Title : When I found you
Pairings : Kyumin, Kyuwook, Yemin, Yewook
2 chapters story! Chapter depan tamat.
Iseng nih…Mian ya kalo jelek..T_T
"Pokoknya hari ini aku pastiiii nyatain perasaanku sama Yesung sunbae!" seru Ryeowook di tempat duduknya dengan kesal.
"Cih, paling juga kau ditolak!" jawab Kyuhyun, teman Ryeowook dengan ketus sambil tetap memainkan PSP nya.
"Kyuu…Hiks! Pokoknya kalau ditolak, aku akan nyatain perasaanku terus terusan deh! Aku udah suka banget tau sama Yesung sunbae…Secara ya, dia itu cakep, berkharisma, pandai nyanyi dan…"
"Berisik ah! Kalah nih! Lagian Yesung sunbae itu udah punya pacar tau!" Kyuhyun menoleh sebentar ke arah Ryeowook.
"Ah, bohong! Aku ga pernah liat tuh Yesung sunbae lagi pacaran ato ada namja maupun yeojya yang dekat-dekat sama dia…" Ryeowook cemberut kesal sambil membayangkan jika ada yeojya atau namja yang dekat-dekat dengan YesungNYA. Eh…maksudnya Yesung.
"Ya terserah.." Kyuhyun melengos kesal.
"Kamu tuh kenapa sih,Kyu? Kok kesal banget gitu kalo aku ngomongin Yesung sunbae, emangnya dia pernah buat salah ke kamu,ya?" tanya Ryeowook.
"Ga…gapapa kok.."
KYUHYUN POV
Wookie, kamu itu terlalu polos atau kelewat bodoh sih? Aku tuh jelas-jelas lagi cemburu begini. Wookie, buat apa sih kamu suka sama Yesung-hyung? Dia itu benar-benar udah punya pacar kok! Ga percaya lagi…zzz..
Oyah, tunggu…kok aku langsung cuap-cuap gini ya? Kenalin dulu dong, namaku Cho Kyuhyun. Aku ini jenius dan jangan tanya latar belakangku, karena kalian pasti sudah tau. #ngacolukyu.
Ya..intinya, aku lagi jatuh cinta nih sama si pabbo Kim Ryeowook yang sekarang sedang menatapku dengan pendangan cengonya yang bikin sebal. Yah, aku juga ga bisa ngelarang dia sih, lagian aku juga payah. Ga bisa nyatain perasaan sama Wookie. Gengsiku terlalu tinggi sepertinya.
"Gapapa tapi mukanya ditekuk begitu, nanti ga bisa balik loh,Kyu..hehe.." Ryeowook terkikik.
'Cih! Kalau kau tidak semanis ini, aku tidak akan jatuh cinta padamu!' batinku.
"Berisik ah, Wookie..sana, katanya mau menyatakan perasaan pada Yesung-hyung?" lanjutku.
Oh…satu lagi! Kalian pasti bingung atau ga nyadar ya? Aku manggil Yesung dengan embel-embel Hyung tetapi Wookie manggil Yesung dengan sunbae? Gini ceritanya..
#FlashBack#
"Wookie, kau ngapain sih ikut-ikutan? Toh aku hanya disuruh mengantarkan makanan pada keluarga Kim di sebelah rumahku.." Kyuhyun protes saat Ryeowook mengikutinya keluar rumah.
"Bosan di rumahmu, Kyu…" Ryeowook nyengir.
"Zzz..Terserah deh.." Kyuhyun langsung berjalan menuju halaman keluarga Kim dan menekan bel yang ada di pintu masuk keluarga Kim.
"Siapa?" tanya seseorang dari dalam.
"Kyuhyun, hyung…Ini Yesung-hyung kan? Aku disuruh mengantarkan makanan ini padamu.." Kyuhyun langsung bicara ke intinya tanpa basa-basi.
"Oh Ok.." orang tersebut menyudahi pembicaraan dan tak lama kemudian pintu terbuka.
"Yo..Kyunnie…makanan apa nih?" tanya Yesung-hyung.
"Kelebihan…biasa lah,hyung…Umma kan suka bikin makanan berlebih.." Kyuhyun memutar bola matanya.
