Anyyeong.. !

Aku bawa Fanfic gaje dengan main cast Daejae ! mana daejae shippe suaranya?!

Genre : sad _tapi gagal ansgt_ mungkin gagal juga romantic? _nothink..

shounen ai _ i hope

Main cast Daejae and Member B.A.P

summary.. _ apa yang harus aku ikuti ? kata hati atau fikiran ku?_yoo youngjae

_bukankah kau selalu mengutamakan fikran mu ketimbang kata hati? _ jung daehyun

Chapter 1

Suara gaduh memenuhi sebuah ruangan kotak yang di huni puluhan anak .sibuk dengan urusan 'penting' yang mereka geluti masing-masing. sang guru yang berada di depan kelas seolah tak terlihat oleh anak didiknya .

seorang pria dengan rambut hitam dan mata coklatnya memperhatikan keadaan sekitar, melihat kelasnya yang begitu ramai walaupun ada seorang guru yang tengah menerangkan beberapa materi yang akan di jadikan bahan pembelajaran mereka di rumah.

BRAKKKK !

semua mata tertuju pada sumber suara keras yang mengheningkan ruangan seketika.

daehyun .

dialah pelaku penganiayaan terhadap meja tak berdosa yang bertengger di depan nya.

''bisakah kalian diam dan perhatikan penjelasan guru kim?! " ucapnya penuh penekanan .

semua hening . tak ada yang berani bersuara. daehyun menghela nafas panjang dan berjalan menuju pintu keluar, membungkuk hormat pada gurunya sebelum ia benar-benar lenyap di balik pintu berwarna putih itu.

tak lama setelah kepergian daehyun seluruh penghuni kelas kembali ribut dengan topik pembicaran 'kemarahan jung daehyun'. guru kim yang melihatnya hanya bisa menggelengkan kepalanya .

'tak biasanya ia pergi ' keluhnya pelan

Daehyun Pov

Aku segera keluar kelas setelah menggebrak meja , yah .. bisa di bilang saat ini emosiku sungguh labil. Aku benar-bena tak bisa mengendalikan semuanya seperti biasa.

Saat ini yang ku butuhkan hanyalah ketenangan, dan di sinilah aku terdampar. Ruangan penuh rak berisi segudang ilmu. Guru lee selaku penjaga perpustakaan memandang ku penuh Tanya.

"Guru kim menyuruhku mengerjakan tugas disini." Jelasku

Ia mengerutkan kening seraya mengangguk ragu.

sebualn terakhir aku muak dengan sekolahan ini. tentu saja bukan tanpa sebab. Ada satu hal .

KAU.

Mengingat nama itu hati ku banyak mencicipi rasa, sakit dan bahagia.

Aku merebahkan tubuhku dia atas kursi panjang yang tersedia di pojok ruangan.

'tidur akan membuatku merasa lebih baik' dan itu selalu berhasil walau nantinya akan semakin buruk saat aku kembali terbangun.

"Daehyn-ah ?'' sebuah suara mengintrupsi kegiatan 'tidurku' , aku tetap betahan pada posisiku.

Rasanya aku baru lima menit 'tertidur'.

"jung daehyun , Daehyun ssi.. " kali ini suara lembut seorang wanita menggema di telinga ku.

Aku memutuskan untuk bangkit dan menatap dua sosok yang duduk dihadapanku.

"kembalilah ke kelas" youngjae bersuara.

"jangan perdulikan aku lagi" sahutku datar , aku berjalan keluar karna mendadak ruangan ini terasa amat sesak.

*D_pov_end

*Author pov

Youngjae memandang sosok sahabatnya dengan sendu.

Eunji yang sedari tad memperhatikan youngjae menepuk pelan pundaknya ,

"aku tidak tau apa yang terjadi dengan kalian, tapi ku rasa daehyun hanya sedang ingin sendiri"

"tapi ini sudah hampir sebulan. Harusnya dia berhenti bersikap seperti ini."

Eunji mengangguk mengerti, bagaimanapun ia tak bisa banyak membantu karna dia sendiri tidak tau apa yang membuat teman sekelasnya ini bertengkar.

Mereka berdua mengikuti jejak daehyun .menuju kelasnya.

Youngajae terdiam d depan pintu masuk melihat pemilik bangku di depan nya kosong.

'dia tidak kembali?'

"yoo youngjae , cepat kembali ketempat mu" titah guru kim

"daehyun izin pulang lebih cepat" guru kim seolah tau apa yang di fikirkan youngjae.

"daehyun_ah .. kemana lagi kau?" desah youngjae.

*Youngjae_Pov

Aku berjalan tak tentu arah , terus mencari dimana seorang jung daehyun bersembunyi, sudah seminggu berlalu , dan dia tak pernah sekalipun datang ke sekolah.

Datang kerumahnya?

Jangan tanyakan itu, karna aku sudah ribuan kali mengunjungi flatnya , hanya ada seorang bang youngguk hyung kandung daehyun.

Tapi kakak macam apa dia?! Dia tidak tau dimana adiknya sekarang dan hal yang lebuh mengejutkan , dia tidak khawatir sama sekali.

