Disclaimer: Punyanya Kubo-sensei… punyaku? Ya… panpiknya lah!! GYAHAHAHAHA!!
Summary: Pulang sekolah, Ichi kecapean… akhirnya ngimpi suatu mimpi yang aneh tapi kayak nyata… IchiRuki, IchiOri, HitsuHina, de-el-el alias… baca aja 'ndiri!!
A/N: Haloh!! Tokek is Here!! Tokek mau bagi-bagi cerita dunks… boleh ya? (kan waktu itu owe udah janji bakal bikin fanfic Bleach yang banyak… -tapitidakterlaksana-)
Chapter ONE
My Dream?
Hari ini gw cape banget… ujan-ujan, becek-becek, ga ada ojeg cape de… gw mau tidur pules!! Ichi bergumam sendiri di dalam kamarnya. Tadi pagi dia kecapean karena disuruh bolak-balik ngambil kertas absen kelasnya. Kok ngambil kertas absen aja sampe bolak-balik? Pas di tengah jalan Ichi buang sampah sembarangan, trus ketauan guru, jadilah Ichi di suruh lari keliling sekolah 50 kali, naik turun gunung, hijrah pun tak bingung… (lho?)
Ichi kelelahan, mana tadi pulang malam, ayahnya cerewet lagi… (tau kan? Kebiasaan Isshin memarahi anak karena pulang malam??) akhirnya Ichi tidur pules di atas kasurnya. Kemudian Ichi pun terbuai dalam mimpi…
-On the Dream-
"Buseeet!! Gw dimana nih??" seru Ichigo bangun dari tidurnya (inga-inga!! Ini masih dalam mimpi!!). Ichi celingak-celinguk kayak maling kesiangan nyolongin barang ga guna. Pas dia liat sekeliling, dia bukan di kamarnya sendiri.
"Ini kamar sapa? Kok, mewah banget??" tak lama kemudian seseorang mengetuk pintu.
Tok… tok…tok
"Si… siapa??" Tanya Ichi masih kebingungan karena otaknya masih belum connect.
Seseorang itu pun membuka pintu dan masuk menghampiri kasurnya. Tampak seorang lelaki bertubuh kecil berambut putih tersenyum padanya.
"Hey, handsome," sapanya dengan pose yang penuh berarti. "Cepet bangun! Kita dah kesiangan, neh…" lanjutnya.
"Toshiro? Kok loe di sini??"
"Secara gitu loh! Masa' seorang partner personil band gak bangunin temennya yang kalo tidur dah kayak babon gak tidur tiga hari?"
"APA LU KATE?? BABON??"
"Udah… jangan marah2 mulu!! Kita banyak jadwal nih! Siap2 ngapa??"
"Jadwal? Jadwal apaan?"
"Yah… pake pura-pura gak tau segala… kita bakal ngeband di 3 kota hari ini! Cepet bangun!!" Toshiro pun memarahi Ichi yang masih gak tau apa-apa itu dan menarik selimut Ichi biar Ichi bisa cepet2 siap2.
Beberapa saat kemudian…
Ichi pun keluar dari tempat rias. Ichi hari ini berdandan neches alis KEREN banget!! Ichi pake jaket loreng ijo mirip tentara. Dalemannya pake kaos putih polos trus bawahnya pake celana jeans warna ijo. Katanya sih, mereka mau tampil di lingkungan tentara, maka jadilah penampilan mereka kayak gitu semua.
Ichi ngamatin temen-temen ngebandnya satu persatu. Dalam pikirannya:
)) Yang botak ngecling dan keliatannya pede banget. Dia ngaku-ngaku namanya percis kayak temen gw, Madarame Ikakku. Sosok penampakkannya pun mirip banget.
)) Hm… yang ini percis temen gw Renji. Tapi… ditanya namanya juga Abarai Renji…
)) Nah… yang ini lebih aneh lagi. Sosoknya mirip banget ama musuh gw Grimjaw Jaggerjack… tapi kok anaknya keliatannya pendiem banget? Eh, namanya juga sama… tapi sifatnya beda jauh tuh…
)) Oh… yang ini yang bangunin gw tadi! Sial ni orang, tadi pagi ngata'in gw dengan seenaknya dan gembira ria. Orang ini percis kayak si Toushiro, namanya juga sama… Ya Tuhan, kok banyak yang sama ya… lindungilah aku dari marabahaya ini!!
Nah… begitulah pendapatnya tentang temen-temen bandnya. Tak lama kemudian, band yang katanya adalah band "The Black Butterfly" itu berangkat menuju tiga kota yang diceritain Toushiro tadi. Tadinya sih nama bandnya mau dianamain "Ratu", tapi ya… rada banci-banci gichu deh…
1 Jam kemudian… (still in Ichigo's dream)
Sampailah mereka di kota pertama, kota Jakarta Negara Indonesia. Awalnya mereka sempet nyasar ke Cilame, trus ditinggalin ama mobil pengantar. Kepaksa… mereka ke Jakarta pake becak nunggak. Iye… TRUZ BAYARNYA PAKE DUIT GW!! Batin Ichi padaku. Yah… saya sih gak tau apa-apa, hyuk…hyuk…hyuk…
Di Jakarta, Ichi sengsara banget. Dia harus pake jaket tebal, kacamata hitam, sarung tangan, stiker teletabis, jimat de-el-el. Rupanya, dia harus ngehindarin yang namanya penggemar ato fangirl-fangirl nya. Ichi kapok waktu ngeliat Toshiro diciumin ama cewek-cewek fangirlnya dan akhirnya keluar dalam keadaan sudah tidak berbentuk (hah? Maksud??).
Tiba juga saatnya manggung. Saatnya untuk bernyanyi pun dimulai. Ehem, biar saya deskripsikan siapa saja yang ikut berpartisipasi dalam mimpi Ichigo.
Ichigo as Guitarist
Toushiro as Singer
Ikakku as Drummer
Grimjaw as Guitarist
Renji as Pianist
Urahara as Manager
Rangiku as Make up, and
Ishida as Decorator
Begitulah kira-kira. Saya pun tak mengerti dengan hasil deskripsi tersebut. Tapi, ya sudahlah-sigh-. Persis 20 menit sebelum tampil, Urahara datang menghampiri mereka membawa berita.
"Well, guys. Di luar perkiraan kita bakal dapet bintang tamu yang bakal nyanyi bareng kalian…"
"Bintang tamu? Emang siapa?" tanya Renji.
"Oke, silahkan masuk…" Urahara mempersilahkan seorang tamu bintang besar nan terkenal, kayaknya. –Indra Birowo version-
"Hah…?" Ichi langsung cengo. "WHATS?! KA-KA-KA-KA-KA-KA-KA-KA-KA-KA-KA-KA-KA-KA-KA-KA-KA-KA-KA-KA-(weleh… cape nulisnya)KAMU!!"
"Idih, apaan sih. Urahara, orang ini gak sopan banget!" Ichigo langsung sweatdrop bin lemes ngeliat cewek itu bertingkah… well, kecewek-cewekan banget.
Anak dekil ini ngapain di sini?!
Bersambung…
Tokek: Solly, udah dulu ha… owe udah ngantuk, lu olang kalo udah baca ini panpik halap segela lepiu (review maksudnya) haa… lepiu lu olang bakal owe bacain di next chappie… Dadah! –tokekhongkongversion-
REVIEW PLEASE…