"Hehe…bilang in makasih yah ke ahjumna, kayanya tiap hari deh dia kelebihan memasak.." Yesung terkekeh.
"Jongwoon!" seru seseorang dari dalam rumah keluarga Kim. "Bantu umma sini!"
"Udah dulu ya, Kyunnie…aku harus membantu umma nih...Sekali lagi..makasih ya makanannya.." Yesung tersenyum kemudian menutup pintu rumahnya.
"Dasar si hyung.." Kyuhyun geli sendiri kalau melihat tampang pabbo nya Yesung.
"Hei..aku bilang juga apa…Cuma begitu doang…ngapain ikut-ikutan sih?" Kyuhyun berkata sambil berjalan ke rumahnya.
"…"
"Oy…" Kyuhyun menoleh setelah tidak mendapat jawaban dari seseorang yang ia ajak bicara. "Ya ampun!" Kyuhyun terbelalak mendapati orang yang dicarinya sedang mengintip jendela rumah Yesung-hyung.
"Ya! Kim Ryeowook! Apa yang sedang.."
"Sssst! Berisik ah.." Ryeowook menarik Kyuhyun. "Kok kamu ga pernah ngasih tau sih kalo ada orang secakep dia tinggal di sebelah rumahmu?" protes Ryeowook.
"Sejak kapan tertarik sama namja?" tanya Kyuhyun. "Maksudku, sejak kapan kamu mikirin soal cinta-cintaan?"
"Uhm..mungkin..sekarang?" Ryeowook berpikir dengan mukanya yang sangat imut.
"Huh?" Kyuhyun yang entah kenapa sekarang otaknya menjadi lemot dan tidak mengerti apa yang dimaksud Ryeowook.
"Eh, Kyu…Yesung sunbae ga punya pacar kan? Terus dia ga pacaran sama kamu kan? Abis dia manggil kamu pake Kyunnie sih…aku aja Cuma manggil Kyu… Terus dia sekolah dimana?" tanya Ryeowook beruntun.
"Yesung-hyung ga punya pacar kok, trus..apa-apaan itu? Aku pacaran sama si pabbo Yesung hyung? Bercandakah kau, Kim Ryeowook?" Kyuhyun menatap Ryeowook malas. Entah kenapa ada perasaan tidak enak yang menyergap Kyuhyun.
"Ya udah deh..gapenting.." Ryeowook berhenti sebentar. Kemudian dapat dilihat dari wajahnya kalau ia blushing sekarang. "Yang penting…kayaknya aku jatuh cinta deh, Kyu..hehe"
DEG! Saat itu juga…matilah seorang Cho Kyuhyun. #ngacoauthornyajangandiwaro
#FlashBackEnd#
Dan seperti yang kalian bayangkan, sejak saat itu Ryeowook naksir Yesung-hyung tanpa mengenalnya. Setiap hari anak ini hanya melihat dari jauh.
"Aish, Kyu…gimana kalo ditolak? Hiks.." Ryeowook berpura-pura sedih.
"Yeh…katanya bakal nembak berkali-kali kalo ditolak juga?" Kyuhyun memutar bola matanya. Malas.
"Iya! Aku pergi deh, Kyu…wish me luck yaa!" Ryeowook langsung loncat dan berlari untuk mencari Yesung.
"Wish me luck mukamu…" mood Kyuhyun sudah rusak. 'Apa sih bagusnya Yesung-hyung!' Kyuhyun cemberut sambil membenamkan kepalanya.
KYUHYUN POV END
"Oh…iya…aku mau ke perpustakaan…oke..hehe.." seorang namja imut mengakhiri pembicaraanya dengan seorang namja culun.
Namja manis itu berjalan menuju ke perpustakaan.
"Minnie!" seru seorang namja yang menghampiri namja imut tadi yang diketahui dipanggil Minnie.
Namja imut tersebut membalikkan badannya dan GREP!
"Minnie..aku kangenn.." seorang namja memeluk Minnie atau yang lebih dikenal dengan nama Lee Sungmin.
