.

Do Kyungsoo kehilangan ayahnya yang bekerja sebagai kepala pelayan kepercayaan Tuan Kim di rumahnya. Ayahnya meninggal, dan sebagai bentuk tanggung jawab, Kyungsoo akhirnya muncul sebagai sosok baru-anak angkat-di keluarga Kim. Keluarga kaya raya yang sebenarnya cukup rumit.
Dan Kyungsoo sendiri seakan terseret dalam delta rumit keluarga tersebut dengan adanya sosok Kim Junmyeon dan Kim Jongin.

"..sebentar lagi suruhan keluarga Kim akan menjemputmu, Kyungsoo."

"Aku...tidak mau pergi umma."

"..sekarang, umma akan memberimu pilihan. Ikut bersama umma, atau mengikuti keinginan mendiang ayahmu-bersama keluarga Kim?"

Kyungsoo belajar mengenal satu per satu.

.

.

"Namaku Kris, aku ditugaskan menjemput putra Tuan Do."

Pemuda tinggi yang bekerja sebagai petugas transportasi keluarga Kim itu yang pertama.

.

.

Wanita cantik yang begitu lembut. Nyonya Kim. Tersenyum dan menyambut Kyungsoo teramat hangat dengan genggaman lembut di tangan.

"Suatu kebanggaan jika pada akhirnya kau bersedia datang di keluarga ini, Kyungsoo."

"B-baiklah, Nyonya-"

"Panggil saja aku umma, sayangku.."

.

.

Remaja sekolah menengah pertama serampangan yang agak kasar. Kim Jongin. Adik angkat Kyungsoo.

"Kris-hyeong. Namaku bukan Tuan Muda, tapi, Kim Jongin!"

Memutar bola mata, "Baiklah, Jonginna~"

"Hentikan nada panggilan itu, hyeong! Menjijikkan!" Jongin terlihat ingin muntah.

.

.

"Kim Junmyeon imnida, berapa usiamu?"

Kyungsoo menyambut uluran tangan pemuda dengan senyum malaikat itu agak ragu. "Err..tujuh belas.."

"Kalau begitu panggil aku 'hyeong', arrachi? Kita keluarga sekarang."

.

.

"KYAAA! AKU IRI PADA KYUNGSOO!"

"JUNMYEON-OPPA! SEBENARNYA KYUNGSOO SIAPAMU?!"

"KENAPA KALIAN TINGGAL BERSAMA?!"

Para gadis dan beberapa pemuda sekolah menjerit saat Kyungsoo disapa oleh Junmyeon di lapangan basket.

Meski pendek, Junmyeon-hyeong hebat; Kyungsoo membatin sebelum berlari menghindari hujam jerit dari fans Junmyeon.

.

.

Jongin...

Berbeda jauh dengan Junmyeon, itu yang Kyungsoo pikirkan.

"Aku suka seni. Terutama tari modern."

"Bisa menunjukkan sedikit padaku gerakanmu, Jongin-ah?"

"Tentu, hyeong. Bernyanyilah dan aku akan mengiringi." Jongin tersenyum lembut.

Hanya saja, Kyungsoo tidak tahu bahwa itu adalah senyum terlembut yang Jongin miliki.

.

.

"Kyungsoo-hyeong, minggu depan ada kompetisi dance. Maukah kau berada disana untuk melihat tarianku?"

"Tentu! Aku pasti datang!" Kyungsoo menyahut semangat.

Jongin tersenyum senang, "Aku benar-benar menunggu kehadiranmu, hyeong!"

.

.

"Kyungsoo?"

"N-ne, hyeong?"

"Bisa tolong ambilkan a-akh.."

Bruak!

Kyungsoo memekik kecil sebelum menghampiri tubuh Junmyeon yang ambruk. Menempelkan punggung tangannya di dahi pemuda itu.

"Aigoo, hyeong! Badanmu panas sekali!"

.

.

"Sedang apa di kamar Junmyeon-hyeong?"

"T-tidak! Jongin. Kau salah paham!"

"Tapi, kenyataannya Kyungsoo lebih memilih menemaniku di rumah, Jongin. Kau tidak punya alasan untuk memaksa dan memarahinya karena aku yang menyuruhnya untuk tetap disini."

.

.

"JUNMYEON-HYEONG!"

"PERGI DARI RUMAH INI, KIM JONGIN!"

.

.

"...Junmyeon-hyeong."

"Apa?"

"Aku akan memilih Junmyeon-hyeong, dia lebih banyak memerlukan perhatian sekarang."

Jongin tersenyum kecut.

"Tapi aku mencintaimu, hyeong..."

.

.

"Kau tidak akan membantu Junmyeon-hyeong jika kau hanya terus-menerus menurut seperti boneka!"

"..hiks...Jongin.. Eotteokhae?"

.

.

"Kyungsoo! Tetap di sisiku, kumohon. Aku mencintaimu!"

"Apa?! Semuanya ini...apa karena aku?! Hiks..karena aku kah?!"

.

.

"Dasar bodoh! Kenapa nekat kabur tanpa persiapan? Ini malam musim dingin!"

Kyungsoo hanya tersenyum lemah, meraih bahu Jongin untuk lebih merasakan pelukan hangat pemuda yang telah tumbuh begitu dewasa di matanya.

.

.

Kyungsoo terdiam menatap sosok pemuda yang tertidur hanya dalam balutan selimut di sebelahnya. Wajahnya terlihat begitu damai dan polos.

Tersenyum pahit. Kyungsoo mencondongkan wajahnya untuk mengecup bibir pemuda itu.

Air matanya menetes.

"Sejak dulu... aku juga sangat mencintaimu..."

...tapi, Kyungsoo tahu bahwa ia harus pergi.

Mungkin memang sebaiknya seperti itu...

Prolog; end

Secret Delta (Remake dari Secret Delta karya Ohya Kazumi dengan beberapa perubahan)

Cast: Do Kyungsoo, Kim Jongin, Kim Junmyeon, Kris Wu, etc

Genre: romance, family

Rating: T+ to M

Warning: Boyslove! AU! OOC! Kemungkinan berisi adegan vulgar nantinya(?)

A/N: damn, kenapa saya tetep nekad publish fanfic ini. Ini dapet ide buat remake habis baca manga Secret Delta, tapi perubahannya banyak sampai yang aslinya jadi gak kelihatan -_-

Mohon apresiasinya aja dah dengan reviewnya, makasih -/\-