Title : "First Looked"
Chapter 1
.
.
.
Author : JiSangHo18
Main Cast : Park Sehun as Sehun
Xi Luhan as Luhan [Girl]
Slight Cast : Kim Jongin as Xi Jongin
Do Kyungsoo as Kyungsoo [Girl]
Park Chanyeol as Chanyeol
Byun Baekhyun as Baekhyun [Girl]
Wu Yifan as Xi Yifan
Huang Zitao as Tao [Girl]
Support Cast : Xi Hanggeng & Xi Heechul as Luhan Parents
Other Cast bertambah seiring dengan berjalannya waktu~
Disc : EXO punya SM ent. Dan Tuhan YME, saya hanya menulis yang ada dalam pikiran saya
Warn : This FanFic is GS for all Uke and Normal
Rated : T
Genre : Romance, Friendship, Family, Little Hurt, Fluffly, and this fanfic is SchoolLife
Length : Chaptered
Summary : "Di saat pandangan kita bertemu untuk pertama kalinya, saat itu juga dunia serasa berbeda dan waktu seakan berhenti jantungku pun berdegup kencang, apakah ini yang namanya jatuh cinta pada 'Pandangan Pertama'?"
.
.
FIRST LOOKED
.
.
NO SIDERS
.
.
I HOPE YOU ALL ENJOY MY FANFIC!
.
.
SORRY FOR TYPOS
.
.
HERE IT IS
Xi Luhan adalah seorang anak yeoja satu-satunya dari pasangan keluarga Xi, dia adalah anak kelas XII dan sangat populer di sekolahnya. Dia adalah yeoja yang sangat ramah dan ceria dan sangat manja kepada keluarga dan sahabatnya, dia juga memiliki dua sahabat yang sangat dekat padahal mereka menjalin sahabat baru mulai dari mereka pertama bertemu di HighSchool, mereka adalah Byun Baekhyun dan Do Kyungsoo. Luhan juga yeoja yang sangat manis dan cantik, badannya yang mungil, kulitnya yang putih seputih susu, dan memiliki mata rusa yang menambah kadar kemanisannya, selain itu dia juga memiliki bibir berwarna cherry plum dan hidung yang bangir, bisa dibilang dia adalah yeoja yang sangat sempurna.
Dan jangan lupakan dua saudara lelakinya yang sangat sayang padanya yaitu Xi Yifan yang biasanya dipanggil Kris oleh teman-temannya sebagai anak tertua di keluarga Xi. ia sangat disiplin dan dingin tetapi kalau ia sedang bersama dengan keluarganya sifat dinginnya itu hilang lenyap entah kemana, bahkan berbanding terbalik menjadi Yifan yang sangat manja tapi tetap saja memiliki karakter yang lebih dewasa diantara kedua adiknya. Dia juga sangat sayang dan peduli terhadap adik-adiknya, dan satu lagi kelebihannya, Ia sangat tampan sehingga tak heran kalau dia sangat populer di kalangan pebisnis muda. Pebisnis muda? Ya, Xi Hanggeng sang kepala keluarga Xi itu sudah lelah untuk melanjutkan pekerjaannya maka ia meminta Yifan untuk melanjutkan bisnis miliknya. Selain karena Yifan adalah anak tertua di keluarga Xi, umur-nya yg sudah cukup untuk bekerja itulah yang menjadikan dia menjabat sebagai direktur muda di perusahaan keluarga Xi yang sangat terkenal di penjuru China dan Korea.
Dan saudara lain Luhan, namja yang bernama Xi Jongin yang biasanya dipanggil Jongin atau Kai oleh teman-temannya sebagai anak bungsu di keluarga Xi. Dia kelas XI dan Jongin adalah namja berkulit tan, tinggi,dan juga sangat tampan, jangan ragukan lagi kalau ia sangat populer di sekolahnya. Berbeda dengan Yifan, Jongin adalah namja yang ceria di manapun dia berada sama dengan Luhan, noona-nya, dia juga sangat sayang kepada saudara-saudaranya.