"Hyung…hentikan! Nanti dilihat orang lain bagaimana?" protes Sungmin pada namja yang memeluknya dengan ketus dan langsung berjalan tanpa mengindahkan namja tadi.
"Minnie..mau kemana sih? Aku temenin ya?" namja tadi langsung berjalan menyamai Sungmin.
"Aku mau ke perpus, Yesung-hyung…aku kan bukan anak kecil,hyung…ga perlu ditemenin lagi.." Sungmin menatap mata Yesung yang menunjukkan kekecewaan.
"Tuh kan..kamu begitu lagi, Minnie..kamu kan namjachinguku…wajar dong kalo aku nganterin atau nemenin kamu kemana-mana.." protes namja yang dikenal bernama Yesung.
"Iya deh, hyung…Tapi kali ini aja ya.." Sungmin tersenyum kepada Yesung. Yesung langsung bahagia dan menarik Sungmin menuju perpus.
-Di Perpus-
"Belajar apa sih, Minnie?" tanya Yesung sambil memperhatikan beberapa buku yang dipegang Sungmin.
"Ini…Sejarah…besok kan ulangan, Sungie.." Sungmin tersenyum.
"Oiyah! Malas belajar ah…hehe.." Yesung memamerkan gigi-giginya, Sungmin hanya bisa geleng-geleng melihat namjachingunya ini.
"Yesung!" teriak seseorang dari bawah yang melihat Yesung berada di perpus lantai 2.
"Sungie, dipanggil tuh.." Sungmin heran karena Yesung tidak membalas panggilan temannya dan terus menatapnya.
"Oh.." Yesung langsung berjalan ke dekat jendela untuk melihat siapa yang memanggilnya. "Apa sih, Onew?" teriak Yesung yang kesal karena Onew mengganggu saat-saat manisnya dengan Sungmin.
" Main woy! Jangan bolos terus!" ancam Onew dengan bola sepak yang sedang dipegangnya dan berpura-pura akan melempar.
"Eh…" Yesung hendak mencari alasan untuk bolos, tiba-tiba Sungmin memegang tangannya.
"Latihan sana…Jongwoonie.." Sungmin tersenyum dengan sangat manis pada Yesung.
"Oh..o..ok.." Yesung terpana dan sangat senang ketika dipanggil Jongwoon oleh Sungmin, pasalnya Sungmin jarang manggil dia Jongwoon, meskipun mereka pacaran. Yesung langsung berlari keluar perpus dan turun ke lapangan. "Pulangnya bareng lagi ya, chagi!" teriak Yesung yang sekarang wajahnya telah memerah.
Sungmin langsung blushing dan membalas perkataan Yesung, "Kalau kau menang 2 pertandingan!"
Yesung langsung menampilkan jemplolnya dan melesat pergi ke lapangan.
Sungmin berbalik sambil terkekeh. "Dasar Sungie.."
"Memang kenapa dengan Yesung-hyung, Minnie-hyung?" tanya seseorang ayng tiba-tiba berdiri di depan Sungmin.
"Huh? Oh..Kyu, sejak kapan disini?" Sungmin kaget karena Kyuhyun berdiri di depannya entah sejak kapan.
"Baru kok…O,yah hyung..Yesung-hyung mana?" tanya Kyuhyun.
"Uhm…sedang bermain di lapangan tuh…" Sungmin menunjuk lapangan yang tepat berada di seberang perpus dimana Sungmin dan Kyuhyun berada sekarang.
"Oh.." Kyuhyun berpikir sejenak. Sungmin langsung mencari tempat duduk dan meninggalkan Kyuhyun yang masih berdiri. "Ah, malas ah.." Kyuhyun berjalan ke sebelah Sungmin dengan malas.
Sungmin tidak mengindahkan Kyuhyun dan terus membuka-buka buku sejarah yang diambilnya tadi. Dengan rajin ia mencatat beberapa hal penting di secarik kertas.
Kyuhyun hanya diam dan memperhatikan Sungmin.
