apa sih, tapi ya... masa' iya hari gini kalo mau bilang 'cinta' kudu minta bantuan sama mak comblang? Yakk... basi kaleeee... kagak jentel...
Tapi..
Ada satu genk mak comblang yang paling terkenal seantero Domino High School, yupe genk satu ini emang jagonya nyomblangin orang, udah lumayan banyak pasangan-pasangan yang berhasil dibikin jadian sama genk yang beranggotakan 2 cewek dan 2 cowok ini.
Anggota pertama namanya Jounouchi Katsuya kelas 2-B. Cowok berambut blonde dan beriris coklat madu ini emang paling rusuh punya, kalo kumpul berisik banget, doi punya adik cewek yang cantik banget namanya Shizuka, nah Shizuka ini juga salah satu pasien genk mak comblang yang didirikan oleh Jounouchi dan temen-temennya alias pernah make jasa mak comblang biar jadian sama cowok yang ngincer dia. Jounouchi dan Shizuka tinggal sama bapaknya di apartemen, soalnya ayah sama ibunya cerai, bapaknya punya toko roti nggak jauh dari apartemennya. Biasanya Jounouchi en the gank seneng mangkal disitu.
Next ada Sarasa Karin kelas 1-A, anggota paling muda disini. Cewek manis beriris ungu pekat dan berambut panjang bergelombang warna hitam ini tetanggaan sama Jounouchi, punya kakak cowok tapi kerja di Amerika jadilah Sarasa sendirian, untung seuntung-untungnnya ada Jounouchi, Shizuka sama Mina, sohibnya dari kecil, yang selalu nemenin Sarasa. orang tuannya sama kembarannya meninggal karena kecelakaan. Paling seneng menghibur pengunjung cafenya Jounouchi dengan cara memainkan violin atau piano.
Lanjut, Yami Mutou kelas 2-B, biar kata anak orang kaya dia sama sekali nggak sombong dan rajin menabung. Gimana nggak kaya raya? Ayahnya itu yang punya Sennen Corp. Perusahaan perindustrian terbesar di Mesir dan Di Jepang. Sepupuan sama Seto Kaiba, yang notabene ayahnya Seto itu yang punya peurusahaan Kaiba Corp, perusahaan game terbesar di Jepang.
Nah, Yami in punya kakak kembar namannya Yugi. Tapi Jounouchi sama yang lain pada bingung, menurut mereka Yugi itu cocoknya jadi adek karena punya tampang lebih cute dari Yami yang punya tampang sangar. Tapi menurut Yami sama aja merekapan kembar, beda cuman enam menitan aja masalah banget. Cara bedain Yami sama Yugi itu gampang, liat matanya yang matanya dan lebar ungu kayak Sarasa itu Yugi, yang crimson itu Yami. Terus liat tingginya yang lebih tinggi itu Yami, sebaliknya udah pasti Yugi. Terus suara, yang rada cemprengan itu Yugi, yang beratan itu Yami nggak tahu deh berapa kalo dikiloin tuh suaranya Yami. Yang terakhir rambut sama bentuk wajahnya. Poninya Yami itu beberapa ada yang keatas-atas dikit, terus bentuk wajahnya Yami itu garis rahangnya tajam jadi kelihatan dewasa, beda sama Yugi yang malah garis rahangnya lebih feminim, tapi itulah yang bikin si sulung Mutou ini bannyak fansnya, soalnya emang imut banget.
Yang terakhir dan sebagai leader di genk ini adalah Anzu Mazaki Kelas 2-B. Cewek berambut pendek coklat dan beriris biru ini, punya body maut. Cita-citanya itu sebagai dancer. Anzu ini paling cerewet, apalagi sama Jounouchi. Lagaknya sih kayaknya Anzu itu suka sama Yami, pasalnya pas baru masuk semester 2 kelas 1, dia ketahuan nyimpen fotonya Yami didompetnya. Walhasil dia nggak bisa liat Yami selama 2 bulanan. Setelah itu baru dia bisa lupain kejadian memalukan itu.
xXx
"Guys, gua pengen nyomblangin seseorang." kata Shizuka saat jam kumpul-kumpul di sebuah cafe. Ryuuji tersedak begitu mendengar pernyataan pacarnya itu. "Nyomblaing orang? Kenapa lu kagak minta aja ama kakak lo?" sahut Honda. Shizuka menghela nafas, "Justru itu yang pengen dicomblangin itu kakak, mangkanya aku ngajak kesini biar kwartet kwek-kwek itu nggak tahu kita lagi 'rapat' dadakan." jawabnya. Mai manggut-manggut "Jadi Jounouchi bakal dicomblangin sama siapa?" tanya Rebecca. Saat ini yang kumpul-kumopul disini adalah pasangan-pasangan yang berhasil jadian berkat kwartet kwek-kwek itu.