Mereka memiliki orangtua yang sangat sayang kepada anak-anaknya, yaitu pasangan Xi Hangeng dan Xi Heechul. Sudah kebayangkan betapa sempurnanya kehidupan Luhan? Tapi jangan lupa, setiap manusia pasti punya kekurangan, kekurangan dari Luhan adalah sampai saat ini ia belum pernah memiliki kekasih padahal banyak namja yang menyatakan cinta padanya, tapi luhan selalu menolak dengan cara yang halus. Dia selalu menutup hati pada orang lain bahkan sahabatnya berusaha memperkenalkan pada banyak namja tapi tetap saja Luhan menolak semua namja itu, karena Luhan sedang menunggu teman masa kecilnya yang dulu selalu ada bersamanya dan selalu melindunginya walaupun hanya sebentar...
.
.
FIRST LOOKED
.
.
Bias matahari yang menorobos masuk dari jendela kamar pun akhirnya membuat si empunya kamar yaitu yeoja cantik yang bernama Luhan melenguh panjang
"Euuungghh..hoaaamm.." selagi Luhan masih mengumpulkan nyawanya satu persatu, tiba-tiba terdengar suara pintu kamar terbuka dan menampilkan seorang yeoja paruh baya yaitu Xi Heechul, eomma dari tiga bersaudara di keluarga Xi lalu mendudukkan dirinya di sebelah Luhan.
"Luhannie,, baru bangun hm? Cepatlah mandi, eomma, appa, Yifan, dan Jongin sudah menunggu untuk sarapan, ne? Hari ini juga hari pertama kamu masuk sekolah setelah lama libur kan?" sambil membelai halus surai coklat rambut Luhan. Luhan pun bingung, setelah memikir lama ia pun baru teringat
"Ah ne majayo! Hari ini sekolah! Luhannie lupa?! baiklah eomma Luhan harus bersiap, kalau tidak Luhan bisa terlambat!" yang langsung melesat ke kamar mandi dan meninggalkan eommanya sendiri di kamar, Heechul hanya menggeleng sambil tersenyum manis melihat kelakuan anak gadisnya yang masih seperti anak-anak.
Setengah jam kemudian Luhan pun telah siap untuk ke sekolah, ia pun keluar kamar dan menuruni tangga dengan tergesa-gesa yang langsung menuju ruang makan, dan tidak bisa dipungkiri kalau sebenarnya Luhan sangat lapar saat ini. Sesampai di ruang makan Luhan pun langsung menyapa semua orang disitu dengan nada ceria seperti biasa,
"Pagi Appa,Pagi Eomma, Pagi Oppa, Pagi Namdongsaeng" Sapanya dengan suara manis dan langsung duduk di tengah antara Yifan dan Jongin. Lalu hanya suara dentingan piring, sendok, dan garpu yang terdengar diantara mereka. Setelah selesai Yifan pun akhirnya memecah keheningan di pagi hari dalam kediaman keluarga Xi tersebut,
"Lu, kamu berangkat sama siapa? Sama oppa atau sama si hitam itu?" tanya Yifan bermaksud bercanda yang langsung di hadiahi deathglare dari Jongin yang tak terima disebut si hitam.
"Yak hyung! Eommmaaa.. Apppaaa.. lihatlah Yifan Hyung!" kata Jongin yang mengadu ke eomma dan appa –nya, Luhan yang duduk diantara dua namja itu pun langsung ikut tertawa terbahak-bahak, "Hahahahahaha..sepertinya ada yang mengadu sama appa dan eomma karena dibilang 'hitam' sama Kris oppa." kata Luhan yang sengaja menekankan kata 'hitam' yang langsung dibalas Kai
"Yak noona! Noona gausah ikut-ikutan ngejek ya?! Kalo noona masih ngejek ga bakal Jongin kasih tumpangan noona ke sekolah!" kata Jongin mengancam dan langsung membuat Luhan berhenti tertawa.