KYUHYUN POV
Lee Sungmin. Seorang namja imut yang bahkan keimutannya melebihi Ryeowook. Katanya. Tapi aku tidak merasa begitu, bagiku Ryeowook lah yang terbaik. Aku mengenal Sungmin-hyung sejak ia berpacaran dengan Yesung-hyung. Ya, dulu aku ga bohong waktu pertama kali Wookie ketemu sama Yesung-hyung, Yesung-hyung memang belum punya pacar. Tapi sejak sebulan yang lalu, Yesung-hyung mulai berpacaran dengan Sungmin-hyung. Tidak buruk, bahkan untuk ukuran Yesung-hyung yang pabbo itu, Sungmin-hyung terlalu bagus. Dia imut, pintar, rajin, suaranya juga bagus, kulitnya putih, gigi kelincinya sangat unik, dan…dia benar-benar mirip yeojya.
Dan kalau diperhatikan lagi, ternyata ia sangat manis. Ah, Yesung-hyung itu enak sekali memilikki pacar semanis ini. Aku juga pengen tuh. Dan bagusnya, Sungmin-hyung itu ga manja, dibanding dengan Ryeowook sih…Wookie itu manja. Eh..kok aku jadi banding-badingin Wookie ama Sungmin-hyung sih?
"Kyu? Kenapa memperhatikanku terus? Dan kenapa mukamu merah begitu…Kamu sakit?" tanya Sungmin-hyung yang tiba-tiba melihatku setelah memalingkan pandangannya sebentar dari buku.
"Eh engga kok, hyung.." aku menyembunyikan wajahku. Oh! Kyuhyun pabboya! Apa yang kau pikirkan. Kenapa di otakmu sekarang banyak Sungmin-hyung berputar-putar! Tidakk…Wookie! Wookie! Bayangkan Wookie, oke? Sungmin-hyung itu pacar Yesung-hyung! Pabboya Kyuhyun!
KYUHYUN POV END
Sungmin hanya menggelengkan kepala dan kembali focus pada bukunya.
"Eh, hyung..aku ke kelas dulu ya…sepertinya moodku udah membaik nih buat belajar.. Dadah, hyung!" seru Kyuhyun langsung berlari meninggalkan Sungmin yang hanya mengangguk dan terus berkonsentrasi pada buku sejarahnya.
SUNGMIN POV
Aku tampak belajarkah? Ya, aku memang memegang buku ini…tapi aku sama sekali tidak bisa konsentrasi sekarang. Aku memandang ke arah jendela dan melihat seseorang yang sedang bermain sepak bola. Ya, namjachinguku, Yesung…Maksudku Jongwoon. Seorang Kim Jongwoon disana. Aku hanya bisa memadanginya dari jauh.
Uhm..sekarang aku tau apa yang kalian pikirkan? Aku tidak mencintai Kim Jongwoon kan? Tidak! Kalian salah, aku mencintainya. Dan aku sangat menyadarinya kalau aku mencintainya. Aku senang ketika perasaan ini terbalas. Tapi kenapa rasanya hampa?
"Yesungie…" desisku.
Aku tak mengerti apa yang kuinginkan, aku jarang sekali berdekatan apalagi bermesraan dengan Jongwoon-hyung, aku tidak keberatan jika ia menempel padaku sebab ia pacarku, namjachinguku. Aku hanya…entahlah…Tak bisa kumengerti, aku hanya ingin ia bahagia.
Aku menutup buku sejarahku dan berjalan ke rak dimana buku itu disimpan.
"Cukup, percuma saja buka buku tapi pikiranku di lapangan sana.." aku berjalan keluar dari perpus.
SUNGMIN POV END
"Kyu..kemana aja sih tadi? Yesung-hyung juga hilang tadi kucari-cari di kelasnya." Ryeowook semberut saat bel pelajaran telah berbunyi.
"Ke perpus, Wookie…oh, Yesung-hyung kan latihan di lapangan sepak bola sejak tadi.." Kyuhyun menjawab sambil mengeluarkan PSP nya.
"Ngapain ke perpus? Kamu bukannya bantuin aku sih?" Ryeowook cemberut.
"Ya terserah aku dong…" Kyuhyun menjulurkan lidahnya dan mulai menyalakan PSPnya.
"Terserah gimana? Kamu kan sahabat aku, bantuin kek!" Ryeowook protes pada Kyuhyun.