Yang pertama provokatornya, Shizuka dan Ryuuji, pacarnya. Ada pasangan Yugi dan Rebecca, terus Honda dan Miho, Malik dan Mana, Varon dan Mai, bahkan sampe ada Seto dan Mina plus Isis sama Mahaad. Wajar saja jika Shizuka pengen nyomblangin kakaknya yang bakanya kelewatan itu, dan wajar aja semuanya pada setuju toh, Jounouchi pernah bentu mereka 'kan?
"Sarasa, kayaknya Sarasa aja deh." Usul Yugi, semuanya menoleh kearah pem,uda berambut unik itu. "Iya, Sarasa, kan Sarasa paling deket sama Jou," jawabnya, semuanya mengangguk dan mulai buat rencana.
Asal mula terbentuknya genk yang sebenernya sangat kurang kerjaan ini adalah bermula, saat Ryuuji, sohibnya Jounouchi, Yami en' Anzu, ngomong kalo dia ngincer Shizuka, adek kesayangannya Jounouchi. Awalnya Jounouchi ngebiarin aja, tapi setelah dengar laporan Sarasa yang bilang kalo Shizuka curhat sama dia dan bilang lagi suka sama Ryuuji.
Akhirnya dimulailah modus-modusan yang dilakukan oleh Sarasa sama Jounouchi. Pertama bikin mereka sering-sering ketemuan, terus ninggalin mereka berduaan. Seharusnya sih berhasil eh... gagal mulu. Pernah ada kejadian pas janjian di Taman, Jounouchi sengaja dateng ngaret, terus Sarasa bilang ada urusan mendadak, kakaknya butuh dia sekarang, akhirnya Shizuka sama Ryuuji berduaan, Sarasa yang cuman pura-pura, ngintip dari balik semak-semak, terus selang beberapa mnit Jounouchi kirim e-mail ke Shizuka sama Ryuuji yang isinya 'ada keperluan penting, kalian jalan-jalan aja sendiri'. Seharusnya itu berhasil bikin mereka nge-date dadakan, eh... si Ryuujinya blo'on abis, si Shizukanya malah dia anter pulang. Besokya dirukiyah abis-abisanlah si Ryuuji sama Sarasa dan Jounouchi.
Setelah berjuang selama lebih dai satu setengah mingguan, datanglah kabar gembira yaitu Shizuka sama Ruuji resmi jadian, asiiikkk.
Selang beberapa hari Yami, cerita sama Jounouchi dan Anzu. Yami bilang Mokuba, adeknya Seto, sepupunya yang kayak kulkas dua pintu itu, cerita kalau dia ngerasa kakakanya itu ada rasa sama Mina, sohib kentelnya Sarasa. sontak aja bikin Anzu sama Jounouchi bengong mirip kura-kura yang lagi luluran sambil berjemur dipantai Parangtritis. Yami juga awalnya nggak percaya, akhirnya mereka bertiga ada niat juga buat nyomblangin Seto sama Mina. Tapi, mereka kayaknya butuh bantuan Sarasa, pan dia sohib kentelnya Mina, kentel sekentel-kentelnya susu kental manis bendera yang harganya seribu lima ratusan dideket rumah author.
Sama kayak jodohin Shizuka sama Ryuuji, tapi syang seribu sayang kedua sejoli ini kayak batu marmer sama cangkang kura-kura, keras banget. Karena nggak pernah behasil, walhasil mereka berempat punya ide sadis yang cukup ekstrem, yaitu 'culik Mina'.
Yah, ini berkat ide Jounouchi yang paling sinting itu, nggak tahu apa bahayanya kayak apa? Ntar kalo ketahuan gumana? Mau pada dilindes limo kesayangan Seto apa? Yah tapi cara itu terpaksa dilaksanakan karena Seto itu dingin dan nggak sama tertarik dengan dunia percintaan, sementara Mina sama aja kayak Seto nggak tertarik dengan dunia percintaan. Namun, berkat laporan Mokuba, adek kesayangannya Seto yang laporin kalau Seto itu (kayaknya) punya hati sama Mina.