"Yakyak! Tega sekali kau sama noonamu sendiri huh?!" Protes Luhan tidak terima.
" Oiya Yifan oppa, Lulu berangkat sama makhluk hitam ini saja ne, annyeooong~ " lanjut Luhan sambil melanjutkan tawanya yang sempat berhenti tadi dan tanpa menunggu balasan dari Yifan, Luhan langsung pergi dari ruang makan setelah mencium pipi kedua orang tuanya dan Yifan. Ia langsung menuju mobil Jongin sebelum adiknya itu marah besar dan tidak memberikannya tumpangan. Luhan disusul oleh Jongin yang mengejarnya.
"Yak noona! Aku ga bakal kasih tumpangan ke noona! Noona ikut Yifan hyung aja! Yaaakk noona!" Teriak Jongin langsung berlari setelah mencium pipi kedua orang tuanya juga sama seperti Luhan, tetapi ketika Yifan menunggu untuk dicium pipinya oleh Jongin ternyata Jongin hanya mlewati hyungnya itu.
"Yak! Jongin-ah! Hyungmu ini tidak dicium juga eoh?!" teriak Yifan kepada Jongin yang hanya dibalas cengiran dan dadahan dongsaengnya itu, Yifan pun hanya memutar bola malas.
"Hati-hati di jalan Jongin-ah, jangan laju-laju,ne?" pesan Heechul menahan Jongin.
"Ne,eomma." balas Jongin.
Setelah pamitan Hanggeng dan Heechul hanya tertawa ringan melihat pertengkaran antar saudara itu. Setelah itu Yifan pun ikut pamit kepada Hangeng dan Heechul
"Eomma, appa, Yifan juga berangkat kerja dulu ne?" pamitnya sambil mencium kedua pipi orang tuanya.
"Hati-hati di jalan,Yifan-ah" kata Heechul lembut.
"Ne,eomma" balas Kris yang sudah masuk ke dalam mobil sport hitamnya itu dan mengendarainya menuju kantor.
.
.
FIRST LOOKED
.
.
Sepanjang perjalanan menuju sekolah, dua saudara di dalam mobil sport berwarna biru itu tidak henti-hentinya berdebat.
"Jongin-ah, apa kau tidak capek kita berdebat terus? Noona sangat lelah Kai-ah" kata Luhan lemas dan mengambil minum di tasnya.
"Jongin juga capek noona, tapi noona duluan kan yang nyebelin." sungut Jongin, Luhan pun menawarkan minumnya kepada Jongin.
"Minumlah ini, noona tau kau juga pasti haus" ujar Luhan menyodorkan minumnya pada Jongin yang langsung diambil dengan cepat oleh sang adik.
"Gomawo noona" balas Kai sambil tersenyum manis yang jarang diperlihatkan kepada orang lain.
"Jongin-ah, jam berapa hari ini kau pulang?" tanya Luhan, Jongin yang merasa aneh pun langsung menoleh kepada Luhan dan memasang mimik curiga.
"Waeyo noona? Apa noona mau pulang sama-sama? Ataau... minta ditemanin ke suatu tempat? Eoh? Wae?Wae?" cecar Jongin, Luhan pun mengangguk sambil nyengir
"Hehehe, noona minta temenin ke toko buku sebentar, ga lama kok, ne Jonginiiee?" rayu Luhan manja sambil mengeluarkan aegyo andalannya yang bisa meluluhkan hati siapa saja termasuk Jongin, dongsaengnya sendiri.
"Haish.. ne ne,, Jongin temenin, siapa yang bisa nolak kalau noona sudah ngeluarin jurus aegyo itu eoh?" balas Jongin, Luhan pun tertawa sambil mengusak rambut Jongin seperti anak kecil.
