Under The Autumn Rain

by Ran Hime

"Kau datang lalu mendekati Ran dan membiarkan aku cemburu," ujar Shinichi mencoba untuk menekan rasa sakit di dadanya, "Tapi nyatanya aku bukan cemburu terhadap dirimu, cemburu sebaliknya, aku cemburu terhadap Ran." Shinichi tak mampu lagi berjalan lebih dekat lagi dari Kid. "Lalu kau 'menghajarku' setelah mengatakan jika kau adalah adikku dari ibu yang berbeda./ Discontine

1. Chapter 1

Under The Autumn Rain

Disclaimer: Detective Conan/Case Closed dan DC movie 3 milik Gosho Aoyama

Moe Kare milik Ikeyamada Go

By: Ran Hime

Rate: M

Genre: Drama, Hurt/comfort

Pair: KaiShin, ShinRan, KaiRan

Warning: AU, OOC, Yaoi, Typo

.

.

.

Prolog

.

"Shinichi Kudo!"

Iris biru itu melebar menatap sosok yang hampir mirip dengannya. Sedangkan Ran mengernyit menatap pemuda yang pernah ia tinju di wajahnya tersebut.

"Kaito Kid!" ujarnya lalu berbalik.

.

.

.

"Aku tidak suka ikan, Bibi!" Kid menjauhkan ikan yang diberikan oleh Yukiko, lalu menaruhnya di atas piring Shinichi sembari meringis meminta maaf menatap wajah Shinichi.

"Tidak suka?" beo Yukiko, "Padahal ikan bagus untuk kesehatanmu."

"Sudahlah, Ibu!"

.

.

.

"Kau brengsek, Kid!" air mata Shinichi hampir terjatuh.

"Ayahmu yang brengsek!" Kid hampir saja berteriak. Ia semakin dalam memasuki tubuh kakak seayahnya itu, "Kau tak tahu penderitaanku. Ibu meninggalkan aku ketika melahirkan aku. Lalu kakek selalu menyiksaku karena menganggap aku anak pembawa sial."

Shinichi tak mendengar ocehan Kid. Ia berusaha agar kesadarannya tidaklah hilang.

.

.

.

"Katakan, Shinichi!" Ran tak dapat lagi membendung air matanya, "Katakan itu bohong!"

"Ran!"

"Katakan kau tidak mencintai Kid!"

"Ran…."

"Shinichi…"

"Aku mencintai dia!"

Ran mendongak, menatap wajah dingin Kid di ambang pintu kamarnya. Semua harus diakhiri.

.

.

.

"Kau tak seharusnya membuat drama ini menyedihkan."

Kid hanya diam, membiarkan jas sekolahnya basah oleh rintik hujan.

"Kau datang lalu mendekati Ran dan membiarkan aku cemburu," ujar Shinichi mencoba untuk menekan rasa sakit di dadanya, "Tapi nyatanya aku bukan cemburu terhadap dirimu, cemburu sebaliknya, aku cemburu terhadap Ran." Shinichi tak mampu lagi berjalan lebih dekat lagi dari Kid. "Lalu kau 'menghajarku' setelah mengatakan jika kau adalah adikku dari ibu yang berbeda."

Kid tetap diam, menghiraukan air langit mengguyur tubuhnya.

"Dan sekarang, begitu mudahnya kau mengatakan jika kau mencintaiku di depan Ran."

"Inilah akhir yang seharusnya!" suara dingin Kid pun memecah hujan di musim gugur. Semua memang telah direncanakan agar berakhir seperti ini.