Finally, merekapun jadian, tapi tetap saja ada ganjarannya dari segala perbuatan mereka, dan merekapun berakhir dengan dimarahin abis-abisan sama Mokuba, Seto, dan Mina yang peling cerewet. Dan dengan kejadian akhirnya Sarasa, Jounouchi, Yami, dan Anzu resmi siohiban.
Lanjut, kali ini targetnya Honda, sohibnya Jounouchi sejak SMP, yang lagi polin' lop sama Miho, yang merelakan dirinya jadi petugas perpustakaan, yah buat Mihonya sendiri sih, nggak masalah sama sekali, toh dia juga suka buku. Karena Miho suka buku, Hondapun rela baca buka ampe kolaps, secara seorang Honda Hiroto itukan musuh abadinya buku.
Pas hari pertama Pe-De-Ka-Te-an, Honda minta di 'bantu' dengan cara meratiin aja dari belakang, biar kagak terlalu grogol, awalnya mereka ngobrol, dari jauh udah keliatan akrab, "Bagus, lah." bisik Anzu. Tapi, lama-kelamaan mereka ngombrol lamaaaaaa buangettttt... kwartet kwek-kwek itu pada ngungguin juga di perpus. Sagking lamanya mereka pada tidur berjama'ah disana dan ditinggalin gitu aja.
Gembel.
Sangking asiknya ngobrol sampe lupa sama mereka.
Tapi syukurlah mereka jadian juga.
Ada lagi pas mereka mau nyomblangin Mahaado sama Isis yang notabene adalah staf-staf di perusahaannya Yami. Sarasa sama Anzu kudu rela jadi cleaning servis dadakan. Dan Jounouchi jadi satpam dadakan. Yami? Jelas dia kudu rela 'dipekerjakan' sama bapakenya langsung. Mungkin dalam misi kala itu Yamilah yang palisng tersiksa, jelas rapat sana, meeting sana, pertemuan kesana, seminar disini. Walaaahhh tau gitu mending ikut Sarasa sama Anzu jadi cleaning servis.
Dan pengalaman mereka yang peling serem adalah : saat nyomblangin Mana sama Malik, dan Mai dan Valon. Jadi mereka beroperasi siang dan malam, siang Mana sama Malik, malam Mai sama Valon, secara kedua target mereka hobi clubbing.
Siangnya mereka berempat berempat berencana ngajak Mana sama Malik buat jalan ke 'MysteryWorld' rumah hantu paling seram ke dua seanero Jepang, soalnya Mana sama Malik hobi sama yang berbau 'mistik' gitu deh. Tapi sayangnya wahana itu mahal banget. Tapi syukurlah Yami menang undian berhadiah uang tunai di salah satu pusat perbelanjaan pas lagi ngeborong ice cream (ketularan Sarasa pastinya). Dan akhirnya mereka jadi pergi kesana pake uang itu.
Sengaja bikin Mana dibonceng sama Malik naik motor, Sarasa sama Jounouchi naik motor punya Jounouchi, Yami sama Anzu naik mobilnya Yami dan pergi duluan.
Ternyata seperti gosipnya, wahana ini emang serem abis, bukan dari tampang luarnya aja, lokasinya juga bikin bulu kaki berdiri. Sebelah barat wahana itu ada kuburan sekutu, hiyyy..., mana mereka datengnya jam setengah tiga lagi, wahananya 'kan luas, keluar-keluar pasti udah jam setengah tujuhan, kenapa bisa lama banget? Silahkan teruskan membaca.
Pertamanya mereka naik semacam kereta gitu, baru masuk aja udah disambut dengan sangat seru, hantu-hantuan berterbangan, sound effectnya mendukung sampe bulu ketek lepas bisa dengan sendirinya. Setelah setengah jam berada di kereta tiba-tiba keretanya mendadak berhenti.
KERETANYA MENDADAK BERHENTI!
Walhasil Anzu sama Sarasa panik, disaat begini udah pasti yang tersiksa adalah Yami dan Jounouchi, kenapa? Karena Anzu meluk-meluk Yami, sampe Yaminya nggak bisa nafas. Sarasa juga nggak kalah, dia melukkin tanganya Jounouchi sampe dijambakin rambut pirangnya Jou, kasian.