Kepala Kyuhyun mulai panas lagi, ia tidak membalas perkataan Ryeowook dan terus bermain PSP.
"Kyu! Kalo orang ngomong didengerin dong!" seru Ryeowook dengan kesal setelah Kyuhyun tidak mengindahkannya.
"APA SIH, KIM RYEOWOOK! KAMU GA NGERTI PERASAANKU!" Kyuhyun langsung memuntahkan amarahnya.
"KAMU JUGA GA NGERTI PERASAANKU!" Ryeowook malah terus nyeletuk.
"KAMU KIRA AKU BISA TERUS SABAR HUH? MELIHATMU MENYUKAI YESUNG-HYUNG! ASAL KAMU TAU AJA YA, KIM RYEOWOOK, AKU MENYUKAIMU! BAHKAN LEBIH!" Kyuhyun terengah-engah. Sedangkan Ryeowook tercengang mendengar kata-kata Kyuhyun.
Kyuhyun yang langsung sadar pada apa yang telah dikatakannya langsung berlari dengan tergesa-gesa meninggalkan Ryeowook.
"Apa yang kau katakana, Kyuhyun pabboya! Kau baru saja menyatakan perasaanmu!" Kyuhyun masih terus berlari tanpa henti entah kemana.
BRUKKK!
Kyuhyun menabrak seseorang.
"Mian…" Kyuhyun membungkuk lalu bersiap untuk lari lagi.
"Kyu? Kenapa kamu?" tanya namja yang ditabraknya tadi.
Kyuhyun melihat siapa yang ditabraknya, "Mian, Sungmin-hyung…aku tidak lihat jalan tadi.."
"Oh..ok.." Sungmin menjawab dengan santai kemudian mulai berjalan lagi.
'Apa-apaan sih Sungmin-hyung itu, selalu saja seperti ini, dingin dan tidak ada basa-basi..' batin Kyuhyun. "Sungmin-hyung.."
Tanpa sadar Kyuhyun memanggil Sungmin.
"Ya?" Sungmin langsung membalikkan badannya untuk melihat Kyuhyun yang posisinya sekarang berada di belakangnya.
"Hyung…" Kyuhyun menitikkan air mata.
Sungmin langsung bingung. "Kenapa Kyu? Ada yang sakit?" tanya Sungmin dengan ramah dan mendekati Kyuhyun.
"Sakit,hyung.." Kyuhyun terus menitikkan air mata.
"Dimana?" tanya Sungmin yang sekarang memegangi tangan Kyuhyun.
"Di sini, hyung.." Kyuhyun menunjuk dadanya.
"Kyu…" Sungmin berpikir. "Oh.." Sungmin mengerti. "Tenanglah, Kyu…suatu saat kau pasti bisa melupakannya.." Sungmin langsung berusaha menenangkan Kyuhyun padahal ia tidak mengerti seperti apa kondisi Kyuhyun sekarang.
"Tapi, hyung.." Kyuhyun bersandar pada bahu Sungmin setelah Sungmin mengajaknya duduk.
"Ssst…jangan berbicara lagi..tenang saja.." Sungmin terus menenangkan Kyuhyun.
'Andai kau ini pacarku, hyung..' batin Kyuhyun melihat Sungmin yang terus duduk di sampingnya. 'Eh, ngomong apa aku ini? Bodoh sekali! Kalau dengan Sungmin-hyung sama saja, bahkan lebih sakit lagi…Dia kan pacar Yesung-hyung'
Tiba-tiba ada yang menarik kerah baju Kyuhyun dan memaksanya berdiri.
"APA YANG KAU LAKUKAN!" teriak orang itu tepat di wajah Kyuhyun.
"Yesung-hyung?" Kyuhyun masih bingung dengan apa yang hyungnya satu ini perbuat.
"KENAPA KAU BERSANDAR PADA MINNIE?" cecar Yesung yang masih marah.
"Sungie~" Sungmin memegang tangan Yesung yang mencengkram kerah baju Kyuhyun. "Tidak ada apa-apa kok…"
Yesung langsung tenang mendengar perkataan Sungmin dan melepaskan Kyuhyun.
"Mian ya, aku salah sangka.." Yesung memaksa tersenyum.