"dia ingin tinggal sendiri, dan kurasa itu bagus untuk nya, karna dia selalu mengeluh saat melihat ku bermesraan dengan kekasihku. … hahhhh aku sungguh benar-benar bahagia !"

Itu lah kalimat yang membuat mulutku menganga lebar. Bagaimana dia bisa mengatakan kalimat itu?!

Semua teman nya sudah ku hubungi, tempat kerja paruh waktunya juga sudah aku datangi satu persatu.

Daehyun.

Seorang pekerja keras yang tak cukup dengan memiliki kerja part time di satu tempat.

Ia akan bekerja setidaknya di empat tempat dalam sehari. Dan ia melepas semua pekerjaan nya begitu saja .

Jung daehyun. Apa kau sungguh ingin menghilangkan jejak hidupmu dari seorang yoo youngjae?

Kedua kaki ini rasanya sudah lelah menelusuri tiap tempat yang 'mungkin' kau datangi.

Berakhirlah aku di sini, di sebuah pub mewah dengan penjagaan ketat dari dua orang berbadan besar yang berdiri kaku di samping pintu masuk.

Mungkinkah kau bekerja di sini? Tapi dia benci suara gaduh. Walaupun aku tak yakin , aku tetap masuk ke dalam pintu gelap ini.

"apa kau sudah cukup umur" suara berat dari penjaga itu mengintrupsiku.

"aku bekerja part time di sini, " ucap ku berusaha setenang mungkin . Tapi mereka masih meragukan jawaban ku, terbukti lewat sorot matanya yang menyelidik.

"aku teman jung daehyun" celetuk ku asal ,

entahlah. Aku hanya ingin mengucapkan namanya saat ini.

"masuklah"

Aku tak percaya ini ! apa dugaan ku benar?! Apa kau di sini ?! pertanyaan ini terus berputar saat aku berjalan memasuki ruangan bising ini.

*youngjae_ Pov end

*Auothor_Pov

"jung daehyun. "

"ne hyung" jawab daehyun datar.

"berhentilah menghindarinya, aku tak tega melihatnya terus mencari mu." nasihat yongguk dengan nada bijaknya

"aku tak menghindarinya, aku hanya berusaha menjadi normal seperti apa yang dia inginkan." lirih daehyun hampir tak terdengar

"cari lah alasan lain untuk menjawab pertanyaan ku. what is normal?! shiittt.. " teriak yongguk tertahan, daehyun mengehal nafas berkali-kali seolah itu bisa meringankan hatinya yang kian bertambah berat . karna DIA.

daehyun kembali mengingat momen dimana ia tak ingin mengingat nya,

*Flashback

daehyun memandang youngjae yang sedari tadi diam menunduk , angin sore menerpa wajah pria manis yang duduk di samping nya.

"Daehyun-ah , berhentilah menyukai ku." lirih youngjae.

daehyun tertegun mendengar tiga kata yang terucap dari youngjae. ia masih terdiam, terlalu shock untuk menjawab.

'dari mana dia tau aku menyukainya?'

"aku tau dari buku harian mu, maaf atas kelancangan ku membaca bukumu. tapi aku normal daehyun-ah" jelas youngjae

"aku tau."

"aku menyukai seorang gadis , eunji. aku menyukai nya. aku tak ingin kau terlalu dalam mencintai ku. karna aku tak akan membalas cinta mu. "

youngjae mengatakan nya dengan gamblang. membuat hati daehyun semakin tercabik dan remuk.

"aku bahkan belum menyatakan perasaanku padamu, dan kau menyuruh ku berhenti?" daehyun menatap manik mata youngjae.

youngjae masih setia menundukan kepalanya, memandang rerumputan yang terlihat lebih menarik dari pada objek di samping nya.

"Aku hanya tak ingin kau semakin terluka. "

"jadilah normal . cari lah seorang gadis cantik yang bisa membahagiakan mu." lanjut youngjae , ia membalas tatapan daehyun sekilas,

"bahagia? bagaimana aku bisa bahagia,? jika kebahagian ku hanya bersama mu. ?"

youngjae menoleh seketika mendengar kalimat yang di lontarkan daehyun.

"itu hanya perasaan sesaat mu. kita tak bisa bersama, kau tau itu. dan aku mencintai orang lain. ku mohon , jadilah normal untuk ku."

daehyun mengepalkan kedua tangan nya. berusaha tak membentak namja yang sangat ia cintai

"Do not ever judge me with all your stupid assumptions! " daehyun segera melenggang pergi meninggalkan youngjae . ia sudah tidak tahan dengan semua ucapan pahit yang youngjae lontarkan.

youngjae menahan daehyun yang hendak meninggalkan nya.

"Berjanjilah. ! dan ku harap ucapan ku tadi tak mengubah apapun dalam persahabtan kita ."

"jangan harap itu akan terjadi tuan" daehyun mengehmpaskan tangan youngjae yang memegangi pergelangan tangan nya.

yongjae menatap nanar punggung sahabat nya .

'daehyun-ah .. mianhae.. aku benar-benar bingung harus menuruti kata hati ku atau logika yang selama ini aku anut' lirih youngjae

TBC _

Please review ^^