Akhirnya tiba-tiba pengeras suara, beebunyi, seseorang menginformasikan kepada mereka berenam untuk turun dan melanjutkan wahana dengan berjalan kaki, dengan alasan kereta rusak.
Merekapun pada nurut dan turun. Setelah pada turun dan baru berjalan beberapa langkah, tiba-tiba keretanya jalan sendiri dan ninggalin mereka.
Somplak.
Ternyata itu cuman akal-akalan aja. Dengan leher yang setengah gondok, akhirnya jalan, sampai pada akhirnya nemuin terowongan. Nggak jelas apa yang ada didalemnya, tapi dari yang keliatan adalah disana gelap banget.
Anak-anak antik ini pada celingukkan, ngintip-ngintip kedalem terowongan. "Udah masuk aja, yuk!" ajak Jounouchi, tadinya pada ragu-ragu, "Kan nggak mungkin kita disini terus, kan?" lanjutnya. Akhirnya enam anak remaja ini masuk ke terowongan yang sepertinya menebar aroma bistik ini, eh.. salah.. mistik maksudnya.
Didalam terowongan gelap, nggak kelihatan apa-apa, bahkan giginya Malik yang nge-cling di gelap malampun nggak keliatan. Yang kerasa cuman kayak ada tembok gitu deh.
Pas telusuri lagi, ternyata ada ruangan agak gelap, dan serem abis. Dari tadi berseliweran zombie-zombie, yang bajunya kayaknya itu hasil maling lap Bu Sum tukang ketoprak diperempatan jalan. Bau anyir juga tercium dimana-mana, serem banget tapi ada sesuatu yang bikin manusia-manusia unik ini stres.
Satu, disini banyak dinding, satu yang bisa dipastikan. 'INI ADALAH SEBUAH LABIRIN'.
Dua, kayaknya mereka kepencar "KEMANA SARASA, MALIK, SAMA MANA?" teriak Anzu histeris, begitu melirik kebelakang cuman ada Yami dan Jounouchi. Oh, kereatif sekali, jadi pas mereka gelap, biar mereka nggak liat dinding pembatas, yang kepentok dinding pembatas itu pasti bakal ngindar, kalo sehati bakal sama-sama, nggak sehati say good bye, bagus banget.
'kampret, kemana ini Anzu sama yang laen? Kalaopun kepencar mending berempat, kan kalo kayak gini gua jadi 'setannya'.' maki Sarasa, yang saat ini bareng Mana sama Malik. 'kalo gua mencar sendiri, serem amat' batinnya, rencananya sih ninggalin mereka berdua, tapi apalah daya, baru jalan tiga meteran aja mereka udah pucet, jalan aja kayak ikan teri nasi, dempet-dempet, kesian Malik kejempet.
"Sarasa, lu dimana?"
Begitu isi e-mail dari Yami. Sarasa bales sambil megangin baju Mana, takut kepencar.
"Gua kejebak, gua sama Mana-Malik, tolongin gua, Yam! TToTT"
Yami menghela nafas, begitu baca balasan Sarasa, kasian juga tuh anak, pasti nggak mau ganggu Malik-Mana, tapi apa mau dikata, wahana ini emang serem abis, hantu-hantu bergiliran mendekat dan mengagetkan para pengunjung, selain itu wahana ini ada labirinnya, tempat hantu sembunyi juga strategis, dindingnya juga ada kacanya. Kalau kita berkaca disitu yang kepantul bukan wajah kita tapi wajah hantu yang nyeremin, hiyaaa...
"Sabar, Sa, gua ama yang lain bakal nyusul."
Sarasa, rada gondok. 'Sabar gimana coba?' batinnya melangsa, eh.. bentar.. 'MANA MALIK SAMA MANA?' jeritnya dalam hati shock. Entah ponselnya yang kegedean ato emang tangannya Sarasa yang kekecilan, jadi dia pegang ponselnya pake dua tangan alhasil genggamannya lepas saat balas e-mail drai Yami.
"YAMI! GUA KEPISAH SAMA MALIK-MANA!"
Yami menepuk jidatnya pelan pas baca e-mail dari Sarsa, hebat euy.. di maenan rumah hantu gini Yami masih sempet bales e-mail. Yah.. sebnernya dia baca sama balesnya sambil lari-larian takut juga sama hantunya, mana kegencet Jounouchi sama Anzu bolak-balik lagi.