"Apaan sih,hyung?" Kyuhyun menatap Yesung sebal.
"Kemana aja, Sungie? Kamu kok lama sih? Tadinya aku mau pulang duluan loh.." Sungmin memotong pertengkaran Yesung dan Kyuhyun.
"Mian, chagi…tadi ada gangguan sedikit.." Yesung berkata.
Sungmin langsung mengerti. Sungmin mengerti kalau gangguan yang dimaksud Yesung adalah seseorang yang menyatakan cinta pada Yesung, bukan gangguan yang sebenarnya.
'Apaan sih Yesung-hyung ini…kalo sama Sungmin-hyung aja, sok baik..' batin Kyuhyun kesal.
"Ya udah..pulang yuk, Sungie..udah sore nih.." Sungmin langsung berjalan dan otomatis Yesung mengikuti.
"Ga usah ikut ya, Kyu..Nih aku bayarin ongkos bus!" Yesung menyelipkan uang ke tangan Kyuhyun dan langsung berlari untuk mengejar Sungmin.
Kyuhyun hanya geleng-geleng kepala menatap Yesung-hyung. Tapi kali ini entah kenapa mata Kyuhyun terfokus pada seseorang di samping Yesung, Sungmin.
Sungmin terus memandang ke luar jendela. Inilah kebiasaan Sungmin, diam seribu bahasa jika berada di dalam mobil.
"Minnie.." Yesung memanggil Sungmin.
"Ya?" Sungmin menatap Yesung yang memanggilnya.
"Kalo ada yang menyatakan perasaannya padaku, kamu gimana?" tanya Yesung.
"Oh…" Sungmin memandang wajah Yesung yang sedang konsentrasi untuk menyetir. "Kalau kamu suka, terima aja.." Sungmin menjawab dengan santai, bahkan sambil tersenyum.
DEG!
YESUNG POV
Kim Jongwoon imnida. Pertanyaan terbodoh yang ingin kutanyakan pada namjachinguku ini benar-benar pertanyaan yang super bodoh. Aku ingin menanyakan kalo ada namja yang menyatakan perasaannya padaku, apa yang akan dilakukannya. Tentu saja ia akan marah kan? Atau menyuruhku menolaknya..Aku yakin 100%..makanya kutanyakan pertanyaan ini pada Minnie.
Lee Sungmin. Namjachinguku. Aku sangat mencintainya. Sudah sejak 1 tahun yang lalu aku memendam perasaan ini yang akhirnya tersampaikan. Aku bahkan rela melakukan apapun untuknya. Tapi kurasa ia tidak mencintaiku.
"Kalo ada yang menyatakan perasaannya padaku, kamu gimana?"
Kutunggu jawabannya dengan semangat. Aku ingin tau perasaannya yang sebenarnya. Aku mencintainya, tapi bukankah percuma kalau ia tidak mencintaiku kembali?
"Oh…" ia memandangi wajahku. "Kalau kamu suka, terima aja.."
DEG! Apa yang barusan kudengar? Kalo kamu suka, terima aja?
Aku langsung menghentikan mobilku di pinggir jalan dengan kasar.
"Minnie…" aku menatapnya tepat di matanya. Ia tidak menghindari pandanganku. "Kau selalu begitu…selalu saja dingin seperti ini, aku ini namjachingumu, Minnie.." aku menatap matanya sedih. "Dan apa maksudmu dengan kalo suka terima aja?"
"Sungie, aku tidak akan memaksamu apa-apa…toh jika kau menyukainya kenapa tidak menerimanya…aku.." Sungmin menatapku dengan sedih. "Aku hanya ingin kau bahagia.." lalu ia memaksakan untuk tersenyum.
Aku segera menjalankan kembali mobilku dan melaju dengan kecepatan tinggi. Aku butuh break, OK? Aku tidak mengerti apa yang ada di pikiran Minnie, ia selalu seperti ini.
YESUNG POV END
"Iya, Kyu…gitu ceritanya…hiks! Masa aku ditolak Yesung-hyung?" Ryeowook menangis di telepon.
#FlashBack#
"Yesung-sunbae!" Ryeowook memanggil Yesung yang sedang berjalan.