"Gomawoyo, Jongin-ah" ucap Luhan menunjukkan puppy eyes-nya,
"Cheonmaneyo, noona" ujar Jongin tersenyum tipis.
Setelah menempuh waktu empat puluh lima menit dari kediaman keluarga Xi menuju sekolah, akhirnya dua kakak beradik yang berbeda gender ini pun sampai di sekolah EXODUS HighSchool yang hanya orang-orang tertentu saja yang bisa masuk di sekolah ini, yaitu anak-anak dari kalangan atas.
"Jongin-ah, noona duluan ne? Annyeong" ucap Luhan sambil melambaikan tangannya kearah Jongin.
"Ne noona, annyeong." Balas Jongin, dan mereka berdua pun berpisah.
Disaat Luhan berjalan di koridor menuju kelasnya terdengar suara dua yeoja yang sangat ia hafal dan ia pun berbalik dan menemukan dua yeoja mungil yang menjadi sahabatnya yang sangat ia rindukan itu.
"Luhaaannnniiiiieeeeeee! Neomu bogoshipeooo!" teriak Kyungsoo dan Baekhyun heboh bersamaan yang langsung menghambur ke pelukan Luhan. Semua murid yang berada disana hanya menggelengkan kepala sudah hafal dengan kelakuan trio yeoja itu.
"Woaaahhh, Baekhyunnieee, Kyungieee nado bogoshipeo!" teriak Luhan sambil membalas pelukan sahabatnya itu. Setelah melepas rindu, mereka pun bergegas menuju kelas bersama sebelum pelajaran dimulai.
*SKIP TIME*
Bel istirahat pun akhirnya berbunyi, ketiga yeoja mungil itupun bersorak senang karena tandanya jam pelajaran telah berakhir.
"Luluu~ Kyungiee~ ayoo kita ke kantin, aku laparr" rengek Baekhyun kepada dua sahabatnya itu dengan mengeluarkan puppy eyes-nya yang membuat kedua sahabatnya tertawa.
"Hahaha, aigooo.. Uri baekki laper eoh? geurae kajja kita ke kantin Baekki~ Kyungie~" ajak Luhan sambil menarik tangan kedua sahabatnya itu lalu berjalan dengan semangat menuju kantin.
"Kau mau memesan apa Kyung?Baek? biar aku yang memesan" tanya Luhan.
"Aku seperti biasaaa Lu~ Milkshake Stroberi sama Cake Stroberi" jawab Baekhyun semangat.
"Aku pesan Nachos sama Cola saja Lu" jawab Kyungsoo.
"Okee" kata Luhan sambil mengacungkan satu ibu jari kepada kedua sahabatnya itu,
"Gomawoyoo uri Luluuu~~" balas Kyungsoo dan Baekhyun bersamaan. 15 menit kemudian Luhan pun kembali dengan nampan penuh berisi makanannya dan kedua sahabatnya itu,
"Jjaa.. selamat makaan" ucap Luhan penuh semangat, dan dibalas anggukan yang tak kalah semangat dari kedua sahabatnya itu. Mereka pun makan dengan tenang ditemani dengan suara riuhnya kantin saat itu. Setelah selesai makan, mereka memulai acara rutin mereka yaitu saling bercerita.
"Lu,Kyung~aku ingin cerita, sebenarnya.. aku.. sudah.. dijodohkan" ujar Baekhyun gugup, kedua sahabatnya itu pun langsung teriak
"MWO?! OMO BAEKHYUNNIE! JEONGMARIYA?!" teriak Luhan dan Kyungsoo bersamaan histeris yang membuat orang-orang di kantin menatap mereka.
"Yak Kyung,Lu.. jangan berteriak histeris begitu, ini di kantin, lihat! Semua mata tertuju ke kita karena teriakan kalian yang sangat keras itu." Luhan dan Kyungsoo pun menatap sekeliling, dan benar saja yang dikatakan Baekhyun, semua siswa melihat dengan tatapan bingung kearah mereka.