Setelah mereka berenam, Sarasa yang sendirian, Yami, Jounouchi, Anzu yang bertiga dan Malik dan Mana yang berduaan. Mereka sama sekali nggak ketemu sama yang namanya 'jalan keluar'. Yang paling kasihan itu Sarasa, lutunya lemes banget, nggak ada yang bisa dipake tumpuan, sial maksimal.
"UWAAAA!" teriak Jounouchi membabi buta,mendadak jadi babi dan nabrak-nabrak gak tentu arah karena buta. Anzu nggak kalah, mendadak dia langsung meluk Yami kenceng, udah deh si Yami. Gepeng permanen, sementara itu Jounouchi yang kaget gegara dikagetin sama hantu yang mukanya abstrak itu, langsung lari tunggang langgang ninggalin Anzu dan Yami.
"Yam!" panggil Anzu. "Kita ditinggalin." lanjut Anzu, "Biarin." kata Yami nanggepin.
"Malik... Sarasa ngilang nihh..." kata Mana sambil bergelayutan takut ditangan Malik, Malik nggak nanggepin. Tanpa mereka sangka pas mau melewati satu belokan mereka dikejutkan dengan sesosok hantu yang sering disebut. 'kuchisake onna'
"AAAA!" jerit Mana histeris begitu melihat si hantu yang memiliki mulut robek sampai telinganya, dan dibuat seolah bahwa luka sobeknya itu baru kebentuk, darahnya, dagingnya, sampai tengkoraknya dibuat terlihat. Alhasil wajah Mana langsung pucat, dan melukin Malik yang sebenernya juga berusaha nutup matanya biar nggak liat wiujud hantu itu. 'oh my-, ini harusnya seneng apa, takut, ya?' batin Malik bertanya.
Disisi lain ada Sarasa, yang ngendep-ngendep bak maling ayam, sampai akhirnya ada belokan, dan itu atinya dia harus hati-hati karena pasti bakal ada 'hantu' yang ngagetin. Pas niat mau lewat, ternyata dia berpapasan dengan mahluk yang lebih mengerikan lagi dari pada hantu.
"AAAAA!"
"WUAAAA! SADAKOOO!"
"HUSH!" Sarasa menampar tangan mahluk itu, seenaaknya aja ngatain 'sadako'. "Eh, elu, Sa." Tunjuknya pada Sarasa, "Hah! Jou? Oh my... akhirnya ada juga temen!" seru Sarasa girang. "Elu, kepisah?" tanya Sarasa sambil berjalan menunduk, nggak kuat liat hantunya, Jounouchi mengangguk ikutan nunduk sama takut juga sama hantunya.
xXx
"Sarasa sama Jounouchi kemana, sih?"tanya Anzu, Yami menaikkan bahunya. "Udah jam, setengah tujuh kurang lagi." Lanjut Anzu. Yah.. seperti yag bisa kita terka, dua orang ini berhasil melewati labirin yang bikin stres itu.
Lima menit kemudian, dari pintu keluar ada yang datang. Dan udah pasti itu Sarasa sama Jounouchi, dari tampang dau sejoli ini keliatan banget muka Sarasa pucet, kayak kapas yang ketetesan cat putih, pucet abadi.
"Lu nggak apa-apa, Sa?" tanya Anzu cemas sembari memberikan air mineral pada Sarasa, Sarasa manggut-mangut pelan. "Ni pasti Jounouchinya, yang nggak bisa jaagain Sarasa." tuding Anzu pas sasaran, yang dituding cuman melengos.
"Kita pulang dulu aja mandi, istirahat sebentar, pergi ketempat clubbing, perginya berempat aja." Usul Yami, sebenernya akal-akalan Yami ngajak pergi berempat adalah, takutnya pas cuman berdua sama Anzu, ntar jok belakang diisi sama 'siswoyo' lagi, hiee...
Pas ,malamnya lebih horor lagi. Pasalnya baru juga jalan beberapa meter mereka udah ketemu sama 'penghuni' tetap disana yang begitu liat Yami dan Jounouchi, ABG cakep en kece langsung digoda. Mending digoda perempuan-perempuan yang biasa nongkrong disana, ato mending diganggu sama kuchisake onna yang salah tempat gentanyangan nah, ini serem banget. Mereka di goda banci.
