Maafyah! Ini karya pertamaku! Yang suka sad story, kalian bisa baca ini.

I'm sorry, I'm so sorry

Kakak, maafkan aku. Aku terlalu bodoh hingga membuat kau telah tiada. Aku menyesal, sangat menyesal. Aku ingin tumbuh bersama kakak, bermain bersama kakak bahkan setelah ibu ayah tiada, aku rela hidup semati bersama kakak. Sekarang setelah kakak tiada, tinggal aku seorang yang menanggung nasib sedih ini.

aku menyesalinya…

Seorang pemuda berambut autumn berdiri didekat tirai putih yang masih bersih. Ia melamun, melamun akan kesedihan yang sangat dalam. "aku menyesal…". Ia berbisik sambil berdiri lemah, seketika kemudian Ia melihat isi yang ada dikamar tersebut.

Disudut kamar, ada ranjang berselimut hijau dengan cat tembok berwarna hijau. "dasar penggila hijau…" pikirnya sambil tertawa lemah. Disebelah ranjang ada meja belajar. Buku kakaknya masih terhambur di atas meja belajar itu. Seperti baru digunakan. Di dekat pintu kamar ada lemari kaca yang isi-isinya foto ketika dia masih hidup. Lelaki itupun jalan mendekati lemari kaca tersebut sambil membuka dan melihat foto-foto tersebut. Ia tersenyum melihat semua foto-foto tersebut. Seketika tatapannya tertuju pada foto dimana dia bersama kakaknya di Disneyland.

Foto itu telihat sedang menunjukkan Dia bersama kakaknya. Sang kakak memakai baju hijau sedangkan si adik memakai baju merah, mereka tertawa ceria. "kakak…" guman lelaki tersebut. Dibawah foto tersebut bertuliskan 'Big Brother and Little Brother'. Lelaki itu melihat foto itu sambil mengeluarkan air mata. Karena tak sanggup melihatnya, dia menaruh foto tersebut kembali didalam lemari.

'tik, tik, tik'

Lelaki itupun mendengar rintikan hujan dari suara jendela kamar kakaknya. Diapun melihat jendela itu dan berjalan lemah ke jendela itu, kemudian membuka tirai putih tersebut dan melihat diluar jendela itu. Melihat hujan yang mulai turun tersebut, ia mengingat sesuatu dan mulai berbisik lemah "kakak Sasuke, mohon maafkan Yukimura yah… Yukimura menyesalinya… Yukimura ingin bertemu kakak…". Ia langsung menangis dan terduduk lemah dilantai

"kakak…"

Bagaimana? Kurang sedih. Kalau kurang menarik, bisa minta direview ngga? Oke! Sekian!