"Eung..mianhae, he he" cengir Luhan tengsin kepada siswa siswi yang ada di kantin sambil membungkukkan badannya sembilan puluh derajat. Beruntung Luhan, Kyungsoo, dan Baekhyun adalah primadona sekolah jadi siswa lain sudah terbiasa dengan kelakuan mereka dan tidak mempermasalahkannya.
"Yang lain sudah tidak memperhatikan kita lagi, back to the topic Baek, jadi ceritakan dari awal kenapa kau bisa di jodohkan? Dengan siapa kau di jodohkan? Ppali jelaskan semuanya dengan lengkap kepada kita berdua Baek, Dan mengapa kau baru memberitahu kita semua tentang ini?" tanya Luhan mengintimidasi yang ditambah dengan anggukan Kyungsoo dengan suara yang pelan sehingga tidak terdengar oleh siswa yang lain.
"Yak Lu! Kenapa kau bertanya banyak sekali? Oke, aku akan ceritakan semuanya ke kalian berdua tapi tidak disini, pulang sekolah ini kalian bisa ke kafe dulu? Aku akan cerita dari awal disana, dan kenapa aku baru memberitau kalian sekarang, karena aku juga baru diberi tau eomma saat hari akhir liburan dan baru bertemu kalian sekarang. Kuharap kalian mengerti mengapa aku baru memberitahu kalian tentang ini. Mianhae.." Kata Baekhyun penuh penyesalan dengan wajah yang tertunduk.
"Gwaenchana Baek, kami tidak bermaksud menyalahkanmu, kami hanya terkejut, Mianhae baek, kami akan mendengar penjelasanmu nanti di kafe ne?" ujar Luhan menyemangati Baekhyun sambil memeluknya yang diikuti oleh Kyungsoo. Tak lama mereka berpelukan bel masuk pun berbunyi, mereka pun bergegas langsung menuju kelas dengan muka yang kembali ceria.
*SKIP TIME*
Bel pulang pun akhirnya berbunyi, ketiga sahabat sejoli itu pun membereskan peralatan sekolahnya yang berada di atas meja untuk dimasukkan ke dalam tasnya. Mereka bergegas menuju gerbang sekolah untuk menuju kafe di dekat sekolah mereka. Setelah 15 menit menuju kafe itu menggunakan mobil baekhyun, tiba-tiba saja 'kriiing kriiing..' bunyi handphone Luhan berbunyi dan menampilkan sebuah nama bertuliskan hangul 'Jongin', Luhan pun baru ingat kalau dia ada janji bersama dongsaeng kesayangannya itu, ia pun mengangkatnya.
"Eoh, Jongin-ah bisakah kau ke'XO cafe yang berada di dekat sekolah? Mian, noona bersama teman noona sekarang disini." Kata Luhan.
"mwoya noona? Kalau aku sampai disana aku ngapain? Nungguin noona bicara bersama teman-teman noona? Lebih baik aku pulang saja noona." balas Jongin di telepon.
"Ouh come on, Ada hal yang sangat penting yang ingin noona bicarakan bersama teman noona, jebal ne?" melas Luhan dengan suara imutnya.
"Ne..ne.. aku kesana." jawab jongin dengan suara terpaksa.
" Jinjjayo? Okee noona tunggu disini ne? Saranghaeyo Jongieee!" ucap Luhan semangat.
"Eum, nado." balas Jongin melembut dan mematikan hubungan teleponnya dan langsung bergegas mengendarai mobil sport mewahnya berwarna biru itu ke 'XO café.
"Nuguya? Saranghae? Kau punya pacar? Omo?! Luhan-ah?!" tanya Baekhyun heboh.