DIGODA BANCI SODARA-SODARA *make toa*
Jounouchi cuman bisa meringis dan narik-narik tasnya Anzu, begitu para mahluk yang masih dipertanyakan gendernyaitu ngedip-ngedip lenjeh kearahnya. Sementara Yami tetep masang tampang cool meskipun para bences-bences itu berusaha mencolek-coleknya, padahal sih dalam hati, Yami udah jerit-jerit takut, dan diapun bersumpah untuk tidak pernah datang lagi ke club manapun dan kapanpun.
SEKIAN.
.
.
TBC
Youngmin: eh, bentar dah, perasaan ini fic buat gua deh?
Blue: KYAAA! ADA YOUNGMIN!
Youngmin: ekh?
Blue: KYAAAA! *langsung nyamber*
Youngmin: HWAAA! Ng..nggak...nnggakk.. bisa napas... gu..gua kecek...khhh.. tolo..tolongin gueeee...akkhhhhh... *sekarat*
Blue: HYYAAA~ XDDD
Kwangmin: huwaaa! Hyung! Hoiii! Minta bantuannnnn! *panik*
Arisa: sebentar.. *angkat ponsel* *bicara ditelepon* halo? Oi, buruan kesini, deh! Iye buruann!
Sarasa: telepon siapa tuh, eonni?
Arisa: adadeh~ yang penting ni bisa nyelametin tuh pala blonde *liat Young*
5 menit kemudian~
?+?: permisi~ Arisanya ada?
Yami: masuukk!
?+?: wahh~ permisi~ c: c:
Arisa: Blue liat! Haou dateng kesini! *tunjuk-tunjuk ambang pintu*
Blue: MANAAAA? *hebring*
Jou: kakak lo manggil Judai ama Haou? Ngapain?
Sarasa: entahlah...
Anzu: JUDAI-SAN! MINGGIR DARI SITU!
Judai: he?
Yami+Sarasa+Arisa+Jou: AWAAAASSSSS! :O
GUBRAKKK...GUBRAKKK...CRANG..BRAKK...GEDUBRAKKK... PRANG...
Haou: HELLLPPPP! *pucet*
Blue: WAW! HAOU-KUN! *meluk-meluk*
Judai: gua tepat waktu! Woi, Arisa! Mana' katanya gua mau dikasi ebi furai? Kok malah diteror gini, sihh?
Arisa: ayo, Kwang! Kita bawa Youngmin ke rumah sakit pertamina!
Kwangmin: siapp! *cabut*
Judai: ARISA OIII! Sial gua ditipu =_=
All: =_=
Haou: to...tolonggg...akkkhhh...*semaput*
Judai: nah ini Arisanya! Mana katanya...*nengok Sarasa*
Sarasa: ehh...? gua bukan Arisa! Gua adek kembarnya!
Judai: oh? O.o? gomen.. abis mirip banget
Anzu: lah, kan kembar mereka kembar identik -_-'
Judai: namanya siapa?
Sarasa: ehh? Enn..Sarasa
Anzu: *bisik-bisik* liat deh, Yam! roman-romannya tuh anak mo modus ke Sarasa *komporin*
Jou: bener.. tuh liat dehh... senyam-senyum najong gitu *ikut komporin*
Yami: *berasep*
Anzu+Jou: yess berasil ngomporin! *toss*
Yami: *narik tangan Sarasa*
Judai: *narik balik*
Yami + Judai: *tarik-tarik tangan Sarasa*
Sarasa: aduuhhh... aduuhh...OIII SAKIT KALIII!
Yami + Judai: *lepas*
Sarasa: KABOORR! *ngacir*
Yami + Judai: HIME! *kejar*
Anzu: kenapa jadi rusuh gini sihh =_=
Jou: cabut yuk!
Anzu: okelah, makasih udah mau baca, sukur mau ripiw, gomen atas kecacatan yang terjadi dalam fic ini =_=
Anzu+Jou: RIPIW PLEASE!
Haou: EBI FURAIIII! *masi diinget aja*
#Anzu-Jou nyari makan siang
#Kwang-Arisa-Young sampe rumah sakit
#Haou sekarat
#Sarasa ngumpet dibalik semak-semak
#Yami-Judai ditangkep satpam
#Terserahlah, MASBAYU? Masalah buat U?