"Ya?" Yesung membalikkan badannya meskipun ia tidak tahu siapa yang memanggilnya.
"Aku suka padamu!" teriak Ryeowook tepat di depan muka Yesung.
"Loh? Ma—" Yesung hendak meminta maaf. Tiba-tiba Ryeowook memotongnya.
"Berapa kali lagi, sunbae?" tanya Ryeowook.
"Huh?" Yesung tidak mengerti apa yang dikatakan Ryeowook.
"Berapa?" tanya Ryeowook tanpa mengindahkan ketidakmengertian Yesung.
"7" jawab Yesung asal.
"Baiklah! Aku akan menyatakan perasaanku 7x lagi!" seru Ryeowook bersemangat.
"Heh?" Yesung bingung menahan tawa.
"Aku pergi dulu ya, sunbae!" Ryeowook melambaikan tangannya.
"Panggil aku Yesung-hyung saja!" teriak Yesung yang menatap Ryeowook yang sudah berlari. Rasanya tidak sopan jika ia membiarkan orang yang agak 'unik' ini berlari begitu saja.
"Kim Ryeowook! Panggil Wookie!" seru Ryeowook kemudian berlari lagi.
"Ckckck.." Yesung terkekeh.
#FlashBackEnd#
"Kyu…aku benar-benar sedih nih..hiks! Hampir saja aku nangis di depan Yesung-hyung coba?" Ryeowook menangis lagi di telepon. "Kamu juga lagi..pake bercanda segala tadi! Bikin hariku tambah buruk aja!"
"Mian, Wookie.." Kyuhyun berbohong. Ia tidak pernah berbohong satu katapun pada kalimt yang dinyatakannya pada Wookie tadi siang. Tapi apa daya, Kyuhyun lebih takut kalau Wookie menolaknya, lebih baik ia berbohong.
"Ya udah deh…pokoknya besok aku harus ngejar dia lagi.." Ryeowook memantapkan dirinya. "Eh, udah dulu ya, Kyu..Aku dipanggil umma nih..Bye!" Ryeowook langsung memutus teleponnya.
Kyuhyun membanting teleponnya ke ranjang. Kepalanya sangat pusing sekarang. Terlalu banyak yang terjadi hari ini. Tentang Ryeowook, Yesung-hyung, Sungmin-hyung dan dirinya.
BLAMM! Tiba-tiba terdengar suara yang sangat keras dari tetangga. Rumah Yesung tepatnya.
Kyuhyun langsung berlari ke jendelanya untuk melihat apa yang terjadi. Kyuhyun langsung berlari ke luar rumah setelah melihat seseorang berdiri di sana.
"Sungmin-hyung…ada apa?" Kyuhyun tegesa-gesa sampai jaketnya hanya ia bawa ketika keluar rumah tanpa memakainya.
"Yesungie-hyung…sepertinya marah padaku, Kyu.." jawab Sungmin dengan datar. Kemudian ia memaksakan diri tersenyum dan berjalan meninggalkan Kyuhyun.
Tetapi tidak semudah itu ternyata lolos dari Kyuhyun, Kyuhyun terus mengikuti Sungmin yang berjalan terus semakin menjauhi rumahnya.
"Kenapa mengikuti.?" Tanya Sungmin akhirnya.
"Akhirnya hyung bicara duluan juga…jarang banget hyung ngomong duluan kalo lagi diem begini.." Kyuhyun tersenyum senang entah kenapa.
Sungmin langsung membuang muka, perasaanya kacau balau sekarang.
"Hyung.." Kyuhyun menarik Sungmin. Tetapi detik berikutnya, Kyuhyun tercengang, Sungmin menangis! Pemandangan yang jarang.
"Hyung..Kenapa?" tanya Kyuhyun melihat Sungmin menangis.
"Ye…Sung…Jong…Woo..n…hiks…marah padaku, Kyu.." Sungmin menangis lebih keras lagi. "Sungie…marah padaku.." Sungmin menangis terus-menerus.
Kyuhyun entah reflek ato gimana langsung memeluk Sungmin.
"Tenang, hyung…pasti Yesung-hyung lagi emosi aja.." Kyuhyun sekarang yang menenangkan Sungmin.