"Aigoo.. ternyata uri Luhannie sudah melepas masa sendiri tanpa sepengetahuan kita,ne?" kata Kyungsoo sambil tersenyum mengejek ditambah dengan Baekhyun yang tertawa kecil.
"Haaah.. Baek,Kyung.. dia itu dongsaengku, ya wajar kalo aku bilang saranghae ke dia kan kita kakak beradik" kata luhan malas.
"Eoh? Kau punya dongsaeng Lu? Dia namja atau yeoja? Kalo laki-laki apakah dia tampan?" tanya Baekhyun yang langsung mendapat deathglare dari Luhan.
"Yak Baekhyunnie~ dia namja dan dia tampan, apakah itu cukup? Liat sendiri saja nanti, dia akan menjemputku disini." Jawab Luhan memutar bola matanya. Ya walaupun Baekhyun, Luhan, dan Kyungsoo sudah bersahabat lumayan lama tetapi kedua sahabatnya itu tidak pernah melihat kedua saudara Luhan.
"Hey Baek, ingatlah, kau sudah dijodohkan, sekarang balik ke topik awal saja" ujar Kyungsoo berusaha untuk balik ke topik awal. Kyungsoo lah yang mempunyai sifat dewasa diantara ketiga yeoja itu, padahal dia paling muda diantara mereka.
"Baiklah..baiklah.. jadi aku dijodohkan oleh anak teman dekat appaku karena kami seumuran, dan kami cukup dekat karena dari kecil kami sudah sering main bersama sebelum dia pindah ke Jepang waktu itu bersama keluarganya.Walaupun kami seumuran, tapi dia sudah memasuki semester akhir kuliahnya, karena yaa.. dia sangat pintar, aku memang suka dengannya sejak kami kecil, tapi.. apakah dia juga mempunyai perasaan yang sama terhadapku? Aku rasa tidak. Karena selain dia tidak akan ingat padaku, pasti dia juga sudah mempunyai yeojachingu karena dia sangat tampan. Mana mungkin dia tidak punya yeojachingu, ya kan Lu? Kyung? Hiks..hiks" kata Baekhyun yang mulai menangis.
"Walaupun aku sempat senang aku dijodohkan dengan orang yang aku cintai, tapi apakah tidak sangat egois kalau perjodohan ini tetap dilaksanakan, karena bisa saja dia tak suka kalo ia dijodohkan denganku. Otteohkae Lu? Kyung? hiks..hiks.." Lanjut yeoja manis ber eyeliner tersebut dan menangis tersedu-sedu. Luhan dan Kyungsoo yang melihat sahabatnya menangis, langsung memeluknya.
"Baek.. sudah jangan menangis dan jangan mengambil keputusan sendiri. Optimislah Baek, tidak ada yang tau tentang perasaannya. Aku yakin dia pasti mempunyai perasaan yang sama denganmu karena kau dan dia sudah bersama sejak kecil." kata Luhan menenangkan Baekhyun.
Luhan, yang merasakan suatu perasaan bergejolak dalam dirinya merasa sesak dan tanpa sadar meneteskan air matanya tanpa diketahui dua sahabatnya. Ia teringat pada teman masa kecilnya setelah mendengar Baekhyun bercerita tentang ia yang dijodohkan dengan teman masa kecilnya.
'Seandainya aku juga bisa bertemu dengan teman masa kecilku yang sangat kucintai.' Batin Luhan miris.
.
.
TBC
.
FIRST LOOKED
.
.
Di chapter ini belum ada moment HunHan/KaiSoo/ChanBaek/KrisTao nya, karena sengaja pengen bikin moment LuBaekSoo nya duluu, xixixixi
Yeaayy~ akhirnya chapter pertama selesaai~ maaf kalau alurnya gajelas karena saya juga baru pertama kali bikin fanfic.. ditunggu saran+review dan favoritenya yaa chingu^^, bakal dilanjutin ff ini kalo banyak yang review~ Gomawoyoo~