Sungmin hanya mengangguk.
'Apaan sih Yesung-hyung…bikin semua orang nangis aja….emang siapa sih dia? Tadi Wookie, sekarang Sungmin-hyung..' batin Kyuhyun.
YESUNG POV
Oke…kayanya kali ini aku udah keterlaluan deh..Kenapa aku tiba-tiba marah ga jelas sama Minnie. Toh, meskipun dia bilang gitu kan tapi dia ga pernah tuh ngebiarin aku pacaran sama orang lain, kan? Kamu itu terlalu lebay aja, Yesung pabboya! Pokoknya aku harus minta maaf pada Minnie-ku besok. Aku ga mau kalo sampe kenapa-napa atau putus ama dia. Sekarang aku harus mencarinya, apa telepon aja ya?
Yesung langsung menekan tombol di ponselnya.
"Yoboseyo?" terdengar suara Sungmin yang masih terisak di seberang sana.
"Chagi, kamu dimana sekarang? Kamu nangis?" aku sangat khawatir padanya. Marahku keterlaluan sih.
"Aku..mau pulang ke rumah sekarang…iya, mian ya Sungie, aku bikin kamu marah tadi.." Sungmin masih meminta maaf di saat begini.
"Ga, Minnie! Aku yang salah…kamu dimana? Aku akan ke sana sekarang.." aku langsung bersiap untuk pergi.
"Ga perlu kok, hyung…ada Kyuhyun yang mengantarku, tadi dia melihat pertengkaran kita dan menemaniku pulang ke rumah.."
Oke! Itu membuatku sebal, tapi Kyuhyun sebenarnya baik, lagipula aku percaya kalau di antara mereka tidak akan ada apa-apa.
"Ya udah, kamu hati-hati ya,chagi…besok pokoknya aku jemput kamu pagi-pagi!" aku memaksa. Oke, aku namjachingunya.
"Iya, Sungie.." Sungmin tertawa pelan.
"Saranghae.." aku berdesis. Oke, aku malu…sangat malu sekarang!
"Nado, hyung…Nado Saranghae.."
YESUNG POV END
KYUHYUN POV
Hmm…rasanya aku jadi bodoh sekarang. Kenapa aku tidak mau melepas pelukan ini. Aku merasa sangat nyaman berada di dekat Sungmin-hyung. Aku rasa aku sudah terlalu gila sekarang.
"Kyu…aku udah ga apa-apa kok.." Sungmin-hyung berusaha tersenyum. "Thanks ya.." Sungmin-hyung berusaha melepaskan pelukanku.
Aku berpura-pura tidak mendengar.
"Kyu…ada telepon nih.."
Aku terpaksa melepaskannya. Ia tersenyum sebentar melihat siapa yang menelponnya. Dan berjalan agak menjauh dariku. Aku bukannya mau nguping, tapi penasaran. Aku tau sih siapa yang menelpon, toh itu pasti Yesung-hyung pabbo itu. Ngapain sih Sungmin-hyung masih menjawab teleponnya? Toh, tadi dia diusir-usir. Malah harus pulang sendiri, nangis lagi!
"Nado,hyung…Nado Saranghae.."
Deg! Kenapa sakit? Apa aku mulai tidak normal ya? Lama-lama hatiku sakit juga kali kalo Yesung-hyung yang nangis. Masa setiap orang sih? Terus, masa Sungmin-hyung? Aku harus gimana kalo ternyata aku beneran suka sama Sungmin-hyung?
"Makasih ya, Kyu…sekarang udah deket rumahku kok…" Sungmin-hyung membungkukan badannya dan melambaikan tangannya. "Dadah, Kyuuu~" serunya dengan imut.
Sial…Kenapa dia sangat imut sekarang? Bahkan melebihi Wookie..
KYUHYUN POV END
Annyeong chingu…Ini 2 chapter story loh!
Dan pasti beres yang kali ini…! Pasti.._
Oyah… jadi pairing nya mau Kyumin, Yemin, Yewook ato Kyuwook nih.._
Jun sih apa aja boleh…^_^
Review ya..? Thankss…
